Ferry Jaya Permana
Jurusan Matematika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IPTEKS BAGI MASYARAKAT) : MITRA SDN BANDUNG BARU 1, SDN BANDUNG BARU 2, SDN CIUMBULEUIT 1, SDN CIUMBULEUIT 4 Ferry Jaya Permana; Agus Sukmana; Benny Yong; Erwinna Chendra; Farah Kristiani; Iwan Sugiarto; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1453.761 KB)

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh kelompok dosen dan mahasiswa jurusan Matematika UNPAR untuk kedua kalinya. Sebelumnya kami telah mengadakan dengan SD mitra SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 4 pada tahun 2012. Dan pada tahun 2013 ini ditambah dengan SDN Ciumbuleuit 1. Program ini berupa pelatihan dan pendampingan bagi komunitas ibu untuk belajar Matematika yang biasanya dianggap sulit. Merujuk pada Millennium Development Goals (MDGs) yang dideklarasikan oleh PBB tahun 2000, pendidikan dasar, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah dua di antara delapan tujuan milenium tersebut. Ibu merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan anak-anak, namun kadang karena belum setaranya kesempatan pendidikan bagi perempuan mengakibatkan akses untuk memasuki lapangan kerja tidak mudah demikian pula untuk keterlibatan dalam pendidikan anak-anak mereka. Komunitas Ibu Belajar Matematika (IbM) adalah suatu program pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada kelompok ibu-ibu yang memiliki putera-puteri yang sedang belajar di tingkat sekolah dasar. Melalui program IbM ini, kami ingin membantu pihak sekolah, untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat siswa dalam mempelajari matematika dengan mengubah pandangan bahwa belajar matematika adalah menyenangkan.Persiapan kegiatan berupa pendekatan kepada sekolah mitra, penyusunan modul, dan perencanaan dilaksanakan pada semester pertama tahun 2013. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada semester kedua tahun 2014. Kegiatan diikuti oleh sekitar 50 peserta. Sebagian besar peserta adalah ibu-ibu yang memiliki anak yang sedang duduk di kelas 1 SD. Kegitan berlangsung dengan baik, terbukti dari hasil kuisioner evaluasi pelaksanaan dimana para ibu dan sekolah mitra merasakan manfaat dari kegiatan ini dan mengharapkan kelanjutan dari kegiatan ini.
KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA : MITRA SDN BANDUNG BARU 1, SDN BANDUNG BARU 2, SDN CIUMBULEUIT 1, SDN CIUMBULEUIT 3 DAN SDN CIUMBULEUIT 4 Ferry Jaya Permana; Agus Sukmana; Benny Yong; Erwinna Chendra; Iwan Sugiarto; Farah Kristiani; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2637.602 KB)

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh kelompok dosen dan mahasiswa jurusan Matematika UNPAR untuk ketiga kalinya. Program ini melanjutkan dengan mitra sekolah tahun lalu yaitu SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 1, SDN Ciumbuleuit 3 dan SDN Ciumbuleuit 4. Program tahun 2014 ini juga menghasilkan buku bahan ajar baru yang merupakan revisi dari modul sebelumnya ditambah dengan berbagai materi baru. Program ini berupa pelatihan dan pendampingan bagi komunitas ibu untuk belajar Matematika yang biasanya dianggap sulit. Merujuk pada Millennium Development Goals (MDGs) yang dideklarasikan oleh PBB tahun 2000, pendidikan dasar, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah dua di antara delapan tujuan milenium tersebut. Ibu merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan anak-anak, namun kadang karena belum setaranya kesempatan pendidikan bagi perempuan mengakibatkan akses untuk memasuki lapangan kerja tidak mudah demikian pula untuk keterlibatan dalam pendidikan anak-anak mereka. Komunitas Ibu Belajar Matematika (IbM) adalah suatu program pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada kelompok ibu-ibu yang memiliki putera-puteri yang sedang belajar di tingkat sekolah dasar. Melalui program IbM ini, kami ingin membantu pihak sekolah, untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat siswa dalam mempelajari matematika dengan mengubah pandangan bahwa belajar matematika adalah menyenangkan.  
KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IBM) : MITRA SDN CIUMBULEUIT 1 DAN 3 Iwan Sugiarto; Agus Sukmana; Benny Yong; Erwinna Chendra; Farah Kristiani; Ferry Jaya Permana; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1514.762 KB)

Abstract

Kebutuhan dasar manusia mencakup pangan, perumahan, sandang, pemeliharaan kesehatan dan pendidikan. Masalah utama dan pertama ialah masih adanya tingkat pendidikan dasar yang rendah dan masih adanya 30 juta penduduk di Indonesia yang masih hidup dalam kemiskinan. Salah satu masalah utama ialah kurangnya pendidikan yang berkualitas terutama masalah pendidikan dasar. Tujuan komunitas Ibu belajar Matematika (IbM) dengan studi kasus mitra SDN Ciumbuleuit 1 dan 3 ialah memberikan pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan matematika di sekolah dasar guna meningkatkan mutu pendidikan matematika Indonesia sehingga peserta didik memiliki kualitas internasional. Manfaat komunitas IbM adalah tercapainya penguasaan ilmu matematika dasar bagi para ibu yang mempunyai putra-putrinya di sekolah dsaar dan manfaat lainnya adalah mengurangi kegiatan ibu-ibu yang membuang waktu selama menunggu putra-putrinya di sekolah. Metoda yang digunakan yaitu melalui program penyegaran materi pelajaran matematika di sekolah dasar, disertai dengan pendampingan dan dipandu oleh dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Matematika Unpar. Metoda komunitas IbM oleh para ibu akan memberikan kontribusi agar memiliki bekal untuk membantu putra-putri mereka ketika belajar matematika di rumah. Hasil melalui kegiatan tersebut adalah meningkatkan penguasaan kemampuan matematika para siswa. Dengan meningkatnya kemampuan matematika yang dimiliki para ibu, diharapkan pula tumbuh penghargaan atau sikap hormat dari siswa-siswa tersebut terhadap ibu mereka. Kegiatan IbM sudah diselenggarakam dengan cukup baik oleh Program Studi Matematika sejak tahun 2012. Pada penyelenggaraan tahun 2013, merangkul 5 sekolah mitra (SD Negeri) yang berlokasi di sekitar Unpar. Target penyelenggaraan tahun ini adalah menuntaskan materi tutorial yang sudah diberikan pada semester Ganjil 2013, sesuai pula dengan permintaan peserta. Target lainnya adalah merevisi modul yang akan digunakan, antara lain berupa perbaikan susunan materi, penyempurnaan materi dalam penyajian soal. Selanjutnya modul training manual dalam bahasa Indonesia yang sederhana dilengkapi gambar akan digunakan kegiatan IbM mendatang.Kata kunci: kemiskinan, pendidikan dasar, matematika, SD Negeri, materi pendampingan.  
Komunitas Ibu Belajar Matematika (IBM) 2015 Ferry Jaya Permana; Agus Sukmana; Benny Yong; Dharma Lesmono; Erwinna Chendra; Farah Kristiani; Iwan Sugiarto; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1683.729 KB)

Abstract

Program pengabdian bagi pembangunan masyarakat “Ibu Belajar Matematika (IBM)” diselenggarakan oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Matematika UNPAR sejak tahun 2012. Program ini bertujuan memberdayakan para ibu siswa Sekolah Dasar agar dapat membantu putra-putrinya belajar matematika di rumah. Umumnya para ibu tersebut melaksanakan kegiatan yang kurang produktif, seperti mengobrol, ketika menunggu putra-putrinya bersekolah. Dengan membentuk komunitas IBM, kegiatan yang kurang produktif tersebut dialihkan ke dalam kelas melalui kegiatan tutorial yang interaktif sehingga dapat menjadi bekal bagi para ibu tersebut ketika harus mendampingi putra-putrinya belajar matematika di rumah. Kegiatan tersebut berdampak positif, seperti meningkatkan kepercayaan para ibu dalam pendampingan putra-putrinya belajar matematika di rumah dan meningkatkan rasa hormat dari para siswa terhadap ibu mereka karena ibu mereka kini memiliki kemampuan membantu mereka belajar matematika di rumah. Diharapkan kegiatan tersebut kelak dapat meningkatkan prestasi belajar siswa-siswa sekolah dalam mata pelajaran matematika. Program tahun ini melibatkan lima sekolah mitra yang berlokasi disekitar Kampus UNPAR di Ciumbuleuit yaitu: SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 1, 3 dan 4. Komunitas IBM dibentuk di tiap-tiap sekolah melalui kegiatan di kelas dengan frekuensi 2 kali per minggu, masing-masing pertemuan berlangsung selama 45 – 60 menit.