Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

E-COMMERCE DORONG PEREKONOMIAN INDONESIA, SELAMA PANDEMI COVID 19 SEBAGAI ENTREPRENEUR MODERN DAN PENGARUHNYA TERHADAP BISNIS OFFLINE Sudaryono Sudaryono; Efana Rahwanto; Ratna Komala
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 02 (2020): JUMANIS- BAJA Jurnal Manajemen dan Bisnis Banten Jaya Prodi Kewirausahaan Fakult
Publisher : LPPM Universitas Banten jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/10.47080/vol1no02/jumanis

Abstract

Banyaknya sektor di bisnis online, membuat pelaku usaha yang ingin berinvestasi perlu menerka-menerka bisnis-bisnis online apa saja yang popular dan menguntungkan di era pandemi covid 19 saat ini, seperti e-commerce, edutech dan kesehatan. sektor-sektor bisnis startup yang justru karena pandemi ini mengalami kenaikan bisnis yang signifkan dimana platform-platform kesehatan online seperti Halodoc menjadi populer karena membantu publik yang hanya ingin mengkonsultasikan dan diagnosis kesehatan secara online. Bisnis e-commerce juga menjadi kebutuhan utama publik dalam bertransaksi di masa pandemi ini, mengingat masyarakat takut berbelanja secara langsung sehingga untuk pembelian beberapa kebutuhan dilakukan secara online melalui platform-platform e-commerce. Selain platform-platform bisnis e-commerce nasional yang sudah mapan, saat ini juga bermunculan platform-platform e-commerce lokal terutama untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok. Anak-anak muda di beberapa kota membuat platform-platform e-commerce lokal untuk membantu proses pembelian barang dari konsumen ke pasar. Berikutnya ada bisnis startup collaboration tools seperti aplikasi Zoom dan GotoMeeting yang menjadi populer di era pandemi covid 19. Peluang di sektor ini diambil oleh perusahaan-perusahaan asing mengingat di Indonesia sendiri masih sedikit atau bahkan tidak ada pelaku yang memanfaatkan peluang di bisnis startup collaboration tools. Masyarakat semakin menghindari tempat umum dan toko ritel offline, sehingga penjualan online untuk beberapa sektor meningkat. Dilansir dari neilpatel.com, conversion untuk sektor makanan, kesehatan, dan farmasi meningkat signifikan. Sektor makanan mengalami peningkatan 55%, kesehatan 19%, dan farmasi 11%. Di Amerika Serikat sendiri, penjualan online diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 12% dari total spending-nya di tahun 2020. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dibalik bisnis online e-commerce banyak manfaatnya ternyata masih banyak dampak bagi para pembisnis offline lainnya yang tidak menggunakan media sosial sebagai sarana bisnisnya.