This Author published in this journals
All Journal AUSTENIT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROSES PEMBUATAN SHELL MOLDING DENGAN METODE CRONING Zainuddin Zainuddin
AUSTENIT Vol. 1 No. 02 (2009): AUSTENIT 01022009
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.948 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4542670

Abstract

Dari sekian banyak proses pengecoran yang telah berkembang di Indonesia, tentu perlu memilih jenis pengecoran, yang sesuai dengan kebutuhan. Cetakan yang menggunakan bahan dari pasir merupakan sistem yang paling murah diantara proses casting lainnya. Proses Shell Molding (cetakan kulit) adalah salah satu proses pelapisan butir-butir pasir secara thermo setting resin yang mengawetkan panas pada model. Pelapisan dilakukan pada setiap butiran pasir yang dipanaskan lebih kurang 250 0 c dan model yang terbuat dari bahan baja atau besi cor yang juga dipanaskan sekitar 300 0 c . Maka terbentuklah “kulit pasir” dengan ketebalan 10-15mm. membentuk cetakan bagian atas dan bawah, karena pasir yang digunakan relatif halus maka produk casting mempunyai permukaan yang halus, dimensi-dimensi ukuran yang persisi. Jenis logam yang diproses tidak terbatas. Termasuk untuk baja karbon dan baja paduan. Hasil pengecoran umumnya digunakan untuk produk otomotif, permesinan dan lain- lain. Karena cetakan kulit mempunyai ketebalan yang terbatas, berat coran umumnya tidak lebih dari 150 kg.
ANCANG BANGUN PENGECORAN SQUEEZE DENGAN PENEKANAN PUTARAN ULIR Indra HB; Zainuddin Zainuddin
AUSTENIT Vol. 6 No. 2 (2014): AUSTENIT 06022014
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2210.281 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4546673

Abstract

Proses pengecoran Squeeze lebih dikenal sebagai proses high pressure casting. Teknik ini merupakan kombinasi dari proses forging dan casting, dimana logam cair dalam cetakan dibentuk dan membeku di bawah tekanan mekanis yang tinggi. Hasil proses ini memiliki sifat mekanis, permukaan, kepadatan, dan keakuratan dimensi yang sangat baik. Teknik squeeze casting merupakan teknik pengecoran alumunium yang paling efektif, terutama untuk produk-produk berukuran kecil dan memerlukan kecepatan produksi yang tinggi. Tekanan mekanis bisa didapat dengan menggunakan putaran dari poros yang berulir yang diputar secara manual sebagai penekan dies. Dengan diameter rata-rata ulir 23 mm dan diameter specimen 70 mm didapat besarnya tekanan untuk satu kali putaran adalah 14,9 Mpa. Parameter yang mempengaruhi spesimen hasil cetakan adalah variasi suhu awal cetakan dan banyaknya putaran yang dilakukan. Spesimen hasil pengecoran yang terbaik dicapai dengan melakukan tiga kali putaran dari batas cetakan dan pemanasan cetakan sampai 3000 C, dimana terjadi peningkatan nilai kekerasan dan butir-butir sehingga porositas dapat dikurangi.
RANCANG BANGUNG MESIN BOR TANAH UNTUK MEMBUAT LUBANG RESAPAN AIR (BIOPORI) Sailon Sailon; Ahmad Zamheri; Romi Wilza; Zainuddin Zainuddin
AUSTENIT Vol. 9 No. 2 (2017): AUSTENIT 09022017
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.064 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547631

Abstract

The designed biopore drill machine uses manual manual hoist / manual crank system that serves to raise and lower the drill bit. Engines that are connected to the drill bit vertically in addition to functioning to rotate the drill bit also serve as a weight so that the drill bit can enter the ground. In addition, the biopori drill machine is made of a rectangle with the aim that the machine at the time of operation becomes steady (not shifted) and the legs are wheeled in order tobe easy to move.around. Biopori drill machine is a modification of existing tools, both variations of the form and additional accessories, with the aim to facilitate the operation, transfer and optimize the work with a relatively low cost and physical fitness of the operator is maintained and safety can be more.secure. This research focuses on designing the shape and size of the machine so that it is easy to operate and transfer, calculating the strength of each  component in accordance with the scientific method and testing the engine performance (the time used to make the hole, the ease, the security in operation and its displacement). The purpose of this study is expected to contribute to science and technology in the form of: to produce a model / prototype in order to enrich khasana appropriate equipment that can be utilized to help the manufacture of biopore holes, improve the quality and quantity of facilities/infrastructure equipm entresear chinstitute sustainable. In designing the build of this biopori drill first collect planning data from several sources namely; information directly in the field, in the form of information about the types of biopori drill, how it is made, how it works, the materials used, the size, the performance of the tools, the price and so forth required as the design data. Apart from field data the data is taken from the literature.
PENGARUH PROSES PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN MEDIA BATUBARA TERHADAP KEKERASAN PISAU KUDUK KHAS DAERAH GEDUNG AGUNG LAHAT Muhammad Rasid; Zainuddin Zainuddin; Muhammad Guntur Redho Kurniawan
AUSTENIT Vol. 10 No. 2 (2018): AUSTENIT 10022018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.743 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547669

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekerasan dan meningkatkannya agar sesuai dengan standar pisau yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan barang sisa limbah industri kendaraan agar masyarakat pengrajin pandai besi dapat merasakan dampak dari ilmu pengetahuan terkhusus pada bidang rekayasa material dengan metode pack carburizing, supaya dapat menambah nilai jual serta memasarkan produknya dalam skala nasional bahkan internasional demi meningkatnya ekonomi mikro dan kesejahtraan masyarakat. Pada penelitian ini pack carburizing dilakukan pada temperatur 9000C dengan waktu tahan selama 90,120, dan 150 menit dengan media karburasi batubara. Setelah uji pack carburizing dilanjutkan pengujian kekerasan dan uji struktur mikro untuk melihat perubahan nilai kekerasan dan fasa yang terbentuk saat sebelum tanpa perlakuan dan setelah melalui tahap pack carburizing, pada penelitian ini pengujian kekerasan menggunakan metode Rockwell dengan acuan peningkatan nilai HRC. Setelah melalui proses perlakuan maka didapat hasil yaitu peningkatan nilai kekerasan hasil carburizing terendah pada holding time 90 menit yaitu sebesar 37,9 HRC, sedangkan nilai kekerasan tertinggi didapat pada waktu tahan 120 menit yaitu sebesar 55,3 HRC jika dipersentasikan meningkat sebesar 44% dari nilai awal tanpa perlakuan.
PENGARUH VARIASI PENDINGIN DAN SUDUT POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA ALUMUNIUM 6061 Edwin Apriansyah; Tri Widagdo; Zainuddin Zainuddin
AUSTENIT Vol. 12 No. 1 (2020): AUSTENIT 12012020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.106 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547824

Abstract

Membubut poros merupakan proses pembentukan benda kerja, dengan membuang sebagian material. Proses membuang material menggunakan pahat saat benda berputar satu sumbu poros. Hasil membubut benda kerja berpengaruh terhadap kekasaran permukaan benda kerja. Material benda yang akan di eksperimen menggunakan alumunium 6061. Variabel pengujian menggunakan variasai pendingin dan sudut potong menggunakan pahat HSS. Parameter pengujian dengan pemakanan kedalaman 0.5 mm dan kecepatan spindle 1200 rpm pada setiap material benda kerja. Hasil penelitian menunjukkan, untuk melakukan proses pembutan benda kerja, maka semakin rendah variasi pendingin dan sudut potong, maka tingkat/nilai kekasaran permukaan akan semakin rendah.