Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Nilai Vo2 Maks Antara Siswa Terlatih Dengan Siswa Tidak Terlatih: di SMAN 1 Martapura Harira, Nadia; Asnawati, Asnawati; Huldani, Huldani
Jurnal Berkala Kedokteran Vol 9, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Pendidikan Dokter Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v9i1.914

Abstract

ABSTRACT: VO2 max is one of the best indicators for cardiovascular function and physical endurance. A person who has continuous exercise will have better value of VO2 max rather than a person who does not have one. The objective of this research is finding out the difference of VO2 max average value between trained students and untrained students in SMAN 1 Martapura. It is an descriptive analytic research using cross sectional approach, the population is taken from students of SMAN 1 Martapura which consist of two groups of sample, the trained students (basketball players) and untrained students with the minimal amount of samples is 30 for each group. The VO2 max is measured using multistage fitness test. The VO2 max average for trained students is 46,853 and for untrained students is 40,337. Unpaired t test result (p = 0,000) shows that there is a significant difference of VO2 max average value between the trained students and untrained students of SMAN 1 Martapura. Keywords: physical exercise dose, VO2 max, multistage fitness test ABSTRAK: VO2 maks merupakan salah satu indikator terbaik kebugaran fungsi kardiovaskular dan daya tahan tubuh seseorang. Seseorang yang rajin berolahraga akan mempunyai nilai VO2 maks yang lebih baik dibanding yang tidak berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata nilai VO2 maks pada siswa yang terlatih dan tidak terlatih di SMAN 1 Martapura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi siswa SMAN 1 Martapura yang dibagi menjadi kelompok pemain siswa terlatih (pemain basket) dan tidak terlatih, sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan besar sampel minimal 30 siswa untuk tiap kelompok. VO2 maks diukur menggunakan multistage fitness test. Rata-rata nilai VO2 maks untuk siswa terlatih adalah 46,853 dan untuk siswa tidak terlatih adalah 40,337. Hasil uji t tidak berpasangan (p = 0,000) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna dalam nilai VO2 maks antara anggota siswa pemain basket dan bukan pemain basket SMAN 1 Martapura.  Kata-kata kunci: dosis latihan fisik, VO2 maks, multistage fitness test
Perbandingan Nilai Vo2 Maks Antara Siswa Terlatih Dengan Siswa Tidak Terlatih: di SMAN 1 Martapura Nadia Harira; Asnawati Asnawati; Huldani Huldani
Berkala Kedokteran Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.8 KB) | DOI: 10.20527/jbk.v9i1.914

Abstract

ABSTRACT: VO2 max is one of the best indicators for cardiovascular function and physical endurance. A person who has continuous exercise will have better value of VO2 max rather than a person who does not have one. The objective of this research is finding out the difference of VO2 max average value between trained students and untrained students in SMAN 1 Martapura. It is an descriptive analytic research using cross sectional approach, the population is taken from students of SMAN 1 Martapura which consist of two groups of sample, the trained students (basketball players) and untrained students with the minimal amount of samples is 30 for each group. The VO2 max is measured using multistage fitness test. The VO2 max average for trained students is 46,853 and for untrained students is 40,337. Unpaired t test result (p = 0,000) shows that there is a significant difference of VO2 max average value between the trained students and untrained students of SMAN 1 Martapura. Keywords: physical exercise dose, VO2 max, multistage fitness test ABSTRAK: VO2 maks merupakan salah satu indikator terbaik kebugaran fungsi kardiovaskular dan daya tahan tubuh seseorang. Seseorang yang rajin berolahraga akan mempunyai nilai VO2 maks yang lebih baik dibanding yang tidak berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata nilai VO2 maks pada siswa yang terlatih dan tidak terlatih di SMAN 1 Martapura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi siswa SMAN 1 Martapura yang dibagi menjadi kelompok pemain siswa terlatih (pemain basket) dan tidak terlatih, sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan besar sampel minimal 30 siswa untuk tiap kelompok. VO2 maks diukur menggunakan multistage fitness test. Rata-rata nilai VO2 maks untuk siswa terlatih adalah 46,853 dan untuk siswa tidak terlatih adalah 40,337. Hasil uji t tidak berpasangan (p = 0,000) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna dalam nilai VO2 maks antara anggota siswa pemain basket dan bukan pemain basket SMAN 1 Martapura.  Kata-kata kunci: dosis latihan fisik, VO2 maks, multistage fitness test