Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Persatuan%20Perawat%20Nasional%20Indonesia%20(JPPNI)

PENGUATAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DALAM PENGENDALIAN MUTU KEPERAWATAN: MINI PROJECT DI RUMAH SAKIT MILITER DI JAKARTA Nurdiana Nurdiana; Rr. Tutik Sri Hariyati; Siti Anisah
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v2i3.54

Abstract

Tujuan: Mengidentifikasi masalah penerapan fungsi pengendalian mutu di ruang rawat inap dan mengembangkan solusi pemecahan masalah. Metode: Metode yang digunakan berupa mini project serta analisis hasil dan gap implementasi dengan pembahasan berdasarkan kajian literatur. Permasalahan dianalisis menggunakan diagram fishbone. Penyelesaian masalah menggunakan tools Plan Do Study Action (PDSA) dimulai dari Plan of Action (POA), implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut. Data diambil melalui wawancara terstruktur, survei, dan observasi lapangan dengan responden 11 Kepala Ruangan dan 88 Staf Perawat. Hasil: Fungsi pengendalian mutu keperawatan belum dilaksanakan optimal pada tahap perencanaan, pemantauan dan tindak lanjut masalah (45,45%). Implementasi penyelesaian masalah berupa sosialisasi dan workshop penyusunan panduan, prosedur, kamus dan instrumen pemantauan indikator mutu keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan 62% Kepala Ruangan meningkat pengetahuannya tentang pengendalian mutu dengan rata-rata skor pre-post test meningkat 1,33 poin dari 6,10 menjadi 7,43. Survei pasca implementasi menghasilkan persepsi yang baik dari 86,67% Kepala Ruangan mengenai pengendalian mutu keperawatan. Diskusi: Pengendalian mutu merupakan salah satu fungsi utama Kepala Ruangan. Rumah sakit telah memiliki program pengendalian mutu yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi rumah sakit, namun compliance penerapannya masih perlu dipertahankan. Rumah sakit dipersyaratkan secara mutlak untuk dapat mempertahankan kepatuhan dan kesinambungan pengendalian mutu untuk mengevaluasi proses kerja secara berkelanjutan. Kesimpulan: Sosialisasi, workshop, dan simulasi langkah-langkah dalam penerapan pengendalian kualitas keperawatan cukup efektif meningkatkan pengetahuan Kepala Ruangan dan membuka wawasan yang lebih luas tentang pemantauan mutu yang dipersyaratkan akreditasi rumah sakit. Persepsi yang baik dari Kepala Ruangan tentang pentingnya fungsi pengendalian mutu menjadi modal awal dalam menjalankan fungsinya dengan baik. Kata Kunci: management function, nurse manager, nursing quality, quality control.