Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN PAIKEM DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MTS ANNAJAH RUMPIN, BOGOR, JAWA BARAT Akhmad Shunhaji; EE Junaedi Sastradiharja; Mohamad Hasyim
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 9 No. 2 (2020): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait Pengaruh Pendekatan PAIKEM dan Lingkungan Pendidikan Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor, Jawa barat secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 78 responden dari 108 populasi Peserta Didik MTs Annajah Rumpin, Bogor, Jawa barat tahun pelajaran 2018-2019. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisi yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofwer pengolah data statistik SPSS ver.20. Hasil dari penelitian ini adalah : Pertama, Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pendekatan PAIKEM terhadap motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,307 dan besarnya pengaruh atau koefisien determanasi (R2) =9,4%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 92.447+ 0,301 X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor PAIKEM akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,301.Kedua, Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan pendidikan terhadap motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,429 dengan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) =18,4%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ= 81.039+ 0,433 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor lingkungan pendidikan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,433.Ketiga, Terdapat pengaruh positif dan signifikan PAIKEM, dan Lingkungan pendidikan secara bersama-sama atau simultan terhadap Motivasi belajar siswa dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry123) sebesar 0.307 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 20,1%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 70.863+ 0, 368 X1+ 0, 144X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor PAIKEM dan lingkungan pendidikan secara bersama-sama atau simultan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa sebesar 0,512 poin
PRAKTIK PENDIDIKAN SOSIAL RELIGIUS PADA SEKOLAH KATOLIK MENENGAH ATAS DI KOTA BLITAR Akhmad Shunhaji
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 6 No. 1 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam lembaga  pendidikan juga demikian. Budaya disiplin harus menjadi pengalaman peserta didik selama dia berada pada sekolah tersebut. Peserta didik merupakan subyek penting dalam lingkungan pendidikan yang harus diberikan pengalaman tentang disiplin. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran penting sebagai pembimbing dalam memberikan pengalaman kedisiplinan. Walaupun peraturan di sekolah-sekolah Katolik dianggap ketat bukan berarti membuat peserta didik malas atau menuai tanggapan negatif dari para orang tua peserta didik. Bahkan sebaiknya, orang tua peserta didik lebih seneng dengan sekolah Katolik karena sekolah tersebut lebih ketat dan disiplin. Kenyamanan yang dirasakan oleh peserta didik yang berbeda-beda agama dapat ditemukan di sekolah-sekolah Katolik. Mereka merasakan kerukunan kehidupan di sekolah. Antara peserta didik satu dengan yang lain di sekolah saling menghargai. Bahkan, menurut informasi dari peserta didik di atas, di sekolah tempatnya belajar belum pernah ditemukan ada peserta didik yang melakukan tawuran di sekolah atau dengan sekolah yang lain di Blitar. Gambaran kehidupan di sekolah Katolik di Kota Blitar ini, menunjukkan kehidupan sosial umat beragama dalam lingkup sekolah. Kerukunan hidup umat beragama, dalam kompilasi Puslitbang Kehidupan Keagamaan (2009: 7), mengandung tiga unsur penting yaitu Pertama, adanya kesediaan seseorang untuk menerima perbedaan keyakinan yang dimiliki oleh orang atau kelompok lain. Kedua, bersedia membiarkan orang lain untuk mengamalkan ajaran yang diyakini. Ketiga, kemampuan untuk menerima perbedaan selanjutnya menikmati suasana kesahduan yang dirasakan orang lain sewaktu mereka mengamalkan ajaran agamanya.
Pendidikan Ramah Anak Perspektif Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) Madinatur Rahmah Akhmad Shunhaji; Hainatun Hasanah
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 18, No 2 (2019): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1744.86 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v18i2.11498

Abstract

Pendidikan ramah anak memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dasarnya secara maksimal. Potensi tersebut dikembangkan melalui lingkungan belajar yang kondusif, materi pelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak, pendidik dan perangkat pendidikan lain yang mendukung. Tulisan ini, memaparkan praktik pendidikan ramah anak di PAUD Madinatur Rahmah, Serpong Tangerang Selatan. Pemaparan data-data PAUD ini didasarkan oleh penelitian kualitatif fenomenologis. Dari data-data yang ditemukan, menunjukkan bahwa Pendidikan Ramah Anak di PAUD Madinatur Rahmah meliputi tiga hal. Pertama, Konsep pelaksanaan pendidikan ramah anak di PAUD Madinatur Rahmah memiliki lingkungan sekolah kondusif, kebijakan, kurikulum, pembelajaran, pendidik dan tenaga pendidik, sarana dan prasarana memenuhi standar sebagai pendidikan ramah anak. Kedua, Proses pembelajaran menyenangkan bagi peserta didik yang mengikutinya. Ketiga, Evaliasi pendidikan ramah anak di PAUD Madinatur Rahmah menggunakan desain evaluasi dengan mengacu pada kemampuan aspek tumbuh kembang anak.
KARAKTERISTIK MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI: (Studi Kasus pada Islamic Boarding Darunnajah Jakarta) Akhmad Shunhaji; Dodi Hartanto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.752 KB) | DOI: 10.56745/js.v10i2.93

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar alamiah Pondok Pesantren Darunnajah, struktur organisasi, program-program kerja, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan manajemen organisasi santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan teknik menyalin dokumen dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengelompokkan, direduksi untuk kemudian dikumpulkan. Adapun uji keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu. Organisasi santri dilatar belakangi oleh kebutuhan santri dimana sebagai wadah pembinaan dan pengembangan minat bakat santri. Tujuan organisasi santri Darunnajah (OSDN) yaitu sebagai sarana pendidikan untuk menjadi pemimpin yang mempunyai kepribadian yang matang. Struktur organisasi santri Darunnajah (OSDN) seperti struktur pada umumnya yaitu terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan bagian-bagian lainnya. Pelaksanaan manajemen organisasi santri Darunnajah (OSDN) menunjukkan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pemgorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Hasil pelaksanaan manajemen organisasi santri Darunnajah (OSDN) berjalan dengan baik. Hal ini terlihat disetiap fungsi-fungsi manajemen berjalan dengan semesetinya, walaupun tidak terlepas dari factor pendukung dan penghambat. Factor pendukung meliputi antusiasme pengurus organisasi Darunnajah (OSDN) ketika mereka resmi menjadi pengurus OSDN, muncullah rasa semangat, wibawa, sehingga program-program kerja berjalan dengan baik, kemudian dukungan dari dewan guru juga menjadi hal yang sangat penting dalam mengawal dan mengarahkan mereka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan faktor penghambat yaitu tindakan indisipliner yang dilakukan pengurus organisasi yang berakhir dengan sanksi mengganggu stabilisasi organisasi, kurangnya koordinasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MTSN 41 AL AZHAR ASY SYARIF INDONESIA Akhmad Shunhaji; Zulaihah Zulaihah
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 11 No. 1 (2021): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.764 KB) | DOI: 10.56745/js.v11i1.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman data-data empirik mengenai hubungan supervisi kepala sekolah dan kompetensi pedagogik, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan kinerja guru di MTs N 41 Al Azhar Asy Syarif Indonesia Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Hipotesis penelitian ialah (1) Terdapat pengaruh yang erat dan signifikan supervisi kepala sekolah Terhadap kinerja guru di MTs N 41 Al Azhar Asy Syarif Indonesia Srengseng Sawah, Jakarta Selatan (2) Terdapat Pengaruh yang erat dan signifikan kompetensi pedagogik kinerja guru di MTs N 41 Al Azhar Asy Syarif Indonesia Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini mengggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional yang dilaksanakan di MTs N 41 Al Azhar Asy Syarif Indonesia Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.. Pengumpulan data dengan kuesioner untuk semua variabel X1, X2 dan Y. Adapun analisis data menggunakan analisis korelasional dengan teknik korelasi rumus product moment. Hasil pengujian hipotesis membuktikan terdapat hubungan positif dan signifikan antara Supervisi kepala sekolah dan Kompetensi pedagogik secara bersama sama dengan Kinerja guru di MTs N 41 Al Azhar Asy Syarif. Dengan koefisien determinasi sebesar 0,419. Disimpulkan sumbangan supervisi kepala sekolah (X1) dan Kompetensi pedagogik (X2) secara bersama sama terhadap peningkatan kinerja guru (Y) sebesar 41,9 % dan sisanya sebesar 58,1 % dari faktor lain yang tidak diteliti. Temuan ini diharapkan mampu memberikan konstribusi yang positif bagi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan kinerja guru
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA MADRASAH ALIYAH UNGGULAN (STUDI KASUS MAN 4 JAKARTA) Akhmad Shunhaji; Abd Muid Nawawi; Ulfih Qori Khoirunnisa
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 3 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.896 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i3.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di MAN 4 Jakarta khususnya mencari tau mengenai bagaimana otonomi  yang  dimiliki MAN 4 Jakarta dalam mengembangkan mutu pendidikannya. Untuk menjelaskan keotonomian yang dimiliki MAN 4 tersebut menggunakan Teori  Caldwell dan Spinks, diantaranya: pengetahuan (knowledge), teknologi (technology), material (material), kekuasaan (power), manusia (people), waktu (time), dan keuangan (finance), Undang-undang tentan Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah (PP) tentang Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Peraturan Menteri Agama (PMA) tantang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan, sebagai data primer berupa ,dokumen, naskah, dan arsip yang ada di MAN 4 Jakarta, diantaranya buku panduan, buku profil, brosur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), data potensi, data prestasi,  serta website MAN 4 Jakarta. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kepustakaan berupa data pendukung yang diperoleh dari literatur seperti buku-buku, majalah, dan sumber lain yang dianggap relevan dengan sasaran peneltian. Pada kenyataannya di lapangan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tidak secara utuh memberikan kebebasan mutlak kepada sekolah/madrasah dalam mengatur sendiri kebijkan sekolahnya, namun tetap harus memenuhi dasar regulasi yang telah ditetapkan pemerintah terutama yang berkaitan dengan program peningkatan melek huruf dan angka (literacy and numeracy), efesiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan. Dalam hal-hal tersebut, sekolah/madrasah tidak diperbolehkan untuk berjalan sendiri dengan mengabaikan kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah yang dipilih secara demokratis. Masukan yang diberikan yaitu pada pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) perlu disertai seperangkat kewajiban serta monitoring dan tuntutan pertanggungjawaban (akuntabel) yang relatif tinggi, untuk menjamin bahwa sekolah/madrasah selain memiliki otonomi juga mempunyai kewajiban melaksanakan kebijakan pemerintah dan memenuhi harapan masyarakat. Dengan demikian, sekolah dituntut mampu menampilkan pengelolaan sumber daya  secara transparan, demokratis, tanpa monopoli, dan bertanggung jawab baik terhadap masyarakat maupun  pemerintah, dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan terhadap peserta didik. Terkait dengan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di MAN 4 Jakarta dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, MAN 4 Jakarta memiliki kewenangan mengatur (otonomi) dalam berbagai aspek, diantaranya: pengetahuan, teknologi, kekuasaan, material, manusia, waktu, dan keuangan itu telah membuat mereka menjadi unggul, karena memiliki kekuatan yang bisa digunakan, memiliki kelemahan yang bisa diatasi, memiliki peluang yang bisa dimanfaatkan, dan mampu mengatasi ancaman menjadi tantangan yang bisa dicarikan solusinya secara bersama-sama. Kedua, MAN 4 Jakarta merupakan salah satu madrasah unggul, dikarenakan memiliki komitmen terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan Iman dan Takwa (IMTAK), diantaranya dalam bidang rekrutmen (guru, tenaga kependidikan, siswa dan kegiatan pembelajaran), sarana dan prasarana yang dimiliki, kegiatan evaluasi yang dilakukan secara berkelanjuyan, prestasi akademik dan prestasi non kademik yang tinggi. Ketiga, MAN 4 Jakarta merupakan suatu prototipe madrasah yang sudah melaksanakan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dengan baik.  Sehingga dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya yang juga memiliki otonomi namun belum mampu menjadi madrasah yang unggul atau bermutu.
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN PARUNG BOGOR Akhmad Shunhaji; Abd Muid N; Pipin Desniati
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2020): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v2i1.82

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun temuan penelitian ini adalah, 1). Kebijakan  sistem pembiayaan pada Pondok Pesantren Darul Muttaqien dirancang oleh pimpinan pondok pesantren yang terdiri dari ketua yayasan, wakil pimpinan pondok, dan bendahara pondok. 2).Pelaksanaan  sistem pembiayaan Pondok Pesantren Darul Muttaqien mulai berlaku sejak tahun ajaran 2018-2019. 3).Dalam mengimplelenmtasikan kebijakan system pembiayaan  masih memiliki berapa kendala diantaranya; a) kurangnya sosialisasi penggunaan sistem dari manual ke online, b) kurangnya pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang menjalankan sistem pembiayaan, c) kurangnya perangkat yang menunjang sistem pembiayaan.
PEMBIASAAN POSITIF DAN KETELADANAN DI TK TADIKA PURI JAKARTA SELATAN Akhmad Shunhaji; Windy Dian Sari; Rini Komalasari
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2021): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v3i01.156

Abstract

Tulisan ini membahas pentingnya metode pembiasaan dan keteladanan bagi peserta didik pada jenjang belajar anak usia dini. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenlogi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. untuk mengungkap fakta dibalik realita yang ada dalam proses belajar mengajar di kelas. Sebagai objek pendidikan, manusia (anak) merupakan sasaran pembinaan dalam melaksanakan (proses) pendidikan, yang pada hakikatnya ia memiliki pribadi yang sama dengan manusia dewasa, namun karena kodratnya belum berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter anak usia dini cocok menggunakan strategi pembiasaan positif dan keteladanan. Peserta didik langsung dapat memperoleh pelajaran tentang pembiasaan yang perlu dilakukan setiap saat dan yang perlu ditinggalkan. Proses meneladani dan membiasakan perilaku positif ini sejalan dengan tahapan pembentukan karakter, yaitu pengenalan, pemahaman, penerapan, pengulangan atau pembiasaan, pembudayaan, serta internalisasi.  Sebuah strategi pembelajaran yang menekankan pada aspek pembiasaan dan keteladanan guna menumbuhkembangkan karakter anak.
MANAJEMEN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN AL-QUR’AN DI SDIT BUAHATI ISLAMIC SCHOOL 2 JAKARTA TIMUR Akhmad Shunhaji; Nurlia Aliyah
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53976/jmi.v10i1.229

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan manajemen penjaminan mutu pendidikan Al-Qur’an di SDIT Buahati Islamic School 2. Manajemen penjaminan mutu pendidikan yang diterapkan di SDIT Buahati Islamic School 2 menunjukkan adanya tiga langkah dalam menentukan mutu. Pertama adanya perencanaan mutu pembelajaran Al-Qur’an dengan menentukan tujuan, standar, dan target pembelajaran Al-Qur’an. Kedua, pengendalian mutu yaitu mengidentifikasi masalah-masalah, kemudian dilakukan perbaikan secara berkelanjutan. Ketiga, peningkatan mutu yaitu dengan dibentuknya sumber daya dan kegiatan yang mendukung proyek mutu dan mempertahankannya. Penelitian ini menunjukkan adanya penerapan teori yang digunakan oleh Joseph M. Juran dengan triloginya pertama, perencanaan mutu yaitu menentukan mutu berdasarkan harapan pelanggan. Perencanaan mutu melibatkan pelanggan dari data yang dikumpulkan. Kedua, pengendalian kualitas yaitu membandingkan output sekolah, apakah telah sesuai dengan harapan pelanggan atau belum. Jika ditemukan kekurangan maka dilakukan perbaikan. Ketiga, peningkatan mutu yaitu mempertahankan mekanisme yang sudah mapan, melakukan perbaikan, memberikan pelatihan, dan menemukan pemecahan masalah dalam mencapai target. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Efektivitas Alat Peraga Edukatif (APE) Balok Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini Akhmad Shunhaji; Nur Fadiyah
Alim | Journal of Islamic Education Vol 2 No 1 (2020): Alim | Journal of Islamic Education
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51275/alim.v2i1.157

Abstract

The effectiveness of the use of teaching aids that are associated with cognitive development of early childhood, with the strategy of applying the method of playing blocks in the Kindergarten Plus Cinangka Sawangan Depok conducted by the teachers will determine the success of the effectiveness of the cognitive development of students, which are then developed routinely in accordance with the learning objectives It has been planned to be associated with the strategy of applying the method of playing blocks in accordance with basic competencies and learning indicators. Learning practices that use block media at TK Permata Plus are less than optimal due to the ratio of learners whose number exceeds the number of available beam props, so learning cannot be maximized. The active involvement of children is needed to improve their abilities and further research is needed from various variations to contribute to the learning problem. Playing with blocks can improve cognitive abilities of early childhood including: recognizing geometric shapes, recognizing colors. Make a Beam shape creation, sort objects based on five size or color seriations and classify objects into the same or similar group or in pairs with two variations.