Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Hidir Efendi; Bisrul Hapis Tambunan
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.327 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.296

Abstract

Performasi dari pompa hidram sangat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain debit air, ketinggian sumber air, ketinggian tangki penampung, dimensi dan berat katup, dimnsi dan volume tabung udara serta pengaruh friksi yang tinggi dan kehilangan tekanan tambahan pada pipa suplai dan katup. Penurunan efisiensi juga dipengaruhi oleh kehilangan energi kinetik dengan adanya air yang meninggalkan katup buang. Untuk itulah perlu didapatkan nilai yang paling optimum dari beberapa parameter di atas, sehingga diharapkan diperoleh efisiensi yang paling tinggi. Penurunan efisiensi juga dipengaruhi oleh kehilangan energi kinetik dengan adanya air yang meninggalkan katup buang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume tabung udara terhadap efisiensi pompa hidra dilakukan dengan menggunakan dua buah tabung udara yang panjangnya 400 dan 600 mm dengan diameter 60 mm, sehingga dihasilkan volume 1,13 dan 1,70 liter. Berat katup buang dan hantar masing-masing 760 dan 39 gram. Head suplai diposisikan pada ketinggian 1 m, sedangkan head hantar pada ketinggian 3 m. Hasil pengujian menunjukkan memperbesar volume tabung udara dapat meningkatkan efisiensi.     Kata kunci: Pompa hidram, efisiensi, energi kinetik, tabung udara.
Penggunaan Alat Pengasap Ikan Berbahan bakar Biomassa pada UKM Pengasapan Ikan Lele Kota Binjai Bisrul Hapis Tambunan; Janter Pangaduan Simanjuntak; Tengku Teviana
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i2.86

Abstract

Usaha pengasapan ikan lele mitra Bapak Hatono (55 tahun) terletak di Desa Limau Sundai, Kecamatan Binjai barat, Kotamadya Binjai. Mitra memulai usaha pengasapan ikan lele sejak tahun 2014. Saat ini mitra mempekerjakan 6 orang karyawan, 1 orang sebagai mandor sekaligus bagian pengasapan, 1 orang sebagai pengemasan dan transportasi, 4 orang bagian pembelahan dan pembersihan ikan, serta mengangin-anginkan (pelembaban) setalah pengasapan ikan. Kapasitas pengolahan mitra saat ini 800-1000 kg ikan lele segar per-minggu, menghasilkan ± 250-300 kg ikan lele asap per-minggu. Ikan hasil pengasapan dijual dengan harga Rp. 75.000-Rp.80.000/kg kepada pedagang, baik di daerah Kota Medan dan sekitarnya maupun ke daerah Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Mandailing Natal. Permasalahan utama adalah mahalnya harga kayu bakar yang dibeli dari pemasok sehingga keuntungan mitra menjadi kecil, bahkan ada kalanya ketersediaan kayu berkurang sehingga mitra harus menunda produksi sampai ada pasokan bahan bakar. Solusi utama yang diterapkan adalah merancang bangun alat pengasap ikan berbahan bakar limbah biomassa sekam padi dan serbuk kayu, dengan adanya alat ini mitra tidak kesulitan lagi dengan harga dan ketersediaan bahan bakar kayu. Alat ini juga dirancang dapat mengontrol suhu di dalam ruang pengasapan, sehingga kwalitas ikan asap dapat terjaga.
Rancang Bangun Mesin Pemarut Singkong untuk UKM Opak Singkong di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Janter Pangaduan Simanjuntak; Dina Sarah Syahreza; Harun Sitompul; Bisrul Hapis Tambunan
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i2.88

Abstract

Dari hasil diskusi dengan Mitra telah disepakai bahwa permasalahan utama yang sangat mendesak untuk diselesaikan sehingga menjadi prioritas utama mereka adalah tentang Proses pemarutan Singkong yang masih menggunakan Pemarut Kelapa yang sangat membahayakan pekrja (Mitra)dan juga tidak efisien, karena harus menyisakan sekitar 3 cm singkong untuk pegangan. Oleh karena itu kedua mitra sangat berharap adanya bantuan mesin Pemarut Ubi (singkong). Tujuan dari Program ini adalah untu menyelesaikan permasalahan mitra dibidang produksi yakni pemarutan singkong. Tim dan Mitra menyepakati solusi mengadakan Mesin Pemarut singkong. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pemarutan dan menjaga keselamatan operator pemarut serta mencegah adanya sisa singkong yang tidak dapat diparut pada parutan kelapa. Dari hasil pelaksanaan mitra merasa sangat puas deengan mesin pemarut hasil rancangan tim dan terbukti dapat mencegah adanya sisa singkong yang tidak dapat di parut dengan parutan kelapa, menguragi waktu produksi dan mencegak kecelakaan kerja.
IbM BISKUIT DAUN KATUK PELANCAR ASI Erli Mutiara; Adikahriani Adikahriani; Bisrul Hapis Tambunan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3414

Abstract

The patners for this  IbM’s activity are Female Cambodian Farmer Group and Female Farmer Group in the village of Rengas Pulau, Marelan District of Medan. The location is about 20 km away from Unimed. The objective of this activity is to provide katuk’s  flour for the production of biscuit with the application of appropriate technology to increase the farmer’s income. The implementation method for this avtivity are education, business management training, the using of oven dryer and mentoring. The output of this activity are to produce a) katuk’s flour; b) katuk’s biscuit for increasing the production of breast milk; c) katuk oven dryer. The specification of katuk oven dryer are a) oven 40×50×120cm; b) Inside material : iron plate; outside material: tin plate; shelves: iron plate; frame: iron; c)Nnumber of shelves: 6 pieces; d)Heat source : LPG (also available for electricity); e) Climate control: Auto(design for LPG); f) Drying capacity : 50 kg/hour. Results of this activity is as expected, it can be proved by the achievement of the target and the high interest and the enthusiasm of the partners when they listen to the presentation session and pay attention of the biscuit processing practices from the team leader. The production of katuk’s biscuit is ready for market thus can increase IbM’s patners income.
Usaha Mengurangi Kebisingan Knalpot Produksi IKM di Kota Medan Bisrul Hapis Tambunan; Indra Koto; Izwar Lubis
Jurnal Dinamis Vol 2, No 14 (2014)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.577 KB)

Abstract

AbstrakKebisingan lalu lintas yang terus meningkat dapat mempengaruhi tingkat pendengaran manusia danpada waktu yang lama dapat merusak sistem pendengaran. Penelitian ini bertujuan menganalisisparameter-parameter yang berpengaruh terhadap tingkat kebisingan sebagai informasi keefektifanparameter-parameter tersebut agar nantinya dapat memperbaiki redaman suara produk. Memberikaninformasi untuk digunakan sebagai pengembangan produk industri kecil menengah. Pengujiandilakukan untuk berbagai model knalpot produk industri kecil dalam negeri dan produk pabrikan . Halini dilakukan untuk membandingkan tingkat kebisingan produk dari beberapa industri kecil dan produkpabrikan yang ada. Kemudian dimensi knalpot tersebut akan di modifikasi pada bagian peredamsuaranya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa volume knalpot berpengaruh terhadap kemapuanknalpot meredam kebisingan, semakin besar volume semakin besar kemampuan merdam suaranya.Jumlah ruangan di dalam knlpot mempengaruhi kemampuan knalpot untun meredam kebisingan,namun jumlah ruangan yang terlalu banyak akan mempengaruhi performa mesin, karena akanmenghambat kelancaran keluarnya gas buang.Kata kunci: knalpot, kebisingan, skala desibel, peredam.