Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pembelajaran Keterampilan Membuat Ikan Bakar Bagi Anak Hambatan Pendengaran Muspita, Rila; Safaruddin, Safaruddin; Ardisal, Ardisal; Sopandi, Asep Ahmad
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 2 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.735 KB) | DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.526

Abstract

Penelitian ini didasari dari kurangnya ketersedian lapangan pekerjaan bagi anak dengan hambatan pendengaran. Sementara pemerintah yang tertuang undang-undang sudah berupaya penuh untuk memfasilitasi dalam pengembangan penyandang disabilitas pada umumnya dan anak dengan hambatan pendengaran khususnya. Selain itu kurikulum juga sudah mendukung untuk terlaksananya pembelajaran yang berbasis soft skill dalam bentuk keterampilan vokasional sehingga pengkajian mengenai model untuk pembelajaran dirasa perlu terus dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan model pembelajaran keterampilan membuat ikan bakar yang dilakukan di sekolah sehingga nanti akan menemukan acuan untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai kebutuhan anak. Mengingat bahwasanya model merupakan seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran. Sehingga target pembelajaran dapat terlaksana dan tertata dengan jelas. Penelitian ini berangkat dari paradigma post-positivistik dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan dan metode ini dipilih dengan mempertimbangkan bahwa pendekatan dan metode ini lebih membuka peluang untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang proses dan dapat mengembangkan sebuah model pembelajaran.
Pemanfaatan Media Realia dengan Program Pembelajaran Individual dalam Mengenal Konsep Bilangan Bagi Anak Tunagrahita Hasan, Yarmis; Efrina, Elsa; Muspita, Rila
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 2 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.851 KB) | DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.455

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pemanfaatan media realia dengan penggunaan program pembelajaran individual dalam mengenal konsep bilangan bagi anak tunagrahita. Data didapatkan dengan pengamatan, wawancara, telah, dan komunikasi. Hasil menunjukkan media realia dapat mengenal konsep bilangan dengan guru sebagai teacher center. Guru mengaplikasikan media realia dengan pendekatan bermain seperti menghitung jumlah permen,pensil,atau apel. Sehingga anak lebih mudah mengenal konsep bilangan. Dari satu sampai lima dari pertanyaan anak dapat membilang atau menyebutkan, menunjukkan, membedakan, mencocokkan, menuliskan bilangan. Kemudian anak dapat menuliskan angka bilangan sesuai banyak benda.
Problem-Solving Pelaksanaan Intervensi oleh Keluarga yang Memiliki Anak Hambatan Pendengaran Menggunakan Implan Koklea di Masa Pandemi Sudaryat, Yayat; Muspita, Rila; Syihabuddin, Syihabuddin; Aprilia, Imas Diana; Belliny Manullang, Tryastuti Irawati
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 5 No 2 (2021): In Press
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v5i2.598

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menemukan informasi mendasar mengenai problem solving yang dilakukan keluarga dalam pelaksanaan intervensi terhadap anak hambatan pendengaran implan koklea dengan keterbatasan akses karena pandemi juga menemukan kendala yang dihadapi keluarga dalam melakukan intervensi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Terdiri dari lima kasus dengan usia anak dari empat sampai tujuh tahun. Hasil penelitian ini menemukan bahwa program yang dilaksanakan pada masa pandemi berupa teleterapi yang diberikan oleh lembaga tempat anak melakukan terapi kepada orang tua atau keluarga. Akan tetapi pelaksanaan teleterapi berjalan kurang efektif karena tidak ada program khusus yang dirancang atau dilakukan oleh orang tua di rumah. Orang tua atau keluarga hanya melakukan program yang diberikan oleh terapis. Adapun kendala yang dihadapi orang tua saat melaksanakan program adalah mood anak yang susah ditebak, kesulitan dalam menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan teleterapi, serta jarak antara tempat terapi dan rumah anak yang jauh sehingga menjadi dilema saat konsultasi di masa pandemi.
Optimalisasi Institusi Pendidikan Sebagai Upaya Pengendalian Hoax Reno Fernandes; Eka Vidya Putra; Rila Muspita
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi/vol1-iss1/2

Abstract

Di Indonesia pengguna internet terbanyak adalah kelompok usia Sekolah. Untuk itu, membekali kelompok siswa dengan Pendidikan Literasi merupakan solusi untuk mengantisipasi penyebaran Hoax yang ditengah berkembang pesat dalam masyarakat. Meskipun kurikulum 2013 telah mengakomodir ide tentang literasi media, tetapi pada tataran pelaksanaannya masih belum dapat dilakukan oleh Guru.Literasi media adalah pendidikan yang mengajari khalayak media agar memiliki kemampuan menganalisis pesan media, memahami bahwa media memiliki tujuan komersial/bisnis dan politik sehingga mereka mampu bertanggungjawab dan memberikan respon yang benar ketika mendapatkan informasi dari media. Artikel ini disarikan dari pengabdian masyarakat yang penulis lakukan kepada khalayak sasaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sosiologi. Sebagai organisasi Guru yang terorganisir dapat dimanfaatkan sebagai Agen dalam mengantisipasi penyebaran Hoax dikalangan siswa di Sumatera Barat. Artikel ini berisi tentang pengembangan pemahaman dan keterampilan kepada Guru tentang literasi media dan pelaksanaan pendidikan literasi yang terintegrasi dalam setiap materi pelajaran Sosiologi di SMA.
Optimalisasi Kompetensi Guru Sekolah Luar Biasa Dengan Penerapan Teknik Manual Brewing dalam Penyeduhan Kopi Rila Muspita; Elsa Efrina; Reno Fernandes; AB Sarca Putera; Arisul Mahdi
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v1i2.31

Abstract

Kajian ini membahas tentang mengoptimalkan kompetensi guru dalam mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan diri yang meliputi memfasilitasi peserta didik mengembangkan berbagai potensi akademik maupun non-akademik. Potensi non-akademik dapat berupa soft skill untuk terjun ke dunia usaha sehingga dapat mandiri sesuai dengan cita-cita bangsa. Pelaksanaan dilakukan dua tahapan yaitu tahapan pertama pemberian materi yang dalam bentuk seminar satu hari dan dilanjutkan dengan pelatihan selama enam kali. Guru-guru diberikan pre-test dan post-test untuk melihat kemampuan awal dan sebagai evaluasi kemampuan guru sebelum dan sesudah pemberian materi dan pelatihan. Melalui pelatihan ini guru-guru memiliki kemampuan dalam menyeduh kopi dengan menerapkan teknik manual brewing. Sehingga soft skill yang dimiliki guru akan ditransfer kepada anak hambatan pendengaran pada mata pelajaran tataboga atau vocasional. Penerapan teknik manual brewing dalam penyeduhan kopi dirasa perlu diberikan kepada guru-guru agara dapat dipraktekkan lansung dan dimasukkan sebagai bahan ajar karena keberadaan penyandang disabilitas di Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya berada pada lingkungan yang memiliki kekayaan kearifan lokal. Salah satu yang memiliki pasar yang cukup luas dan peminat yang terus-menerus adalah minuman kopi. Penyajian kopi yang terus digemari konsumen adalah dengan teknik manual brewing karena teknik ini memiliki keunikan tersendiri menciptakan cita rasa keaslian kopi itu sendiri. Sehingga hal ini akan menjadi peluang bagi anak hambatan pendengaran untuk bekerja dan bahkan membuka usaha sendiri.
Pemanfaatan Media Realia dengan Program Pembelajaran Individual dalam Mengenal Konsep Bilangan Bagi Anak Tunagrahita Yarmis Hasan; Elsa Efrina; Rila Muspita
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.455

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pemanfaatan media realia dengan penggunaan program pembelajaran individual dalam mengenal konsep bilangan bagi anak tunagrahita. Data didapatkan dengan pengamatan, wawancara, telah, dan komunikasi. Hasil menunjukkan media realia dapat mengenal konsep bilangan dengan guru sebagai teacher center. Guru mengaplikasikan media realia dengan pendekatan bermain seperti menghitung jumlah permen,pensil,atau apel. Sehingga anak lebih mudah mengenal konsep bilangan. Dari satu sampai lima dari pertanyaan anak dapat membilang atau menyebutkan, menunjukkan, membedakan, mencocokkan, menuliskan bilangan. Kemudian anak dapat menuliskan angka bilangan sesuai banyak benda.
Pembelajaran Keterampilan Membuat Ikan Bakar Bagi Anak Hambatan Pendengaran Rila Muspita; Safaruddin Safaruddin; Ardisal Ardisal; Asep Ahmad Sopandi
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.526

Abstract

Penelitian ini didasari dari kurangnya ketersedian lapangan pekerjaan bagi anak dengan hambatan pendengaran. Sementara pemerintah yang tertuang undang-undang sudah berupaya penuh untuk memfasilitasi dalam pengembangan penyandang disabilitas pada umumnya dan anak dengan hambatan pendengaran khususnya. Selain itu kurikulum juga sudah mendukung untuk terlaksananya pembelajaran yang berbasis soft skill dalam bentuk keterampilan vokasional sehingga pengkajian mengenai model untuk pembelajaran dirasa perlu terus dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan model pembelajaran keterampilan membuat ikan bakar yang dilakukan di sekolah sehingga nanti akan menemukan acuan untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai kebutuhan anak. Mengingat bahwasanya model merupakan seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran. Sehingga target pembelajaran dapat terlaksana dan tertata dengan jelas. Penelitian ini berangkat dari paradigma post-positivistik dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan dan metode ini dipilih dengan mempertimbangkan bahwa pendekatan dan metode ini lebih membuka peluang untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang proses dan dapat mengembangkan sebuah model pembelajaran.
Problem-Solving Pelaksanaan Intervensi oleh Keluarga yang Memiliki Anak Hambatan Pendengaran Menggunakan Implan Koklea di Masa Pandemi Yayat Sudaryat; Rila Muspita; Syihabuddin Syihabuddin; Imas Diana Aprilia; Tryastuti Irawati Belliny Manullang
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 5 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v5i2.598

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menemukan informasi mendasar mengenai problem solving yang dilakukan keluarga dalam pelaksanaan intervensi terhadap anak hambatan pendengaran implan koklea dengan keterbatasan akses karena pandemi juga menemukan kendala yang dihadapi keluarga dalam melakukan intervensi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Terdiri dari lima kasus dengan usia anak dari empat sampai tujuh tahun. Hasil penelitian ini menemukan bahwa program yang dilaksanakan pada masa pandemi berupa teleterapi yang diberikan oleh lembaga tempat anak melakukan terapi kepada orang tua atau keluarga. Akan tetapi pelaksanaan teleterapi berjalan kurang efektif karena tidak ada program khusus yang dirancang atau dilakukan oleh orang tua di rumah. Orang tua atau keluarga hanya melakukan program yang diberikan oleh terapis. Adapun kendala yang dihadapi orang tua saat melaksanakan program adalah mood anak yang susah ditebak, kesulitan dalam menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan teleterapi, serta jarak antara tempat terapi dan rumah anak yang jauh sehingga menjadi dilema saat konsultasi di masa pandemi.
The Perception of Deaf People Towards the Use of Hearing Aids Elsa Efrina; Achmad Hufad; Endang Rochyadi; Asep Bayu Dani Nandiyanto; Arisulmahdi Arisulmahdi; Rila Muspita
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 11, No 2 (2023): Kolokium : Publishing October 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium.v11i2.631

Abstract

This article discusses the perception of the deaf in using hearing aids. Based on observations, not all deaf people use hearing aids, even though they have experience using hearing aids. A descriptive quantitative approach was used to collect data, involving all members of the Deaf Organization in Padang. As a result, more than a few deaf people have a good perception of the use of hearing aids, they agree that hearing aids are very helpful for communicating and carrying out daily activities and believe hearing aids can help the development of deaf children if used early.