Dian Nurcahaya
Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KINERJA REPRODUKSI KAMBING LOKAL YANG DIINDUKSI SUPEROVULASI DENGAN ANTISERUM INHIBIN Hamdan h; Dian Nurcahaya; Tongku Nizwan Siregar; budianto Panjaitan; Husnur rizal
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 1 (2012): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.984 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i1.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian antiserum inhibin terhadap kinerja reproduksi kambing lokal. Dalam penelitian ini digunakan 12 ekor kambing betina lokal yang dibagi dalam 2 kelompok, kelompok kontrol dan perlakuan (KI dan KII), masing-masing terdiri atas 5 dan 7 ekor kambing. Seluruh kambing diinjeksi dengan 0,5 ml PGF2α (LutalyzeTM) secara intramuskulus, 2 kali injeksi dengan interval 10 hari. Pada kelompok perlakuan (KII), kambing diinjeksi dengan 500 μg antiserum inhibin pada hari ke-9 siklus dan diikuti penyuntikan 0,5 ml PGF2α 48 jam kemudian. Inseminasi dilakukan 10 jam setelah awal berahi dan diulang 12 jam kemudian. Parameter yang diamati adalah persentase berahi, kebuntingan, kelahiran, kelahiran kembar, jumlah anak total, dan jumlah anak per kelahiran. Hasil penelitian menunjukkan semua kambing (100%) pada kedua kelompok memperlihatkan berahi. Persentase kebuntingan pada KI dan KII masing-masing adalah 60,0 dan 57,1%. Angka kelahiran KI dan KII masing-masing adalah 100% dan persentase kelahiran kembar masing-masing adalah 0,0 dan 50,0%. Total jumlah anak pada KI dan KII masing-masing adalah 3 dan 6, dan rata-rata jumlah anak per kelahiran masing-masing adalah 1,0 dan 1,5 ekor. Perlakuan dengan antiserum inhibin dapat meningkatkan kinerja reproduksi kambing lokal.
KINERJA REPRODUKSI KAMBING LOKAL YANG DIINDUKSI SUPEROVULASI DENGAN ANTISERUM INHIBIN Hamdan h; Dian Nurcahaya; Tongku Nizwan Siregar; budianto Panjaitan; Husnur rizal
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 1 (2012): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i1.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian antiserum inhibin terhadap kinerja reproduksi kambing lokal. Dalam penelitian ini digunakan 12 ekor kambing betina lokal yang dibagi dalam 2 kelompok, kelompok kontrol dan perlakuan (KI dan KII), masing-masing terdiri atas 5 dan 7 ekor kambing. Seluruh kambing diinjeksi dengan 0,5 ml PGF2α (LutalyzeTM) secara intramuskulus, 2 kali injeksi dengan interval 10 hari. Pada kelompok perlakuan (KII), kambing diinjeksi dengan 500 μg antiserum inhibin pada hari ke-9 siklus dan diikuti penyuntikan 0,5 ml PGF2α 48 jam kemudian. Inseminasi dilakukan 10 jam setelah awal berahi dan diulang 12 jam kemudian. Parameter yang diamati adalah persentase berahi, kebuntingan, kelahiran, kelahiran kembar, jumlah anak total, dan jumlah anak per kelahiran. Hasil penelitian menunjukkan semua kambing (100%) pada kedua kelompok memperlihatkan berahi. Persentase kebuntingan pada KI dan KII masing-masing adalah 60,0 dan 57,1%. Angka kelahiran KI dan KII masing-masing adalah 100% dan persentase kelahiran kembar masing-masing adalah 0,0 dan 50,0%. Total jumlah anak pada KI dan KII masing-masing adalah 3 dan 6, dan rata-rata jumlah anak per kelahiran masing-masing adalah 1,0 dan 1,5 ekor. Perlakuan dengan antiserum inhibin dapat meningkatkan kinerja reproduksi kambing lokal.