Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Simulator Landing Gear Dengan Sistem Pneumatic Sunarto, Sunarto; Haryadi, Slamet; Rivansyah, Alif; Bungaran, Andreas
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Landing gear/roda pesawat adalah penopang utama pesawat pada waktu parkir, lepas landas atau pada waktu mendarat. Untuk menjelaskan cara kerja sistem extension dan retraction landing gear harus melihat pesawat secara langsung dan memerlukan waktu yang lama karena harus melalui tahap aircraft jacking (pengangkatan pesawat), maka untuk memperjelas proses pengajaran diperlukan alat yang berfungsi memperagakan landing gear tersebut. Meresponi hal tersebut, maka dibuat rancang bangun yang bertujuan untuk membuat simulator nose landing gear pesawat dengan sistem pneumatic sehingga dosen / instruktur yang mengajarkan materi tentang Aircraft System terkhusus pada bagian sistem landing gear pesawat dapat lebih jelas dalam menerangkan materi tersebut, dan juga untuk mempercepat pemahaman mahasiswa tentang sistem landing gear pesawat. Simulasi ini menggunakan tenaga pneumatic karena bebannya kecil dan lebih murah dibandingkan menggunakan tenaga hydraulic dan juga dapat mengurangi resiko ketika terjadi kegagalan saat dioperasikan. Simulator ini dikontrol dengan mikrokontroler arduino mega 2560 dan arduino uno dengan sensor ultrasonic, switch toggle dan push button sebagai masukannya. Dari hasil identifikasi landing gear pesawat yang asli dan mempelajari sistem nya pada manual dan buku pedoman lain, maka dilakukan perancangan simulator nose landing gear dengan sistem pneumatic ini untuk membantu proses belajar mahasiswa.
MEMBANGUN CITRA POSITIF MASYARAKAT TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA PILKADA DALAM UPAYA MEMPERKUAT LEGITIMASI Daud, Rosy Febriani; Haryadi, Slamet
e-Sospol Vol 9 No 1 (2022): Administration
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/e-sos.v9i1.29503

Abstract

Sengketa pilkada bagian dari rangkaian penyelesaian dan pemulihan atas terjadinya pelanggaran dalam pilkada. Pelanggaran pilkada bisa terjadi dari awal perencanaan, persiapan, serta tahapan hingga perhitungan suara hasil pilkada. Pelanggaran pilkada adalah berupa pelanggaran administrasi dan pelanggaran pidana. Permasalahan tersebut berimplikasi pada daftar pemilih, hak memilih, dan perhitungan suara. Tidak terdaftarnya seseorang dalam daftar pemilih dapat berimplikasi terhadap hilangnya hak pilih sebagai masyarakat atau warganegara yang berdemokrasi. Lalu daftar pemilih yang tidak terdaftar dapat dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan yaitu penggelembungan suara untuk memenangkan paslon yang sudah terikat kerjasama dengan lembaga penyelenggara pilkada. Melihat permasalahan diatas, dirumuskan suatu masalah yaitu bagaimana membangun citra masyarakat terhadap penyelesaian sengketa pilkada dalam upaya memperkuat legitimasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan kasus (Case Approach). Sengketa Pemilu terbagi dua: sengketa dalam proses Pemilu dan sengketa pada tahapan akhir yaitu perselisihan hasil Pemilu. Tindak Pidana Pemilu ditangani pengawas Pemilu, ditindaklanjuti ke kepolisian, dilimpahkan kepada kejaksaan, dan diputuskan oleh pengadilan. Pelanggaran administrasi pemilu ditangani pengawas Pemilu, lalu ditindaklajuti ke KPU dan KPU daerah, lalu KPU dan KPU daerah menjatuhkan sanksi administrasi. Sedangkan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu disidang dan diputuskan oleh DKPP. Selanjutnya, perselisihan antarpeserta Pemilu atau antar calon diselesaikan oleh pengawas Pemilu; peselisihan administrasi Pemilu diselesaikan oleh Bawaslu dan banding bisa diajukan ke PTTUN, sedangkan perselisihan hasil pemilu diselesaikan oleh MK.