Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Debit Limpasan Banjir Terhadap Kawasan Matangkuli Pada Subdas Krueng Keureuto Fadhliani Fadhliani; Nanda Savira Ersa; Teuku Mudi Hafli
TERAS JURNAL Vol 12, No 2 (2022): Volume 12 Nomor 2, September 2022
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v12i2.667

Abstract

Abstrak Banjir merupakan salah satu bencana alam di mana air yang berlebihan tidak mampu dialirkan ke sungai maupun saluran saluran yang ada (drainase). Kecamatan Matangkuli merupakan salah satu daerah terdampak banjir dari Krueng Keureuto. Hampir setiap tahun terjadi banjir yang merugikan aspek sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itusebagai studi awal terlebih dahulu perlu dilakukanperlu dilakukan analisa dampak banjir terhadap kawasan Matangkuli di sepanjang sungai Keureuto. Curah hujan rencana dianalisis dengan periode ulang 20, 50 dan 100 tahun. Analisis hidrograf banjir menggunakan persamaan Nakayasu. Untuk melakukan simulasi aliran sungai menggunakan software HEC-RAS Mapper. Hasil yang diperoleh pada lokasi tinjauan, sungai tidak dapat menampung debit banjir rencana. Selain itu, diprediksi genangan banjir sedalam 1-2 meter dengan klasifikasi bahaya banjir menengah hingga berat. Kata kunci: banjir, HEC-RAS, debit rencana Abstract Flood is one of the natural disasters where excessive water is not able to collected by existing channels (drainage). Kecamatan Matangkuli is one of the flood-prone areas around Krueng Keureuto. Almost every year there are floods that harm the community. Therefore, as a prior study, it is necessary to analyze the impact of Krueng Keureuto flood on the Matangkuli area. Planned rainfall was analyzed with return periods of 20, 50 and 100 years. Flood hydrograph analysis using the Nakayasu equation. HEC-RAS Mapper is used to perform river flow simulation. Results show that the river section cannot accommodate the planned flood discharge. In addition, hazard flood is classified medium to high with depth flood 1-2 meters. Keywords: flood, HEC-RAS, planned rainfall
PENGARUH VARIASI JENIS MATERIAL FILLER PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP PARAMETER MARSHALL Yulius Rief Alkhaly; Fadhliani Fadhliani; Rahmad Faisal
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 3 (2020)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v12i3.9193

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil yangbertempat di Bukit Indah, maka Kadar Aspal Optimum (KAO) yang digunakan adalah 6,5%untuk campuran aspal beton AC-WC dengan menggunakan abu sekam padi, serbuk kaca danbatu apung sebagai bahan filler modifikasi pengganti filler standar menurut spesifikasiDepkimpraswil (2002). Dari hasil pengujian parameter Marshall menunjukkan bahwapenggunaan batu apung dapat menghasilkan nilai stabilitas tertinggi yaitu 855 kg dari padapenggunaan abu sekam padi dengan hasil 845 dan serbuk kaca yang menghasilkan 830, untuknilai flow tertinggi pada penggunaan serbuk kaca yaitu 3,65 mm. Sedangkan nilai MQ tertinggidihasilkan pada penggunaan abu sekam padi yang mampu menghasilkan nilai MQ 270kg/mm. Penggunaan abu sekam padi, serbuk kaca dan batu apung dapat digunakan untukmenggantikan filler standar dalam campuran aspal beton AC-WC menurut SpesifikasiDepartemen Permukiman Prasarana Wilayah 2002.