p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AUSTENIT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

DESAIN TEMPAT PARKIR SEPEDA MOTOR BERTINGKAT DENGAN SISTEM OTOMASI Almadora Anwar Sani; Ali Medi; Irawan Malik; Muchtar Ginting
AUSTENIT Vol. 10 No. 1 (2018): AUSTENIT 10012018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.196 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547635

Abstract

Parkir kendaraan khususnya sepeda motor saat ini membutuhkan lahan parkir yang luas. Seiring dengan meningkatnya jumlah sepeda motor setiap tahunnya lahan parkir menjadi semakin kurang dan sempit. Masalah lainnya dengan sistem parkir konvensional saat ini membuat parkir menjadi semrawut, ditambah tidak teraturnya pemilik kendaraan dalam memarkirkan kendaraannya dan menjamurnya juru parkir liar. Kebutuhan lahan parkir di perkotaan menjadi hal yang serius untuk ditangani seiring perkembangan kendaraan yang terus bertambah. Solusi dari permasalahan lahan parkir telah dicoba oleh Negara Maju dengan memanfaatkan parkir betingkat otomatis, yang dapat dekendalikan oleh  pengendara dengan mudah. Sistem parkir ini menggunakan sistem otomasi yang dikendalikan dengan komputer. Sistem parkir bertingkat otomatis yang dikembangkan saat ini disusun dengan vertikal keatas dan bisa dirancang untuk vertikal ke bawah tanah. Solusi parkir seperti ini menjadi alternatif untuk  menanggulangi lahan parkir yang mulai berkurang. Cara kerja sistem parkir otomatis menggunakan sistem pneumatik, sensor, kamera dan komponen mekanis untuk mengambil sepeda motor, memindahkannya ke seluruh slot parkir yang kosong. Luas area parkir 45 m2 tinggi bangunan 9 m, dengan daya tampung maksimum 20 sepeda motor. Tempat parkir ini dapat digunakan pada area perkantoran, pasar, mall, tempat rekreasi dan lokasi lainnya yang membutuhkan tempat parkir khususnya sepeda motor.
INOVASI PADA PENGEREMAN SEPEDA MOTOR KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE ABS (ANTILOCKED BRAKE SYSTEM) Fenoria Putri; Tri Widagdo; Mardiana Mardiana; Muchtar Ginting
AUSTENIT Vol. 10 No. 1 (2018): AUSTENIT 10012018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.388 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547637

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya terjadi kecelakaan lalu-lintas, terutama pada pengoperasian sepeda motor. Salah satu factor penyebabnya adalah pada sistem pengereman. Ketika kendaraan harus berhenti mendadak karena sesuatu hal maka roda sepeda motor akan terkunci (locked), sehingga antara ban dan permukaan jalan akan terjadi gesekan kinetis yang berdampak pada hilangnya pengendalian sepeda motor. Penelitian ini memiliki tujuan umum untuk mendapatkan sistem pengereman sepeda motor yang lebih efektip, sehingga dapat meningkatkan keamanan bagi pengendara sepeda motor. Metode penelitian bersifat kaji eksperimental yang dimulai dengan rancang bangun komponen ABS (antilocked Brake System). Eksperimen dilakukan dengan cara mengoperasikan kendaraan bermotor manual pada kecepatan tertentu, selanjutnya kendaraan di rem kejut. Respon pengereman dilihat dari jarak tempuh kendaraan sampai dengan posisi berhenti. Perlakuan tersebut juga dilakukan pada sepeda motor yang menggunkan sistem ABS. Keberhasilan penggunaan sistem ABS dianalisis dengan cara membandingkan kedua data pengereman tersebut. Dari kegiatan rancang bangun pengereman ABS dan dilanjutkan dengan pengujian, dapat disimpulkan antara lain:-        Terjadi hubungan linier antara kecepatan dan jarak pengereman, baik untuk pengereman konvensional maupun pengereman ABS.-        Frekwnwbsi getaran optimum untuk pengereman ABS adalah fopt = 11,5 cps, kapasitor yang dipakai mempunyai spesifikasi C = 130 μF-        Pengereman ABS yang dikembangkan bersifat luwes (flexible), artinya dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan-        Komponen ABS murah hargya dan tersedia di berbagai toko suku cadang kendaraan bermotor-        Perangkat keras ABS mudah dalam perawata serta perbaikan jika terjadi kerusakan.
ANALISA KOEFISIEN GESEK PELUMAS MESIN MULTI GRADE Muchtar Ginting; Sailon Sailon; Moch Yusuf; Reza Adhika Prasetyo
AUSTENIT Vol. 10 No. 2 (2018): AUSTENIT 10022018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.746 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547652

Abstract

Pelumas mempunyai peran yang sangat penting pada kinerja mesin. Pada umumnya di permesinan tenaga output didapat dari perkalian antara efisiensi dan tenaga input, untuk meningkatkan nilai efisiensi pada permesinan salah satunya ialah menggunakan pelumas pada bagian – bagian mesin yang mengalami gesekan. Untuk memiliki kinerja mesin yang optimal, diperlukan kualitas pelumas yang baik. Salah satu unsur yang penting adalah mampu mengantisipasi faktor gesekan yang terjadi di komponen mesin. Dengan menggunakan persamaan gaya pada motor, momen pada kunci, dan koefisien gesek akan diketahui nilai koefisien gesek oli tersebut. Pada uji coba yang dilakukan dengan menggunakan 5 jenis pelumas yang berbeda, dapat diketahui pelumas mesin mana yang memiliki nilai koefisien gesek terkecil, maka pelumas itulah yang lebih baik. Nilai koefisien gesek memiliki korelasi dengan besar momen, semakin kecil nilai koefisien gesek maka semakin besar momen dan semakin besar efisiensinya.
PENGARUH PARAMETER PROSES RAPID PROTOTYPING DENGAN TEKNOLOGI STEREOLITHOGRAPHY TERHADAP KEKERASAN SPESIMEN UJI Wirda Novarika; Muchtar Ginting; Almadora Anwar Sani; Dicki Astra
AUSTENIT Vol. 11 No. 2 (2019): AUSTENIT 11022019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.101 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547799

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekerasan material resin spesimen roda gigi dengan menggunakan prameter berbeda. Pada proses pengujian ini penguji menggunakan alat uji kekerasan Brinnel (HB / BHN), yang menggunakan indentor bola baja ⌀5 mm dan P(Kg) 250 Kg. Hasil dari pengujian ini didapatkan bahwa pengaruh prameter Exposure Time berpengaruh terhadap kekerasan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara Studi Literatur, observasi dan Konsultasi. Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan metode analisis Statistical Anova.