Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Proses Bisnis Monitoring Unggah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke Dirjen Belmawa Kemendikbud dengan Menggunakan Diagram Flowmap di UPN “Veteran” Jakarta Rudhy Ho Purabaya
Informatik : Jurnal Ilmu Komputer Vol 17, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52958/iftk.v17i1.2562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur proses bisnis mulai dari surat edaran dari Kemendikbud tentang pelaksanaan proposal PKM sampai dengan monitoring unggah proposal PKM ke SIMBELMAWA yang dilakukan oleh para mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Unggah proposal PKM yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan tahun 2016 dan seterusnya ke SIMBELMAWA merupakan syarat untuk menyusun proposal skripsi. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Kesehatan, kelompok mahasiswa yang mengunggah proposal PKM ke SIMBELMAWA tidak mengetahui harus melaporkan kepada siapa bahwa proposal PKM telah diunggah. Dengan demikian Keputusan Rektor Nomor: KEP./142/UN61/2019 tentang Kewajiban Mahasiswa Tahun Angkatan 2016 dan seterusnya menjadi tidak efektif jika tidak ada personel maupun sistem yang mengontrol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan diagram flowmap dan diharapkan dapat memberikan solusi bagi institusi dalam menangani permasalahan tersebut, sehingga monitoring maupun evaluasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien.  
VALUE ADDED MODEL OF COCONUT PROCESSING INDUSTRY (CASE STUDY) Nurfajriah zhia; Halim Mahfud; Rudhy Ho Purabaya
Journal of Industrial Engineering Management Vol 6, No 2 (2021): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 6 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v6i2.927

Abstract

Coconut commodity has a strategic value because it has an important role in the economy, society and culture of Indonesian society. Coconut plant is a multipurpose plant where all parts of the plant have economic value, one of which is coconut husk. The potential of coconut coir is very large and has not been used optimally. Whereas coconut coir, when processed, will produce various products such as home industries, furniture, geotextiles, boards, and creative industries. This study is aimed at analyzing the potential development of the coconut coir processing industry and the added value that will be generated using the case study method and the location selection is done deliberately (purposive sampling). The business financial feasibility model obtained is a predictive model for analysis and planning of business financial feasibility through the NPV, IRR, PBP, BCR criteria with various scenarios of changes in prices, interest rates, and production scale.The business balance model obtained is a predictive model that can be used to analyze the price gap level to plan the price level that will provide proportional profit to produce coconut coir processing factory business. Based on the results of the verification of the model with input using the assumption of parameter values, it shows that the coconut coir processing industry is feasible to run.
Model Arsitektur Proses Bisnis Badan Usaha Milik Desa dengan Menggunakan Process Classification Framework (Studi Kasus: Badan Usaha Milik Desa “Cahaya Buana Paku Banten”, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang) Rudhy Ho Purabaya; I Wayan Widi Pradnyana; Bambang Tri Wahyono
Informatik : Jurnal Ilmu Komputer Vol 15, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1536.721 KB) | DOI: 10.52958/iftk.v15i2.1468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat model arsitektur proses bisnis rencana strategis bisnis dan pengembangan mutu SDM Badan Usaha Milik Desa Cahaya Buana Paku Banten dengan menggunakan process classification framework (PCF), yaitu menganalisis proses operasional yang terdiri atas pengembangan visi dan rencana strategi bisnis, serta pengembangan dan pengelolaan barang/jasa, sedangkan untuk proses  manajemen dan layanan pendukung menganalisis pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia. Subjek penelitian ini adalah Badan Usaha Miliki Desa “Cahaya Buana Paku Banten”, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Hasil dari penelitian ini berupa model proses bisnis penyusunan rencana strategis bisnis dan pengembangan mutu SDM yang sesuai dengan kerangka klasifikasi proses (PCF) dari AQPC.
PROTOTYPE APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SEBAGAI PENINGKATAN MUTU LAYANAN DI UPN “VETERAN” JAKARTA Siregar, Izhar Yusuf; Purabaya, Rudhy Ho; Nurlaili, Ika
SEINASI-KESI Vol 4, No 1 (2021): SEINASI-KESI 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Informasi berkembang dengan pesat semejak memasuki era Revolusi Industri 4.0. tak kercuali persaingan antarinstansi pendidikan seperti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Dengan semakin ketatnya persaingan antarinstansi perguruan tinggi di indonesia, menjadikan seluruh instansi perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada mahasiswa mereka, baik itu dalam memberikan fasilitas kampus yang memadai ataupun pembelajaran yang berkualitas. Salah satu persaingan yang terjadi adalah dalam mendapatkan mahasiswa baru dengan jumlah yang banyak dan berkualitas. Untuk mencapai tujuan itu maka diperlukannya strategi dan manajemen pelayanan kepada pelanggan yang baik. Oleh karena perlu adanya komunikasi antara perguruan tinggi dengan para pengguna layanannya seperti contohnya Mahasiswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep Customer Relationship Management (CRM). Customer Relationship Management (CRM) dapat membantu perguruan tinggi salah satunya adalah UPN “Veteran” Jakarta yang merupakan perguruan tinggi negeri dengan jumlah pengguna layanan cukup banyak untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pengguna layanannya. Salah satu cara menerapkan konsep CRM dapat menggunakan sebuah aplikasi web dimana aplikasi itu dapat memberikan wawasan atau informasi kepada pengguna serta meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Sistem yang dibangun berupa Electronic Customer Relationship Management (e-CRM) berbasis web sebagai peningkatan mutu layanan UPN “Veteran” Jakarta. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan adanya hubungan antara stakeholders yaitu perguruan tinggi dan customers yaitu pengguna layanan yang lebih komunikatif.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DESA Rini Riyantini; Rudhy Ho Purabaya
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.886 KB)

Abstract

Tiga aspek yang penting untuk mewujudkan desa yang partisipatif dalampembangunan, yaitu perencanaan pembangunan berbasis data desa, pengelolaan asetdan tata kelola keuangan desa, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia.Terbatasnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaanpembangunan sangat tergantung pada akses dan pemahaman masyarakat terhadapdata dan informasi. Minimnya data dan informasi kebutuhan masyarakat desa yangvalid menjadi peluang miskomunikasi dan misinformasi sehingga program yangdigulirkan tidak tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dalammemanfaatkan ketersediaan sistem informasi desa sebagai media komunikasi antarkomunitas. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnyapartisipasi masyarakat dalam mengelola sistem informasi desa. Metode yangdigunakan adalah pembelajaran kolaboratif cara berkomunikasi aktif menggunakansistem informasi desa melalui penyuluhan dan praktek. Sebelum dan setelahpenyuluhan, diberikan evaluasi berupa pretest dan postest dengan hasil terdapatpeningkatan pengetahuan dari setiap aspek sebesar >20 %, Peningkatan hasil tersebutadalah merupakan angka komunikasi partisipasi masyarakat dalam sistem informasidesa yang dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga menjadi faktor pendukunghilirisasi dalam pembangunan
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DESA Rini Riyantini; Rudhy Ho Purabaya
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.329 KB)

Abstract

Tiga aspek yang penting untuk mewujudkan desa yang partisipatif dalam pembangunan adalah perencanaan pembangunan berbasis data desa, pengelolaan aset dan tata kelola keuangan desa, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia. Terbatasnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan sangat tergantung pada akses dan pemahaman masyarakat terhadap data dan informasi. Minimnya data dan informasi kebutuhan masyarakat desa yang valid menjadi peluang miskomunikasi dan misinformasi sehingga program yang digulirkan tidak tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dalam memanfaatkan ketersediaan sistem informasi desa sebagai media komunikasi antarkomunitas. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengelola sistem informasi desa. Metode yang digunakan adalah pembelajaran kolaboratif mengenai cara berkomunikasi aktif dengan menggunakan sistem informasi desa melalui penyuluhan dan praktik. Sebelum dan setelah penyuluhan, diberikan evaluasi berupa pretest dan posttest. Hasil tes menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dari setiap aspek sebesar >20%. Peningkatan hasil tersebut merupakan angka komunikasi partisipasi masyarakat dalam sistem informasi desa yang dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga menjadi faktor pendukung hilirisasi dalam pembangunan.
Sehat Bermedia Sosial Saat Pandemi Covid-19 Melalui Pelatihan Daring Bagi Ibu Rumah Tangga Rini Riyantini; Rudhy Ho Purabaya
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 02 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.936 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v4i02.1451

Abstract

Internet tidak hanya menjadi medium untuk menyampaikan surel ataupun untuk mencari berita saja, tetapi  melalui internet masyarakat  mengenal media sosial dengan berbagai konten yang dapat diakses semua orang, termasuk ibu rumah tangga.  Media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi  tetapi sekaligus sebagai sumber informasi yang bisa diakses dengan cepat, begitu juga informasi tentang covid 19. Ho.aks tentang covid 19 banyak beredar juga di media sosial yang dapat memberikan dampak secara psikologis. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pemahaman bagaimana bermedia sosial yang sehat dengan mengedukasi komunitas Ibu Rumah Tangga kelompok PKK Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok yang memiliki grup whats app. Materi yang diberikan meliputi ciri ciri ho.aks, ketentuan penyebarluasan ho.aks dan sanksi berdasarkan undang undang informasi dan transaksi elektronik serta sikap dalam menggunakan media sosial. Penyampaian materi secara daring melalui gmeet serta  dikemas dalam bentuk pesan singkat yang diunggah melalui grup media sosial secara berkala. Pretest dan postes dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemberian materi. Hasil  post test menunjukkan terdapat perubahan pemahaman dan sikap ibu Rumah Tangga terhadap penyebaran informasi ho.aks pada media sosial.
Edukasi Penggunaan Media Sosial TikTok sebagai Media Pembelajaran di SDIT Attasyakur Fitria Ayuningtyas; Intan Putri Cahyani; Rudhy Ho Purabaya
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2839.891 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i1.2326

Abstract

TikTok merupakan salah satu media sosial yang sedang booming dan disukai oleh berbagai kalangan karena memungkinkan penggunanya untuk dapat membuat video pendek dengan suara dan menyisipkan lagu yang dapat dipilih secara bebas. Menariknya, TikTok juga memiliki beragam fitur yang membuat pengguna tidak bosan dengan aktivitas media sosial. Misalnya saja fitur challenge dan berbagai jenis musik terbaru yang sedang hits. Namun di Indonesia, kesan pertama terhadap TikTok tidak terlalu bagus. Pasalnya, banyak konten yang dianggap konyol dan tidak menganut budaya ketimuran. Padahal jika digunakan secara bijak maka pemanfaat media sosial TikTok ini dapat dijadikan media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak terutama murid di SDIT Attasyakur, Depok. Permasalahan mitra yang didapatkan di lapangan yaitu belum dimanfaatkan penggunaan media sosial secara efektif dan efisien dalam pembelajaran terutama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara perkesinambungan dalam rangka menemukan media pembelajaran yang tepat dan menyenangkan bagi anak-anak sehingga anak-anak merasa nyaman dan tidak terbebani dalam menjalani proses pembelajaran maupun saat mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
Socio-economic empowerment of the Tengkurak Village society through education assistance and social media-based digital marketing training Rudhy Ho Purabaya; Kraugusteeliana Kraugusteeliana; Artika Arista
Community Empowerment Vol 7 No 9 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.7853

Abstract

It is crucial to boost the industry's capabilities and competitiveness in light of the swiftly evolving global market competition. Digital technology is rapidly developing in a variety of fields. Therefore, the service conducts education and training assistance activities for digital-based marketing as a means of concern and implementation of cooperation with partners. The team prepared video tutorials and digital marketing modules with Facebook. After participating in the program, the Tengkurak Village community gained new knowledge and understanding regarding Digital Marketing with Facebook and its use. This is based on the evaluation's finding which revealed thatthere was an increase in understanding of Facebook-based digital marketing by 40%.