Priski Antoni
Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PROFILAKSIS DI INSTALASI BEDAH RSUD TUGUREJO SEMARANG PERIODE APRIL 2014 Priski Antoni; Woro Supadmi
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.1

Abstract

Latar belakang: Antibiotika merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan pada pencegahan infeksi bakteri karena perlakuan bedah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan antibiotika profilaksis dari parameter tepat indikasi, tepat obat, tepat pasiendan tepat dosis dan mengetahui hubungan kerasionalan penggunaan antibiotika dengan lama rawat inap pasien.Metode: Rancangan penelitian ini adalah observasional dengan pengambilan data restropektif. Subyek penelitian ini adalah semua rekam medik pasien di instalasi bedah RSUD Tugurejo Semarang dengan kriteria inklusi rentang usia 20-60 tahun, mendapatkan terapi antibiotika profilaksis, data rekam medik jelas. Data penggunaan antibiotika dianalisis kerasionalannya berdasarkan Pedoman Penggunaan Antibiotika 2011, Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery2008, Antibiotic Guidelines 2014-2015 dan Drug Information Handbook 2010.Hasil: penelitian menunjukkan penggunaan antibiotika cefuroxime 10%, cefazoline 44%, ceftriaxone18%, cefotaxime 15% dan ampisiln 13%. Kerasionalan penggunaan antibiotika profilaksis meliputi tepat indikasi 86%, tepat obat 54%, tepat pasien 54% dan tepat dosis 44%. Tidak terdapat hubungan kerasionalan penggunaan antibiotika dengan lama rawat inap pasien (p>0,05).Kesimpulan: Penggunaan antibiotika rasional sebesar 44%, tidak ada hubungan antara kerasionalan penggunaan antibiotika profilaksis dengan lama rawat inap pasien operasi di RSUD Tugurejo Semarang periode April 2014.