Janti Gunawan
Departemen Manajemen Bisnis Fakultas Bisnis Dan Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perancangan Tahapan Pengembangan Rantai Pasok Industri Furnitur Menuju Industri 4.0 Janah Darul Husni Ila Sabili; Janti Gunawan
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.41656

Abstract

Perkembangan industri telah mencapai tingkat keempat yang disebut industri 4.0 dengan ditandainya integrasi teknologi dari Cyber-Physical-System di manufaktur dan proses logistik, serta penggunaan Internet of Thing (IoT) dan jasa di proses industrial. Industri 4.0 ini memberikan dampak dan kemudahaan implementasi sedang kepada industri furnitur. Industri furnitur merupakan salah satu komoditas yang dapat mendukung perekonomian dengan tingkat ekspor dengan penentu daya saing yaitu bahan baku, proses produksi, desain dan inovasi, serta pemasaran. Disisi lain dalam skala yang lebih luas industri 4.0 akan membawa perubahan peradaban pada serangkaian rantai nilai. Oleh sebab itu pada penelitian ini memetakan rantai nilai dari rantai pasok industri furnitur Indonesia agar dapat bersaing di era industri 4.0. Metode rantai nilai digunakan untuk memetakan rantai nilai dari industri furnitur dan melihat tingkat penggunaan teknologi dan teknologi informasinya. Dari hasil didapatkan perlunya pengembangan pada industri furnitur yang masih tergolong industri 2.0, pengembangan dilakukan pada aktivitas operasional serta aktivitas pemasaran dan penjualan pada industri mebel yang memiliki tingkat penggunaan teknologi dan teknologi informasi yang masih sedang dibandingkan dengan industri 4.0. Pengembangan startegi untuk kedua aktivitas tersebut menggunakan metode delphi menghasilkan 24 usulan strategi jangka pendek (1-5 tahun) dan 16 usulan jangka panjang (6-15 tahun).
Pengaruh Pemasaran Media Sosial TikTok terhadap Kesadaran Merek dan Minat Beli Produk Kosmetik di Indonesia Lukita Azizah; Janti Gunawan; Puti Sinansari
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.73923

Abstract

Peran media sosial berubah dengan sangat pesat. Media sosial tidak hanya sebagai media komunikasi dan hiburan, namun kini media sosial mempunyai peluang besar dalam kegiatan bisnis khususnya pemasaran. Pada tahun 2020 terdapat 160 juta orang yang aktif bermedia sosial di Indonesia (We Are Social, 2020). Salah satu media sosial yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia adalah TikTok. Indonesia menjadi negara dengan pengguna aktif tertinggi kedua di dunia yaitu lebih dari 22 juta pengguna aktif bulanan (eMarketer, 2020). Salah satu kategori konten video yang paling banyak ditonton pada aplikasi TikTok adalah beauty/skincare. Hal tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan atau pelaku usaha industri di bidang kosmetik untuk melakukan pemasaran melalui aplikasi TikTok, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran merek dan minat beli konsumennya. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial TikTok terhadap kesadaran merek dan minat beli produk kosmetik di Indonesia. Data diperoleh melalui kuesioner serta diolah dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan jumlah responden sebanyak 252. Hasil menunjukkan bahwa pemasaran media sosial TikTok memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran merek dan minat beli produk kosmetik. Implikasi manajerial diberikan agar perusahaan atau pelaku usaha di bidang kosmetik dapat menentukan langkah yang efektif dalam menggunakan TikTok sebagai media pemasaran untuk meningkatkan kesadaran merek dan minat beli konsumen terhadap produk kosmetik.
Investigasi Karakteristik Demografi dan Perilaku Bepergian Wisatawan Domestik di Masa Pandemi COVID-19 Vilar Kusumo Adhi; Janti Gunawan; Nabila Silmina Hakim
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.65461

Abstract

Per Maret 2021, pandemi COVID-19 telah menyebabkan 118 juta korban. Sektor pariwisata global merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi COVID-19. Situasi serupa terjadi di Indonesia. Wisatawan asing dan wisatawan domestik memiliki kontribusi terhadap sektor pariwisata, namun dalam situasi pandemi COVID-19 ini, wisatawan domestik memainkan peran penting untuk memulihkan ekonomi dan lapangan kerja. Manfaat penelitian ini untuk memberikan rekomendasi strategi marketing bagi para pemangku kepentingan sektor pariwisata berupaya memulihkan industri pariwisata secara aman dan berkelanjutan serta rekomendasi bagi konsumen dalam bepergian di masa pandemi COVID-19. Kuesioner disebarkan secara online dan dengan jumlah responden sebanyak 316. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas wisatawan mahasiswa atau pelajar berwisata dengan frekuensi tiga kali pada libur pendek atau cuti, berwisata dengan alasan ingin relaksasi, menggunakan kendaraan pribadi, berwisata bersama keluarga, menyediakan anggaran, dan sering mengunjungi wisata alam selama masa pandemi COVID-19.
Pengaruh Perceived Value dan Perceived Risk terhadap Willingness to Use: Studi Kasus Carpooling Mobile Application di Indonesia Adista Ari Ramadanti; Janti Gunawan
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.50499

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan mobil yang terus terjadi menyebabkan kemacetan dan polusi udara mendorong pemerintah membuat kebijakan pengurangan penggunaan kendaraan mobil. Selain itu transportasi juga menjadi kendala pada sektor pariwisata di Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi perusahaan carpooling mobile application. Namun, kenyataannya saat ini pengunduh carpooling mobile application masih terbilang sedikit, sehingga tantangan bagi perusahaan adalah meningkatkan popularitas dan willingness to use pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived value dan perceived risk terhadap willingness to use carpooling mobile application. Pengolahan data analisis PLS-SEM. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online dan didapatkan 64 sampel yang memiliki kriteria pernah menggunakan carpooling mobile application dalam satu tahun terakhir. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa perceived value berpengaruh positif terhadap willingness to use. Sementara perceived risk berpengaruh negatif terhadap willingness to use.
Analisis Deskriptif Pengguna E-Filing Pajak Orang Pribadi di Blitar Ivana Esti Yulianti; Janti Gunawan; Satria Fadil Persada
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.926 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i1.28426

Abstract

Peningkatan layanan perpajakan di Indonesia telah merambah pada layanan teknologi, misalnya e-filing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik pengguna e-filing pajak orang pribadi di Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-konklusif dengan menggunakan pengumpulan data yang bersifat multi cross-sectional. Data penelitian ini diperoleh menggunakan survei kuesioner yang disebar kepada Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) yang tedaftar di KPP Pratama Blitar dan menghasilkan 213 data siap olah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan karakteristik demografi dan penggunaan layanan yang ada pada pengguna e-filing pajak orang pribadi di Blitar.
Analisis Deskriptif Pengguna Kosmetik Aktif di Surabaya Nabila Navitasari; Janti Gunawan; Satria Fadil Persada
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.134 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i1.28692

Abstract

Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia bertumbuh secara positif setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik demografis pengguna kosmetik merek asing. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-konklusif dengan menggunakan pengumpulan data yang bersifat multi crosssectional. Data penelitian ini diperoleh menggunakan survei kuesioner yang disebar di Surabaya dan menghasilkan 473 responden pengguna kosmetik aktif yang pernah menggunakan kosmetik merek asing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan karakteristik demografi yang ada pada pengguna kosmetik aktif yang pernah menggunakan kosmetik asing.
Analisis Sikap Konsumen Perempuan terhadap Produk Green Skincare: Pendekatan Multiatribut Fishbein Nofia Ulfah Ramadhani; Berto Mulia Wibawa; Janti Gunawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.981 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.41624

Abstract

Industri perawatan kulit di Indonesia mengalami peningkatan pada beberapa tahun terakhir. Saat ini terdapat produsen penyedia skincare yang menggunakan konsep positioning ramah lingkungan, antara lain The Body Shop, Innisfree, Kiehl’s, dan L’Occitane. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk green skincare. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online yang disebarkan kepada 215 sampel yang memiliki kriteria perempuan, berdomisili di Surabaya yang membeli produk green skincare dari salah satu merek penyedia green skincare yang disebutkan. Penelitian ini menemukan bahwa konsumen bersikap positif pada atribut keamanan, kinerja produk, bahan baku alami yang digunakan, kesesuaian harga dengan kualitas, bebas uji hewan, dan brand image. Maka dari itu, pemasar dari merek penyedia green skincare perlu untuk memasarkan produk skincare yang berfokus pada tingkat kepentingan atribut skincare antara lain dengan Memberikan informasi terkait alergen yang mungkin terjadi pada kemasan dan website merek penyedia skincare untuk memastikan keamanan produk pada konsumen dan bekerjasama dengan beauty vlogger untuk melakukan ulasan pada produk skincare sehingga konsumen akan lebih tertarik dalam melakukan pembelian skincare.
Analisis Perilaku dan Loyalitas Pelanggan ZAP Clinic Claresta Dwi Pranindya; Berto Mulia Wibawa; Janti Gunawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.749 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.41678

Abstract

Industri kecantikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini berkembang pesat, salah satunya dipicu oleh tren media online termasuk media sosial. Salah satu klinik kecantikan di Indonesia yaitu ZAP Clinic masih belum berhasil menjadi top of mind pelanggan, melihat persaingan klinik kecantikan di Indonesia yang semakin kompetitif. ZAP Clinic dapat memanfaatkan media sosial untuk membangun ekuitas merek yang kuat di benak konsumen dan mendapatkan respon yang baik dari konsumen. Selain itu, rendahnya engagement rate pada salah satu akun media sosial menjadi tantangan bagi ZAP untuk menciptakan konten yang sesuai dengan karakteristik pengikut media sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelanggan sekaligus pengikut media sosial ZAP Clinic serta mengetahui tingkat loyalitas pelanggan ZAP Clinic. Pengumpulan data dilakukan menggunakan survei dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada 210 sampel yang menjadi pelanggan ZAP Clinic dan mengikuti setidaknya salah satu media sosial ZAP Clinic. Selanjutnya data dianalisis menggunakan crosstab dan Customer Loyalty Index (CLI). Temuan yang didapat dari analisis CLI adalah pelanggan ZAP Clinic termasuk loyal. Terdapat beberapa implikasi manajerial yang dapat diterapkan oleh ZAP Clinic untuk meningkatkan ekuitas merek sehingga mendapatkan respon yang positif dari konsumen seperti membuat konten media sosial yang menarik dan up to date. Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, ZAP Clinic perlu menjaga kualitas layanannya dan memberikan beberapa program loyalitas.
Pengaruh Knowledge, Motivasi dan Keterlibatan Terhadap Minat Mahasiswa Dalam Program ITS Smart Eco Campus Tussy Yulintika; Janti Gunawan; Bustanul Arifin Noer
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.127 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.41901

Abstract

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan perguruan tinggi di Indonesia yang telah menerapkan program eco campus. Program ITS Smart Eco Campus merupakan salah satu bagian dari perencanaan strategis ITS dalam mewujudkan kampus yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan melakukan pengelolaan lingkungan secara sistematis, berkelanjutan dan berkesinambungan dengan berpedoman pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pengetahuan terhadap minat mahasiswa, motivasi terhadap minat mahasiswa dan keterlibatan terhadap minat mahasiswa, serta pengaruh simultan antara pengetahuan, motivasi dan keterlibatan terhadap minat mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa ITS. Sedangkan sampel penelitian adalah 393 mahasiswa kampus ITS Sukolilo, sesuai dengan rumus Slovin, didapatkan 12 departemen dan 8 fakutas, dari 38 departemen dan 10 fakultas yang ada. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Program penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa dalam program ITS Smart Eco Campus; motivasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa dalam program ITS Smart Eco Campus; keterlibatan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa dalam program ITS Smart Eco Campus; serta pengetahuan, motivasi dan keterlibatan secara simultan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam program ITS Smart Eco Campus.
Hubungan Job-related Factors, Work-life Balance dan Kepuasan Kerja pada Pekerja Generasi Milenial Zeni Rahmawati; Janti Gunawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.47782

Abstract

Studi menemukan bahwa pekerja generasi milenial, yaitu seseorang yang lahir pada rentang tahun 1981 dan 2000, memiliki kebutuhan dan preferensi pekerjaan unik yang berkaitan dengan kepuasan kerja yang mereka rasakan. Gaya hidup mereka dengan kebutuhan penggunaan internet yang tinggi serta kebutuhan akan pengakuan, bisa saja terkait dengan perilaku kerja dan kepuasan kerja tersebut. Penelitian ini menguji hubungan antara job-related factors, yang meliputi waktu kerja, pendapatan, status jabatan, masa kerja, dukungan atasan, dukungan organisasi, dan nilai pekerjaan; dan work-life balance terhadap kepuasan kerja pada pekerja milenial. Hal ini didukung kondisi bahwa di Indonesia, saat ini lapangan kerja didominasi oleh generasi milenial, yang diyakini sebagai generasi yang lebih menghargai work-life balance dibandingkan generasi lainnya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif-konklusif. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara online untuk mempelajari 203 orang pekerja dalam rentang usia 20-38 tahun, dan telah bekerja sekurang-kurangnya selama 1 tahun di berbagai sektor pekerjaan di Indonesia. Analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) digunakan untuk mengolah data dan menguji hipotesis yang diajukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa job-related factors berhubungan dengan work-life balance dan kepuasan kerja, meskipun beberapa lainnya tidak. Seperti yang diperkirakan, work-life balance juga memengaruhi kepuasan kerja pada pekerja generasi milenial. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi penerapan kebijakan agar mampu meningkatkan work-life balance dan kepuasan kerja pada generasi milenial.