Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MEKANISME ENDOSITOSIS, DEGRADASI HEMOGLOBIN DAN DETOKSIFIKASI HEME PARASIT MALARIA Safarianti Safarianti; Muhsin Muhsin; Maryatun Maryatun; Soraya Rezeki
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 18, No 1 (2018): Volume 18 Nomor 1 April 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v18i1.11214

Abstract

Abstrak.Parasit malaria (Plasmodium Sp) adalah parasit golongan Protozoa yang hidup obligat intrasel. Parasit ini menimbulkan penyakit malaria pada manusia melalui perantara nyamuk betina Anopheles Sp. Pada siklus hidupnya, sejumlah besar merozoit yang bebas akan menginvasi sel eritrosit host. Proses invasi ini berlangsung melalui 4 tahap yaitu attachment atau perlekatan merozoit pada permukaan eritrosit, reorientasi dengan cara berputar untuk mencari tempat yang tepat dalam memasuki sel eritrosit, lalu mengarahkan rhoptry ke permukaan eritrosit, junction dan kemudian melakukan invaginasi untuk masuk ke dalam eritrosit, diakhiri dengan sealing atau menutup kembali eritrosit.Merozoit di dalam eritrosit hidup di lingkungan yang terpisah dari suplai nutrisi sirkulasi darah, sementara parasit memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.Akhirnya parasit mengembangkan suatu mekanisme baru yaitu endositosis untuk mendapatkan nutrisi dari sitosol sel eritrosit host yang sebahagian besar adalah hemoglobin.Hemoglobin tersebut harus didegradasi terlebih dahulu menjadi heme dan globin agar dapat digunakan sebagai sumber asam amino bagi pertumbuhan dan perkembangan parasit. Proses degradasi hemoglobin ini menimbulkan konsekuensi yang merugikan bagi parasit karena akan membebaskan heme yang bersifat toksik, namun parasit mampu mengatasinya dengan mengembangkan beberapa cara mendetoksifikasi heme toksik menjadi pigmen hemozoin yang bersifat non toksik bagi parasit. Kata kunci : Hemoglobin, degradasi hemoglobin, detoksifikasi heme. Abstract.  Malaria parasite (Plasmodium Sp) is an obligate intracellular parasit. This parasite causes malaria in humans through vector Anopheles Sp. In its life cycle, large amounts of free merozoites will invade host erythrocytes. This invasion process takes place through 4 stages, attachmentof merozoites on the surface of erythrocytes, reorientation by rotating to find the right place in entering erythrocyte cells, then directing rhoptry to surface of erythrocytes, junction and then invaginating to enter into erythrocytes, ending with sealing or closing back the erythrocytes. Merozoites in erythrocytes live in an environment separate from the supply of blood circulating nutrients, while parasites require nutrients for their growth and development. Finally the parasite develops a new mechanism called endocytosis to obtain nutrients from host erythrocytes cytosolwhich is largely are hemoglobin. The hemoglobin must first be degraded into heme and globin to be used as a source of amino acids for growth and development of parasites. This hemoglobin degradation process has an adverse consequence for the parasite because it will liberate the toxic heme, but the parasite is able to overcome it by developing some way to detoxify the toxic heme into a non-toxic crystal hemozoin. Keywords : Hemoglobin, hemoglobin degradation, heme detocxification
Entamoeba histolytica: parasit penyebab amebiasis usus dan hepar Maryatun Maryatun
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 8, No 1 (2008): Volume 8 Nomor 1 April 2008
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Entamoeba histolytica adalah sejenis parasit golongan protozoa usus, yang sering hidup sebagai mikroorganisme   komensal  (apatogen)     di jaringan   usus  besar  manusia,  namun  pada  kondisi  tertentu  dapat berubah  menjadi patogen dengan cara membentuk koloni di dinding usus dan menembus dinding usus sehingga menimbulkan  ulserasi.  Kelainan yang ditimbulkan  bervariasi tergantung  lokasi dan beratnya infeksi. Manifestasi klinis   yang   muncul   dapat   berupa   asimptomatik   (carrier),   amebiasis   intestinal   ringan-berat,   amebiasis ekstraintestinal   (terutama  di hati)  dan  amebiasis  lain yang  lebih jarang  ditemukan  misalnya   amebiasis  kulit, paru,  otak, dan organ  lainnya. Penyakit  ini ditularkan  secara  fekal oral baik secara  langsung (melalui tangan), maupun tidak langsung (melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi  dengan tinja). Diagnosis amebiasis intestinal  ditegakkan   dengan  menemukan  ameba  baik  stadium  tropozoit   atau  kista  dalam  tinja  penderita, sedangkan   untuk  abses  hati  ameba  diagnosis  dapat  ditegakkan  dengan  menemukan  organisme  dari  bahan aspirasi hati. Diagnosis  dan pengobatan  yang tepat, serta kepekaan ameba terhadap obat yang diberikan sangat mempengaruhi  prognosis  penyakit  ini. Pada umumnya prognosis  amebiasis  tanpa komplikasi  adalah baik, dan prognosis  yang  kurang  baik  biasanya  terjadi  pada  kasus  abses  otak  ameba.  Pencegahan  penyakit  amebiasis terutama ditujukan pada peningkatan kebersihan perorangan (personal hygiene) dan kebersihan lingkungan (enviromental  sanitation).  (JKS 2008; 1:39-46) Kata  kunci:  Entamoeba histolytica, amebiasis intestinal, amebiasis ekstraintestinal. Abstract.  Entamoeba  histo/ytica  is a  paracyte  classified  as  intestinal  protozoa,  usually  lives  as commensal (apathogenic)  microorganism  on the tissue  of human colon,  but in certain  condition  it can be pathogenic by forming  a colony  on the intestinal  wall and by penetrating  the intestinal  wall which  lead the condition to be ulceration.  The abnormalities  vary depending  on location and severity of infection. The clinical manifestations can be asymptomatic  (carrier),  medium-severe  intestinal  amoebiasis,  extraintestinal  amoebiasis  (especially in liver) and other rarely-found  amoebiasis  such as dermal, pulmonal,  cerebral and other organic amoebiasis. The disease is communicated  feco-orally,  direct (manually) or indirect (via food or drink which is contaminated by feces).   The  diagnosis  of amoebiasis  is made  by finding  the  amoeba,  including  the  tropozoit  or cyst in the patient's  feces, while the amoebic hepatic abcess is diagnosed by finding the organism  in the sample of hepatic aspiration.  Exact diagnosis and effective treatment, together with the sensitivity of amoeba toward the treatment affect  the  prognosis  of the disease.  Usually  uncomplicated  amoebiasis  has a good  prognosis,  while amoebic cerebral   abcess   comes  with  a  bad  prognosis.   The  prevention   of  amoebiasis   is  mostly   focused  on  the improvement of personal hygiene and environmental  sanitation. (JKS 2008,· 1 :39-46) Keywords: Entamoeba  histolytica,  intestinal amoebiasis, extraintestinal  amoebiasis.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PROGRAM MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR STRATEGI PROMOSI PEMASARAN MAHASISWA SEMESTER 2 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO TAHUN AJARAN 2014/2015 maryatun maryatun
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 3, No 1 (2015): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v3i1.139

Abstract

AbstrakBerdasarkan hasil observasi awal nilai Strategi Promosi Pemasaran di Universitas Muhammadiyah Metro semester 2 program studi pendidikan ekonomi masih banyak mahasiswayang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Salah satu penyebabnya adalah keaktifan dan keterlibitan mahasiswadalam proses pembelajaran masih rendah dalam memperoleh pengetahuan khususnya selama pembelajaran Strategi Pemasaran. Hasil belajar mahasiswa rendah dengan persentase 23,1% yang mencapai  ketuntasan belajar dan yang dikategorikan belum tuntas dengan persentase 76,9%, sedangkan nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) semester 2 program studi pendidikan ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro pada matakuliah Strategi Promosi Pemasaran adalah 76. Berdasarkan hasil prasurvei yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah mengambil judul “apakah ada pengaruh positif penggunaan media program Microsoft PowerPoint terhadap hasil belajar Strategi Promosi Pemasaran mahasiswa semester 2 program studi pendidikan ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro tahun ajaran 2014/2015?”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media program Microsoft Powerpoint terhadap hasil belajar Strategi Promosi Pemasaran mahasiswa semester 2 program studi pendidikan ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan desain eksperimen Quasi Experimental Design. Karena dalam desain ini, peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dalam penelitian ini satu kelompok eksperimen yang di pilih secara teknik sampel  porposive yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu, sehingga didapat kelompok eksperimen pada semester 2 program studi pendidikan ekonomi kelas Ayang berjumlah 26 peserta didik. Kelompok tersebut di beri pre-test untuk mengukur variabel depedent yang kemudian diberi sebuah treatment dengan menggunakan media program microsoft powerpoint sebagai independent dan selanjutnya diberi posttest untuk melihat hasil dari treatment yang telah dilaksanakan sehingga dapat diketahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent.Dari analisis data hasil penelitian menggunakan rumus regresi linier sederhana didapat t-hitung = 4,10 sedangkan t-tabel = 1,71 pada taraf signifikasi 0,05 atau sebesar 5% dan t-tabel  = 2,49 pada taraf signifikasi sebesar 0,01 atau sebesar 1% dengan demikian t-hitung  > t-tabel. Ini berarti regresi linier sederhana bersifat nyata, atau hipotesis terima, dan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Penggunaan media program microsoft powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar  Strategi Promosi Pemasaran mahasiswa semester 2 program studi pendidikan ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro pada pokok bahasan : Bank. Dibuktikan dengan rata-rata nilai pre-test pengukuran awal sebelum proses pembelajaran sebesar dan  rata-rata nilai post-test setelah diberikan treatment menggunakan variabel X sebesar . Mahasiswayang dinyatakan tuntas dengan KKM  ≥ 76 setelah diberikan treatment sebanyak 20 mahasiswaatau sebesar 75,9% dan mahasiswa yang dinyatakan belum tuntas sebanyak 6 mahasiswa atau sebesar 24,1%, dengan demikian proses pembelajaran dikatakan berhasil.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS X SEMESTER GENAP SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Noviyana Sari; Maryatun Maryatun
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 2 (2016): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v4i2.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Metode DRill terhadap hasil belajar Akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design berbentuk noneqiuvalent control group design. Dari analisis data menunjukkan hasil belajar Akuntansi mengalami peningkatan 40% dilihat dari perbandingan evaluasi pretest dan evaluasi posttest, yaitu peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal pada evaluasi pretest adalah 30%, sedangkan peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal pada evaluasi posttest adalah 70%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hipotesis dapat diterima sebab thitung (thit) = 13.08 lebih besar daripada ttabel (ttab) = 1.70 dan 2.47. Dengan demikian menunjukkan bahwa “ada pengaruh yang positif penggunaan Metode Drill terhadap hasil belajar Akuntansi kelas X semester genap SMK Negeri 1 Metro tahun pelajaran 2015/2016.”
PENGARUH PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA PENGUSAHA KRIPIK PISANG DIKOTA METRO TAHUN 2016 Tri Aryanti Tri Aryanti; Maryatun Maryatun
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 1 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i1.847

Abstract

Marketing is an essential activity in the company. Marketing is a system in the whole of the business activities shown to plan, price, promote, and distribute goods and services that satisfy the needs, both of the existing buyers and the potential buyers. The purpose of this research is: "to know the effect of distribution line towards income level of banana chips entrepreneurat Metro City in 2016". While the hypothesis in this study is: "There is a positive influence of the application of distribution line towards income level of banana chips entrepreneurat Metro City in 2016". Calculation analysis of t_count and t_tabel above mentioned means that t_count> t_table. And t_tables can be viewed in the G list. At a significant level of 5% ie 35.9> 1.73 and a significant level of 1% that is 35.9> 2.55. Thus the hypothesis reads "there is a positive influence of the effect of distribution line towards income level of banana chips entrepreneurat Metro City in 2016". Keywords: Distribution line, Income level.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP NEGERI 2 KALIREJO Munfahiroh Nafisah; Maryatun Maryatun
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2018): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/pro.v6i2.1701

Abstract

This study aims to investigate the influence of graphic media on student learning outcomes. The type and design of the study were in the form of research Quas Experiment design. The population of the study was 132 students. Determination of control groups and experiments was carried out through certain considerations. Data was collected through test trials and data were analyzed by inferential statistics (t-test). The results showed that there were significant differences in the learning outcomes of students learning with mediagraphics and students who studied with conventional learning methods. This was evidenced by the tcount of 2.593 and ttab = 1.71, the tcount was greater than ttab. Based on the results of this study it can be said that students who study with graphic media show higher results than students who learn with conventional learning methods. Keywords: Graphic Media, Learning Outcomes
KAJIAN AKTIVITAS FISIK IBU HAMIL DALAM MENJAGA KEHAMILANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGTENGAH KABUPATEN WONOGIRI Indarwati Indarwati; Alivia Ayu Kurniawati; Endah Sri Wahyuni; Maryatun Maryatun
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.395 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.275

Abstract

Latar Belakang; Kehamilan merupakan sesuatu yang wajar pada wanita produktif. Kesehatan kehamilan dapat dijaga salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik yang diperbolehkan untuk ibu hamil sesuai dengan kemampuan dan waktu yang sudah ditetapkan. Berdasarkan studi pendahuluan bahwa ibu hamil melakukan aktivitas fisik hanya dengan jalan sehat dan aktivitas rumah tangga. Ibu hamil kurang memahami waktu yang tepat serta jenis aktivitas fisik kehamilan. Tujuan; menganalisis karakteristik ibu, pengetahuan, sikap dan praktik aktivitas fisik ibu hamil dalam menjaga kesehatan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Wonogiri. Metode; jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional tekhnik pengambilan sample menggunakan cluster random sampling serta dengan sampel sebanyak 74 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuisioner. Analisa bivariat menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikansi 95%. Hasil; pengetahuan baik sebesar (35.1%), sikap positif sebanyak (64.9%), sebagian ibu hamil cukup dalam praktik aktivitas fisik ibu hamil sebesar (68.9%). Analisa bivariat pengetahuan dengan sikap memiliki nilai ρ = 0.65, pengetahuan dengan paktik aktivitas fisik memiliki nilai ρ = 0.96 dan sikap dengan praktik aktivitas fisik ibu hamil yaitu dengan nilai ρ = 0.000. Simpulan; tidak ada keterkaitan antara pengetahuan dengan sikap, tidak ada keterkaitan antara pengetahuan dengan praktik dan ada keterkaitan antara sikap dengan praktik aktivitas fisik ibu hamil.
APLIKASI DIGITALIS SEDERHANA DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN PADA KADER KESEHATAN DI DESA JETIS KABUPATEN SUKOHARJO Maryatun maryatun; Sri Widodo; Suparmi Suparmi; Indarwati Indarwati
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2020): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v4i2.3942

Abstract

Latar Belakang : Kader kesehatan adalah seseorang yang dekat dengan masyarakat dan mebantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kelurahan Jetis terdapat 75% kader adalah rumah tangga yang memiliki pekerjaa tidak tetap, sedangkan sebagai petugas kader kesehatan tidak mendapatkan upah dan hanya diberikan reward untuk periksa kesehatan gratis ke puskesmas sehingga kondisi ini memprihatinkan bagi kesejahteraan kader. Kader kesehatan kelurahan Jetis selama ini hanya membantu mengelola jajanan tradisional dan tidak menjadi penjual jajanan tersebut, tetapi ada kader yang sudah memiliki usaha sendiri tetapi belum memanfaatkan internet atau online. Tujuan : melakukan pembinanaan kader dalam peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam bidang kesehatan pelayanan sederhana perlunya melakukann pembinanaan dalam bidang perekonomian sebagai upaya membantu berdirinya usaha yang dikelola oleh kader bersama-sama secara mandiri. Metode : Pelaksanaan kegiatan meliputi 4 tahap yaitu (1). Pelatihan kader dalam bidang perkenomian, (2). Melatih kader dalam menggunakan aplikasi dalam pemasaran online bisnis, (3). Memberikan tantangan untuk kader dalam pembuatan jajanan sehat yang dapat dikembangkan sehingga meningkatkan pendapatan, (4). Memotivasi dan melakukan pendampingan untuk meningkatkan pendapatan melalui usaha mereka sendiri. Hasil : 55% kader kesehatan dapat menggunakan aplikasi yang dapat membantu mengelola data posyandu tetapi dapat dijadikan tempat untuk memasarkan dari usaha mandiri kader sehingga dapat meningkatkan perekonomian kader. Kesimpulan : Kegiatan PPDM dengan 4 (empat) tahap dalam meningkatkan Kesejahteraan kader kesehatan Kelurahan Jetis dapat ditingkatkan melalui usaha mandiri dengan strategi marketing yang baik yaitu melalui internet atau online.Kata Kunci : Kader Kesehatan, reward, ekonomi, aplikasi, online.