Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KILO WATT HOUR METER PORTABLE UNTUK PEMAKAIAN DAYA LISTRIK DI RUMAH Amperawan Amperawan
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.305 KB)

Abstract

Perancangan dan implementasi untuk Pemakaian Daya Listrik Di Rumah, Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable bertujuan untuk mencatat pemakaian daya listrik dirumah yang menggunakan pemancar frequency shift keying yang akan mengirim data dari pemancar FSK yang ada di KWH meter di rumah berupa data digital 8 bit kemudian data tersebut akan diterima oleh penerima FSK yang ada di alat KWH Meter Portable (Petugas Koperasi PT PLN). Data jumlah pemakaian listrik selama 1 bulan akan disimpan di dalam memori (Programmable Erase Read Only Memory) mikrokontroler AT8952. Dengan menekan tombol pada penerima pemancar FSK (kirim karakter m) maka pada pemancar FSK akan mengirim data digital 8 bit berupa jumlah daya listrik terbaca pada KWH Meter Portable. Data 8 bit berupa nilai daya yang digunakan dan jumlah uang yang harus dibayar tersebut ditampilkan melalui Liquid Crystal Display (LCD). Dengan adanya alat Pemakaian Daya Listrik Di Rumah Pada Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable akan membantu petugas bila pagar rumah terkunci maka petugas masih bisa mencatat pemakaian daya listrik di rumah tanpa harus memperkirakan pemakaian daya listrik. Hasil dari Perancangan dan implementasi tersebut akan menghasilkan Alat Untuk Pemakaian Daya Listrik Di Rumah Pada Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable dapat menyimpan jumlah pemakaian daya listrik untuk 500 pelangan (rumah) untuk satu alat.Kata kunci : handphone, misscall
Finger Cue for Mobile Robot Motion Control Tresna Dewi; Amperawan Amperawan; Pola Risma; Yurni Oktarina; Dicky Astra Yudha
Computer Engineering and Applications Journal Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.467 KB) | DOI: 10.18495/comengapp.v9i1.319

Abstract

The current technology enables automation using a robot to help or substitute humans in industry and domestic applications. This robot invasion to human life emerges a new requirement to set a method of communication between a human and a robot. One of the oldest languages is finger gesture, and this is easy to be applied method by implementing image detection that connected to the actuators of the robot to respond to human orders. This paper presents a method to navigate robots based on human fingers cue, including "Forward," "Backward," "Turn right," "Turn left," and "Stop" to generate the forward, backward, turn right, turn left, and stop motion. The finger detection is facilitated by a camera module (NFR2401L) with the image plane of 640 x 480 and 30 fps speed. The detection in coordinates x <43 and y <100, robot moves forward, in x <29 and y <100-coordinates , robot turns left, and in x <19 and y <100-coordinates , robot turns right. The experiment was conducted to show the effectiveness of the proposed method, and to some extent robot can follow human cues to navigate in its assigned location.
Implementasi Sensor Compas HMC5883L Terhadap Gerak Robot Micromouse dengan Menggunakan Algoritma PID Della Diana; Amperawan Amperawan; Johansyah Al-Rasyid
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.456 KB)

Abstract

Robot micromouse adalah salah satu mobile robot yang dapat melewati jalur labirin untuk menemukan titik tujuan yang telah ditentukan. Robot ini akan bergerak bebas dengan 8 buah sensor infrared yang akan mendeteksi setiap dinding labirin yang dilewati dimana arah pergerakan dari robot ini ditentukan ketika ada respon terhadap obyek di depan, kanan, kiri dan belakang robot. Robot micromouse ini menggunakan Algoritma PID dan rancang bangun robot micromouse ini dibuat dengan menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai sistem kontrol, sensor kompas sebagai maping atau pemetaan arah robot dan 2 buah driver motor untuk menggerakan 4 buah motor dc menggunakan roda omni.
GPS-GSM Modem Application as Car Position and Fuel Monitoring System Ahmad Taqwa; Masayu Anisah; Evelina Evelina; Sabilal Rasyad; Amperawan Amperawan
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 2: EECSI 2015
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.426 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v2.781

Abstract

problems delay delivery of fuel to gas stations is still difficult to predict. This raises concerns of distributors. We also difficult to know the contents of the tank as it was stolen during the trip. This study aims to resolve the issue. By utilizing GPS, GSM modem and ultrasonic sensors we can know the location and position of the car in detail, and to determine the volume of fuel in the tank. We use google maps that created with Delphi program
PERANCANGAN ROBOT HUMANOID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Sopian Soim; Junaidi Junaidi; Amperawan Amperawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu. Robot humanoid adalah robot yang mempunyai karakteristik menyerupai manusia. Perancangan suatu robot humanoid yang memiliki kemampuan bergerak seperti manusia dan menjaga keseimbangan. Pada perancangan robot ini manggunakan  mikrokontroler ATmega 32 sebagai sistem kontrol pergerakan robot,  motor servo yang terletak disetiap persendian kaki untuk pergerakan robot dan untuk posisi robot berdiri ketika jatuh menggunakan sensor gyro. Robot ini memiliki kemampuan berjalan kedepan, belok kesamping kiri dan juga kekanan yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega 32. Pada prinsipnya, robot humanoid yang dirancang  hanya robot dapat berjalan dan menjaga keseimbangannya namun dalam penelitian ini robot dapat berjalan dengan pengontrol masing-masing  sudut dari motor servo dan robot berdiri ketika jatuh parameternya posisi kemiringan dari badan robot terhadap referensi sumbu X dan sumbu Y.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING LEVEL CAIRAN MENGGUNAKAN POWER LINE COMMUNICATIONS Amperawan Amperawan; Sudirman Yahya; Ali Nurdin; Sopian Soim
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Power line communications adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi melalui kabel listrik (tegangan tinggi), teknik ini merupakan terobosan baru yang banyak dikembangkan saat ini. Secara umum level cairan yang digunakan untuk mengukur volume cairan didalam suatu tangki penampungan dengan cara manual melalui pipa kaca atau pipa transparan. Metode manual tersebut tidak dapat mengukur jumlah cairan didalam tangki secara tepat melalui pengembangan power line communications, jumlah cairan didalam tangki penampungan ditentukan secara akurat dari jarak jauh. Desain alat ukur monitor volume cairan ini mengunakan Arduino UNO ,sebagai sensor pembacanya melalui sensor ultrasonic.  Selanjutnya, komunikasi melalui power line communications akan menampilkan visual data volume dan waktu pengisian. Tujuan studi ini adalah memungkinkan untuk memonitor jumlah cairan dalam tangki penampungan dari jarak jauh melalui proses power line communications  tipe 7 inova 200 Mb Melalui jaringan komputer. Didalam studi ini, pembacaan volume cairan yang ditampilkan secara visual  pada program Delphi melalui  power line communications sebagai client dan power line communications sebagai server pada tegangan 220 Vac menghasilkan volume yang sama.
Sistem Deteksi Posisi Dan Pengambilan Bola Pada Robot Sepak Bola Amperawan Amperawan; Destra Andika; Masayu Anisah; Marcelinus I.J
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i1.8507

Abstract

One of the robot contests held in Indonesia at regional and national levels is the Indonesia Sepal Bola Robot Contest (KRSBI) with wheels, which is a part of the Indonesian Robot Contest  which is a design and engineering competition in the field of robotics. KRSBI in 2017 is a new division organized by RISTEKDIKTI with the theme "Robot football to the soccer league in 2050." The attacking robot determines the position and control ball taker using Arduino Mega board and open CV software on a laptop pad. Some of the sensors used in robotic sensors are compass sensors, camera sensors, encoders and infrared sensors. The infrared sensor functions to detect the presence of a ball in the robot's  arm. In detecting the ball using a camera sensor where the farthest distance to detect the ball is 6 meters, the compass sensor knows the angle of the robot's position and the position of the goalpost. With the research "Position Detection And Ball Taker System   On  Robot Soccer" can answer this problem by assisting the robot in detecting and retrieving the ball and directing the robot towards the goal. This research goes through stages including system design from hardware and software as well as system testing and data collection. ABSTRAKSalah satu kontes robot yang di adakan di Indonesia  tingkat regional  dan nasional  adalah Kotes Robot  Sepal Bola Indonesia (KRSBI)  beroda adalah salah satu bagian dari Kontes Robot Indonesia yang merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa di bidang robot.  KRSBI pada tahun 2017 merupakan divisi baru diselengarakan  Pada robot  penyerang  penentu posisi dan pengambil bola  pengendalinya  menggunakan board Arduino Mega dan software OpenCV  pad  laptop. Beberapa  yang digunakan pada robot sensor yaitu sensor kompas, sensor kamera,   encoder dan sensor infra red.  Sensor infra red fungsinya untuk mendeteksi adanya bola dilengan robot,  dalam pendeteksian bola menggunakan sensor kamera yang dimana jarak terjauh  mendeteksi bola 6 meter, sensor kompas  mengetahui sudut   posisi robot dan  posisi tiang gawang. Dengan penelitian “Sistem  Deteksi   Posisi   Dan  Pengambil Bola Pada Robot  Sepak  Bola”  dapat menjawab masalah tersebut dengan membantu robot dalam medeteksi dan pengambilan bola  serta mengarahkan robot ke arah gawang.  Penelitian ini  melalui  tahapan diantaranya  adalah  perancangan sistem dari hardware dan software serta dilakukan  pengujian sistem dam pengambilan data.
Pengendali Kecepatan Motor DC Terhadap Perubahan Suhu Menggunakan PLC dan Human Machine Interface Masayu Anisah; Amperawan Amperawan; Sabilal Rasyad; Herman Yani; Anton Firmansyah
Jurnal Ampere Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v8i1.12345

Abstract

Controlling the speed of a DC motor in proportion to changes in temperature of a K-type thermocouple uses a Programmable Logic Controller and the Human Machine Interface  to enable monitoring of the temperature and speed of the Direct Current  motor from changes in the thermocouple sensor as input in the form of temperature data reduced to analog. to digital converter  in the form of digital data and controls the speed of the DC motor by adjusting the Pulse Width Modulation. DC motor speed control for temperature changes from a thermocouple sensor with a control system using a Programmable Logic Controller and displayed on the Human Machine Interface. In this test, only heating the sensor at a temperature of 30 oC to 100 oC and the speed of the DC motor where the temperature is greater, the PWM value makes the DC motor rotate faster. In controlling DC motors with PWM using a frequency of 10 Hz to get a PWM value of 0% - <54% the motor will rotate at low speed. PWM  54% - <84%, the motor will rotate at medium speed. PWM 84% - >90%, the motor will rotate at high speed