Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pembuatan Permen Jelly dari Buah Tanjung (Mimusops elengi L) Nida El Husna; Cut Nilda; Sakirin Manik
Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Vol 10, No 1 (2018): Vol.(10) No.1, April 2018
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.337 KB) | DOI: 10.17969/jtipi.v10i1.9941

Abstract

Tanaman tanjung (Mimusops elengi L.) merupakan tanaman pelindung yang banyak ditanam diperkarangan kantor, sekolah maupun dipingir-pinggir jalan dan hutan kota. Bagian tanaman tanjung yang biasa dimanfaatkan yaitu bunga, daun, akar dan kulit batang sedangkan buahnya tidak termanfaatkan sama sekali. Buah tanjung memiliki rasa sepat sehingga masyarakat tidak menyukainya. Rasa sepat pada buah bisa dikurangi dengan merendam buah dengan larutan kapur sirih. Salah satu cara yang dilakukan agar buah tanjung tidak terbuang yaitu dengan mengolahnya menjadi permen jelly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman buah tanjung dengan larutan kapur dan konsentrasi gula terhadap karakteristik permen jelly yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK Faktorial) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu lama perendaman buah tanjung dengan larutan kapur (J) dengan 3 taraf yaitu 12 jam (J1), 24 jam (J2) dan 36 jam (J3). Faktor kedua yaitu konsentrasi gula (G) dengan 3 taraf yaitu 70% (G1),  90% (G2) dan 110% (G3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Hasil penelitian lama perendaman buah tanjung berpengaruh sangat nyata terhadap rasa dan berpengaruh nyata terhadap tekstur permen jelly yang dihasilkan. Semakin lama perendaman buah tanjung maka rasa kelat pada buah tanjung akan semakin berkurang. Konsentrasi gula yang berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air permen jelly buah tanjung. Semakin besar konsentrasi gula yang ditambahkan maka kadar air permen jelly yang dihasilkan semakin rendah. Interaksi lama perendaman buah tanjung dan konsentrasi gula berpengaruh nyata terhadap rasa permen jelly yang dihasilkan. Berdasarkan nilai organoleptik, buah tanjung yang direndam dengan larutan kapur sirih selama 24 jam dan konsentrasi gula 90% merupakan kombinasi perlakuan terbaik dalam pembuatan permen jelly buah tanjung, yang menghasilkan permen jelly dengan kadar air 10,58%, pH  4,42, organoleptik warna 3,63 (suka), aroma 3,77 (suka), rasa 4,33 (suka) dan tekstur 4,66 (sangat suka).Kata kunci: buah tanjung, konsentrasi gula, lama perendaman, larutan kapur, permen jelly
Preferensi Konsumen Terhadap Produk Kue Bhoi Khas Aceh di Kota Banda Aceh Yusriana Yusriana; Novia Mehra Erfiza; Jainuddin Jainuddin; Cut Nilda
Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Vol 9, No 2 (2017): Vol.(9) No.2, October 2017
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1420.163 KB) | DOI: 10.17969/jtipi.v9i2.6001

Abstract

Perilaku masyarakat dalam memilih dan mengkonsumsi produk Kue Bhoi perlu diteliti karena banyak produk yang dijual dipasaran tidak memiliki keseragaman mutu, hal ini dapat dilihat dari warna kue Bhoi yang dijual dipasaran yang tidak seragam.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik konsumen produk Kue Bhoi, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam membeli serta mengkonsumsi Kue Bhoi dan mengetahui keinginan konsumen terhadap kualitas produk Kue Bhoi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian surveikonsumen.Responden yang mengisi kuesioner yaitu wanita berusia antara 30-50 tahun sebanyak 100 orang dan uji organoleptik sebanyak 35 orang. Karakteristik konsumen kue Bhoi yaitu wanita dengan umur 30 sampai 34 tahun (44%), pendidikan terakhir SMA (35%), mayoritas pekerjaan ibu rumah tangga (51%) dan penghasilan rata-rata 1 juta (39%). Hasil penelitian survei konsumen Kue Bhoi diperoleh faktor yang yang mempengaruhi preferensi yaitu tingkat ekonomi (tingkat kemanisan dan warna)dan pekerjaan (rasa).