Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOMODITAS PADI DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN JEMBER Ardito Atmaka Aji; Arif Satria; Budi Hariono
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 11 No. 1 (2014): Vol. 11 No. 1, Maret 2014
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.74 KB) | DOI: 10.17358/jma.11.1.60-67

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study were to: 1) analyze the strengths, weaknesses, opportunities and threats to develop paddy commodities in an effort to improve food security; 2) analyze alternative formulation of appropriate strategies for the development of paddy in an effort to improve food security; 3) determine the strategic priorities that should be selected for paddy development in an effort to improve food security; 4) provide policy recommendations for central/local government to improve food security. SWOT analysis was used to determine the alternative strategies that can be implemented by the government. QSPM analysis was used to determine the choice of strategy in developing paddy agribusiness priorities in Jember. Descriptive method was used to describe a case study at the Department of Agriculture Jember with 35 people as samples. Motivation of farmers was the main strength of the Jember government. The main weakness that should be corrected was the weak financial condition. The main opportunities were the increase in rice demand, while the main threat was the paddy pest attack. Alternative strategies that could be undertaken by the government include: 1) Intensification of rice farming, 2) Synergy between farmers, industries and government, 3) Strengthening the local food policies that favor the farmers, 4) Revitalization of facilities and infrastructure, 5) product differentiation. The strategy which became the top priority in this study was rice farming intensification strategy.Keywords: food security, Jember, QSPM, rice, SWOTABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk mengembangan komoditas padi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan; 2) melakukan analisis rumusan alternatif strategi yang tepat untuk pengembangan komoditas padi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan; 3) menentukan prioritas strategi yang seharusnya dipilih untuk pengembangan komoditas padi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan; 4) memberikan rekomendasi kebijakan yang harus dilakukan pemerintah pusat/ daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Analisis SWOT digunakan untuk menentukan alternatif strategi yang dapat dilakukan pemerintah. Analisis QSPM berfungsi menentukan pilihan strategi prioritas dalam mengembangkan agribisnis padi di Kabupaten Jember. Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan studi kasus pada Dinas Pertanian Kabupaten Jember dengan sampel responden sebanyak 35 orang. Motivasi petani merupakan kekuatan utama yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Jember. Kelemahan utama yang harus diperbaiki adalah kondisi finansial yang lemah. Peluang utama yang dimiliki adalah peningkatan permintaan beras dan ancaman utamanya berupa serangan organisme pengganggu tanaman. Alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah diantaranya: 1) Intensifikasi usahatani padi, 2) Sinergi antara petani, pengusaha dan pemerintah, 3) Penguatan kebijakan pangan daerah yang berpihak kepada petani, 4) Revitalisasi sarana dan prasarana, 5) Diferensiasi produk. Strategi yang menjadi prioritas utama dalam penelitian ini adalah strategi intensifikasi usaha tani padi.Kata kunci: ketahanan pangan, Jember, SWOT, padi, QSPM
Uji Kinerja Smart Gried Fuel Cell Tipe Proton Exchange Membran (PEM) Dengan Penmbahan Hidrogen Icmi Alif Safitri; Bayu Rudiyanto; Agus Nursalim; Budi Hariono
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 1 (2016): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerjayang meliputi daya keluaran yang dihasilkan serta efisienis kerja dari salah satu jenis fuel cell yaituproton exchange membrane fuel cell dengan luas permukaan membran sebesar 2 x 10 cm2. Suplai gas  yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bukaan valve sebesar 300, 450 dan 900, serta menggunakan gas hasil reaksi elektrolisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa  daya yang dihasilka oleh fuel celldengan menggunakan gas hasil rekasi elektrolisisi purified waterketika dilakukan pembebanan berupa lampu seb sar 0.025 watt dengan nilai efisiensi 8.495%, sedangkan pada penambahan hidrogen dengan bukaan valve sebesar 300 sebesar 0.272 watt dengan nilai efisiensi 31.092% dan pada penambahan hidrogen dengan bukaan valve sebesar450sebesar 0.277 watt dengan nilai efisiensi 26.355%. Sedangkan pada penambahan hidrogen dengan bukaan valve sebesar 900fuel cell tidak menghasilkan daya keluaran dikarenakan pada bukaan tersebut terjadi over flow gas, sehingga tidak ada reaksi yang terjadi di dalam fuel cell.
PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR DARI SERBUK GERGAJI KAYU DAN TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUALITAS IKAN LELE ASAP Wahyu Triwijaya K; Budi Hariono; Siti Djamila; Abi Bakri
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 13 No 3 (2013): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v13i3.29

Abstract

Ikan merupakan sumber pangan yang bermutu tinggi terutama karena ikan banyak mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Ikan juga merupakan bahan pangan yang mudah rusak sehingga dibutuhkan teknik untuk memperpanjang umur simpan. Salah satu teknik tersebut adaah dengan metode pengasapan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu pembuatan unit alat pengasap metode kiln drum serta pengujiannya terhadap ikan lele dengan parameter pengamatan meliputi: uji mutu dari segi kenampakan, bau, warna, rasa dan tekstur serta kadar air.  Hasil  penelitian diperoleh: (a) rendemen reditilasi asap cair tempurung kelapa dan serbuk gergajian kayu berturut-turut adalah 85,71±1,43% dan 85,71%, (b)  kadar air ikan lele asap dari asap cair tempurung kelapa dan  serbuk gergaji kayu berturut-turut adalah 20,9±0,9% hingga 30,2±6,5% serta 9,5±0,7% hingga 19,2±2,6%, (c) penurunan berat ikan lele asap 72,5±1,4% hingga 79,1±2,5%. Uji orgnoleptik ikan lele yang paling diminati adalah ikan lele asap dengan asap cair serbuk gergaji kayu dengan konsentrasi 2%. Uji Anova ikan lele asap dari penampakan, rasa, tekstur berbeda nyata akan tetapi untuk bau tidak berbeda nyata.
Perbaikan Kualitas dan Dekontaminasi Mikroba Kedelai Edamame Dengan Teknik Ozonated Water Abi Bakri; Wahyu Suryaningsih; Budi Hariono; Sri Hartatik
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i1.919

Abstract

Quality, contamination of microorganisms and pesticide residues is a major requirement in edamame export trade. Ozonated water technique is expected to replace the use of chlorine in suppressing microorganism contamination and maintaining quality. Research objectives: a) To determine the effect of various conditions of ozone concentration on quality and contamination of microorganisms on edamame soybeans, b) Comparing the effectiveness of Ozonated Water technique with chlorination, and c) Obtain optimal Ozonated Water method in maintaining quality and eliminating contaminants of microorganisms. The research method used CFRD with 2 Factors ie Factor A of ozone concentration (0, 3, 6 and 9 ppm) and Factor B is Chlorine concentration (0, 100 and 175 ppm) repeated 3 times. The statistical analysis used the Analysis of Variance with the F test and the further difference statistical test of a) the organoleptic quality with Hedonic test includes color, aroma, sweet taste and Hedonic Quality Test for Foreign Odor b) microbiological examination (Total Plate Count). The results are: a) Ozone and chlorine treatment can reduce the total content of edamame microorganisms compared to control, and ozone treatment is more effective in reducing total microbial than chlorine; b) Ozone or Chlorine treatment has no effect on hedonic color and sweetness value in edamame; and c) Ozone treatment may decrease the value of edamame aroma compared with chlorine control and treatment, although in fact Ozone treatment does not contribute to foreign odors or chemical odors to edamame. The conclusion of Ozonated water technique can significantly decrease microorganisms  contamination and maintain the color quality, sweet taste and donate foreign odors in edamame. Keywords— Ozonated Water, Chlorine , Edamame, Microorganisme
Neraca Massa, Komposisi Kimia dan Nilai Ekonomis PengolahanAgroindustri Glukomanan M Fatoni Kurnianto; Budi Hariono; Sri Hartati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i1.920

Abstract

Uber Gadung (Dioscorea Hispida dennst) is a tuber plant that can produce glucomannan. Chemically, glucomannan is a non-ionic hydrochloric polysaccharide compound, having a high molecular weight of 9.0x105gmol-1atau2.7x105-1.1x106Dalton. The current problem is not done to the mass balance calculation at the end of the product being the processing base at the agroindustry level. The study consists of 3 main stages, including: (i) sampling; (ii) Product fractionation and drying; (iii) Economic extraction and calculation. The results showed that the calculation of the mass balance of treatment difference in mesh size gives the result that the larger the size (smaller particle size), resulting in less glucomannan. The fraction of glucomannan flour which passes 40-60 mesh sieve produces the highest glucomannan content compared to other particle size. The particle size treatment has significant effect on glucomannan, starch, crude fiber, water, density of kamba, viscosity, pH, and weight percentage. The highest yield is found in 40-60 mesh flour mung, while the highest starch and crude fiber content is in the size <100mesh. The highest added value is obtained from the processing into glucomannan with the value of Rp 650.000 / 100kg, as well as the profit of 86.67 percent. While the value of the lowest profits on the processing of gadung tuber into a dry chip. Keywords : Uber Gadung, glucomannan, dry chip
Uji Sifat Fisika dan Kimia Susu Sapi Terpapar UV dengan 1,3,5 Sirkulasi Budi Hariono; Merry Muspita Dyah Utami; Abi Bakri; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1157

Abstract

Tujuan penelitian adalah sirkulasi fisika dan kimia susu sapi yang terpapar sinar UV. Debit susu 4,32±0,71 cc/detik melewati reaktor ultraviolet 30.000 dosis w/s/cm2 dengan sirkulasi 1, 3 dan 5 kali serta perlakuan remedial kontrol sebanyak tiga kali. Parameter penelitian meliputi : (1) sifat fisik (viskositas, panas jenis, konduktivitas, pH, kadar air, dan berat jenis), (2) sifat kimia (kadar lemak, padatan non lemak, titik beku, kadar protein dan laktosa). Hasil penelitian menunjukkan sifat fisika dan kimia tidak berbeda nyata dengan kontrol. Sifat fisika karakteristik kontrol, sirkulasi satu, tiga dan lima berturut-turut adalah: (a) kalor jenis 3,87±0,0018; 3,88±0,0011; 3.90±0.0011; 3,90±0,0015 kJ/kgoC, (c) konduktivitas 3,11±0,155; 3,29±0,07; 4,57±0,025; 3,78±0,03 mS, (d) pH 6,37±0,065; 6,44±0,04; 7.14±0.005; 7,30±0,01 (e) kadar air 87,87±0,07%; 88,17±0,045%; 89,13±0,045%; 89,31±0,06% dan (f) berat jenis 1,025±0,0; 1,0262±0,0; 1,0227±0,0; 1,0268±0,02 g/cm3. Sifat kimia terhadap perlakuan kontrol, sirkulasi satu, dua dan tiga berturut-turut adalah: (a) lemak 4,02±0,06%; 3,64±0,055%; 3,55±0,055%; 3,48±0,07%, (b) padat tanpa lemak 8,11±0,01%; 8,20±0,01%; 7,33±0,01%; 7,21±0,01%, (c) titik beku (-0,408) ±0,0015oC; (-0.499)±0,0005oC; (-0.442)±0.0005oC; (-0,534)±0,0055oC, (d) protein 3,16±0,005%; 3,20±0,005%; 2,86±0,005%; 3,37±0,025%, dan laktosa 4,28±0,005%; 4,32±0,005%; 3,86±0,005%; 4,54±0,03%.
Penentuan Status Mutu Air Metode Storet DAS Kali Curah Macan Saiful Anwar; Budi Hariono; Michael Joko Wibowo; Merry Muspita Dyah Utami
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1160

Abstract

The monitoring station of Curah Macan Watershed is located in Arjasa Village, Arjasa District, Situbondo Regency with 7o71'66 " at the South Latitude and 114o12'17" at the East Longitude. The aim research is to know the quality of water routinely, so that the water quality condition of river water body can be detected from the beginning. This is due to changes in land functions that have reduced water absorption function, erosion, sedimentation and industrial and household activities. Therefore, research on the analysis of the status of water quality especially in the Curah Macan watershed is very important to be done periodically in order to maintain its sustainability. The research using STORET method shows the water quality of Curah Macan watershed in the period of January - December 2017 for the quality of class I, II, III and IV has a score respectively -50; -28; -12 and -4 so that the water quality qualification is bad, moderate, moderate and good. Keyword : Kali Macan Watershed, Storet Method, Water Quality, Period January - December 2017
Karakteristik Kimiawi Surimi Ikan Hiu Ozonated dengan Variasi Frekuensi Pencucian dan Variasi Kadar Tepung Putih Telur Anna Mardiana Handayani; Yani Subaktilah; Aulia Brilliantina; Rizza Wijaya; Budi Hariono; Nurwahyuningsih
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2905

Abstract

Industri surimi dan produk turunannya merupakan industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kimiawi surimi ikan hiu ozonated dengan perlakuan pencucian dan variasi persentase tepung putih telur. Penelitian ini menggunakan RAKL dengan dua faktor yaitu faktor frekuensi pencucian (1 kali pencucian, 2 kali pencucian dan 3 kali pencucian) dan faktor kadar penambahan tepung putih telur (3% dan 4%). Penentuan kadar proximat surimi ikan hiu meliputi kadar air, abu, protein, lemak dan kadar karbohidrat by different. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kimiawi yang penting dalam surimi adalah protein, lemak dan serat yang tertinggi didapat dari perlakuan frekuensi pencucian 3 kali dan kadar penambahan tepung putih telur 4 %. Kandungan kimiawi perlakuan tersebut adalah kadar air 68.88%, kadar abu 0.6%, kadar protein 25.01%, kadar 2.6%, kadar karbohidrat 2.91% dan kadar serat 2.8%.
UJI KUALITAS FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK NANGKA HASIL MODIFIKASI MESIN VACUUM FRYING SISTEM PENDINGIN PANCURAN Budi Hariono; Abi Bakri; Mokh. Fatoni Kurnianto
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i1.833

Abstract

Bahan baku berupa buah yang akan diproses menjadi keripik buah seperti halnya pada buah nangka, nenas,  salak  harus digoreng pada kondisi vakum dimana minyak mendidih pada suhu sekitar 80oC sehingga dihasilkan produk dengan warna yang natural serta tekstur yang renyah (Muchtadi, 2008). Apabila bahan baku digoreng pada kondisi tekanan atmosfir maka produk segera mengalami pencokelatan dan gosong, teksturnya lembek dan liat karena tidak banyak melepaskan air yang dikandungnya
Identifikasi dan Analisis Peningkatan Keterampilan Penggunaan Komputer bagi Santri di Ponpes Sirojul Anwar Jember Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Hendra Yufit Riskiawan; Michael Joko Wibowo; Budi Hariono
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i2.1153

Abstract

Pondok pesantren Sirojul Anwar PecoroRambipuji Jember belum memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi pengolah kata, dalam hal ini adalah Microsoft Word, dan spreadsheetdalam hal ini Microsoft Excel. Sehingga santri dan santriwati, belum mampu menyelesaikan tugas tugasnya dengan menggunakan alat bantu Microsoft office. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan soft skill kepada santri dan santriwati agar mereka dapat menggunakan Microsoft Office word dan excel dengan baik. Dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif, akan dapat melihat pengaruh pelatihan Microsoft Office Word dan excel pada peningkatan pengoperasian MS Office Word dan Excel.Keywords—Kuantitatif Deskriptif, Pelatihan, Pondok Pesantren.Identifikasi dan Analisis Peningkatan Keterampilan Penggunaan Komputer bagi Santri di Ponpes Sirojul Anwar Jember