Adetia April Yanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Adaptasi Guru Terhadap Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 ( Studi Kasus Guru MAN 2 Kota Padang Panjang) Adetia April Yanti; Reno Fernandes
Jurnal Perspektif Vol 4 No 3 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v4i3.479

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai adaptasi guru digital immigrant terhadap pembelajaran pada masa pandemi Covid -19 dengan studi kasus guru MAN 2 Kota Padang Panjang dengan rumusan masalah penelitian bagaimana adaptasi guru dalam menghadapi perubahan pembelajaran pada masa pandemi. Pisau analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parson skema AGIL (Adaptation, Goal-attention, Integration, Latency). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana adapatasi guru terhadap pembelajaran selama pandemi. Penelitian ini berjenis penelitian kulaitatif intrinsik. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 13 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis dari Matthew B Milles dan A Michael Hurberman terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa guru-guru melalui 3 fase pembelajaran selama pendemi Covid-19, fase transisi, fase permulaan baru dan fase tatap muka terbatas. Pembelajaran yang dihadapi guru mendapatkan kendala yaitu kemampuan pemenfaatan teknologi guru dan konflik peran, Dalam menghadapi pembelejaran pada masa pandemi guru melakukan berbagai penyesuaian. Pertama, guru mengikuti pelatihan/webinar. kedua, guru memberdayakan mahasiswa paraktek lapangan kependidikan. Ketiga, mendesain pembelejaran secara berkelompok. Kempat, meminta bantuan keluarga, Kelima, mengoptimalisasikan penggunaan WhatsApp .