Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Status Gizi Anak Remaja Awal Diwilayah Pesisir Dan Pegunungan Kabupaten Bulukumba Nur Rahman; Fitriani; Asnidar
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v5i1.173

Abstract

ABSTRAK Status gizi merupakan sumber energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta pengatur proses tubuh, keadaan tubuh sebagai akibat komsumsi makanan dan pengunaan zat gizi. Tujuan penelitian ini adalaha untuk mengetahui gambaran staus gizi wilayah pesisir dan pegunungan di Kabupaten Bulukumba. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriktif dengan pendekatan "study komporatif".jumlah populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu 441 dengan menggunakan metode total sampling. Dari hasil yang di lakukan peneliti pada 441 responden, didapatkan status gizi sangat kurus 4 responden, kurus 25 responden, normal 341 responden, gemuk 44 responden, dan obesitas 27 responden Status gizi anak remaja awal di SMPN 14 dan 18 Bulukumba diwilayah pegunungan memiliki status gizi obesitas sedangkan status gizi anak remaja awal di SMPN 32 Bulukumba diwilayah pesisir memiliki status gizi gemuk. Agar penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai Status Gizi anak remaja diwilayah Pegunungan dan Pesisir di Kabupaten Bulukumba, menjadi informasi yang berguna untuk semua pihak tertentu serta dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. Keywords: Status Gizi Anak Remaja Awal
Pengaruh Pemberian Pendamping Makanan Tambahan (PMT) Kepada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik Di Wilayah Kerja Puskesmas Salasssae Asmirati; Mitra Asriani; Andi Muhammad Haerul; Asnidar
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v6i2.710

Abstract

Gizi pada masa kehamilan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan embrio dan janin serta status kesehatan ibu hamil. Kehamilan merupakan tahapan yang berkesinambungan, sehingga defesiensi pada suatu periode akan memberikan dampak secara berbeda pada outcome kehamilan. Periode perikonsepsional terdiri dari prekonsepsi, konsepsi, implantasi, plasentasi, serta masa embryogenesis. Kualitas bayi yang dilahirkan tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit makanan tambahan (PMT) terhadap kenaikan status gizi pada ibu hamil trimester II yang mengalami kekurangan energi kronis. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas Tanete, dan Puskesmas Salassae Kabupaten Bulukumba sulawesi selatan. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kemudian variabel dependen ialah Lingkar Lengan Atas (LILA), variabel kontrolnya ialah Usia,Pendidikan dan paritas. Populasi dalam penelitian ini adalah 165 orang. Analisis Univariat digunakan untuk melihak karakteristik dari masing – masing responden. Analisis bivariat denagn menggunakan uji Wilcoxon sum rank test atau yang lebih dikenal dengan uji mann withney untuk menilai hasil analisis nilai LILA sebelum dan setelah pendampingan pemberian Biskuit PMT. Hasil penelitian: Rerata LILA pada kelompok yang diberikan pendampingan makanan tambahan (PMT) sebelum intervensi adalah 6,33±0,32 dan setelah intervensi meningkat menjadi 8,06±0,17 hasil uji statistik secara signifikan (p<0,05) yang berarti ada perbedaan LILA sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT). Rerata LILA pada kelompok yang tidak diberikan pendampingan makanan tambahan (PMT) sebelum intervensi adalah sebesar 6,39±0,28 dan setelah intervensi meningkat menjadi 8,73±0,20 hasil uji statistik secara signifikan (p<0,05) yang berarti ada perbedaan LILA sebelum dan setelah kelompok yang tidak diberikan pendampingan.
Stigma Dan Diskriminasi Mahasiswa Profesi Ners Terhadap Penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Bulukumba Andi Suswani Makmur; Safruddin; Aszrul AB; Asnidar
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v7i1.788

Abstract

Latar Belakang penelitian ini adalah Stigma dan diskriminasi yang tinggi terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) merupakan salah satu hambatan paling besar dalam pencegahan dan penanggulangan Human Imunnodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV dan AIDS) di Indonesia. Mahasiswa keperawartan merupakan salah satu calon tenaga Kesehatan yang akan memberikan pelayanan langsung kepada penderita HIVdan AIDS. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stigma dan diskriminasi mahasiswa profesi Ners Stikes Panrita Husada Bulukumba terhadap penderita HIV dan AIDS Metode Penelitian : Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik, penarikan sampel simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 49 orang, instrument yang digunakan adalah HPASS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stigma pada mahasiswa profesi ners berada pada tingkat rendah (51%) dengan subskala stereotype berada pada kategori negatif (42,9%), subskala diskriminatif berada pada kategori tidak mendiskriminasi (57,1%) dan subskala prasangka berada pada kategori buruk (51%) Kesimpulan penelitian ini adalah terjadi Peningkatan pemberian edukasi terkait keperawatan HIV dan AIDS di level akademik untuk memperkenalkan lebih awal ke mahasiswa tentang HIV dan AIDS guna menghindari stigma yang akan mereka berikan terhadap ODHA karena kurangnya pengetahuan khususnya tentang rute penularan virus HIV.
Analysis Of Heart Decrease In Hypertension Patients With Karotis Artery Massage Asnidar; Tenriwati
Comprehensive Health Care Vol 1 No 2 (2017): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.656 KB) | DOI: 10.37362/jch.v1i2.213

Abstract

Hypertension is a disease that causes a high morbidity rate. The purpose of this study was to analyze the decrease in heart rate of hypertensive patients before and after doing massage on the carotid artery at the Bontobangun Public Health Center. design with population and sample that is all hypertension patients in Public Health Center of Bonto Public Health Center as many as 30 people. The sampling technique used was accidentaly sampling. The results of this study were in the pre-test there were 17 people (56.7%) who were in the category of moderate heart rate, 13 people (43.3%) high heart rate, in the post-test there were 25 people (83.3%) who had moderate heart rate , and 5 people (16.7%) had high heart rates. The conclusion of this study is that there is a decrease in heart rate of hypertension patients after carotid artery massage in public polyclinic public clinics at Bonto Wake with a value of p = 0.008 <α = 0.05. suggestions from this study are so that the results of this study can add a reference regarding carotid artery massage to decrease heart rate in patients with hypertension in the general poly bontobangun puskesmas.
Hipnoterapy Toward Improving The Confidence Of Students Sri Wahyuni Rifai; Asnidar; Edison Siringoringo
Comprehensive Health Care Vol 3 No 2 (2019): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.157 KB) | DOI: 10.37362/jch.v3i2.221

Abstract

The problem of confidence is one of the global phenomena that everyone has. This event does not only occur in Indonesia but also in other countries. From the results of preliminary studies conducted by researchers, more respondents experienced low self-esteem than moderate and high self-esteem. The purpose of this study was to determine the effect of hypnotherapy on increasing the confidence of students in the fourth semester of the S1 undergraduate study program in the learning process at Stikes Panrita Husada Bulukumba. This research method uses a Pre-experimental design with the One group Pretest-Posttest Design approach. Sampling was done by a systematic random sampling technique. The population in this study was 46 people. The sample in this study were 19 people. Data analysis uses the Marginal Homogeneity alt Wilcoxon test. The results of SPSS analysis using the statistical test Marginal Homogeneity alt Wilcoxon obtained the value (p = 0.001) so that it can be concluded that there is a significant influence between hypnotherapy on increasing the confidence of fourth-semester students of a nursing S1 study program in the learning process at Stikes Panrita Husada Bulukumba.
The Effect of Provision of Right and Left Mobilization Against Prevention of Decubitus Ulcers in Stroke Patients Tenriwati; Asnidar
Comprehensive Health Care Vol 1 No 3 (2017): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.646 KB) | DOI: 10.37362/jch.v1i3.234

Abstract

In the world, the number of stroke sufferers who experience pressure ulcers from year to year has increased. Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2008 the number of stroke sufferers hospitalized with decubitus ulcers 3-10% and 2.7% have the opportunity to form new ulcers. The incidence of decubitus ulcers in Indonesia is very high compared to other countries. The purpose of this study was to determine whether there is an effect of giving the right and left oblique mobilization to stroke patients in the inpatient. This study uses a quasi-experimental design with a pre-test and post-test approach only with control groups. The collected data were analyzed by Wilcoxon's Marginal Homogeneity test. The results of the analysis in the intervention group were p values ​​0.046 (<0.05) which showed that there was an effect of giving the right and left oblique mobilization to the prevention of pressure sores in stroke patients, the results of the analysis in the control group were p values ​​= 0.003 (<0.05) ) which shows there is no effect of giving the right and left sloping mobilization to the incidence of pressure sores in stroke patients and the results of the analysis in the intervention group and the control group obtained p-value of 0.004 (<0.05) which indicates there is a significant difference in the proportion of ulcer events decubitus in respondents who were given right and left oblique mobilization with respondents who were not given right and left oblique mobilization. The suggestion from researchers is that this research can add to the treasury of science and can be used as reading material in the development of science, and become information material for health workers for the future daily observation and prevention measures for pressure ulcers can be increased again.
Description Of Hospitalization Stress Of Children's Age Pre-School Asnidar; Haerati; Hilmi Nurfadillah
Comprehensive Health Care Vol 2 No 3 (2018): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.177 KB) | DOI: 10.37362/jch.v2i3.251

Abstract

Preschool children are children who are vulnerable to stress because the child's ability to treat stress is still limited where hospitals can be stressful for children, so children will increase the stress of hospitalization. Hospitals can be adjusted by several factors, one of which is caring for nurses. The purpose of this study was to study the stress level of pre-school age children's hospitals in the Mawar Room and Pavilion of H.Andi Sulthan Daeng Radja Hospital in Bulukumba Regency. The research design used was a descriptive survey with a total sample of 30 respondents. The results showed that changing the stress of hospitalization was predominantly male by 20 respondents (66.7%), children who had never been hospitalized as many as 25 respondents (83.3%) and the majority of children who experienced stress hospitalization were 18 respondents ( 60%). From the research it can be concluded that hospital stress can be carried out on all boys and girls, both children who are hospitalized for the first time or who have been repeatedly hospitalized, so that it is recommended to the organizations concerned to improve service especially in discussions at the pavilion's nursing home. and roses by creating a pleasant atmosphere, making room arrangements that can reduce stress in children who are cared for care.
Characteristic Differences Of Children Obesity And Overweight In Coastal Areas And Mountains Asnidar; Haerati; Risky Razali
Comprehensive Health Care Vol 4 No 1 (2020): Comprehensive Healt Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.253 KB) | DOI: 10.37362/jch.v4i1.297

Abstract

World Health Organization (WHO) in 2016 The rate of obesity in children in Indonesia was 11.5% and ranked 21st in the world. The purpose of this study was to find out the differences in characteristics of obese and overweight children in coastal and mountainous areas in Bulukumba District in 2018. The population in this study were obese and overweight children in 32 Bulukumba Junior High School, 18 Bulukumba Junior High School, and 14 Bulukumba Junior High School. The population in this study with the number of 423 respondents, the sample of this study were 71 respondents of the sampling technique used total sampling technique. This type of research is analytic research with a cross-sectional approach. The test used for differences in the characteristics of obese and overweight children in coastal and mountainous areas in Bulukumba Regency is the chi-square test with the results of the study that most of the students in high schools in the mountains who are obese are 17 respondents (44.7%) and those who are overweight (fat) 21 respondents (55.3). While most of the coastal areas were obese as many as 10 respondents (26.3%) and those who were overweight (fat) were 23 respondents (60.5%). The conclusion of this study is, "There are differences in the characteristics of obese and overweight children in the coastal and mountainous areas of Bulukumba District in 2018. The suggestions in this study can add library references and insights from students of Stikes Panrita Husada Bulukumba.
SKRINING ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN TANAHLEMO Asdinar; Asnidar; A.Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.59 KB) | DOI: 10.37362/jap.v2i2.729

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju ke masa dewasa. Pada masa itu remaja akan mengalami perubahan baik fisik, psikis dan kematangan fungsi seksual. Masa remaja (adolescence) merupakan periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kogntif, dan sosio-emosional, faktor terpenting yang menyebabkan seseorang menjadi anemia, yaitu kehilangan darah karena perdarahan akut/kronis, pengerusakan sel darah merah, dan produksi sel darah merah yang tidak cukup. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, khususnya anemia defisiensi bezi. Kasus anemia sangat menonjol pada anak-anak sekolah terutama remaja putri. Remaja putri berisiko tinggi menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat adanya pertumbuhan dan menstruasi. Prevalensi anemia yang tinggi pada remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah. Skrining kejadian anemia dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium yakni pemeriksaan hematologi meliputi pemeriksaan darah rutin yakni kadar Haemoglobin (HGB), Eritrosit (RBC), Kadar Sel Darah Merah (HCT), Volume Sel Darah Merah (MCV), Kadar Hb dalam setiap sel Darah Merah (MCH) dan Kepadatan Molekul Hb Dalam Sel Darah Merah (MCHC) pada 25 remaja putri.
PENYULUHAN BAHAYA ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 3 BULUKUMBA Asnidar; Asdinar; Andi Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jap.v3i1.734

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia yang tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Rendahnya asupan zat besi sering terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi bahan makanan yang kurang beragam, seperti protein. Anemia defisiensi zat besi lebih banyak terjadi pada remaja putri dibanding remaja putra dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Selain itu, secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini antara lain masih kurangnya pengetahuan remaja mengenai bahaya anemia maka dinilai perlu memberikan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada remaja untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 3 Bulukumba. Waktu pelaksanaan pada bulan Juli 2021. Sasaran adalah siswi SMAN 3 Bulukumba. Metode pengabdian masyarakat pendekatan survey, ceramah, diskusi, demonstrasi/simulasi. Hasil yang diperoleh adalah siswi mampu memahami tentang bahaya anemia dan pencegahan anemia pada remaja. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya di Puskesmas agar lebih memberikan penyuluhan tentang bahaya anemia pada remaja putri sebelum memberikan tablet tambah darah dilakukan secara berkala, sehingga siswi mendapatkan informasi tentang anemia dan mau mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan.