Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN PADA PEMURNIAN ETANOL Haryadi, Haryadi; Sariadi, Sariadi; Fona, Zahra
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v6i2.96

Abstract

Penelitian tentang penggunaan zeolit alam (ZA) sebagai adsorben untuk menyerap air dalam etanol telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan ZA yang telah diaktivasi dalam penyerapan air dalam etanol. Aktivator yang digunakan adalah larutan H2SO4 1N dan larutan HCl 1N. ZA dihaluskan dan diayak menggunakan ayakan 60, 80, dan 100 mesh. Sebanyak 35 gram ZA yang telah dihaluskan dicampurkan dengan aktivator dan diaduk selama 30 menit kemudian diendapkan selama 24 jam. Residu dicuci sampai netral dan dipanaskan menggunakan furnace pada temperatur 400oC selama 2 jam. ZA yang telah diaktifkan digunakan untuk mengabsorbsi air yang terkandung dalam etanol yang mempunyai konsentrasi 60%, 65 %, 70%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa effisiensi penyerapan air dalam etanol mencapai 19,7% oleh zeolit yang diaktivasi menggunakan larutan H2SO4 1N. Namun demikian, pada adsorpsi air dalam etanol yang memiliki konsentrasi lebih dari 60%, etanol cenderung ikut teradsorpsi oleh ZA sehingga kadar air dalam etanol menjadi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan etanol sebelum adsorbsi.Kata kunci : Adsorben, zeolit, kadar Air, aktivasi, penyerapan.
Satuan Lingual Penanda Kekerasan Simbolik pada Tuturan Siswa Dan Guru di SMP Makmur 1 Cilacap Wulandari, Tri Winanti; Hartono, Bambang; Haryadi, Haryadi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2017): Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kata, frasa, kalimat dan wacana apa saja yang ditemukan sebagai penanda kekerasan simbolik di SMP Makmur 1 Cilacap, (2) mendeskripsikan jenis-jenis kata dan frasa penanda kekerasan simbolik pada tuturan siswa di SMP Makmur 1 Cilacap, dan (3) mendeskripsikan mekanisme eufemisasi kekerasan simbolik pada tuturan guru terhadap siswa di sekolah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan teoretis berupa teori wacana, dan pendekatan metodologis berupa deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik sadap diikuti dengan teknik lanjutan berupa teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode agih. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan penyajian informal. Hasil penelitian ini yaitu (1) ditemukan 11 kata penanda kekerasan simbolik yaitu berengsek, goblok, kurang ajar, anjing, cocote, sialan, jembute, taimu, asu, gendut dan kampungan, ditemukan 10 frasa penanda kekerasan simbolik di sekolah yaitu karo ramamu dewek, sing gemblung, raimu ajur, dasar setan alas, dasar gemblung, cah sial, kepret ngeneh, sekolahane mbahmu, dasar bocah bodoh, dan dasar matamu picek, ditemukan 5 data kalimat penanda kekerasan simbolik di sekolah, dan ditemukan 3 data wacana penanda kekerasan simbolik di sekolah. (2) jenis-jenis kata penanda kekerasan simbolik yaitu kata dasar, kata majemuk, dan kata berimbuhan kemudian jenis-jenis frase penanda kekerasan simbolik di sekolah yaitu frase nomina, frase adjektiva dan frase verba, dan (3) ditemukan 21 data mekanisme eufemisasi kekerasan simbolik di sekolah yang meliputi eufemisasi kewajiban terdapat 12 data, eufemisasi kepercayaan terdapat 5 data, dan eufemisasi sopan santun terdapat 4 data.
Kesantunan Berbahasa dalam Wacana Rubrik “Ngresula” Radar Tegal Hidayati, Reza Nurul; Hartono, Bambang; Haryadi, Haryadi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bidal-bidal kesantunan yang dipatuhi dan dilanggar serta satuan lingual yang mendukung kesantunan berbahasa dalam wacana rubrik “Ngresula” Radar Tegal. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode normatif. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan penyajian informal. Hasil penelitian ini adalah (1) pematuhan prinsip kesantunan terjadi pada keenam bidal, yaitu bidal kearifan, bidal kedermawanan, bidal pujian, bidal kerendahan hati, bidal kesepakatan, dan bidal simpati, (2) pelanggaran prinsip kesantunan terjadi pada keenam bidal, yaitu bidal kearifan, bidal kedermawanan, bidal pujian, bidal kerendahan hati, bidal kesepakatan, dan bidal simpati, dan (3) satuan lingual yang mendukung kesantunan berbahasa terjadi pada kata dan kalimat.  
PRINSIP KESANTUNAN DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS Setyasih, Mijil; Haryadi, Haryadi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 3 (2017): Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bidal-bidal prinsip kesantunan yang dipatuhi dalam lirik lagu Iwan Fals dan mendeskripsikan bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar dalam lirik lagu Iwan Fals. Data yang dianalisis berupa penggalan tuturan lirik lagu Iwan Fals yang diduga mematuhi dan melanggar prinsip kesantunan. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode normatif. Norma yang dipakai yaitu norma kesantunan yang berupa bidal-bidal yang dipatuhi dan dilanggar pada prinsip kesantunan. Hasil penelitian ini menunjukan data yang mengandung (1) bidal-bidal yang dipatuhi prinsip kesantunan dalam lirik lagu Iwan Fals. Bidal-bidal yang dipatuhi yaitu bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal keperkenanan, bidal kerendahhatian, bidal kesetujuan dan bidal kesimpatian, (2) bidal-bidal yang dilanggar prinsip kesantunan dalam lirik lagu Iwan Fals. Bidal-bidal yang dilanggar yaitu bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal keperkenanan, bidal kerendahhatian, bidal kesetujuan dan bidal kesimpatian.
Tindak Tutur Ilokusi di Pondok Modern Selamat Kendal Prahastiwi, Arunika Harum; Haryadi, Haryadi; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan jenis dan mengidentifikasi fungsi tindak tutur ilokusi yang diucapkan warga pondok yang ada di pondok. Pendekatan yang digunakan ada dua, pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Data dalam penelitian berupa penggalan wacana percakapan saat melaksanakan kegiatan sehari-hari. Hasil penelitian ini berbagai jenis dan fungsi tindak ilokusi yaitu (1) jenis tuturan ilokusi dalam tuturan warga pondok terdiri atas lima macam yaitu tuturan ilokusi asertif yaitu mengeluh, menyarankan, mengakui, dan menyatakan; tuturan ilokusi direktif yaitu menyuruh, mengajak, dan memesan; tuturan ilokusi ekspresif yaitu memberi selamat, berterima kasih, dan memuji; tuturan ilokusi deklarsi yaitu menghukum, berpasrah, dan mengizinkan; tuturan ilokusi komisif yaitu berjanji, dan menawarkan.;(2) fungsi dari tindak tutur ilokusi terdiri atas empat macam yaitu fungsi bersaing memerintah, meminta, dan menuntut; fungsi menyenangkan mengajak, menyapa, mengucapkan, terima kasih, dan memberi selamat, fungsi bekerja sama melaporkan, dan mengumumkan; fungsi bertentangan yaitu memarahi. The purpose of this research is to describe the type and identify the function of illocutionary speech acts are spoken by female students in a modern cottage survived Kendal. The approach used in this study there are two theoretical approaches and methodological approaches. The data in this study a discourse fragment of conversation when carrying out daily activities. The results of this study show the different types and functions of illocutionary acts: (1) type speech illocutionary in residents of the cottage. speech consists of five kinds of assertive illocutionary speech that complain, suggest, recognize, and states. Directive illocutionary speech that is sent, inviting, and ordering. Illocutionary expressive speech that congratulated, thanked and praised him. Illocutionary speech deklarsi ie punish, surrender and allow. Illocutionary speech commissive that promise, hang out and menawaarkan; (2) the function of illocutionary speech act consists of four kinds of functions compete among others ruled, asking and demanding. The function fun among others invited, say hello, say, thank you, and congratulations. Functions work together among others, report, and announced. Conflicting functions is scolding
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SINETRON PREMAN PENSIUN DI RCTI Fauzia, Vina Shifa; Haryadi, Haryadi; Sulistyaningrum, Septina
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis, fungsi, dan efek tindak tutur direktif dalam sinetron Preman Pensiun di RCTI. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa penggalan tuturan para tokoh sinetron Preman Pensiun, sedangkan sumber data penelitian ini adalah tuturan sinetron Preman Pensiun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap, dilanjutkan dengan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap yang kemudian diikuti dengan teknik rekam dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode heuristik. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian dalam sinetron Preman Pensiun di RCTI ditemukan berbagai variasi tuturan. Berdasarkan jenis tindak tutur yang ditemukan adalah tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur harfiah dan tindak tutur tidak harfiah. Berdasarkan fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan adalah tindak tutur direktif fungsi menyuruh, meminta, menyarankan, memaksa, mengajak, dan menantang. Berdasarkan efek yang muncul adalah efek positif dan efek negatif. Efek positif meliputi membuat senang, membuat lega, mendorong, dan membuat tertarik. Efek negatif yang muncul adalah membuat takut, membuat marah, dan membuat sedih.  This study aims to describe the type, function, and effect of directive speech acts in Preman Pensiun soap opera in RCTI. The research approaches used in this research are theoretical and methodological approach. The theoretical approach used is pragmatic approach, while the methodological approaches used are descriptive and qualitative approach. Data is in the form of speech fragments of Preman Pensiun soap opera figures , while the data source of this research is the speech of Preman Pensiun soap opera. Data collection was done by observation method with basic technique that is tapping technique, followed by advanced technique that is involved conversation observation technique then followed by Presentation of data analysis result uses informal method. Results of research of  Preman Pensiun soap opera in RCTI found various variations of speech. Based on the types of speech acts are direct speech acts, indirect speech acts, literal speech acts and non-literal speech acts. Based on the function are the directive speech act with function of telling, asking, suggesting, forcing, inviting, and challenging. Based on the effects that appear are positive effects and negative effects. Positive effects include making fun, making relief, encouraging, and attracting. Negative effects that appear are making fear, making angry, and making sad.
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM WACANA NASKAH DRAMA DELEILAH TAK INGIN PULANG DARI PESTA KARYA PUTHUT E.A. indrayanti, Novita; Haryadi, Haryadi; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengindentifikasi jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana naskah drama “Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta” karya Puthut E.A. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis yaitu pragmatis dan metodologis yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan metode simak dengan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat pada wacana wacana naskah drama “Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta” karya Puthut E.A. adalah (1) tindak tutur representatif meliputi representatif memberitahukan, mengeluh, membanggakan, dan mengakui, (2) tindak tutur direktif meliputi direktif mengajak, memerintah, menasihati, dan meminta, (3) tindak tutur komisif meliputi komisif berjanji, mengancam, dan menawarkan, (4) tindak tutur ekspresif meliputi ekspresif memuji, mengkritik, mengucapkan terima kasih, mengecam, menyindir, menyalahkan, dan mengucapkan selamat, dan (5) tindak tutur isbati meliputi isbati mengundurkan diri dan membatalkan. Adapun fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan yaitu (1) fungsi kompetitif meliputi kompetitif mengkritik, memerintah, dan membanggakan, (2) fungsi menyenangkan meliputi menyenangkan mengucapkan terima kasih, memuji, mengajak, menawarkan, dan mengucapkan selamat, (3) fungsi bekerja sama meliputi bekerja sama berspekulasi, memberitahukan, mengeluh, melaporkan, mengumumkan, dan mengakui, dan (4) fungsi bertentangan meliputi bertentangan mengancam, mengecam, dan menyalahkan.   This study aims to describe and identify the types and functions of illocutionary speech acts contained in the drama script discourse “Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta” by Puthut E.A. This study uses a theoretical approach that is pragmatic and methodological which belong to descriptive qualitative. This research was carried out by using scrutinized method and note technique. The results of this research showed that the type of illocutionary speech acts contained in the discourse plays " Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta " by Puthut E.A. were: (1) the representative speech acts include the representative of telling, complaining, boasting, and recognizing, (2) the directive speech acts include directive of inviting, instructing, advising, and asking, (3) the commissive speech acts include commissive of promising, threatening, and offering, (4) the expressive speech acts include expressive of praising, criticizing, thanking, inveighing, teasing by illusion, blaming, and congratulating, and (5) the isbati speech acts include the isbati of resigning and canceling. The functions of illocutionary speech acts which were found were: (1) the function competitively includes the competitive of criticizing, commanding, and encouraging, (2) the pleasing functions include pleasing to thank, praise, encourage, offers, and congratulate, (3) the functions of work in team include working in team to speculate, inform, complain, report, announce and acknowledge, and (4) the contradict function includes contradictory threatening, critical, and blame.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KOOONG KARYA IWAN SIMATUPANG Haryadi, Haryadi
Jurnal Bindo Sastra Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Bindo Sastra Volume 2 Nomer 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v2i1.924

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terjadi degradasi moral, etika, dan budi pekerti pada peserta didik. Untuk mengatasi degradasi tersebut dibutuhkan penguatan pendidikan karakter peserta didik. Muatan dalam penguatan pendidikan karakter di antaranya melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tokoh utama dalam novel Kooong karya Iwan Simatupang sebagai penguatan pendidikan karakter peserta didik. Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Desain penelitian berupa pengajuan pertanyaan, pengumpulan data, dan penginterpretasian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan pendidikan karakter melalui Pak Sastro sebagai Tokoh Utama adalah sebagai berikut. (1) Sebagai manusia cinta tanah air, (2) Sebagai manusia pekerja keras dan ulet, (3) Orang yang beragama dan taat beribadah, (4) Sebagai manusia dermawan, (5) Suka menolong orang yang sedang kesusahan, kesedihan, dan kematian, dan (6) Manusia yang cermat, seksama, dan rapi. Hasi penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Dengan demikian, peserta didik memiliki karakter cinta tanah air, belajar dengan giat, taat beribadah, suka menolong, dan terampil.
The Effect of Numbered Heads Together (NHT) Model Assisted with Audio Visual Media On The Learning Outcomes of Identifying Story Elements of Students Grade V Prayekti, Hesty; Haryadi, Haryadi; Utomo, Udi
Journal of Primary Education Vol 8 No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.009 KB)

Abstract

Education is the spearhead of the progress of a nation. One factor in the formation of quality education must be balanced with quality of learning so that it has an effect on good student learning outcomes. The purpose of this research was to find out the benefit of numbered heads together (NHT) model assisted with audio visual media on the material of story elements in improving student learning outcomes of grade V. Data collection techniques was done by using learning outcomes test. The processing of the moderator variable test was done by using SPSS statistics 25 with moderated regression analysis technique with the first analysis by using the F test and the second analysis by using the R square value. The results showed that (1) the NHT model and audio visual media simultaneously influenced the student learning outcomes as evidenced in the F test of 0.000 < of the probability of 0.05; (2) the NHT model affects student learning outcomes by 38.9%, while the remaining 61.1% is influenced by other variables outside this regression; (3) The NHT model with audio visual media affects student learning outcomes by 58.4%, whereas, the remaining 41.6% is influenced by other variables outside this regression.
Impact of Youtube Kids Impressions on Early Childhood Prosocial Behavior Dewi, Sinta Kurnia; Deliana, Sri Maryati; Haryadi, Haryadi
Journal of Primary Education Vol 8 No 3 (2019): March 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.163 KB) | DOI: 10.15294/jpe.v8i3.27730

Abstract

The purpose of this study are (1) to analyze the influence of social media on early childhood prosocial behavior, (2) to investigate the influence of the number of Youtube kids social media display frequency on early childhood prosocial behavior, (3) to know the effect of the duration of Youtube kids social media shows on early childhood prosocial behavior, and (4) to analyze the influence of attention on Youtube kids social media shows that are watched on early childhood prosocial behavior. The research method uses a quantitative approach with non-experimental design and the data analyzed is as ex post facto dependent variable. The study population were 60 parents of students. The sampling technique in this study uses total sampling techniques or census techniques so that the number of samples were 60 parents. Data analysis used regression analysis. Based on the results of the study, the youtube kids give a positive impact on childhood prosocial behavior. The positive impact of youtube kids, in frequency, duration and attention aspect is discussed.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdillah, Andi Abdul Rahman Siregar, Abdul Rahman Ade Irman, Ade Adi Mulyadi Agam Marsoyo, Agam Agus Nuryatin Agus Nuryatin Agus Nusyatin Agus Wahyudin Ahmad Fahmi Saifudin Ahmad M Fahrudin, Ahmad M Ahmad Mubarok Mubarok Akmal, Muhammad Roihan Alfi Khoiru An Nisa Alfi Yalda Ayumi Alfiyatur Rohmaniyah Alika, Shintia Dwi Anak Agung Gede Sugianthara Andi Maulana Ariesmunandar, Ariesmunandar Arifiani, Evi Asep Purwo Yudi Utomo Astuti, Wiwik Dian Aulia, Cinda Rizki AYUNI, SHEILA PERMATA Bakti Setiawan Bambang Hartono Christanti Sumardiyono Debby Luriawati M Deby Luriawati N Deby Luriawati N., Deby Luriawati Dedeh Kurniasih Dewi, Sinta Kurnia Dhimas Satria, Dhimas Dian Kirana Dewi Dian Ratna Suryandari Djagal Wisesa Marseno Dwi Astuti Indriati DWI RAHMAWATI Dyah Nawang Wulan, Dyah Nawang Eko Rahmad Juniawan Elis Maryanti Erni Listijorini Erny Listijorini Farokhi, Desti Atika Fasya, M Haykal Fathur Rokhman Fauzia, Vina Shifa Fauzia, Vina Shifa Fetro Mohammad Finda Septina Munjariyati Fitria Haquei Fona, Zahra Ghaisyah Dwi Mayandri Gunawan Gunawan Gusti, Feby R Hadi Heriawan, Hadi Hangga Aria Adhi Pratama, Hangga Aria Adhi Hari Bakti Mardikantoro Hasan Ashari Oramahi Helda Mega HERAWAN, ANNISA HERWINA Hidayati, Reza Nurul Hidayati, Reza Nurul Hidayatillah, Adibatina Hidayatullah, M. Jihad Huda, Wahyul Husna Lailatul latifa I Wayan Gede Artawan Eka Putra, I Wayan Gede Artawan Eka Ibrahim, Imam Ahmad Ida Zulaeha Ida Zulaeha Imam Baehaqie Imam Mas Arum Imron Rosyadi Indramayu, Ayom indrayanti, Novita indrayanti, Novita Indyastuti, Devani Laksmi Ipick Setiawan Iwa Kuntadi Janetri Suti Wahyuni Kartikawati, Vita Ketut Dewi Kumara Wati Ketut Tuti Parwati Merati Kholidah, Umi Khusniyati, Aida Fitriyani Kurniasari, Iffah L-Islami, CA Bunia Laeli Budiarti Lailia Ulfa Latif, Muhamad Nurdin Liana, Novi Izmi Listini Listini, Listini Lutfiananda, Fathia Michael Johan Sulistiawan Mita Wahyuni MMSI Irfan ,S. Kom Muh Doyin Muh Syawal Naili Rohmawati Naili Rohmawati Naryatmojo, Deby Luriawati Nas Haryati Ni Ketut Caturwati, Ni Ketut Nila Felasofia Salsabila Nila Kesuma, Nila Noviana, Nur Rakhmi Nurjanah, Nisa Ramaidah Nursamsi Pusposendjojo, Nursamsi Nurul Lailatul Aini Ono Wiharna, Ono Pebri Dwi Lesmono Nugroho Prahastiwi, Arunika Harum Prahastiwi, Arunika Harum Pratama, Novreza Pratama, Reza Febriyan Prayekti, Hesty Purnawan Purnawan Purwanitaningrum, Emy Pusparani, Herlina Rachmawati, Anita Rahab Rahab, Rahab Rahayu Pristiwati Rahmalidya, Alfia Ramadhani, Dini Ranthy Pancasasti Ridwan Nopandi, Ridwan Rina Jayaningtyas, Rina Rina Lusiani Rohanawati Silalahi, Rohanawati Rohmaniyah, Alfiyatur romi wiryadinata Rustono - Sabri Sabri Saleh Hidayat Salman, Nidya Jullanar Samsudi . Sariadi Sariadi Sawitri, Anak Agung Sagung Septina Sulistyaningrum Setyasih, Mijil Setyasih, Mijil Seylla Arifeni Ella Shopura, Adia Wafa Silviana, Arini Mega Sinta Dayyana Siti Hanifa Ari Utami Sri Maryati Deliana, Sri Maryati Subyantoro Suhud Aryana Sukirno Sukirno Sukma Nabilah Daulay Sultan, Habil Sumirah Sumirah Supriatini Supriatini, Supriatini Susilo, Jimat Susilo, Sidik Suwito, Wagiran Syafaah, Nawalis Syafarudin Siregar, Syafarudin Teguh Supriyanto Tommi Yuniawan Tri Wulandari Trida Ridho Fariz Udi Utomo Ulum, Muhammad Saiful Vio Amandini Afriliana W. Wahyudi Wagiran Wagiran Wahyu Azam Nur Wahyudi, Hadi Wawan Prahiawan Widhiyanto, Riyadi Widya Dwi Rukmi Putri Wisnuadji, Aswata Wulandari, Tri Winanti Wulandari, Tri Winanti Yadi H Setiana, Yadi H Yati Yati, Yati Yoga Adi Pratama Yudi Prasetyo Yulfiha Nur Azizah Zuhra Sl. Datu Zulaikhah Zulaikhah, Zulaikhah Zulfa Fahmy