Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGERTIAN INTERFACE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI PROYEK KONSTRUKSI Ipak Neneng Mardiah Bukit
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 3, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v3i1.23

Abstract

Construction project organization is a very complex system that is involving many parties. To ensure the organization work properly, therefore a good management system is required. This is important to ensure all individual work in a pleasant working environment. The goal of the system is to avoid friction among people in the project site. Interface management (IM) becomes significant in the project organization. IM is a management system developed thus all the stakeholders in a project or every party in a process can work together, can communicate and be responsible to their works during the implementation process of construction. IM is project manager’s job in management project. This paper will discuss IM definition, interfaces problems and IM procedures that should be implemented in order to achieve project success. The result of this discussion is a project will be efficiently generated if the project manager implements IM from the beginning of the project implementation.
COMPETITIVE TENDERING: FAKTOR TERJADINYA INSOLVENCY PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI (SEBUAH LITERATUR) Ipak Neneng Mardiah Bukit
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 1, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v1i1.10

Abstract

The construction industry is a vanguard in developing countries, including Indonesia. It has unique characteristics where complex works exist. These characteristics distinguish this industry from other industries in economy. Its project involves so many risks that have potentially business failure. Failure, bankruptcy or insolvency is unpleasant words, but people in the industry cannot ignore them. This paper thoroughly explored the causes of insolvency in Construction Company due the procedure of competitive tendering in Indonesia and how to avoid it. Insolvency in Indonesia is caused by lack of business experiences, country’s economic condition, poor control of cash flow, cannot convince clients, and low profit margin as a result of competitive tendering. Some researchs found that insolvency can be predicted at early opportunity, and some methods are applied to prevent insolvency.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN KONSTRUKSI KUALIFIKASI KECIL DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN RESIKO DI KABUPATEN ACEH TIMUR, ACEH TAMIANG DAN KOTA LANGSA Yulina Ismida; Ipak Neneng Mardiah Bukit; Yusnawati Yusnawati
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 5 No 02 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v5i02.726

Abstract

Kemampuan perusahaan konstruksi kualifikasi kecil terhadap pengelolaan resiko proyek merupakan kemampuan strategis dalam pengelolaan proyek konstruksi. Karakterisitik proyek yang bersifat sementara dengan sumber daya yang terbatas, memberikan peluang terjadinya resiko sangat tinggi. Manajemen resiko seharusnya diterapkan sejak awal inisiasi proyek dan harus menjadi bagian integral dari keseluruhan daur hidup proyek. Namun demikian, tidak semua perusahaan konstruksi kualifikasi kecil memiliki keamampuan dalam perencanaan resiko. Tahapan dalam manajemen resiko ada enam yaitu perencanaan resiko, identifikasi resiko, analisis resiko, penanganan resiko, monitoring dan evaluasi resiko dan pengawasan resiko. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran karakter perusahaan konstruksi kualifikasi kecil dan apa yang dilakukan perusahaan dalam tahapan sistem manajemen resiko tersebut. Lokasi penelitian adalah perusahaan konstrukis di tiga Kabupaten/Kota Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan interview (wawancara) dan penyebaran angket (kuesioner). Pengujian yang dilakukan adalah validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Correlation Product Moment (PPM) dan Cronbach Alpha coefficient. Analisa hasil kuesioner menjelaskan prioritas resiko, dan dilanjutkan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan hirarki antar variable dalam kuesioner. Batasan penelitian adalah empat tahapan pelaksanaan manajemen resiko yaitu identifikasi, analisis, pengananan dan monev resiko. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuesioner bernilai valid dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.828 dibandingkan dengan nilai rtabel = 0.274. Berdasarkan metode AHP, keterkaitan antar kriteria menunjukkan prioritas manajemen resiko adalah pada pengananan resiko. Sedangkan masing-masing elemen menunjukkan prioritas terhadap identifikasi jadwal pelaksanaan proyek, analisis sensitifitas alternatif penanganan, menghindari terjadinya resio dan koreksi desain. Prioritas yang dipilih oleh responden memberikan penilaian terhadap penerapan manajemen resiko oleh perusahaan kualifikasi kecil yang masih rendah.
Pembatasan Kecepatan Kendaraan Dengan Pengembangan School Safety Zone Di Zona Sekolah Kota Langsa Ipak Neneng Mardiah Bukit
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 1 No 02 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v1i02.739

Abstract

Kawasan lalulintas di dekat sekolah sangat beresiko terhadap terjadinya kecelakaan lalulintas. Mengingat anak-anak yang sulit diprediksi prilakunya serta ukuran mereka yang kecil menyebabkan mpengendara terkadang tidak melihat mereka terutama dalam kecepatan tinggi. Kondisi lalulintas terutama pada jam pergi dan pulang sekolah menjadi semakin rawan. Upaya untuk melindungi siswa sekolah dari resiko kecelakaan ini menjadi penting diperhatikan. Antara lain dengan cara membatasi kecepatan kendaraan di lokasi-lokasi jalan dimana terdapat gedung sekolah. Zona Selamat Sekolah (ZoSS) didesain untuk keperluan perlambatan kecepatan kendaraan. ZoSS merupakan suatu system management transportasi yang mengatur pergerakan lalulintas menjadi lebih tertib dengan mengurangi kecepatan kendaraan yang lewat. Paper ini akan mengupas perlambatan kecepatan dan bagaimana penerapan fasilitas ZoSS ini selayaknya dikembangkan pada lalulintas di Kota Langsa. Dengan sistem ini diharapkan lalulintas di kawasan sekolah menjadi lebih tertib, aman dan nyaman terutama bagi siswa sekolah.
Pola Kerusakan Sambungan Baut Pada Struktur Balok Profil Kanal (C) Ferrofoam Concrete Dengan Tinggi 300 Milimeter Sebagai Alternatif Gelagar Jembatan (Variasi Jumlah Baut 2 dan 4 Buah) Irwansyah Irwansyah; Faiz Isma; Ipak Neneng MB
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 3 No 01 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v3i01.1571

Abstract

Telah di uji 2 (Dua) balok profil I ferrofoam concrete yang dibentuk dengan 4 segmen profil kanal (C) yang panjangnya 110 mm dirangkai dan disambung dengan pelat 5 mm dan baut berdiameter 12 mm. Balok I tersebut masing-masing dimensinya h = 300 mm, bf = 100 mm, tf = 30 mm, tw = 30 mm, panjang 220 mm. Dari hasil pengujian didapat hasil untuk 2 baut beban maksimum sebesar 3,31 Ton untuk 4 buah baut sebesar 7,10 Ton dan lendutan terbesar 73,14 mm untuk 2 buah baut, Dari data uji tarik wiremesh menghasilkan tegangan luluh 4200 Kg/cm2, regangan luluh 0,0012, modulus elastisitas baja 3,5 x 106 Kg/cm2, diuji juga kawat tulangan di dapat hasil tegangan luluh 4217 Kg/cm2, regangan luluh 0,00176, modulus elastisitas baja 2,393 x 106 Kg/cm2. Uji tarik baut di dapat hasil tegangan luluh 3670 Kg/cm2, regangan luluh 0,0018, modulus elastisitas baja 2,0388 x 106 Kg/cm2, uji tarik pelat tegangan luluh 2585 Kg/cm2, regangan luluh 0,0012, modulus elastisitas baja 2,205 x 106 Kg/cm2.
Pemanfaatan Limbah Pecahan Keramik Sebagai Agregat Kasar Campuran dan Pengaruhnya Terhadap Kuat Tekan Beton Asmadi Suria; Ipak Neneng MB; Wan Alamsyah
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 4 No 01 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v4i01.1581

Abstract

Dalam pekerjaan konstruksi, sering ditemui sisa material/bahan bangunan yang tidak terpakai, dibuang sebagai limbah. Jika limbah tersebut dibuang secara sembarangan, maka dapat menimbulkan permasalahan baru terhadap lingkungan. Limbah pecahan keramik adalah salah satu contoh limbah yang dihasilkan dari pabrik keramik atau hasil pekerjaan konstruksi bangunan. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui apakah limbah pecahan keramik berpengaruh terhadap kuat te006Ban beton terutama untuk konstruksi sipil. Dalam penulisan ini limbah pecahan keramik digunakan sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran beton. Rencana campuran beton dibuat sesuai dengan peraturan SNI T-15-1990-03 dengan faktor air semen 0,57. Penelitian ini menguji sampel beton dengan menggunakan benda uji kubus untuk uji tekan (15 cm x 15 cm x 15 cm). Umur pengujian selama 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari sebanyak 60 kubus terdiri dari 5 variasi dan setiap variasi dibuat 3 sampel. Komposisi campuran limbah pecahan keramik dengan variasi 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40% dari volume agregat kasar. Dari hasil penelitian diperoleh penurunan nilai slump pada adukan beton yang menggunakan limbah keramik. Beton dengan agregat kasar limbah pecahan keramik memiliki berat volume yang lebih kecil dan serapan air yang lebih besar dibanding beton normal. Hasil dari pengujian kuat tekan beton dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan beton normal 28 hari adalah sebesar 30,10 MPa, setelah mengganti agregat kasar dengan pecahan keramik maka terjadi penurunan pada kuat tekan beton, pecahan keramik 10% pada umur 28 hari menunjukkan hasil kuat tekan beton sebesar 23,95 MPa, hingga perbandingan pecahan keramik 40% pada umur 28 hari menunjukkan hasil kuat tekan sebesar 18,44 MPa. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan penggunaan komposisi limbah pecahan keramik tidak direkomendasikan untuk struktur konstruksi bangunan.
Analisa Potensi Erosi Pada Das Deli Sumatera Utara Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Faiz Isma; Irwansyah Irwansyah; Ipak Neneng MB
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 4 No 01 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v4i01.1582

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli merupakan salah satu bagian satuan wilayah sungai (WS) Wampu – Ular – Padang yang memiliki luas 472,98 km2 dan terdiri dari tujuh sub DAS yang langsung melintasi jantung kota Medan, akibat interaksi manusia terhadap DAS yang terus meningkat akan memberikan dampak erosi terhadap DAS Deli tersebut.Untuk mengatasi terjadinya erosi yang terus meningkat di DAS Deli, maka diperlukan suatu aplikasi teknologi mutakhir yang mampu memberikan informasi potensi erosi, tingkat bahaya erosi (TBE), kapasitas angkutan sedimen, dan masuknya erosi ke sungaiyang berfungsi sebagai pedoman pembuat keputusan untuk penanggulangan dampak erosi dan pendangkalan sungaipada DAS Deli, oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian dengan judul: “Studi Potensi Erosi pada DAS Deli Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)”yang merupakan komposit antara metode Universal Soil Loss Equation (USLE) sebagai pendugaan potensi erosi, peraturan Menteri Kehutanan RI, 2009 sebagai pendugaan tingkat bahaya erosi (TBE), persamaan Verstraten, 2007 sebagai pendugaan kapasitas angkutan sedimen yang dipengaruhi vegetasi, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang menghasilkan basis data spasial menjadi lapisan informasi baru pada potensi erosi di DAS Deli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Deli mengalami 5 kejadian sebaran erosi, yaitu sangat ringan 3.138,312 ha (6,64 %), ringan 7.505,460 ha (15,87 %), sedang 24.019,166 ha (50,78 %), berat 12.013,670 ha (25,40 %), dan sangat berat 621,423 ha (1,31 %), dengan erosi rata – rata tahunan 138,808 ton/ha/tahun atau 6.565.344,948 ton/thnberada pada tolak ukur kelas erosi sedang, dengan adanya penerapan konservasi tanah di lahan DAS Deli terjadi penurunan erosi tanah sebesar 56,64 ton/ha/tahunatau terjadi persentasi penurunan akibat konservasi lahan sebesar 59,20 % dari besaran erosi sebelum konservasi tanah.. Berdasarkan kategori tingkat bahaya erosi (TBE), DAS Deli didominasi pada kriteria sangat bahaya/lahan sangat kritis dengan sebaran luas 28.760,755 ha atau 60,81 % dari total luas DAS Deli.Perkiraan erosi yang masuk ke hilir sungai sub DAS Deli Petani berkisar 9,706 ton/ha/tahun, sub DAS Deli Deli berkisar 6,914 ton/ha/tahun, sub DAS Deli Paluh Besar berkisar 5,223 ton/ha/tahun, sub DAS Deli Sei Sekambing berkisar 2,031 ton/ha/tahun, sub DAS Deli Simaimai berkisar 4,927 ton/ha/tahun, sub DAS Deli Babura berkisar 15,697 ton/ha/tahun, dan sub DAS Deli Bekala berkisar 31,240 ton/ha/tahun. Kemudian pelepasan sedimen yang terjadi di sungai DAS Deli sebesar 162.288,818 ton/tahun.
PENGEMBANGAN POTENSI DESA DAN PENINGKATAN PENGELOLAAN HASIL TAMBAK MELALUI KKN TEMATIK DI DESA ALUE DUA MUKA O, ACEH TIMUR UDUL Yusri Nadya; Nurlaila Handayani; Yusnawati; Ipak Neneng MB; Rasidin; Hayatun Nufus; Awalu Rahman; Siti Juleha; Teuku Syahrizal; Iqbal Pamungkas; Ahmadi Sutrisna; Nurliana Dalimunthe; Elviana; Ramaidani; Siti Latifah
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i2.8696

Abstract

Thematic Community Service (Kuliah Kerja Nyata or KKN) is a form of student engagement with the community, focusing on social issues and development in specific areas. This article discusses the Thematic KKN program by the Faculty of Engineering at Samudra University in Alue Dua Muka O Village, East Aceh, which aims to develop the village's potential, address various issues, and enhance students' soft skills. The village relies on the fishing sector and fish and shrimp pond farming, but faces various challenges such as declining pond production, poor coastal conditions, limited government and community involvement, unclear pond mapping, low-quality marketing, and dependence on direct sales. Therefore, this KKN program aims to improve the community's well-being through better pond management, training in producing processed products, making natural fish feed, technology awareness, aerator machine maintenance, pond mapping, and sales profit analysis. The program's achievements show an increase in the community's understanding and skills in pond management, product marketing, and aerator machine maintenance. This article covers implementation methods, identified issues, work programs, and program achievements. The Thematic KKN program's goal is to make a positive contribution to the community in Alue Dua Muka O Village.
MOTORISTS’ CHANGE BEHAVIOURAL ANALYSIS ON SCHOOL SAFETY ZONE PROJECT (CASE STUDY: SMP NEGERI 9 KOTA LANGSA, ACEH) Ipak Neneng Mardiah Bukit; Yulina Ismida
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v7i1.7092

Abstract

Abstract: School Safety Zone (ZoSS) is a road area in front of school where vehicles must reduce speed in time basis. The purpose of SSZ is to ensure students safety during school hours, especially when school started and ended. Kota Langsa is one district in Aceh Province where applied city administrative sistem since 2001. It is developing in every sector, including transportation infrastructure. However, the ZoSS is not applied optimally thus, this zone is not well known to the public. This paper aims to study whether the zone will change the street users’ behavior and vehicles reduce speed when going through the school zone. The research uses Z-score testing method from norm standard distribution for ZoSS application requirements. The test is done in 8 (eight) roads in front school yard with no school zone facilities. Furthermore, one school is selected to develop minimum ZoSS facilities. The evaluation of the street users from both conditions (with and without ZoSS) shows changing from unsafe to safety. That means the ZoSS gives a positive changes to the street users behavior.Keywords : Behavior, Safety, School, Speed, Street Users, ReduceAbstrak: Zona Selamat Sekolah (ZoSS) adalah ruas jalan di depan sekolah yang mengatur kendaraan yang melewatinya harus mengurangi kecepatan berbasis waktu, dan kemudian peraturan itu enjadi aturan etika bagi pengguna jalan. Namun demikian, masih banyak pengendara yang tidak memahami etika tersebut. Kota Langsa adalah salah satu Kota di Provinsi Aceh yang menerapkan sistem Kota Administrasi sejak tahun 2001. Kota ini terus berkembang di berbagai sektor, termasuk dalam pembangunan infrastruktur transportasinya. Akan tetapi ZoSS masih belum diaplikasikan secara optimal sehingga tidak terlalu dikenal oleh masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mempelajari apakah jika ZoSS diterapkan di Kota Langsa ini akan merubah perilaku pengendara yang lewat di depan sekolah dengan mengurangi kecepatan kendaraannya atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode uji Z-Score pada standar distribusi normal untuk kebutuhan ZoSS. Uji Z ini dilakukan di 8 wilayah sekolah yang belum terdapat fasilitas ZoSS. Selanjutnya pada salah satu sekolah dilakukan eksperimen dengan membangun fasilitas minimum sementara. Hasil dari evaluasi menunjukkan perubahan perilaku pengguna jalan dari belum selamat menjadi selamat. Artinya fasilitas ZoSS memberikan pengaruh positive terhadap perilaku pengguna jalan.Kata kunci : Perilaku, Pengguna jalan, Selamat, Sekolah, Pengurangan, Kecepatan.
FAKTOR PENYEBAB MASALAH INTERFACE PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI UTILITAS DI JALAN KOTA LANGSA Ipak Neneng Mardiah Bukit; Yusri Nadya; Nina Fahriana; Lely Masthura
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v5i1.10111

Abstract

Abstrak Di Indonesia infrastruktur utilitas seperti kabel listrik, pipa-pipa air bersih, ataupun infrastruktur komunikasi (fibre optic), ditempatkan disisi kanan dan kiri jalan raya, dan melibatkan banyak pemangku kepentingan (pemerintah daerah dan perusahaan utilitas). Paper ini akan mengidentifikasi permasalahan interface diantara pemangku kepentingan dalam pekerjaan konstruksi utilitas di jalan raya. Ini adalah sebuah penelaahan literatur yang bertujuan untuk memahami dan mengenal interface di antara pemangku kepentingan yang mengakibatkan terjadinya masalah pada saat pelaksanaan konstruksi. Berdasar dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya di Indonesia, yang memperlihatkan 15 masalah interface yang dibagi ke dalam lima aspek berdasarkan kesamaan dari masing-masing masalah. Paper ini bermaksud untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya masalah interface di jalan raya Kota Langsa dengan menjelaskan faktor penyebab masalah interface menggunakan metode deskriptif dan menjabarkannya menggunakan pendekatan multi-perspektif. Hasil penelaahan ini berupa akar penyebab masalah interface yang dapat digunakan oleh otoritas jalan raya dalam melakukan perencanaan pekerjaan sehingga dapat menghindari konflik yang mungkin terjadi di antara pelaksana kegiatan di lapangan.