Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

OPTIMALISASI GOOGLE FORM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI ERA PANDEMI COVID-19 Hasan Hasan
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDengan adanya wabah Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) menyebabkan aktifitas belajar mengajar yang tadinya menggunakan metode tatap muka menjadi daring (dalam jaringan) karena dikhawatirkan akan adanya penularan virus ini jika pembelajaran dipaksakan menggunakan metode tatap muka. Untungnya ketika covid-19 mewabah teknologi sudah semakin canggihnya sehingga pembelajaran dapat digantikan dengan sistem daring. Mengantisipasi terjadinya kekosongan dalam pembelajaran khususnya bahasa Arab maka google form dapat menjadi solusi mengisi kekosongan yang ada. Seharusnya google form dapat dioptimalkan oleh pendidik seoptimal mungkin sehingga pembelajaran bahasa Arab berjalan dengan semestinya. Dalam artikel ini akan diberikan deskripsi bagaimana pengoptimalan google form dalam pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam pengawasan presensi peserta didik dan pemberian evaluasi dalam pembelajaran bahasa Arab.Kata kunci: Optimalisasi, google form, covid-19
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI STANDAR KOMPETENSI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL GRASIA SEMARANG DALAM RANGKA MENYONGSONG MEA Hasan Hasan; Bima Hermasto
Laporan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LAPORAN PENELITIAN
Publisher : Laporan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standards competency as a form of consistency of service to each guest will aim to maximize guest satisfaction levels with the service. Moreover, in the new era called EAC where the standard of competence becomes more widespread and will become the benchmark for each member of the executive. Such as the Hotel Grasia Semarang, as the wind of renewal, EAC is seen as a positive matter. This research was conducted using qualitative method. Informants were 10 key informant was Executive Housekeeper of Hotel Grasia Semarang. Data collection technique used in-depth interviews and observation. Based on the results of data collection can be concluded that: (1) In general, understanding of EAC at Housekeeping department Hotel Grasia Semarang is not optimal, (2) general, implementation of standards competence in the Housekeeping department Hotel Grasia Semarang is optimal, (3) In general, the evaluation of the the improvement of the standard competence in accordance MEA held at Hotel Grasia Semarang Housekeeping department is optimal, (4) In general, self-development efforts Housekeeping department employees Grasia Semarang is optimal. Keywords : Implementation, Evaluation, Standards Competency, Housekeeping Department, EAC ABSTRAK Standar kompetensi sebagai wujud kekonsistensian akan pelayanan kepada setiap tamu bertujuan untuk memaksimalkan tingkat kepuasan tamu terhadap pelayanan. Terlebih lagi dalam era baru yang bernama MEA dimana standar kompetensi menjadi lebih luas dan akan menjadi tolak ukur untuk masing-masing anggota pelaksana. Seperti misalnya pada Hotel Grasia Semarang, sebagai angin pembaharuan, MEA dipandang sebagai suatu hal yang positif. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Informan sebanyak 10 orang dengan informan kunci adalah Executive Housekeeper Hotel Grasia Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat disimpulkan bahwa : (1) Secara umum, pemahaman MEA pada departemen Housekeeping Hotel Grasia Semarang belum optimal, (2) Secara umum pelaksanaan standar kompetensi di departemen Housekeeping Hotel Grasia Semarang sudah optimal, (3) Secara umum, evaluasi dalam penyempurnaan standar kompetensi sesuai MEA yang dilaksanakan di departemen Housekeeping Hotel Grasia Semarang sudah optimal, (4) Secara umum, upaya pengembangan diri karyawan departemen Housekeeping Hotel Grasia Semarang sudah optimal. Kata Kunci : Implementasi, Evaluasi, Standar Kompetensi, Departemen Housekeeping, MEA
PEMBUATAN GULA MERAH Hasan Hasan; Ismail Ismail; Hasnida Hasnida
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 1 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gula merah merupakan produk olahan nira kelapa/aren yang dilakukan oleh pengrajin gula merah. Gula merah semakin diminati karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Namun dalam proses pengolahanya ada peluang ditambahkan bahan-bahan lain yang berlebihan atau membahayakan kesehatan demi keuntungan sepihak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui mutu dan keamanan gula merah yang beredar di pasar .Lokasi sampling gula merah ditentukan mengacu pada ISO 8243-1991 yaitu 10 pasar dari 13 pasar yang dipilih secara purposive sampling.Setiap pasar diambil sampel sebanyak akar N (N = jumlah pedagang gula merah di pasar terkait) dan masing-masing titik sampling diambil sampel gula merah sebanyak 0,5 kg. Sampel gula merah kemudian dianalisis mutu (kadar abu dan padatan tidak larut) serta analisis boraks secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa mutu gula merah di pasar dilihat dari kadar abu dan padatan tidak larut masih belum baik. Sebanyak 63% sampel yang dianalisis belum memenuhi persyaratan mutu gula merah (SNI 01-3743-1995) yaitu kadar abu maksimal 2% dan hanya 5% sampel yang memenuhi persyaratan padatan tidak larut maksimal 1%. Hasil analisis boraks secara kualitatif menunjukkan seluruh sampel gula merah tidak mengandung boraks atau gula merah yang beredar di pasar aman dari boraks.
OLAHAN PISANG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL PISANG DAN PENDAPATAN MASYARAKAT Andi Sadapotto; Hasan Hasan
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 1 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha aneka olahan pisang merupakan sebuah upaya dalam rangka meningkatkan nilai jual produk lokal yang akan berdampak secara langsung kepada pendapatan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut pelatihan ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat menjadi sadar akan potensi ekonomi yang ada di lingkungan sekitarnya. Masyarakat memiliki keahlian dalam pengolahan pisang menjadi aneka jenis makanan, dan secara perlahan namun pasti pendapatan masyarakat desa menjadi terus meningkat yang awalnya mereka hanya mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian kini mendapatkan tambahan dari hasil keterampilan.
Produk Olahan Pepaya pada Masyarakat Boiya menjadi Selai yang menghasilkan nilai jual Hasan Hasan; Usman M; Mustakim Mustakim; Masnur Masnur; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 2 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service is to provide an overview of the benefits of papaya fruit and papaya composition as fruits that can also be processed into jam products. Providing training to housewives about the procedure for making jam from papaya fruit. Community service is carried out in Boiya. Mature types of papaya are chosen to be managed because they are easily damaged and decomposed. This community service shows that the counseling and training process given to the community regarding the importance of consuming papaya, papaya nutrition, degenerative diseases caused by lack of fruit consumption and training of papaya products cooked into jams is running well seen from the positive response given by the community and high community participation in counseling and training activities conducted, the desire of the community to make processed papaya as a product that can increase family income.
Budidaya Ikan Nila pada Kolam Tanah Hasan Hasan; Nurul Afifa; Iksan Maulana; Elihami Elihami; Aminullah Aminullah
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 2 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komoditi perikanan yang mempunyai peluang besar untuk dibuat suatu rencana bisnis adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Nila memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Parameter yang diukur pada usaha budidaya nila dengan penekanan pada aspek pemasaran, teknis, finansial, manajemen, sosial ekonomi, kelembagaan dan pengembangan usaha. Aspek pasar cukup luas dilihat dari permintaan masih lebih besar dibandingkan penawaran dan tiap tahun permintaan selalu meningkat. Aspek teknis usaha budidaya nila menggunakan sistem semi-intensif (madya). Aspek finansial sudah layak dalam pelaksanaannya, baik jangka pendek maupun panjang. Dari segi hukum, usaha tersebut hanya mempunyai surat terdaftar dari kantor Sub-Dinas Perikanan. Aspek kelembagaan usaha cukup bagus karena peran lembaga penyedia sarana produksi, lembaga penyuluhan meskipun dari belum ada perhatian dari lembaga penyedia dana. Aspek sosial ekonomi cukup baik, dapat memberikan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran. Usaha kegiatan ini memberikan dampak positif dari segi lingkungan karena tidak menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan baik perairan maupun kesehatan masyarakat.
Peningkatan Produktivitas Kelapa Cocos nuciferadiMasaPandemi Covid 19 Lingkungan Bua-Bua II Kelurahan Sipatokkong Kecamatan Watang Sawito Aminullah Aminullah; Rahima Rahima; Enni Aisyah; St. Mayangsari; Abdul Kadir; Nur Dewi; Hasan Hasan; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 2 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan Bua-Bua II (Bolapatappuloe), Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, merupakan salah satudaerah di KabupatenPinrang yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Salah satu komuditas yang banyak dibudidayakan adalah tanaman kelapa (cococ nucifera) yang memiliki sejuta manfaat. Oleh sebab itu dalam kegiatan pengabdian ini memfokuskan pada kegiatan pengolahan buah kelapa (cococ nucifera) menjadi minyak yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Kegiatan ini merupakan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Enrekang yang diselenggarakan pada tahun akademik 2019/2020 yang bertujuan untuk meningkatkan harga jual kelapa setelah diolah menjadi minyak atau sekedar mencukupi kebutuhan dapur di tengah krisinya ekonomi terdampak pandemi Covid 19. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang luar biasa kepada generasi muda dalam memperkenalkan suatu kearifan lokal yang hampir tidak lagi tersentuh oleh generasi saat ini, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan generasi Milenial, sesuai dengan zamannya dimana generasi ini lebih akrab dengan teknologi.
Cara Memelihara, Mencegah dan Mengatasi Penyakit pada Ikan Koi Hasan Hasan; Usman M; Andi Sadapotto; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 2 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pemaparan kepada masyarakat cara memelihara, mencegah, dan mengatasi penyakit pada ikan koi. Ikan koi merupakan ikan yang berasal dari jepang dan china yang diyakini olah masyarakat jepang sebagai simbol cinta dan persahabatan yang abadi.Warna dari ikan koi yang beraneka ragam, membuat peminat ikan koi semakin meningkat.Omset ikan koi semakin meningkat, disamping membawa simbol yang baik ikan koi juga sering dibandrol dengan harga yang cukup tinggi tergantung corak,dan ukuran ikan.Kenali berbagai jenis ikan untuk membercantik dan menambah koleksi ikan koi.Namun dalam pemeliharaan ikan koi juga sering ditemukan hambatan seperti adanya penyakit yang memungkinkan ikan akan mati secara tiba-tiba.adapun langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu; memilih tempat, makanan, dan obat yang cocok dan tepat. Lakukan perawatan yang maksimal untuk hewan peliharaan. Kata kunci; koi fish, symbol, obstacles, size, colors, and pets.
Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Tani pada Sawah Hasan Hasan; Usman Usman; Andi Sadapotto; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 1 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memutar perekonomian negara perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat tani, sehingga petani mampu mandiri menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Salah satu usaha pemerintah bersama petani dalam rangka membangun kemandiriannya adalah dengan membentuk kelompok-kelompok tani di pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui peran kelompok tani yang paling dirasakan oleh anggota kelompok tani, mengetahui peranan kelompok tani terhadap peningkatan produktivitas usahatani padi sawah anggota kelompok tani, dan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat meningkatkan produktivitas usahatani padi sawah anggota kelompok tani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, uji korelasi Kendall Tau-b menggunakan alat bantu SPSS 16, dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kelompok tani yang yang paling dirasakan oleh anggota kelompok tani adalah wadah belajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani dan perannya sebagai kelas/ wahana belajar dan wahana kerjasama. Peran kelompok tani terhadap produktivitas usahatani padi sawah memiliki arah hubungan yang positif dan signifikan. Faktor internal yang dapat meningkatkan produktivitas usahatani anggota kelompok tani padi sawah adalah umur, status berusahatani, pengalaman berusahatan, intensitas kegiatanuntuk penyuluhan, dan luas lahan. Faktor eskternal yang dapat meningkatkan produktivitas usahatani anggota kelompok adalah iklim usaha dan sarana usaha.
Pemanfaatan Kotoran Ternak sebagai Bahan Pembuatan Biogas Usman Usman; Hasan Hasan; Muhammad Hanafi M; M. Abd. Kaharm; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 1 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak bumi yang semakin lama semakin sedikit dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan kotoran ternak tidak hanya sebagai pupuk organik tapi juga sebagai bahan bakar untuk keperluan sehari-hari.Pemanfaatan kotoran ternak yang dalam hal ini adalah kotoran sapi sebagai Biogas masih sangat kurang dikalangan para peternak.Hampir 100% peternak tidak menyadari manfaat dari kotoran ternak ini sebagai biogas karena fokus mereka terhadap pemanfaatannya sebagai pupuk organik. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobic dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. pengolahan dan pemanfaatan kotoran ternak sebagai Biogas, maka masyarakat tidak lagi bergantung pada penggunaan minyak tanah atau gas elpiji untuk memasak penerangan.Metode yang digunakan adalah konseling, demonstrasi instalasi biogas sederhana, dan pendampingan produksi biogas.Kegiatan ini dapat diikuti oleh peternak/petani.Penyuluhan dan praktek dilakukan di rumah petani.Hasil dalam implementasi sederhana dari produksi biogas dari kotoran menunjukkan bahwa gas yang terbentuk ditandai dengan kehadiran plastik gelembung gas dan bau seperti bau khas dari kotoran sapi. Gas akan dihasilkan pada hari ke-14.Untuk keberlanjutan gas sebagai bahan bakar, setiap dua sampai tiga hari perlu pengisian kotoran sapi sekitar 3-4 ember/1 arco.Biogas telah berhasil digunakan oleh petani untuk memasak air dan membuat masakan untuk kebutuhan sehari-hari.