Josua B. Mowata
Program Studi Pendidikan Fisika,FKIP, Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Perubahan Konseptual Dengan Teknik Analogi Penghubung Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Amiruddin Supu; Josua B. Mowata; Yusniati H. Muh. Yusuf
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v4i1.91

Abstract

Abstract: Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pemahaman konsep fisika yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik analogi penghubung dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik anomali.Populasi penelitian  adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Diakui Adhyakasa 2 Kupang dengan sampel penelitian terdiri atas kelas eksperimen (kelas VIII A) atau siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik analogi penghubung dan kelas kontrol (kelas VIII B) model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik anomali.Dari  hasil analisis data penelitian menggunakan uji t. Uji hipotesis pertama menggunakan uji dua pihak, sedangkan uji hipotesis kedua menggunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Uji hipotesis pertama diperoleh   dan  dengan taraf signifikan ( = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 36. Oleh karena   maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika siswa yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik analogi penghubung, dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik anomali. Sedangkan uji hipotesis kedua diperoleh  dengan taraf signifikan dan derajat kebebasan (dk) = 48. Oleh karena  maka  hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti pemahaman konsep fisika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik analogi penghubung lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual dengan teknik anomali. Kata kunci :  Model  Perubahan Konseptual, Teknik Analogi Penghubung, Pemahaman konsep