Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KERUPUK AMPLANG PRODUKSI TOKO OBIC DI KABUPATEN KETAPANG Muh Anhar; Adha Panca Wardanu
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.988 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.337

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelianamplang merek OBIC, Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelianamplang merek OBIC dan menganalisis sikap konsumen terhadap amplang merek OBIC. Jenis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yangdigunakan adalah convenience sampling (pengambilan sampel secara kebetulan) yang termasuk ke dalam teknikpengambilan sampel non peluang. Karakteristik konsumen berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, jenispekerjaan, pengeluaran per bulan, ketertarikan konsumen mengkonsumsi Amplang, asal informasi mengenaiAmplang merek obic dan tempat konsumen biasa membeli Amplang merek obic dianalisis secara diskriptif.Penilaian sikap konsumen dianalisis dengan menggunakan Model Fishbein. Hasil Analisis diketahui bahwakarakteristik responden didominasi oleh perempuan. Usia terbanyak pada usia 21-30 tahun, tingkat pendidikandidomonasi oleh SLTA dan sebagian besar konsumen belum menikah. Pembelian Amplang OBIC olehresponden terjadi di tampat produksi. Setelah melakukan pembelian, konsumen mengevaluasi hasil pembeliandan hasilnya responden menyatakan puas terhadap Amplang OBIC. Reaksi konsumen apabila OBIC tidaktersedia di lokasi pembelian adalah membeli merek lain, dan apabila harga OBIC naik, maka konsumen akanmemilih merek lain. Atribut yang dinilai positif adalah atribut higienis, rasa, aroma, harga dan kemasan.Atribut yang dinilai netral adalah atribut volume, warna dan kemudahan dalam memperoleh produk. Atributproduk yang netral, agar dinilai positif maka perlu terus meningkatkan pelaksanaan atau kinerja dari atributtersebut. Secara keseluruhan atribut produk amplang OBIC dinilai positif oleh konsumen dengan nilai sikapsebesar 157,31. Hal ini menunjukkan bahwa atribut dari amplang OBIC diterima oleh konsumen.
Aktivitas Antioksidan Sirup Buah Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa) dengan Variasi Penambahan Asam Sitrat Encik Eko Rifkowaty; Adha Panca Wardanu; Ningrum Dwi Hastuti
Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Vol 10, No 1 (2018): Vol.(10) No.1, April 2018
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.829 KB) | DOI: 10.17969/jtipi.v10i1.9768

Abstract

Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa)merupakan salah satu tanaman yang tumbuh liar di daerah kabupaten Ketapang Kalimatan Barat. Tanaman ini memiliki buah yang terasa manis dan mengandung antioksidan tinggi karena memiliki warna buah masak merah hingga kehitam-hitaman. Buah karamunting belum termanfaatkan secara optimal, sehingga dengan diolah menjadi produk sirup dapat meningkatkan nilai ekonomis secara kualitas maupun secara kuantitas. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan sirup dari buah karamunting dengan variasi penambahan asam sitrat 0, 0,05, 0,1%. Asam sitrat diharapkan mampu meningkatkan ekstraksi kandungan antioksidan sirup buah karamunting. Sirup yang dihasilkan kemudian dilakukan analisa gula reduksi dan antioksidan menggunakan DDPH. Persentase antioksidan tertinggi dilakukan uji lanjutan menggunakan GC-MS. Kandungan antioksidan buah, sirup karamunting variasi penambahan asam sitrat 0%, 0,05%, dan 0,1% dengan pengujian menggunakan DPPH berturut-turut 98,84%, 43,87%, 81,99%, dan 86,47%, sedangkan gula reduksi 0,21%, 3,62%, 4,11%, dan 11,90%. Berdasarkan GC-MS senyawa yang paling dominan dari bahan baku buah karamunting adalah hydroxy methyl furfurole (41,14%), dan senyawa-senyawa yang dihasilkan dari sirup karamunting dengan konsentrasi asam sitrat 0,1%  adalah acetil acid 4,5% dan hydroxy methyl furfurole 3,5%.