Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

RANCANG BANGUN GENERATOR LINIER MAGNET PERMANEN Amirul Mukminin; Suriadi Suriadi; Muhammad Tadjuddin
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Pembangkit energi listrik pada umumnya masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utamanya, sekarang ini banyak penelitian yang ditujukan untuk mencari solusi supaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.  Energi ramah lingkungan yang tersedia di alam kebanyakan mempunyai karakteristik tenaga yang tidak selalu konstan. Pembangkit energi ramah lingkungan yang bisa memanfaatkan tenaga alam yang tersedia secara maksimal menjadi fokus utama para peneliti, untuk itu pada penelitian kali ini akan dibahas mengenai perancangan generator linier magnet permanen. Pada prinsipnya generator linier bekerja dengan mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik sebagaimana generator pada umumnya, namun terletak perbedaan pada arah gerak rotornya, pada generator umumnya rotor bergerak dengan berputar pada inti stator. Namun pada generator linier, translator bergerak maju mundur pada inti stator (gerakan lurus). Pada saat perancangan magnet akan disimulasikan kerapatan fluxnya menggunakan software Finite Element Magnetic Method (FEMM 4.2). Adapun parameter yang akan di analisa dari hasil perancangan yaitu tegangan yang dihasilkan, frekuensi serta kecepatan linier generator. Dari hasil simulasi menunjukkan dengan kecepatan linier 1 m/s pada translator. Hasil pengujian generator linier magnet permanen Emax tiap fasa yaitu R=8.2V, S=8.2V, T=8.3V. Serta hasil perhitungan Emax tiap fasa yaitu R=8.0V, S=8.5V, T=8.5V. Perbandingan Emax hasil perhitungan dan pengujian tanpa beban terdapat perbedaaan rata-rata sebesar 2.33%, dengan tingkat keakuratan pengujian yaitu 97.7%. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu didapatkannya sebuah generator linier yang dapat di aplikasikan pada sumber energi kinetik dari alam dengan rpm rendah.  Kata kuci: pembangkit, FEMM, generator linier, fluks magnetik, simulasi, energi kinetik.
STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID (SURYA-BAYU) DI BANDA ACEH MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN Teuku Syaufi Hayu; Suriadi Suriadi; Ramdhan Halid Siregar
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat menyebabkan kondisi listrik di Indonesia semakin lama akan memerlukan listrik yang lebih besar untuk memenuhi permintaan konsumen dan untuk menghindari pemadaman bergilir. Tugas akhir ini membahas tentang potensi pembangunan pembangkit listrik tenaga hybrid (surya-bayu) di Banda Aceh. Dua tipe simulasi akan dilakukan dalam studi ini. Pertama: simulasi intensitas matahari menggunakan variabel-variabel cuaca yang berdampak pada intensitas matahari yang di dapat pada hari tersebut, kedua: simulasi kecepatan angin yang dapat memutar turbin menggunakan variabel-variabel cuaca yang berpengaruh terhadap kecepatan angin. Kedua tipe simulasi dilakukan dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (JST). Metode simulasi yang dikembangkan dalam studi ini untuk menjadi acuan perencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga hybrid (surya-bayu) di Banda Aceh.  Pada penelitian ini dihasilkan data potensi pembangunan pembangkit listrik tenaga hybrid (surya-bayu) di Banda Aceh, untuk potensi energi surya di Banda Aceh adalah berpotensi baik, sedangkan energi angin di Banda Aceh juga berpotensi, namun masih kurang karena kecepatan angin rata-rata di Banda Aceh terbilang masih rendah.
DESAIN PERANGKAT MONITORING FAKTOR DAYA PADA SISTEM PV ON-GRID BERBASIS IOT Noprida Sari; Yuwaldi Away; Suriadi Suriadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v5i3.17797

Abstract

Penerapan sistem PV memungkinkan penggunaan energi listrik secara mandiri tanpa terlalu bergantung pada energi konvensional. Sistem PV yang terhubung ke PLN adalah sistem on-grid dan menggunakan grid tie inverter. Kualitas daya yang dihasilkan oleh sebuah sistem PV on-grid dapat dilihat dari faktor daya pada sistem tersebut. Penelitian ini merancang peralatan untuk memantau faktor daya pada beberapa peralatan rumah tangga yang digunakan (resistif, induktif, dan kapasitif) pada sistem PV on-grid secara online. Dengan menggunakan metode rangkaian zero crossing, nilai faktor daya beban pada sistem akan dibaca dengan menggunakan mikrokontroler (Arduino). Pemantauan ini dilakukan dengan memanfaatkan IoT (Internet of Things) dengan Arduino sebagai controller dan ESP8266 serta menggunakan Thingspeak.com sebagai database data yang diinput untuk dapat dilihat secara online. Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan metode rangkaian zero crossing dalam membaca faktor daya beban dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil galat (eror) yang dihasilkan rangkaian zero crossing tidak melebihi 5%. Dengan berbasis IoT sistem ini telah dapat menampilkan beberapa parameter (tegangan, arus, daya, frekuensi, dan faktor daya) melalui platform Thingspeak secara online.
ANALISA SISTEM KEANDALAN JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE Rizqan Maulana; Suriadi Suriadi; Ramdhan Halid Siregar
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v0i0.24121

Abstract

Pada jaringan distribusi di GH Lambaro terdapat 97 kali gangguan serta durasiya 2395 menit, GH Jantho terdapat 162 kali gangguan serta durasinya 2626 menit dan GH Sabang terdapat 117 kali gangguan serta durasinya 4553 menit, hal ini disebabkan oleh binatang, bencana alam, pohon, trafo, layang-layang dan tidak ditemukan. Dari permasalahan ini, sistem keandalan jaringan distribusi di GH Lambaro, GH Jantho dan GH Sabang perlu dilakukan analisis keandalannya dikarenakan memiliki gangguan yang banyak serta durasinya lama. Untuk meminimalisir gangguan pada jaringan distribusi, maka dilakukan analisis pada tingkat kesuksesan kinerja dari jaringan distribusi tersebut. Evaluasi keandalan jaringan distribusi dilakukan di GH Lambaro, GH Jantho dan GH Sabang menggunakan data gangguan yang terjadi pada tahun 2019 menggunakan metode section technique. Pada metode section technique, untuk mengetahui tingkat keandalan dari jaringan distribusi dengan cara di analisis SAIFI (System Average Interruption Frequency Index), SAIDI (System Average Interruption Duration Index), CAIDI (Custumer Average Interruption Duration Index). Nilai SAIFI yang didapatkan di GH Lambaro sebesar 1.09 kali/bulan, nilai SAIDI yang didapatkan di GH Lambaro sebesar 0.37 jam/bulan, dan nilai CAIDI di GH Lambaro sebesar 5.19 jam/bulan/pelanggan, nilai SAIFI di GH Jantho sebesar 3,45 kali/bulan, SAIDI sebesar 0,91 jam/bulan, dan CAIDI sebesar 1.14 jam/bulan/pelanggan, nilai SAIFI di GH Sabang sebesar 1.91 kali/bulan, SAIDI sebesar 1,17 jam/bulan, dan CAIDI sebesar 5,64 jam/bulan/pelanggan. Hasil penelitian yang didapatkan di GH Lambaro dan GH Sabang sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. PLN, sedangkan di GH Jantho belum sesuai dengan standar PLN, hal ini perlu ditambahkan AVS pada penyulang yang laju kegagalan dan durasi kegagalannya tinggi.
KONSERVASI ENERGI UNTUK SISTEM PENERANGAN MENGGUNAKAN DIMMER ELEKTRONIK Nurul Aulia; Hafidh Hasan; Suriadi Suriadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konservasi energi adalah pondasi menuju kemandirian energi dalam upaya menghemat pemakaian energi listrik untuk suatu kebutuhan dengan lebih bertanggung jawab. Tugas Akhir ini bertujuan sebagai konservasi energi listrik untuk sistem penerangan, khususnya penerangan dalam ruang. Penggunaan dimmer elektronik pada sistem penerangan untuk mengatur intensitas cahaya lampu mampu mengurangi konsumsi energi listrik, juga untuk mencegah pemborosan. Dengan mengunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) sebagai pendeteksi adanya seseorang dalam ruangan. Pada saat terdeteksi adanya orang, maka lampu otomatis nyala. Namun, pada saat tidak ada orang, lampu akan padam setelah jeda selama satu menit. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konservasi energilistrik untuk penerangan ruangan secara otomatis, dengan bantuan teknologi mikrokontroler Atmega328p yang terintegritas dengan mekanisme peredupan dan sensor gerak. Peredupan memiliki 4 tingkatan (level), masing-masing level berdurasi 5 menit. Dengan begitu, total siklus waktu yang terjadi sebesar 20 menit. Setelah sistem berjalan selama 20 menit, lampu kembali ke level pertama (4,13 W). Penghematan dalam satu siklus yaitu sebesar 29,33 W dan dalam satu jam adalah 87,99 W.
KENDALI MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) BERBASIS SIMULASI Muhammad Farhan Rozi; Syukiryadin Syukiryadin; Suriadi Suriadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v7i1.25006

Abstract

Energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar untuk pembangkit listrik. Salah satunya yaitu Energi surya, untuk memaksimalkannya dibutuhkan sebuah sistem agar dapat menerima nilai tegangan, arus dan daya dari cahaya matahari. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan  antara metode Artificial Neural Network (ANN-MPPT) dan metode Hill Climbing (HC-MPPT) menggunakan boost converter dalam memperoleh output maksimum dari tegangan, arus dan daya menggunakan Simulink MATLAB. Simulasi dilakukan pada kondisi STC dan kondisi Non-STC dengan irradian dan suhu yang berubah-ubah untuk  menemukan daya output maksimum yang terjadi saat simulasi. Dari hasil simulasi diperoleh tegangan dan arus mampu mengikuti kondisi STC dan Non-STC, sedangkan untuk daya output tidak dapat mencapai maksimum karena pengaruh daya konstan akibat R konstan sehingga daya PV ditransfer sesuai besar daya output. Kata kunci: Panel Surya, Simulink, MPPT, STC, Artificial Neural Network, Hill Climbing, Boost converter.
Comparative Analysis of Wind Energy Potential with Nakagami and Weibull Distribution Methods for Wind Turbine Planning Suriadi Suriadi; Muna Nabilah; Muzakir Zainal; Muhammad Yanis; Marwan Marwan; Hafidh Hafidh; Muzailin Affan
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 12, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.12.1.30736

Abstract

Wind energy is renewable energy used as an energy source for wind power plants (PLTB). The most common distribution method used to model wind speed distribution data is the Weibull distribution. The Nakagami distribution has begun to be widely used in several studies to model wind speed distribution data. The Nakagami distribution is considered an alternative to the Weibull distribution in modeling wind speed distribution data. This study aims to compare the distribution of Nakagami and Weibull in analyzing wind power potential and calculating the resulting Wind Energy Production (WEP), using wind speed distribution data from both distributions in Kuta Raja, Banda Aceh and Lhoknga, Aceh Besar. The wind speed data used is satellite data (secondary data) downloaded via windguru.cz, with the most stable wind speed being a wind speed of 3-5 m/s. The value of wind power potential at the Kuta Raja location, Banda Aceh was obtained at 64.16% with the Nakagami distribution and 62.73% with the Weibull distribution, and 73.60% with the Nakagami distribution and 73.28% at the Lhoknga location, Aceh Besar. The comparison of these two distributions produces a Weibull distribution that is superior to the Nakagami distribution for both locations, where the Weibull distribution has a smaller error value and produces a WEP value that is in accordance with the actual/observable data compared to the Nakagami distribution. In this study, the Nakagami distribution has results that make this distribution an alternative or comparison to the Weibull distribution in distributing wind speed data with further research.
Prediksi Kecepatan Angin Jangka Menengah dengan Artificial Neural Network untuk Estimasi Daya Listrik Tenaga Angin (Studi Kasus: Kota Sabang) Abdul Malek; Suriadi Suriadi; Khairun Saddami
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6010

Abstract

Indonesia, as a country at the equator, has a very large renewable energy potential that can be used as a source of electrical energy. Electricity consumption in Indonesia, especially in Aceh, continues to increase annually because of population growth and increasing economic needs. Recently, the construction of power plants has been considered to be environmentally friendly and economical. One of the efforts that can be made is the development of wind-power plants. The availability of certain wind speeds was expected. Therefore, accurate prediction data must be used as the basis for building wind power plants. To increase the accuracy of wind speed prediction by looking at the error rate in predicting the amount of wind speed generated using an Artificial Neural Network with feed-forward and feed-backward functions from the back propagation algorithm (BPNN). The results of the application using the Neural Network algorithm with a back propagation Neural Network (BPNN) to predict wind speed show that the Neural Network algorithm can predict wind speed with an error of 0.0036. In July 2021, the estimated energy demand is 81.5 KWH.
Analisis Kinerja Penggabungan Logika Fuzzy dan PID pada Penjejak Matahari Dua Sumbu Muhammad Nur Hasan; Yuwaldi Away; Suriadi Suriadi; Andri Novandri
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1392.774 KB) | DOI: 10.17529/jre.v19i1.15128

Abstract

Utilization of renewable energy from solar panel systems is increasingly being applied, but until now its utilization has not been maximized. The movement of the sun caused by rotation of the earth and cloudy condition should be taken into account to maximize the electrical energy in solar panels. In this study, a concept to calculate the movement of a two-axis sun tracker is proposed by using a combination of two controller methods, i.e. Proportional Integral Derivative (PID) and Fuzzy logic known as Fuzzy-PID (F-PID). To follow the movement of the sun, the LDR sensor is used as an input to light as well as output used to drive 2 units servo for x-axis and y-axis. Sun tracker that is used is based on tetrahedron geometry and uses three Light Dependent Resistor (LDR) sensors as input. Input and output components are connected to the Atmega 328P by using a combination of Fuzzy logic and PID programs (F-PID). Fuzzy logic programming is first performed on the Matlab application using Fuzzy Inference System (FIS), then converted into an Arduino-based programming language. The sun tracker movement and the voltage received by the solar panel will be stored into the SD card using a data logging module. Adjusting the sun tracker movement using the combined Fuzzy logic and PID method intends to maximize the electrical energy received by the solar panel. The results showed that the F-PID method obtained the maximum voltage of 5.3 V, a maximum current of 0.11 A, and a maximum power of 0.61 W.
Reduksi Osilasi Daya Pada MPPT Panel Surya Dengan Metode Kombinasi PNO dan Fuzzy Suriadi Suriadi; Intan Nurul Fajri; Rizal Munadi; Mansur Gapy
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.873 KB) | DOI: 10.17529/jre.v15i2.13682

Abstract

Solar panels are an essential part of a system of electrical source devices that receives light energy to be processed into electrical energy with direct current (DC) output. The main problem in the use of solar panels is that the production of power in solar panels is not constant due to the temperature and solar radiation changes. This non-constant power causes the solar panel output power to fluctuate and become unstable. This output power will be used in processing using the MPPT Perturb and Observe (PNO) method to obtain the maximum solar panel receiving point. This PNO method uses two input parameters and can be applied to all types of solar panels. This study aims to reduce the oscillation of the output power of MPPT using electronic power simulations on a three-level boost converter by combining PNO and Fuzzy MPPT methods. The Fuzzy method in this study uses the Mamdani inference method, which uses two inputs and one output. The boost converter was tested using a simulation on several conditions of sunlight received by solar panels. The simulation results show that the power output from the MPPT PNO and Fuzzy methods can reduce oscillation more optimally, 78.57%.