Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Energi Limpasan Air Untuk Pembangkit Listrik Microhydro Di Bozem Morokrembangan Surabaya Subuh Isnur Haryudo,
Teknika Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji potensi energi yang dibangkitkan untuk menggerakkan generator dalam upaya mencari sumber daya listrik alternative. Penggunaan data primer dalam system kerja instrument digunakan didalam pembuatan prototipe sebagai pembanding potensi energi yang tersedia dan mengujicobakan pada lokasi penelitian. Dengan pembuatan prototipe akan dihasilkan kajian dan inovasi baru dalam penyedian energi alternative di tempat yang tidak lazim dalam penempatan pembangkit Microhydro yaitu di daerah Bozem. Prediksi potensi energi teoritis tahunan bozem Morokrembangan Surabaya adalah 29.370 KWH untuk tiap pintu dan total 6 pintu adalah 176.220 KWH, musim hujan 25.900 KWH musim kemarau 14.500 KWH dan musim pancaroba 80.800 KWH sedangkan hasil ujicoba prototipe potensi energi yang ada bisa dikembangkan lebih lanjut.
PENGGUNAAN ALGORITMA PETURB AND OBSERVE (PNO) DALAM STUDI PENGGUNAAN SEPIC DAN ZETA KONVERTER UNTUK MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) PADA PHOTOVOLTAIC STATIS Arfah, Efrita; Priananda, Ciptian Weried; Haryudo, Subuh Isnur
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v1n1.p27-31

Abstract

Photovoltaic (PV) is one of the equipments used to convert solar energy that can be used as an alternative source of renewable energy. The effectiveness of PV can be improved by operating the the PV panel at optimum point by using the MPPT algorithm. This study will present a comparative study of the use of the SEPIC converter and Zeta converters for applications using MPPT algorithm Peturb and Observe (PNO). The results of the characteristics of the two converters will be compared, while the parameters are compared include input-output voltage, voltage ripple and input-output power.
PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID SOLAR CELL DAN TURBIN ANGIN DI PANTAI TAMBAN KABUPATEN MALANG Ansori, Aris; Susila, I Wayan; Siregar, Indra Herlamba; Haryuda, Subuh Isnur
Otopro Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v12n2.p74-81

Abstract

Permasalahan masyarakat di pesisir pantai di kabupaten malang adalah energi listrik. Suplai energi listrik PLN yang kurang menjadi masalah untuk kebutuhan listrik sehari-hari masyarakat pesisir pantai untuk penerangan. Potensi intensitas matahari yang rata-rata perhari 600-1000 W/m2, potensi energi angin dengan kecepatan rata-rata 2-6 m/s dapat dimanfaatkan untuk sumber energi pembangkit listrik energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan energi matahari dan energi angin di pesisir pantai Tamban Kabupaten Malang untuk dikonversi energi listrik. Penelitian ini menggunakan turbin angin sumbu vertikal darrieus-H NACA 0018 modifikasi untuk menggerakkan generator AC 300 watt 3 fase dan modul solar cell 1000 WP monokristal. Hasil dari penelitian model pembangkit listrik solar cell-turbin angin menghasilkan daya listrik solar cell 1,98 KW per hari dan pembangkit listrik turbin angin rata-rata  menghasilkan 33,2-33,5 watt. Performa tertinggi terdapat pada beban 100 Watt dengan efisiensi sebesar 64,72%. Sedangkan efisiensi terendah terdapat pada beban 25 Watt dengan efisiensi sebesar 63,68%, sehingga model pembangkit listrik hybrid solar cell-turbin angin memiliki efektifitas dan  efisien yang baik untuk diterapkan di daerah pesisir pantai.
SISTEM PENYIRAMAN TAUGE MENGGUNAKAN SUMBER TENAGA HYBRID ANGIN DAN MATAHARI Arrashid, Rakhmad Agus; Haryudo, Subuh Isnur; Aribowo, Widi; Ibrohim, Ibrohim
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol 2, No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n2.p45-60

Abstract

Tauge atau orang awam biasa menyebutnya kecambah sangat mudah cara pembuatannya, Pekerjaan yang sangat susah dan menjadi persoalan adalah prosedur penyiramannya yang dilakukan petani tauge tiap 4 jam sekali untuk memperoleh hasil tauge yang berkualitas. Proses penyiraman dimulai ketika suhu tanaman kacang hijau mencapai 35 ?C dan berhenti ketika suhu pada 30 ?C. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat menyiram kecambah secara otomatis untuk menjaga suhu akurat pada suhu 30 ?C. Jadi, pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem penyiram tauge otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali motor pada saat penyiraman tauge. Selain itu, sumber energi matahari (Fotovoltaik) dan angin (Turbin angin) digunakan sebagi produksi listrik dari sumber energi alternatif pada sistem penyiram tauge. Namun, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat turbin angin skalakecil yang terhubung ke jaringan dan sistem fotovoltaik tidak diragukan lagi akan mempengaruhi masalah kualitas daya. Dalam artikel ini pengukuran daya yang dihasilkan oleh sistem tenaga hybrid (tenaga angin dan tenaga matahri) untuk menentukan sejauh mana error yang dihasilkan antara perhitungan dengan hasil pengukuran. Variable pengukurannya adalah tegangan, arus, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Pengujian sistem tenaga hybrid yaitu tenaga matahari (fotovoltaik) mampu menghasilkan total daya rata-rata 18.19 watt dengan nilai error 7.1 %, sedangkan pada tenaga angin (turbin angin) mampu menghasilkan total tegangan rata-rata 32,5 V dengan arus 0,216A dan nilai error 37,8 pada percepatan angin rata-rata 3 meter/sekon.
Simulasi Grid Connected PV Dengan Fungsi Kompensasi Daya Reaktif PV-Inverter Menggunakan Kontrol ANN Chandra, Aditya; Ismayati, Euis; Zuhrie, Syariffudien; Haryudo, Subuh Isnur
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v2n1.p22-28

Abstract

Abstrak - Implementasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) tenaga surya di Indonesia sudah banyak berkembang. Dari penentuan tarif hingga stabilitas jaringan distribusi, masih banyak kekurangan – kekurangan dari sistim distribusi dengan menggunakan panel surya atau modul PV bila digunakan dalam skema penghasil tenaga listrik atau berperan sebagai Independent Power Producer (IPP)-Residensial. Salah satu kekurangan proses pembangkitan tenaga surya konvensional adalah tidak adanya fungsi kompensasi daya reaktif (Q) karena modul panel surya umumnya digunakan untuk memenuhi keperluan daya aktif (P) baik itu pada jaringan ataupun pada modul beban yang terhubung pada grid utama. Hal ini mengakibatkan rendahnya faktor daya pada beban sehingga sistem harus mengambil kebutuhan daya reaktif dari grid sehingga biaya operasional akan bertambah besar dan mengurangi faktor daya dari jaringan utama. Pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilustrasi terhadap implementasi sistem PV-Inverter menggunakan kendali Artificial Neural Network (ANN). Injeksi daya aktif dan reaktif pada grid akan diregulasi melalui inverter yang dikendalikan mengunakan ANN dengan referensi daya dari Photovoltaic.
PERANCANGAN SISTEM OTOMATISASI CONTROL MOTOR 3 PHASE MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS ARDUINO UNO Syarif Moh Rofiq Al- Ghony, Subuh Isnur Haryudo, Jati Widyo Leksono
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v4i2.1246

Abstract

The electric motor is a device that serves to transform electrical energy into mechanical energy of motion. In this case the designed control system motor 3 phase by Smartphones through bluetooth network to find out the effective range of extremity. The methods used in the form of data capture of measurement effective range the furthest that can be reached by bluetooth to activate relay SPDT and motor 3 phase. Results of testing the most effective distance of the otomasisasi control system of motor 3 phase maximum as far as 15 meters with a time of pause 0.5 seconds.
Penggunaan Algoritma Peturb And Observe (Pno) dalam Studi Penggunaan Sepic dan Zeta Konverter untuk Maximum Power Point Tracker (Mppt) pada Photovoltaic Statis Arfah, Efrita; Priananda, Ciptian Weried; Haryudo, Subuh Isnur
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v1n1.p27-31

Abstract

Photovoltaic (PV) is one of the equipments used to convert solar energy that can be used as an alternative source of renewable energy. The effectiveness of PV can be improved by operating the the PV panel at optimum point by using the MPPT algorithm. This study will present a comparative study of the use of the SEPIC converter and Zeta converters for applications using MPPT algorithm Peturb and Observe (PNO). The results of the characteristics of the two converters will be compared, while the parameters are compared include input-output voltage, voltage ripple and input-output power.
Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell dan Turbin Angin di Pantai Tamban Kabupaten Malang Ansori, Aris; Susila, I Wayan; Siregar, Indra Herlamba; Haryuda, Subuh Isnur
Otopro Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v12n2.p74-81

Abstract

Permasalahan masyarakat di pesisir pantai di kabupaten malang adalah energi listrik. Suplai energi listrik PLN yang kurang menjadi masalah untuk kebutuhan listrik sehari-hari masyarakat pesisir pantai untuk penerangan. Potensi intensitas matahari yang rata-rata perhari 600-1000 W/m2, potensi energi angin dengan kecepatan rata-rata 2-6 m/s dapat dimanfaatkan untuk sumber energi pembangkit listrik energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan energi matahari dan energi angin di pesisir pantai Tamban Kabupaten Malang untuk dikonversi energi listrik. Penelitian ini menggunakan turbin angin sumbu vertikal darrieus-H NACA 0018 modifikasi untuk menggerakkan generator AC 300 watt 3 fase dan modul solar cell 1000 WP monokristal. Hasil dari penelitian model pembangkit listrik solar cell-turbin angin menghasilkan daya listrik solar cell 1,98 KW per hari dan pembangkit listrik turbin angin rata-rata  menghasilkan 33,2-33,5 watt. Performa tertinggi terdapat pada beban 100 Watt dengan efisiensi sebesar 64,72%. Sedangkan efisiensi terendah terdapat pada beban 25 Watt dengan efisiensi sebesar 63,68%, sehingga model pembangkit listrik hybrid solar cell-turbin angin memiliki efektifitas dan  efisien yang baik untuk diterapkan di daerah pesisir pantai.
Sistem Penyiraman Tauge Menggunakan Sumber Tenaga Hybrid Angin Dan Matahari Arrashid, Rakhmad; Haryudo, Subuh Isnur; aribowo, widi; ibrohim, ibrohim
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol 3, No 1 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v3n1.pp108-113

Abstract

Tauge atau orang awam biasa menyebutnya kecambah sangat mudah cara pembuatannya, Pekerjaan yang sagat susah dan menjadi persoalan adalah prosedur penyiramannya yang dilakukan petani tauge tiap 4 jam sekali untuk memperoleh hasil tauge yang berkualitas. Proses penyiraman dimulai ketika suhu tanaman kacang hijau mencapai 35 ˚C dan berhenti ketika suhu pada 30 ˚C. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat menyiram kecambah secara otomatis untuk menjaga suhu akurat pada suhu 30 ˚C. Jadi, pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem penyiram tauge otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali motor pada saat penyiraman tauge. Selain itu, sumber energi matahari (Fotovoltaik) dan angin (Turbin angin) digunakan sebagi produksi listrik dari sumber energi alternatif pada sistem penyiram tauge. Namun, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat turbin angin skala kecil yang terhubung ke jaringan dan sistem fotovoltaik tidak diragukan lagi akan mempengaruhi masalah kualitas daya. Dalam artikel ini pengukuran daya yang dihasilkan oleh sistem tenaga hybrid (tenaga angin dan tenaga matahri) untuk menentukan sejauh mana error yang dihasilkan antara perhitungan dengan hasil pengukuran. Variable pengukurannya adalah tegangan, arus, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Pengujian sistem tenaga hybrid  yaitu tenaga matahari (fotovoltaik) mampu menghasilkan total daya rata-rata 18.19 watt dengan nilai error 7.1 %, sedangkan pada tenaga angin (turbin angin)  mampu menghasilkan total tegangan rata-rata 32,5 V dengan arus 0,216A dan nilai error 37,8 pada percepatan angin rata-rata 3 meter/sekon.
Sistem Penyiraman Tauge Menggunakan Sumber Tenaga Hybrid Angin Dan Matahari Arrashid, Rakhmad Agus; Haryudo, Subuh Isnur; Aribowo, Widi; Ibrohim, Ibrohim
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol 2, No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n2.p45-60

Abstract

Tauge atau orang awam biasa menyebutnya kecambah sangat mudah cara pembuatannya, Pekerjaan yang sangat susah dan menjadi persoalan adalah prosedur penyiramannya yang dilakukan petani tauge tiap 4 jam sekali untuk memperoleh hasil tauge yang berkualitas. Proses penyiraman dimulai ketika suhu tanaman kacang hijau mencapai 35 ËšC dan berhenti ketika suhu pada 30 ËšC. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat menyiram kecambah secara otomatis untuk menjaga suhu akurat pada suhu 30 ËšC. Jadi, pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem penyiram tauge otomatis menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai pengendali motor pada saat penyiraman tauge. Selain itu, sumber energi matahari (Fotovoltaik) dan angin (Turbin angin) digunakan sebagi produksi listrik dari sumber energi alternatif pada sistem penyiram tauge. Namun, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat turbin angin skalakecil yang terhubung ke jaringan dan sistem fotovoltaik tidak diragukan lagi akan mempengaruhi masalah kualitas daya. Dalam artikel ini pengukuran daya yang dihasilkan oleh sistem tenaga hybrid (tenaga angin dan tenaga matahri) untuk menentukan sejauh mana error yang dihasilkan antara perhitungan dengan hasil pengukuran. Variable pengukurannya adalah tegangan, arus, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Pengujian sistem tenaga hybrid yaitu tenaga matahari (fotovoltaik) mampu menghasilkan total daya rata-rata 18.19 watt dengan nilai error 7.1 %, sedangkan pada tenaga angin (turbin angin) mampu menghasilkan total tegangan rata-rata 32,5 V dengan arus 0,216A dan nilai error 37,8 pada percepatan angin rata-rata 3 meter/sekon.
Co-Authors , HUSEIN . Mukhzamilah ., Ari Wicaksono ., Muhammad Rhomli ACHMAD FAJAR MUZAQQI Achmad Imam Agung Achmad Reggal Readyansyah Achmad, Fendi Adi Reski Ariangga Adi Soeprijanto Adi Wahyu Setyono Aditya Candra Hermawan Aditya Chandra Aditya Chandra Hermawan Aditya Chandra, Aditya Afif, Moch Misbahul Arifin Agung Prasetyo AGUS NURDIYANTO Ahmad Bashri Ahmad Basri Ahmad Mukhrodi AJI KRISNA ANDRIANSAH ALEN TRI MALIKY Amarulloh, Ilham Andar Tata Mugraha Andriyas ardiansyah ANDY HIMAWAN ANTERO B.P., GAGAH Antero Arfah, Efrita ARIF DWI LAKSONO Aris Ansori Aris Ansori Aris Ansori Arrashid, Rakhmad Arrashid, Rakhmad Agus Ary . Prastyawan ARYA PAMUNGKAS As Fiyaa U Suduri BAGAS MUKTI TAMA Bagus Erianto Bagus Ernanda Bambang Suprianto . Bambang Suprijono Ciptian Weried Priananda Danur Dwi Cahyono Darmaputra Catra Daksa Deni Wijayanto Dewangga Arsyi Saputra Dewangga Yudhistira DIMAS WIJAYANTO, VIKY Efrita Arfah Ekohariadi Emanuel Purwadi Wicaksono Endryansyah Endryansyah ENO MAY LENY Euis Ismayati Euis Ismayati Farid . Baskoro Farid Baskoro Farid Baskoro Fedryan Adhi Pradana Fendi Achmad Fendi Achmad Feri Rohman Syah Hernanda Setiawan HIF ZUDDIN I G.P. Asto Buditjahjanto I Wayan Susila Ibrohim Ibrohim Ibrohim Ibrohim Ika Nurhayati Ilham Amarulloh Ilham Cahyo Wibowo Aji Ilham Farisi Almadani Imam Marsudi Indra Herlamba Siregar Indra Herlamba Siregar IRWAN BURHANUDIN Joko . Joko .Joko Joko Joko Joko Joko Joko Joko Kanda Dias Nurmahandy Luki Adi Gunawan LUQMAN HAKIM PUTRANTO M FATKUR ROZIK Mahendra Widyartono Mardika Wahyu Kristanto Martha Petronella Febryanti Teurupun Mauridhi Hery Purnomo Mirza Wahyu Purnama Mochamad Dawan Prasetyo MOCHAMAD LUTFI J Moh Aprilianto Nafian Mohamad . Bahtiar Mohammad Erwin Budiarta Mohammad Haq Muchlas Samani Muhamad Syariffuddien Zuhrie MUHAMMAD ASYROFUL ULUM Muhammad Fahri Rizki Setiawan Muhammad Fathoni Muhammad Helmy Anjab Muhammad Wildan Nur Karim Mukhzamilah Mukhzamilah Muktitama, Dimas Aditya Munoto Munoto Munoto Munoto Nanda Salsabila Narsya Rizky Yuliansyah Nofianto Sugiarto Novian Zainun Qorif Putera Nugroho, Yuli Sutoto Nur Kholis Nurhayati Nurhayati Oky Juan Saputra Puguh Ady Mahendra Puput Wanarti Rusimamto Putra Adi Wicaksono Rahmatullah, Daeng Rakhmad Agus Arrashid Ramadhan Firdiyanto Firdaus Raviki Dwi Alfian Retno Ayu Dwi Setyowati Rina Harimurti Risqi Wahyu Hamdani RIZAL RISWANTO RIZKY HANSZA Roesita Dekakovi Tauba Setyawan ROSMITA DWIJAYANTI Saifudin Saifudin SATRIYAS ILYAS Sefia Tirania Stefani Sugeng Dwi Mulyo Syamsul Muarif Syamsul Shodiq Syariffudien Zuhrie Tri Anggara, Radhitya Tri Tri Rijanto Tri Rijanto Tri Wrahatnolo Unit Three Kartini widi . aribowo Widi Aribowo widi aribowo Widi Aribowo Wildan Arif Billahi Wilisela Gerinda Mukti YASSER AKBAR NASUTION Yuli Sutoto Nugroho Zahrotul Maulia Zenny Wicaksono Zuhrie, Syariffudien