Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

TINJAUAN ANALISIS PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH UNTUK PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH DI PERUMAHAN BUMI CIRUAS PERMAI 1 KABUPATEN SERANG Frebhika Sri Puji Pangesti; Ade Ariesmayana
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1831

Abstract

Perumahan Bumi Ciruas Permai I terletak di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Kawasan ini mempunyai luas sebesar 253.839 m2 dan jumlah populasi penduduknya sebesar 1352 jiwa. Jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan peningkatan jumlah penduduk tersebut berakibat kebutuhan air bersih dan air limbah yang ada di Perumahan Bumi Ciruas Permai I juga mengalami peningkatan. Wilayah perumahan Bumi Ciruas Permai I berdasarkan area beresiko sanitasi termasuk kedalam kategori sanitasi sangat tinggi. Greywater yang dihasilkan langsung dibuang ke saluran drainase tanpa pengolahan, sedangkan sisa air buangan (black water) yang mengandung urine dan tinja akan ditampung ke dalam tangki septic. Upaya meminimalisir pencemaran diperlukan perencanaan sistem penyaluran air limbah dengan sistem terpusat, sehingga diperlukan peninjauan tingkat kebutuhan air bersih dan air limbah pada wilayah tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan total kebutuhan air bersih domestik dan kebutuhan air non domestik (fasilitas umum) pada Perumahan Bumi Ciruas Permai I tahun 2029 sebesar 316.546 liter/hari.Debit air limbah masyarakat Perumahan Bumi Ciruas Permai I sebesar 253,237 m3/hari, sedangkan debit air limbah grey water sebesar 189,92 m3/hari. Hasil perhitungan tersebut akan dijadikan dasar dalam perencanaan sistem penyaluran air limbah sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 4 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaran Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD).
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DI PT INDO BIOFUELS ENERGY PLANT MERAK-BANTEN Iis Mulya Utami; Frebhika Sri Puji Pangesti; Ade Ariesmayana
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 1 No 1 (2018): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v1i1.267

Abstract

Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk merencanaan sistem drainase PT Indo Biofuels Energy Plant Merak. Data atau informasi yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari PT Indo Biofuels Energy Plant Merak, portal website Kementrian Pekerjaan Umum Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian dan data primer diperoleh dari survey langsung di lapangan. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan metode rasional untuk menghitung debit hujan, dan rumus manning untuk debit saluran. Setelah dilakukan perhitungan maka didapat dimensi saluran ekonomis untuk saluran drainase utama 1 adalah dengan lebar dasar B = 0,218 m dan tinggi air h = 0,189 m, saluran drainase utama 2 adalah dengan lebar dasar B = 0,290 m dan tinggi air h = 0,251 m. Penampang melintang saluran berbentuk trapesium.
PENGARUH pH TERHADAP ADSORPSI KADAR FENOL DARI LIMBAH INDUSTRI TINPLATE MENGGUNAKAN ARANG AKTIF YANG TERBUAT DARI TEMPURUNG KELAPA Ade Ariesmayana
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 1 No 1 (2018): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v1i1.269

Abstract

Salah satu limbah organik yang dihasilkan dari proses industri dan rumah tangga adalah fenol. Penanganan limbah fenol sudah banyak dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dengan menggunakan arang aktif yang berasal dari tempurung kelapa sebagai adsorpsi. Tempurung kelapa kebanyakan hanya dianggap sebagai limbah industri, ketersediaannya yang melimpah dianggap masalah lingkungan namun renewable dan murah. Arang aktif merupakan salah satu adsorben yang paling sering digunakan pada proses adsorpsi. Hal ini disebabkan karena karbon aktif mempunyai daya adsorpsi dan luas permukaan yang lebih baik dibandingkan dengan adsorben lainnya. Usaha untuk meningkatkan efisiensi penggunaan arang aktif pada penurunan konsentrasi fenol dalam air dilakukan dengan memberikan perlakuan variasi pH. Teknik adsorpsi dengan arang aktif dengan perlakuan variasi pH, massa karbon dan waktu tunggu dilakukan untuk mengamati perbedaan keefektifitasan ketiganya sehingga diketahui hasil yang optimum. Hasil optimum yaitu pada waktu tunggu 60 menit.
ANALISIS PEMAKAIAN DAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM TIRTA BERKAH PANDEGLANG Ade Ariesmayana; Muhamad Adik Hanuurdin
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.123 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v3i2.3172

Abstract

Air tidak terdistribusi secara merata antar daerah dan wilayah, pada sisi lain kebutuhan air juga terus meningkat baik karena pertumbuhan penduduk maupun pertumbuhan ekonomi yang juga memerlukan dukungan untuk ketersediaan air. Sistem Distribusi Tirta Berkah adalah memakai dengan 2 sistem yaitu, sistem perpompaan dan sistem gravitasi. Sistem perpompaan untuk instalasi Karang Tanjung yaitu berkapasitas 40 l/det, Kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Pandeglang dari tahun 2012 hingga 2030 terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kebutuhan air bersih dari tahun 2012 adalah  2.229.647,79 m3, sampai dengan tahun 2030 adalah 2.379.034,16 m3/tahun/jiwa. Hasil analisis diperoleh bahwa cakupan pelayanan PDAM Tirta Berkah hingga tahun 2030 baru mencapai 58,91%.
EFISIENSI SISTEM EVAPORATOR DAN KARBON AKTIF UNTUK MENGURANGI KADAR FENOL PADA HASIL AIR BUANGAN PRODUKSI PT. LATINUSA, TBK Ade Ariesmayana; Asep Saepu Zaman
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 1 No 1 (2018): civil and environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.895 KB)

Abstract

Permintaan kemasan kaleng semakin hari semakin tinggi, hal ini memicu meningkatnya aktivitas produksi tinplate. Adapun dampak negative dari tingginya aktivitas produksi tinplate menimbulkan banyaknya juga hasil buangan hasil produksi itu sendiri dalam hal ini adalah limbah, limbah yang dihasilkan sangat beragam. Penulis disini ingin mengulas tentang limbah fenol yang termasuk dalam limbah B3. Keberadaan fenol dalam air buangan merupakan salah satu dari sekian banyak bahan kimia pencemar yang harus diwaspadai. Sifat fenol yang korosif terhadap kulit dapat menyebabkan gatal-gatal dari iritasi, oleh karena itu perlu penanganan secara khusus untuk mengolah limbah fenol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui standar kadar fenol yang aman untuk dibuang, menganalisa system kerja evaporator dan karbon aktif. Metode dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data primer dan metode pengumpulan data sekunder.System evaporasi dan karbon aktif sangat efektif menguarngi kandungan fenol dapat turun ketika melewati system evaporator dan karbon aktif.
SISTEM INSTALASI PENGOLAHAN AIR KOTA CIBADAK KABUPATEN LEBAK Ade Ariesmayana; Yongki Putra
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 2 No 1 (2019): environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.177 KB) | DOI: 10.47080/jls.v2i1.531

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sebagai salah satu Badan Usaha Milik Pemerintah yang selalu berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dibidang pelayanan jasa air minum yang memenuhi persyaratan yang berlaku. Sejalan dengan perkembangan dan melihat laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, oleh karena itu PDAM terus berusaha meningkatkan pelayanan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal melalui perluasan jaringan distribusi dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Cibadak Kabupaten Lebak dengan Kapasitas 50 liter / detik, agar syarat kualitas, dan kuantitas dapat terpenuhi. Sumber daya pengembangan tersebut diharapkan diperoleh dari tertibnya warga masyarakat (pelanggan) membayar rekening penagihan pemakaian air secara teratur dan bantuan dari pihak pemerintah daerah maupun lembaga terkait lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di optimalisasi SPAM Cibadak ini terdiri dari pengambilan data berupa data kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan observasi langsung ke lapangan. Tujuan dari pengawasan dan pengendalian ini ialah untuk menjamin bahwa pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan gambar rencana dan dokumen kontrak, dalam batas waktu dan biaya yang disebutkan dalam kontrak dengan kontraktor.Hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengawasan ini, yaitu : Pengawasan dan pengendalian volume pekerjaan, Pengawasan dan pengendalian waktu / kemajuan pekerjaan, Pengawasan dan pengendalian kualitas pekerjaan.
Studi Kelayakan Penerapan Blending Fuel Batubara-Ekstraks Ampas Kopi pada Ketel UAP DZL-20 di PT. DDD Tatan Zakaria; Ade Ariesmayana
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 2 No 2 (2019): environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.15 KB) | DOI: 10.47080/jls.v2i2.675

Abstract

Ketel Uap adalah salah satu dari sekian banyak mesin konversi energi yang sangat diperlukan industri dan perusahaan. Baik sebagai mesin pembangkit listrik ataupun sebagai penghasil uap proses produksi. Untuk menghasilkan produksi uap air (steam), proses pembakaran dalam ruang bakar suatu ketel uap memerlukan bahan bakar. Bahan bakar ketel uap terdiri dari 3 karegori : Padat, Cair dan Gas. Chain Grate Boiler, adalah salah satu dari sekian banyak ketel uap, dimana dalam penelitian ini menggunakan bahan bakar batubara medium kalori. Seiring meningkatnya harga bahan bakar batubara, maka industri yang mengoperasikan ketel uap mencari energi untuk pengganti sebagai penghematan operasionalnya dengan tidak mengurangi performansi ketel uap tesebut. Disisi lain ekstrak limbah atau ampas kopi menjadi hal yang tidak diperlukan tetapi perlu penannganan agar limbah ini tidak menjadi masalah lingkungan. Penelitian ini meneliti tentang kemungkinan penggunaan limbah ampas kopi dari industri pengolahan kopi instan , menjadi campuran bahan bakar ketel uap.Dimana dari perhitungan teoritis dan ekonomis, didapatkan penghematan biaya bahan bakar ketel uap sebesar 18% , jika ketel uap tersebut menggunakan blending fuel antara bahan bakar batubara : ampas kopi dengan rasio 80:20.
EFEKTIFITAS PENGURAIAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN MAGGOT (BSF) DI PASAR RAU TRADE CENTER Yongki Putra; Ade Ariesmayana
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 3 No 1 (2020): Environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.168 KB)

Abstract

Sampah organik seringkali menumpuk begitu saja di pasar, selain mengganggu kenyamanan seringkali menyebabkan penyakit. Belakangan ini, ditemukan kegiatan untuk mendaur ulang sampah organik dengan metode penguraian sampah menggunakan larva maggot (BSF). Larva maggot (BSF) memiliki kandungan nutrisi protein yang mencapai 45-50% dan lemak yang mencapai 24-30%, sehingga dapat dijadikan sumber pakan bernutrisi tinggi. Penelitian ini mempelajari produksi larva maggot (BSF) pada limbah sayuran dan daging bekas pasar Rau Trade Center. Penelitian dibagi menjadi 3 sampel yaitu sampah sayuran, sampah daging dan sampah sebelum di urai. Dengan menggunakan maggot berusia 7 hari. untuk mengetahui pengaruh jenis media pertumbuhan maggot, dengan analisa komposisi proksimat maggot melalui uji laboratorium. Dengan tujuan mengetahui dan membandingkan kandungan protein, lemak dan air dengan hasil umumnya pada maggot. Berdasarkan hasil analisis, setiap campuran perlakuan (media) memiliki pengaruh terhadap kadar air, protein dan lemak maggot. Media campuran daging ayam hasilnya tidak signifikan terlihat perbedaanya dengan media campuran sayuran berdasarkan hitungan statistik anova, Besarnya nilai sig.maggot pengurai daging ayam dengan kadar air (65.67),protein (10.40) dan lemak (15.14) sedangkan nilai sig.maggot pengurai sayur dengan kadar air (72.29),protein (7.45) dan lemak (10.58). dengan hasil ini media sampah sayuran dan daging tidak baik dijadikan media maggot untuk pakan, namun media daging lebih baik dari pada media sayuran.
IMPLEMENTASI EFISIENSI PENGGUNAAN AIR BERSIH DAN PENGURANGAN BEBAN PENCEMARAN AIR DI TAMBANG EMAS CIBALIUNG Sapria Sapria; Ade Ariesmayana
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 3 No 2 (2020): Environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.097 KB)

Abstract

Seiring meningkatnya kesadaran manusia terhadap lingkungan, banyak industri yang melakukan upaya efisiensi penggunaan air bersih, dan upaya penurunan beban pencemaran air limbah, diantaranya adalah Tambang Emas Cibaliung. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui besaran pengurangan penggunaan air bersih, beban pencemaran air limbah yang dihasilkan, dan tingkat beban pencemaran diturunkan tahun 2016 s.d 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh efisiensi penggunaan air bersih tahun 2016 s.d 2019 berturut-turut yaitu : 1.251.354 m3, 1.339.360 m3, 1.229.168 m3, dan 1.384.042 m3. Beban pencemaran air limbah yang dihasilkan tahun 2016 s.d 2019 parameter TSS berturut-turut : 74,70 ton, 38,63 ton, 33,35 ton, dan 41,89 ton. Parameter Cu berturut-turut : 0,07 ton, 0,01 ton, 0,01 ton, dan 0,05 ton. Parameter Cd berturut-turut : 5×10-4 ton, 3×10-4 ton, 5×10-4 ton, dan 7×10-4 ton. Parameter Zn berturut-turut : 0,09 ton, 0,02 ton, 0,03 ton, dan 0,02 ton. Parameter Pb berturut-turut : 6×10-4 ton, 4×10-3 ton, 5,9×10-3 ton, dan 1,1×10-3 ton. Parameter As berturut-turut : 8×10-4 ton, 7×10-4 ton, 6×10-4 ton, dan 6×10-4 ton. Parameter Ni berturut-turut : 0,02 ton, 1,6×10-5 ton, 0,03 ton, dan 0,03 ton. Parameter Cr berturut-turut 0,05 ton, 4,8×10-3 ton, 0,02 ton, dan 0,05 ton, Parameter CN berturut-turut : 0,22 ton, 0,02 ton, 0,01 ton, dan 0,02 ton. Parameter Hg berturut-turut : 8×10-5 ton, 7×10-5 ton, 9×10-5 ton, dan 4×10-4 ton. Beban pencemaran air limbah yang berhasil diturunkan parameter TSS tahun 2016 s.d 2019 berturut-turut : 12,8 ton, 24,4 ton, 31,07 ton, dan 38,31 ton.
PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK KEGIATAN KARYAWAN DI PT X TANGERANG DENGAN SISTEM BIOFILTER Nano Suparno; Frebhika Sri Puji Pangesti; Ade Ariesmayana
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.861 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1217

Abstract

limbah domestik di PT X saat ini belum diolah dengan baik hal ini terjadi kareana metode pengolahan limbah belum dapat diterapkan di kalangan industri di indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan desain instalasi dalam pengolahan limbah domestik di PT X. Data primer pada penelitian ini adalah data kualitas air limbah domestik di PT X pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive random sampling dan pengujian sampel dilakukan sesuai dengan peraturan menteri lingkungan hidup nomor 68 tahun 2016, data sekunder pada penelitian ini adalah berupa dokumen yang meliputi jumlah karayawan di PT X serta layout gambar di PT X. Hasil dari penelitian ini adalah volume limbah yang dihasilkan oleh PT X di Tangerang sebesar 1.400 liter/hari, instalasi pengolahan air limbah di PT X Tangerang menggunakan metode biofilter dengan media sarang tawon, dan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan ini adalah sebesar Rp. 4.532.414. penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam pengolahan limbah domestik di PT X sehingga limbah yang terbuang tidak mencemari lingkungan sekitar pabrik