Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Tingkat Keuntungan, Keunggulan Kompetitif, Keunggulan Komparatif, dan Dampak Kebijakan Impor Pada Usaha Peternakan Sapi Potong di Provinsi Jawa Barat Dwi Yuzaria; Dadi Suryadi
Jurnal Agripet Vol 11, No 1 (2011): Volume 11, No. 1, April 2011
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.695 KB) | DOI: 10.17969/agripet.v11i1.652

Abstract

The analysis of profitability, comparative advantage, competitive advantage and import policy impact on beef cattle fattening in west javaABSTRACT. The beef cattle fattening in Indonesia is financially and economically beneficial, even though the production process is in an economical condition with various trading policies with others countries. Those including the policies of import tarrif and quota on input that are aimed to have a more expensive price of import input, hence giving the chance for domestic input to compete. These will be an advantage for domestic feedloter, however the result of governmental policy are often far from expectation. Research conducted in West Java. This research used the survey method, with multistage random sampling and analyzed by using the Policy Analysis Matrix model to measure the efficiency of the business performance of beef cattle fattening. Result of the research shows that beef cattle fattening reached financial and economical benefits. Feedloters of local and imported cows in west Java has competitive advantage, local cows is more competitive than imported cows. Meanwhile efficiency indicator shows that feedloters of imported cows has more comparative advantage compared to the feedloters of local cow.
Kontribusi Ekonomi Perempuan Penjual Ayam Goreng Gerobak di Beberapa Pasar Satelit di Kota Padang Dwi Yuzaria; Fitrini Fitrini
Jurnal Agripet Vol 11, No 2 (2011): Volume 11, No. 2, Oktober 2011
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.539 KB) | DOI: 10.17969/agripet.v11i2.369

Abstract

Economical contribution of women in merchant-chart-fried chicken business in satellite market in padang cityABSTRACT. As social-economic demands increased, the complexity of family needs grew higher. To fulfill them, woman has to take part in making a living. This research aims to see economical performance of women in running merchant-cart-fried-chicken, identifying the obstacles faced and giving alternatives of solution. This research was conducted by survey method, with respondents of merchant-cart-fried-chicken seller in several markets in Padang city. Sample was taken with proportional allocation of 15 people. Data was analyzed by descriptive analysis method. The research showed that economical performance of women merchant-cart-fried-chicken seller is low with working hour o5 5.07 hours/day. Percentage of women that take part in all activities start from planning to marketing is 32.5%. This is a potential business to develop, with average income 92.259,58 IDR/day and average R/C ratio 1.29. Internal constraints were family relation pattern that scoped women’s part in fulfilling family need, meanwhile the external constraints were the difficulties in acquiring more capital to develop the business and the price fluctuation of chicken as a main raw material. Alternative solution that can be offered was opening the business at home so that women can spare more time to work the business and accessing soft loan with light requirements. The conclusion of the research was that women took part in making a living for the family, however the contribution is low due to patriarchy value as an internal constraint and capital problem as external constraint. The solution offered was taking soft loan and building relation with raw material supplier.
PROGRAM BERKELANJUTAN MEMBANTU NAGARI MEMBANGUN DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KECAMATAN LUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Dwi Yuzaria; M. Rusda Khairati; Adisti Rastosari; A. Irzal Rias; Daz Edwiza
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.383-390.2021

Abstract

ABSTRAK Tujuan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Andalas Skim Membantu Nagari Membangun ini adalah meningkatkan kapasitas BUMNag Sungai Kamuyang dalam mengembangkan usahanya untuk menunjang capaian nagari mandiri. Program ini didesain sebagai program terintegrasi dari proses pelatihan dan pendampingan bisnis. Diawali pemetaan permasalahan bisnis BUMNag Sungai Kamuyang, kajian kebutuhan pelatihan dan pendampingan bisnis berdasarkan kondisi bisnis eksisting BUMNag. Pemetaan dimaksud mencakup aspek bisnis seperti aspek manajemen, pemasaran, proses produksi, aspek lingkungan dan pembiayaan. Hasil pemetaan dijadikan acuan utama program penguatan kapasitas yang akan dilaksanakan selama masa program diimplementasikan. Program ini telah dilaksanakan dari tanggal 11 Oktober sampai akhir November 2021. Hasil yang telah dicapai ada enam kegiatan utama yang satu dengan lainnya terpaut untuk mencapai tujuan program ini telah selesai dilaksanakan. Keenam kegiatan tersebut adalah: 1) review aspek legalitas BUMNag, 2) review unit usaha potensial, 3) business training bagi tim manajemen, 4) business mentoring and consultation, 5) mendampingi tim manajemen menyusun draft revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, dan 6) mendampingi tim manajemen BUMNag menyusun business plan/rencana bisnis. Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sekitar 28 orang, yang terdiri dari Wali Nagari Sungai Kamuyang dan perangkatnya, tim manajemen BUMNag, dan tokoh masyarakat. Kata kunci: BumNag, pemetaan bisnis, pelatihan, pendampingan, berkelanjutan ABSTRACT The purpose of this community service program for the Skim Helping Nagari Build is to increase the capacity of the Sungai Kamuyang BUMNag in developing its business to support the achievement of independent nagari. This program is designed as an integrated program of the training and business mentoring process. Starting with mapping the business problems, assessing the training needs and business assistance based on the BUMNag's existing business conditions. The mapping includes business aspects such as management, marketing, production processes, environmental and financing aspects. The results of the mapping are used as the main reference for the capacity building program that will be implemented during the program's implementation period. This program has been implemented from October 11 to the end of November 2021. The results that have been achieved there are six main activities that are adrift to achieve the objectives of this program have been completed. The six activities are: 1) reviewing the legality aspects of BUMNag, 2) reviewing potential business units, 3) business training for the management team, 4) business mentoring and consultation, 5) assisting the management team in drafting the revised articles of association and by-laws, and 6) assisting the BUMNag management team in preparing a business plan/business plan. The number of participants involved in this activity is about 28 people, consisting of the Wali Nagari Sungai Kamuyang and his apparatus, the BUMNag management team, and community leaders. Keywords: BumNag, business mapping, training, mentoring
INTRODUKSI TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADA KELOMPOK TERNAK SUNGKAI PERMAI Fitrimawati Fitrimawati; Dwi Yuzaria; Ismet Iskandar
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.b (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1163.896 KB)

Abstract

Kegiatan telah dilakukan di kampung Sungkai kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. Sejak dahulu, peternak di kampung Sungkai telah memanfaatkan kotoran ternak untuk memupuk tanaman pertanian. Namun pemakaian kotoran ternak secara langsung tanpa diproses lebih dahulu dapat membahayakan tanaman, ternak, bahkan manusia. Tingginya kesadaran masyarakat sekarang ini akan penggunaan pupuk organik untuk mengatasi kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia merangsang permintaan akan pupuk organik semakin meningkat. Oleh itu, kami melakukan pendampingan kepada kelompok ternak Sungkai Permai untuk membuka usaha pupuk organik. Ini merupakan peluang usaha bagi peternak rakyat Kampung Sungkai untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga mereka. Metode pendekatan yang ditawarkan adalah metode penyuluhan dan metode demontrasi pembuatan pupuk organik serta metode pendampingan dalam proses produksi, packing dan pemasaran. Hasil dari pelaksanaan program adalah masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan pembuatan pupuk organik dan manajemen teknis beternak sapi potong secara intensif. Peternak telah memulai menghasilkan produk pupuk organik yang siap untuk dipasarkan. Peternak memperoleh design merek dari produk pupuk organik mereka.
Intensifikasi Lahan Melalui Sistem Pertanian Terpadu: Sebuah Tinjauan Filya Hidayati; Yonariza Yonariza; Nofialdi Nofialdi; Dwi Yuzaria
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.505 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a15

Abstract

Tinjauan ini bertujuan untuk melihat dan mengumpulkan informasi tentang potensi lahan yang belum termanfaatkan secara optimal pada penerapan sistem pertanian terpadu. Intensifikasi pertanian yang merupakan pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana. Meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, khususnya menjaga kesuburan lahan. Sistem pertanian berkelanjutan adalah kembali kepada alam, yaitu sistem pertanian yang tidak merusak, tidak mengubah, serasi, selaras dan seimbang dengan lingkungan atau pertanian yang patuh dan tunduk pada kaidah-kaidah alamiah sehingga akan dapat diwujudkan suatu sistem pertanian yang berkelanjutan. Tulisan ini menggunakan kajian studi kepustakaan pada jurnal-jurnal terkait dengan lahan pada sistem pertanian terpadu dengan mencari kesamaan, perbedaan, memberikan pandangan, serta meringkas hasil penelitian terdahulu guna mencapai tujuan tulisan ini. Tulisan ini mencakup studi kepustakaan pada perkembangan dan penggunaan lahan yang terjadi pada sistem pertanian terpadu pada daerah-daearah pertanian dengan lahan yang luas di indonesia pada saat dulu dan sekarang. Dari studi kepustakaan ini di dapatkan hasil bahwa dengan mengintesifkan penggunaaan lahan pada sistem pertanian terpadu bisa meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan petani, meningkatkan lapangan pekerjaan, penciptaan teknologi terbarukan, dan pentingnya dukungan pemerintah terkait untuk terciptanya peluang bagi petani dalam meningkatkan skala pertaniannya serta meningkatkan kesuburan tanah sehingga pertanian berkelanjutan dapat terjadi dan lebih mensejahterakan petani dimasa yang akan datang.
Program Berkelanjutan Membantu Nagari Membangun di Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota Dwi Yuzaria; Rusda Khairati; Adisti Rastosari; A. Irzal Rias; Daz Edwiza
Warta Pengabdian Andalas Vol 27 No 4 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.27.4.296-306.2020

Abstract

The assisting Village development program is an activity carried out by the Andalas University Community Service Organization to Help Nagari improve the community economy in nagari Sungai Kamuyang, Luak District, Lima Puluh Kota Regency. It was implemented to help the Sungai Kamuyang village solve problems that hinder Nagari development. The problem faced by Nagari Sungai Kamuyang is that the utilization of natural and other resources is not optimal so that the poverty rate in this village is still quite high. Meanwhile, BUMNag which has been operating since 2017 have not been able to contribute to the original income of the village and foster economic activities for poverty alleviation. The general objective of this activity is to increase the capacity of BUMNag Sungai Kamuyang in developing its business to support the achievement of an independent Nagari, while the specific objective will be to map out the overall management problems of BUMNag Sungai Kamuyang, identify potential and strategic business units that can be implemented, compile business plans. to these potential and strategic business units and conduct business training and mentoring (training and mentoring) for the Sungai Kamuyang BUMNag Management Team in order to strengthen their capacity as a professional business entity. The solution offered is to carry out activities to increase the capacity of BUMNag businesses so that BUMNag become village business entities that are able to contribute to the village government.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Perbaikan Sistem Pemeliharaan Sapi di Nagari Ampang Pulai, Pesisir Selatan Tinda Afriani; Jaswandi Jaswandi; Dwi Yuzaria; M Ikhsan Rias
Warta Pengabdian Andalas Vol 28 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.28.1.24-29.2021

Abstract

The cows are one of the ruminants that have the largest contribution as a producer of meat and for meeting the needs of animal protein. Some of the factors that can affect the lack of success of a cattle farm are the extensive rearing, limitation of cage’s fasilities, bad quality of sanitation, and lack of reproduction knowledge by farmers. The purpose of this service activity was to provide knowledge and skills of local farmers in terms of toward intensive farming, based on cowshed quality, sustainable of feed and roughage, and optimal reproduction of the cows. It hopes to increase the income of local farmers further. The activity was carried out by survey method as preparation step, counseling, training, coaching, and evaluation of program. The activity was attended by members of farmer group of Batu Kalang Indah and personnel of Nagari Ampang Pulai, Pesisir Selatan Regency. The community servant shared good practices system of cow’s farm including maintenance of cages, sanitation, feeding management and roughage’s fermentation, and reproduction skills. The participants showed enthusiasm learning during training and counseling about the livestock management. It is hoped that can provide proper information about cattle farming intensively that can be applied sustainably by targeted farmer’s group.
Program Penguatan Bisnis BUMNag Sungai Kamuyang Kenagarian Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota Dwi Yuzaria; Rusjda Khairati; Adisti Rastosari; A. Irzal Rias; Daz Edwiza
Warta Pengabdian Andalas Vol 28 No 4 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.28.4.377-385.2021

Abstract

BUMDes is a legal entity established by the village to manage a business, utilize assets, develop investment and productivity, provide services, and provide other types of business for the most excellent welfare of the village community. The BUMDes itself is named as BUMNag in West Sumatra. The purpose of the program was to improve the business capability of the management team in managing the BUMNag business professionally. This program was designed as a training and mentoring of adult learning method. This program has been implemented from October 11, 2021, to November 30, 2021. The results achieved from this program include 1) mapping of BUMNag business indicators, 2) business training for BUMNag management teams, 3) business mentoring and consultation for BUMNag management teams, assisting the management team in identifying potential business units, and compiling a draft business plan. The number of participants involved in this activity was up to 28 people, consisting of the head of Sungai Kamuyang village and his apparatus, the BUMNag management team, and community leaders in Sungai Kamuyang, Lima Puluh Kota regency.
The Economic Analysis of Fish Farming Business due to the Intervention of Community Direct Aid in Muaro Jambi Regency, Jambi Province, Indonesia Darlim Darmawi; Jafrinur Jafrinur; Novirman Jamarun; Dwi Yuzaria; Roni Pazla
International Journal of Agricultural Sciences Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ijasc.3.2.57-61.2019

Abstract

This study analyzes the existing fish farming economic aspects' due to Community Direct Aid (CDA) intervention in the fish production center in Muaro Jambi Regency, Jambi Province. The research methodology uses survey methods. The data collection tool uses a questionnaire survey, and data analysis uses descriptive analysis, mathematical analysis, and income analysis. As a result, the fish farming of catfish farmers can generate income in a total of Rp. 660,272.410,- with the ability to generate income in 511% and efficient in using production costs. The implications of government political policy intervention on farmers as the activator subject of the economic aspects of fish farming business raise six items (60%) have positive effects, and four items (40%) have adverse effects. In conclusion, the income of fish farming in conditions that can generate overall income. The impact of government policy intervention on farmers as the driving subject of aquaculture's economic aspects.
Analisis Daya Saing dan Kebijakan Pemerintah terhadap Komoditas Cabai Merah Keriting di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia Dara Latifa; Faidil Tanjung; Dwi Yuzaria
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.189 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.741

Abstract

Cabai merah merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia dikarenakan perubahan harga cabai merah dapat mempengaruhi inflasi. Perubahan harga cabai merah di Kabupaten Kerinci mempengaruhi usahatani cabai merah keriting. Fluktuasi harga cabai merah mengharuskan Pemerintah untuk membuat kebijakan berupa harga referensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Daya Saing dan Kebijakan Pemerintah terhadap komoditi cabai merah. Penelitian berlokasi di Kabupaten Kerinci yang merupakan sentra produksi cabai merah Provinsi Jambi ditentukan secara purposive. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif untuk menghitung daya saing dan kebijakan pemerintah menggunakan PAM dan analisis sensitivitas. Hasil menunjukkan berdasarkan perhitungan dengan tabel PAM, usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci berdaya saing ditunjukkan dengan memiliki keuntungan finansial maupun ekonomi serta memiliki keunggulan Kompetitif dan Komparatif yang ditunjukkan dengan nilai PCR dan DRCR <1. Kebijakan Pemerintah terdiri atas kebijakan input dan kebijakan output. Analisis sensitivitas dengan skenario perubahan harga output dan biaya input menunjukkan pengaruh terhadap usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci. Saran untuk petani dengan menekan biaya input produksi, penciptaan nilai tambah dan menerapkan kemitraan dengan stakeholder. Sementara untuk Pemerintah dengan pelatihan petani, kebijakan harga referensi dan menerapkan kuota dan tarif impor.