Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Chitosan Dari Limbah Kulit Udang Sebagai Pestabil Pada Nanopartikel Perak Dengan Bioreduktor Daun Serai (Cymbopogon citratus) Fatimah; Islawati; Asdinar; AR.Pratiwi Hasanuddin
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v6i2.720

Abstract

This study was based on the background Renewable research in nanotechnology has shown the creation of new, better performing products. Nanoparticles are part of nanotechnology which plays an important role in the development of science, especially its application in various fields including the health sector Chitosan has been widely applied commercially in the chemical, food and pharmaceutical industries. Chitosan can be a stabilizer alternative in the formation of silver nanoparticles.The purpose of this study was to determine the use of chitosan from shrimp shell waste as a stablizer on silver nanoparticles with lemongrass leaf as bioreductor. This research is a type of experimental research. Experiments were carried out to determine the ability of chitosan from shrimp shell waste as a stabilizer in silver nanoparticles with lemongrass leaf as bioreductor. Based on the results of the research, the spectrum shows that the silver nanoparticles without the addition of chitosan are formed at a maximum wavelength of 442 nm - 448 nm, while for silver nanoparticles with the addition of chitosan are at a wavelength of 458 nm - 470 nm. The conclusion Chitosan from shrimp shell waste can be used as a stabilizer in silver nanoparticles with lemongrass leaf as bioreductor with a maximum wavelength of 470 nm with a synthesis time of up to 72 hours with an absorbance value of 0.610 nm.
Synthesis Of Silver Nanoparticles Using Beluntas Leaf (Pluchea Indica L.) Extract Fatimah Fatimah; Abdul Wahid Wahab; Abdul Karim
Jurnal Akta Kimia Indonesia (Indonesia Chimica Acta) Volume 12, No.1: June 2019
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ica.v12i1.5757

Abstract

Synthesis of silver nanoparticles was carried out using environmentally Beluntas (Pluchea Indica L.) leaf extract to minimize the use of harmful chemicals. Synthesis was carried out with the ratio of AgNO3 solution and the beluntas leaf extract 90 mL : 1 mL. The process of forming silver nanoparticles was studied and monitored by observing the absorption spectrum using UV-Vis spectrophotometer. The observations showed the silver nanoparticles that was formed had SPR (Surface Plasmon Resonance) absorbance peak values at the wavelength of about 445,5 nm with an absorbance value of 3,437. The absorbance value increased with the increasing reaction time from 1 hour to 168 hours. From the result of testing using PSA, the average size of silver nanoparticles was 109.1 nm which is dispersed between 1,8 nm – 127,3 nm.
PEMERIKSAAN GULA DARAH MASYARAKAT DESA BARUGAE KECAMATAN BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA Fatimah; Asdinar
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.418 KB) | DOI: 10.37362/jap.v1i1.398

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit atau gangguan metabilik kronik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufiensi fungsi insulin. pentingnya masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu agar bisa mengetahui kondisi gula darah dalam tubuh dan terhindar dari penyakit Diabetes Melitus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemerikaan gula darah pada masyarakat desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Metode dalam pelaksanaan pengabdian melalui pemeriksaan Kesehatan dan diskusi tentang pentingnya upaya pencegahan penyakit Diabetes Melitus dengan melibatkan puskesmas, pemerintah desa, tokoh agama dan masyarakat. Hasil kegiatan pemeriksaan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai kadar gula darah dan bagaimana masyarakat bisa memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan baik dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Kesimpulan dari kegiatan ini diketahui bahwa dari 31 warga yang diperiksa diketahui bahwa yang memiliki kadar glukosa darah rendah sebanyak 4 orang, kadar gula darah normal sebanyak 16 orang, beresiko diabetes mellitus sebanyak 8 orang, sedangkan 3 orang lainnya adalah penderita diabetes. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pemeriksaan Gula Darah, Desa Barugae, Bulukumpa, Bulukumba
PEMBUATAN DESINFEKTAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 BAGI MASYARAKAT DI DESA PAENRE LOMPOE KEC. GANTARANG KAB. BULUKUMBA Fatimah; AR Pratiwi Hasanuddin
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.745 KB) | DOI: 10.37362/jap.v2i1.559

Abstract

Saat ini belum ada obat antivirus yang spesifik direkomendasikan untuk pengobatan Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan penyebaran virus dengan mencuci tangan serta penyemprotan desinfektan. Disinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme pada permukaan benda mati, seperti furniture, ruangan, lantai, dan lain-lain. Disinfektan tidak disarankan digunakan pada kulit maupun selaput lendir, karena berisiko mengiritasi kulit dan berpotensi memicu kanker. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan Untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan keterampilan dalam hal pembuatan desinfektan dengan takaran yang benar serta untuk mengetahui penggunaan desinfektan yang tepat untuk mencegah Covid-19 bagi masyarakat di desa Paenre Lompoe Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat di desa Paenre Lompoe tentang pembuatan desinfektan dengan takaran yang benar serta penggunaan desinfektan yang tepat untuk mencegah Covid-19. Kesimpulan dari kegiatan pembuatan desinfektan di desa Paenre Lompoe ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal pembuatan desinfektan yang benar dan sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : PEMBUATAN KOPI JAHE CELUP DI DESA TAMAONA KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA Andi Suswani Makmur; AR Pratiwi Hasanuddin; A.Nurlaela Amin; Fatimah
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.042 KB) | DOI: 10.37362/jap.v2i2.732

Abstract

Minuman kopi merupakan salah satu minuman yang terkenal karena citarasa khas yang ditimbulkan saat penyeduhan. Penambahan jahe pada kopi sangat bermanfaat disebabkan karena jahe dapat menghangatkan badan serta menambah nafsu makan. Selain itu jahe juga dapat memberikan efek yang psitif terhadap Kesehatan karena kan membangkitkan nafsu makan dan memperbaiki pencernaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat dan cara pengolahan kopi jahe celup dalam kemasan tea bag sebagai minuman tradisional peningkat daya tahan tubuh. Kegiatan ini bekerjasama dengan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tamaona Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Kopi jahe celup yang dihasilkan berasal dari kopi dan hasil pertanian masyarakat Desa Tamaona. Metode dalam pelaksanaan pengabdian melalui penyuluhan dan mengajarkan cara pembuatan kopi jahe celup dengan komposisi 20 mg kopi dan 20 mg jahe. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani tentang manfaat kopi jahe khususnya untuk Kesehatan serta cara pembuatan kopi jahe celup yang bermanfaat bagi Kesehatan. Kata Kunci: Kopi Jahe Celup, minuman kesehatan