Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS IV SD HANGTUAH VI SURABAYA Vit Ardhyantama
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v3i1.23

Abstract

Learning media is a tool that can be used to support the achievement of learning objectives. Entering the industrial era 4.0, with the development of digital technology, all lines are required to adapt. Education area cannot be separated from that influence. Schools must have flexibility towards the times so that graduates can adapt and develop in society. Flash media is one solution that can be developed in implementing learning that is in line with the times. This study uses the 4D development method of Thiagarajan, Semmel, and Semmel (1974: 5). There are four stages in developing 4D, namely stage (1) Define; (2) Design (design); (3) Develop (development); and (4) Disseminate. The target of the study was fourth grade students at SD Hangtuah VI Surabaya. The development of producing flash media that is effective and efficient and successfully improves student learning outcomes.
PENGEMBANGAN LITERASI BACA TULIS DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AR RAHMAH PACITAN Anang Hadi Cahyono; Vit Ardhyantama
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v4i1.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan literasi baca tulis pada siswa sekolah dasar, khususnya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar Rahmah Pacitan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan proses pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, siswa, guru, dan petugas perpustakaan sekolah. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data yang sudah terkumpul. Data diolah dengan melakukan pendekatan kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pengembangan literasi anak pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar Rahmah Pacitan dikelola oleh perpustakaan dengan bekerjasama bersama guru kelas, ekstra dan walimurid. Pengembangan literasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan didukung oleh kegiatan ekstrakulikuler. Adapaun kegiatan yang dilakukan untuk mendukung literasi diantaranya adalah membaca 15 menit sebelum pembelajaran, menceritakan kembali bacaan yang sudah dibaca di rumah, pojok baca dalam kelas, perlombaan literasi, kunjungan ke perpustakaan daerah dan sebagainya. Perhatian khusus diberikan kepada siswa yang rendah kemampuan literasinya dengan memberikan kesempatan mewakili kelas dalam perlombaan literasi, hal ini dilakukan agar kepercayaan diri dalam diri anak bisa ditumbuhkan.
KECANDUAN GAWAI SEBAGAI IMPLIKASI PEMBELAJARAN DARING BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Vit Ardhyantama; Rizki Putri Wardani
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v5i2.100

Abstract

Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan sekolah secara daring selama masa pandemik. Kebijakan ini berdampak pada ketergantungan siswa pada gawai di luar kebutuhan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang penggunaan gawai pada anak pada masa pembelajaran daring, penyebab ketergantungan gawai dan solusi yang bisa diambil. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek penelitian dua siswa sekolah dasar yang dipilih secara acak. Data dihimpun dengan cara observasi dan wawancara kepada siswa dan orangtua. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai pada siswa kelas tinggi di masa pembelajaran daring covid-19 selama 5-12 jam. Pembelajaran daring dilakukan selama 1-4 jam, sedangkan sisa waktu 1-8 jam digunakan untuk bermain game online dan melihat Youtube. Anak menjadi kecanduan bermain gawai karena kontennya menarik, tersedia fasilitas yang memadai serta waktu bermain gawai yang lebih banyak. Adapun solusi yang bisa ditawarkan dari kondisi yang didapatkan pada dua anak tersebut adalah memperbanyak aktivitas fisik anak dengan teman di lingkungan atau orangtua, membatasi fasilitas dan menerapkan disiplin diri pada anak
The Effective Way of Solving Problems of the Elementary School Pupils’ Learning Difficulties Slamet Widodo; Vit Ardhyantama
Journal of Islam and Science Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jis.v7i2.16464

Abstract

The competence of the elementary school teacher candidates to solve the problem of the pupil's learning difficulties is essential, since in the school the teacher will solve the problems by himself. Therefore, direct practice is required for students to solve problems of learning difficulties. The purpose of this study is to describe the various ways that the students choose to solve the problem of the learning difficulties of elementary school pupils. The design of this study uses a qualitative descriptive approach through techniques of data collection in the form of observation, interview and questionnaire, while data analysis techniques use interactive analysis techniques. The results of this study indicate that the students' ability increases in solving learning difficulties of elementary pupils. In one hand, each student has an effective and unique way to solve the problem: improve the quality of oneself through prayer and learning, solve problems through a scientific approach and evaluate correcting mistakes and improving for better results.
CREATIVITY DEVELOPMENT BASED ON THE IDEAS OF KI HAJAR DEWANTARA Vit Ardhyantama
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.04 KB) | DOI: 10.24832/jpnk.v5i1.1502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kreativitas dengan menggunakan gagasan Ki Hajar Dewantara yaitu niteni, nirokke dan nambahi yang dikenal dengan istilah Tri-N. Metode yang dipilih adalah deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Data dihimpun dengan menggunakan literasi yang sudah ada, baik dari sumber primer maupun sekunder, kemudian dianalisis dan disajikan secara deskiptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Konsep niteni, nirokke dan nambahi merupakan sebuah proses yang di dalamnya terkandung pembentukan kreativitas. Niteni adalah awal dari munculnya gagasan atau ide yang kemudian disusul dengan aktivitas nirokke atau menirukan sebagai wahana mengasah keterampilan dengan menambahkan makna pada contoh-contoh yang sudah tersedia, dan nambahi merupakan muara proses yang padanya terlihat jelas bagaimana sebuah produk dari kreativitas mampu menjawab permasalahan dengan menggunakan berbagai macam cara. Menumbuhkan kreativitas, dengan demikian dapat dilakukan dengan menggunakan gagasan niteni, nirokke dan nambahi yang dilakukan secara prosedural. Ki Hajar Dewantara has many ideas and have been applied in the Indonesian education. One of his most well-known ideas is the concept of niteni, nirokke and nambahi as known as Tri-N. Translated into Indonesian the three words mean pay attention, imitate, and add. These three elements have characteristics that are very compatible with the development of creativity. Referring to this, this study was conducted with the aim to find out the development of creativity by using the idea of ​​Ki Hajar Dewantara namely niteni, nirokke and nambahi. Using descriptive qualitative study of literature, data was collected by using existing literacy from both primary and secondary sources and then analyzed and presented descriptively. The results of the study showed that the concept of niteni, nirokke and nambahi is a process which contains the formation of creativity. Niteni is the beginning of the emergence of ideas, followed by nirokke, activities or imitating as an effort to improve skills by adding meaning to the existing examples, and adding is the ultimate process that show clearly how a product of creativity is able to answer problems by using various ways. Thus, growing creativity can done by using the idea of ​​niteni, nirokke and nambahi as a procedure.
MENANAMKAN KONSEP MATEMATIKA MELALAUI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVIS SEBAGAI ALTERNATIF PERUBAHAN SISWA KELAS V DI SD PENDEM II SUMBERLAWANG, SRAGEN, JAWA TENGAH Ayatullah Muhammadin Al Fath; Vit Ardhyantama
Jurnal Numeracy Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.446 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v3i2.207

Abstract

Pembelajaran di kelas secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada siswa. Pengetahuan baru tersebut diperoleh melalui sederetan konsep-konsep yang dalam matematika lebih bersifat abstrak. Karena abstrak, maka dalam pelaksanaannya siswa dibimbing oleh guru melalui pendekatan yang sesuai dengan kehidupan nyata disekitarnya. Salah satu bentuk pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan pembelajaran konstruktivis. Prinsip utama pembelajaran konstruktivis adalah siswa membangun pengertian baru dengan menggunakan pengetahuan sebelumnya yang telah dimiliki dan dengan pembelajaran konstruktivis suasana kelas lebih bersifat aktif bukan lagi pasif. Berdasarkan dua prinsip tersebut penerapan konstruktivis dalam menanamkan konsep matematika kepada anak di kelas V dapat dilakukan dengan menggunakan model discovery learning atau pembelajaran berbasis masalah, sehingga ketuntasan hasil belajar individu maupun kelas dapat ditingkatkan sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Lingkungan Hidup untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa SD vit ardhyantama
JURNAL PEDAGOGIK PENDIDIKAN DASAR Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1514.695 KB) | DOI: 10.17509/jppd.v8i2.39306

Abstract

This research aims to discribe the development, the effectiveness and The result of developing students’ worksheet based on environment living to increase their writing skill. This paper applies research and development (RD) method which is 4D development model based on S.Thiagarajan (1974). The product is tested to 4 students at fourth graders of elementary school in small group. The product eligibility is based on the results of the assessment of material experts, media experts, learning experts, and the responses of fourth graders in elementary school as test subjects. The technique of collecting data use observation, interview, questionnaire, portfolio test, and documentation. The technique of analyzing data use product validity and test. The result of this paper shows that: The media is stated effective based on the achievement of mastery leaning students who reach more than 75, amounting to 85%.
Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Melalui Pengenalan Profesi Mega Isvandiana Purnamasari; Vit Ardhyantama; Lina Erviana
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 1 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.399 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik sekolah dasar melalui pengenalan berbagai macam profesi. Kegiatan dilakukan di sekolah dasar negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan dengan sasaran siswa kelas 1,2 dan 3. Metode pelaksanaan adalah diskusi, tanya jawab dan bermain game. Hasil dari pengabdian ini adalah tumbuhnya minat dan motivasi siswa untuk belajar setelah mengenal berbagai macam profesi.
Peran Wali Murid Terhadap Prestasi Belajar di Sekolah Dasar Vit Ardhyantama; Ayatullah Muhammadin Al Fath; Ferry Aristya
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 1 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.714 KB)

Abstract

Kurangnya kesadaran walimurid untuk ikut aktif mendidik anaknya dan memberikan dukungan secara maksimal menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ini.Wali murid seakan-akan menyerahkan seutuhnya pendidikan anak kepada sekolah padahal apabila kita menilik kuatitas waktu yang dihabiskan peserta didik adalah bersama keluarga. Sasarn kegiatan ini adalah para walimurid SDN Soka 4 Kec.Miri Kab. Sragen. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2016 di SDN Soka 4 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen, Jawa Tengah bertepatan dengan penerimaan rapor. Pemberian materi mengenai pentingnya peran walimurid terhadap pretasi belajar siswa. Diskusi dibuka setelah penyampaian materi. Walimurid dipersilahkan mengeluarkan keluhan dan gagasan serta hambatan yang ditemui dalam mendidik anak di rumah. Sharing mengenai kelebihan dan kelemahan anak dilakukan untuk mencari solusi bagaimana cara memaksimalkan kemampuan anak dan meningkatkan prestasi anak. Tahap terakhir sosialisasi ditutup dengan membuat rancangan dan agenda rutin serta catatan-catatan kecil yang akan dilakukan walimurid dalam mendampingi siswa di rumah. Kegiatan berikutnya adalah pembagian rapor. Hasil sosialisasi menunjukkan keterbukaanya walimurid terhadap permasalahan yang sedang dihadapi mencerminkan kepedulian dan motivasi mereka yang sudah mulai muncul terhadap pendidikan anak baik di sekolah maupun di rumah.
Penerapan Pengembangan Diri Siswa di Sekolah Dasar Melalui Pembuatan Batik Vit Ardhyantama; Lina Erviana; Wisnu Dwi Prabowo; Siti Anisah; Mega Isvandiana Purnamasari
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 2 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.589 KB)

Abstract

Pendidikan adalah upaya mengarahkan pengembangan kepribadian manusia sesuai hakikatnya agar menjadi insan kamil dalam rangka mencapai tujuan akhir kehidupannya. Kegiatan pengembangan diri pada anak usia Sekolah Dasar harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Tujuan pelaksanaan abdimas ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil pengembangan diri siswa Sekolah Dasar melalui kegiatan membatik dan aspek pengembangan diri apa yang muncul dalam proses membatik. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Yakni metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara tringulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Pengembangan diri siswa di Sekolah Dasar melalui kegiatan membatik menggunakan Ecoprint mampu mengembangkan kerjasama dan kemampuan motorik halus siswa. Aspek pengembangan diri yang muncul dalam proses membatik menggunakan Ecoprint yakni kreativitas.