Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Pengolahan Limbah Cair Domestik Melalui Metode Koagulasi-Flokulasi dan Fitoremidiasi dengan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Mimatun Nasihah; Anggreani Ayu Saraswati; Sayyidatun Najah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 2, No 2 (2018): Mikrobiolgi Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.513 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss2.73

Abstract

Warga Desa Ketapangtelu sudah memiliki saluran air buangan untuk limbah cair domestik tapi tidak menggunakan dengan semestinya. Mereka lebih memilih membuang air limbah domestik ke sungai karena menurut mereka lebih efisien.Kebiasaan masyarakat tersebut yang belum mengerti akan pentingnya dampak dan bahaya yang ditimbulkan oleh limbah cair domestik tersebut. Limbah cair domestik merupakan air buangan yang berasal dari kegiatan rumah tangga yang jika langsung dibuang ke lingkungan tanpa ada pengolahan terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak biota air. Salah satu upaya dalam mengelola limbah domestik yaitu dengan pengolahan koagulasi-flokulasi dan fitoremidiasi menggunakan tanaman kayu apu (Pistiastratiotes L.) dan bahan pendukung lainnya seperti kerikil dan pasir. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan cara koagulasi-flokulasi dan secara biologi menggunakan bantuan dari tanaman kayu apu (Pistia stratiotes L.).Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara pengolahan yang efektif dalam menjernihkan limbah cair domestik pada sungai dan mengetahui kadar pH yang terkandung di dalam air limbah. Dari penelitian yang sudah dilakukan  menghasilkan air yang jernih dan pH yang normal yang terdapat pada air sungai dengan menggunakan kayu apu. Luaran dari penelitian ini adalah menjernihan air dan memberitahu masyarakat desa ketapangtelu untuk mengetahui manfaat kayu apu dalam limbah cair domestik, alternatif pengolahan limbah cair domestik yang mudah dan murah untuk mengurangi banyaknya pencemaran air,mendapatkan hasil air yang jernih dengan kadar pH normal. Kata kunci : limbah cair domestik, koagulansi-flokulasi, kayu apu (Pistiastratiotes L.).
Pendidikan dan Pelatihan Penjernihan Air Waduk Gumining Menggunakan Metode Koagulasi, Flokulasi, dan Filtrasi di Desa Guminingrejo Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan Mimatun Nasihah; Anggreani Ayu Saraswati; Sayyidatun Najah
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v3i01.41

Abstract

Desa Guminingrejo adalah salah satu desa yang berada di sebelah selatan Kabupaten Lamongan. Desa Guminingrejo memiliki waduk  yang terkenal dengan nama waduk gumining. Waduk ini dimanfaatkan masyakat untuk memenuhi banyak kebutuhan hidup mereka. Kualitas air waduk saat ini sudah dalam kondisi tercemar. Hasil observasi yang dilakukan pada air waduk gumining dan hasil wawancara dengan masyarakat diketahui bahwa waduk ini dimanfaatkan untuk kebutuhan minum, mandi, mencuci dan juga kebutuhan untuk pertanian. Besarnya aktivitas di sekitar waduk membuat air waduk tercemar dan berada di bawah  baku  mutu  air  kelas  II,  sehingga  perlu  dilakukan  pengolahan. Dari permasalahan diatas perlu diberikan alternatif solusi yakni melalui kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendidikan dan pelatihan penjernihan air waduk dengan menggunakan metode koagulasi, flokulasi dan filtrasi. Rencana kegiatan ini dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah membentuk kelompok masyarakat Peduli Air Bersih, memberikan pendidikan dan pelatihan tentang upaya penjernihan air dengan menggunakan metode koagulasi flokulasi dan filtrasi, membantu masyarakat dalam menjernihkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat sangat antusias dengan pelaksanaan kegiatan penjernihan air waduk gumining. Air yang dihasilkan dari proses penjernihan menjadi jernih dan tidak berbau dengan pH normal yakni 7.