Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Leptospirosis di Kabupaten Bantul Tahun 2017 Meliana Depo; Dibyo Pramono; Samsu Aryanto
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 1 (2019): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.894 KB)

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang: Leptospirosis di Kabupaten Bantul sudah menjadi endemis dan menjadi masalah prioritas karena insiden rate dan case fatality rate cukup tinggi. Metode: Evaluasi program menggunakan deskriptif observasional untuk menggambarkan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian leptospirosis dari aspek input, proses, output dan outcome tiap puskesmas. Sampel adalah pelaksana program sebanyak 24 responden. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini berlangsung pada 29 Mei – 13 Juni 2017. Hasil: Kendala dari aspek input antara lain sumber daya manusia tidak terlatih, media KIE belum memadai dan beban kerja yang cukup banyak. Dari aspek proses kegiatan Penyelidikan Epidemiologi dan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) belum optimal dan kerjasama lintas sektor belum tercapai. Aspek output telah terjadi KLB leptospirosis pada bulan Februari dan Maret 2016, trend kasus terbanyak pada tahun 2016 di Kecamatan Bantul. Dari aspek outcome menunjukkan IR 8,9/100.000 dengan CFR 5,75% tahun 2016. Kesimpulan: Faktor input, proses dan output berperan pada outcome. Hal ini dapat dilihat dari tinggginya IR dan CFR di Kabupaten Bantul dengan kondisi input, proses dan output yang belum berjalan optimal. Rekomendasi: Meningkatkan kualitas petugas dengan pelatihan, peningkatan KIE dan peran masyarakat, lintas program, lintas sektor terkait dan pengambil kebijakan untuk membangun kemitraan.