Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Catatan diskusi buku memeriksai ‘alam kebenaran : pemikiran islam hos tjokroaminoto Khozin Khozin
Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan Vol 1 No 1 (2019): Oetoesan Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan
Publisher : Peneleh Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.527 KB) | DOI: 10.34199/oh.1.1.2019.005

Abstract

Abstrak Tulisan ini merupakan pemikiran sang penelaah buku Memeriksai ‘Alam Kebenaran karya HOS Tjokroaminoto yang terdiri dari pandangan Pak Tjokro dan penelusuran biografi serta pemikiran. Penulis merasa Pak Tjokro menangkap apinya Islam, tidak hanya sekedar ajaran dasar Islam, karena pola pikirnya terbentuk dari lingkungan keluarga santri. Penulis merasa karya Pak Tjokro masih relevan dengan kondisi saat ini, namun perlu tinjauan lebih lanjut mengenai persoalan yang terjadi dan gagasan-gagasan yang menopang SI. Abstract This paper is the mind of the reviewer of the book Examine the Realm of Truth by HOS Tjokroaminoto which consists of Mr. Tjokro's views and biographical search and thought. The writer feels that Mr. Tjokro has captured the fire of Islam, not just the basic teachings of Islam, because his mindset is formed from the environment of the santri family. The author feels that Mr. Tjokro's work is still relevant to current conditions, but needs further review of the problems that occur and the ideas that underpin SI.
Dampak Pendekatan Saintifik terhadap Sikap Spiritual Siswa dalam Pembelajaran PAI di SMA di Sidoarjo Rangga Sa'adillah S.A.P.; Tobroni Tobroni; Ishomuddin Ishomuddin; Khozin Khozin
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2019): December 2019
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.593 KB) | DOI: 10.15642/jpai.2019.7.2.143-166

Abstract

This study aims to describe the impact of a scientific approach on students' spiritual attitudes. Through the constructivism paradigm combined with a phenomenological approach, this study involved 19 students. In-depth interviews are used as the main data collection technique while observation and documentation as secondary techniques as well as data validation. The analysis phase is carried out with four stages namely description of the phenomenon, horizonalization, cluster of meaning, essence description. This study reveals that a scientific approach can provide three impacts on students' spiritual attitudes, namely the impact on cognitive, affective, and psychomotor spiritual attitudes. Spiritual attitudes found in the research act as driving forces for human behavior. The findings of this study develop the interaction of character components. The components of a spiritual attitude are interactions not determinants. This means that the components of spiritual attitude only correlate with each other and these components will not be able to validly predict behavior.
Konstruksi Kepemimpinanan Atas Tradisi Giri Kedaton Sebagai Identitas Sosial Budaya Masyarakat Kabupaten Gresik Mustakim Mustakim; Ishomuddin Ishomuddin; Wahyudi Winarjo; Khozin Khozin
Media Komunikasi FPIPS Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v19i1.23250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan konstruksi sosial pemimpin atas tradisi Giri Kedaton sebagai identitas sosial budaya masyarakat Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Gresik Jawa Timur dengan menggunakan paradigma interpretatif dan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi nonpartisipan, wawancara, dan dokumentasi, dan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui open coding, axial coding, dan selective coding, sedangkan analisis data melalui persistent observation, triangulation, member check and peer reviewing, dan referencial adequacy check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: identitas sosial sebagai realitas adalah ciptaan manusia kreatif melalui kekuatan konstuksi sosial di sekitarnya yang dikuatkan oleh hadirnya leader melalui regulasi pendukungnya.  Proses penguatan identitas yang dilakukan melalui otoritas leader lebih efektif daripada pembentukan identitas oleh masyarakat. Konstruksi sosial atas realitas cenderung berlangsung melalui leader secara hirarkis-vertikal, bersifat spasial, yaitu berlangsung dari pimpinan kepada bawahannya. Berpijak dari teori konstruksi sosial atas realitas Peter L. Berger dan Luckman dengan melihat variabel leader menjadi sangat substansi dalam proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi, maka dapat dikatakan bahwa sifat dan kelebihan leader sebagai agen dalam proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi telah memperbaiki proses konstruksi sosial atau realitas yang berjalan lambat.
Pengembangan Integrasi Kurikulum Khozin Khozin; Abdul Haris; Asrori Asrori
TADARUS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.824 KB) | DOI: 10.30651/td.v10i1.9090

Abstract

Integrasi kurikulum membuka peluang bagi peserta didik memahami berbagai permasalahan di lingkungan merekadengan berbagai pandangan. Integrasi kurikulum, peserta didik diharapkan mempunyai kompetensi dalam mengidentifikasi, menilai, dan memakai informasi yang ada di sekitarnya secara bermakna. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran secarah utuh tentang: integrasi kurikulum, model integrasi kurikulum, pelaksanaan pengembangan integrasi kurikulum. Hasil penelitian ini diantaranya: Pertama, integrasi kurikulum di klasifikasi menjadi tiga tahapan, yakni: integrasi kurikulum satu disiplin ilmu, integrasi kurikulum beberapa disiplin ilmu, integrasi kurikulum campuran. Kedua model integrasi kurikulum yaitu: fragmented, connected, nested, squenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, networked. Ketiga, pelaksanaan pengembangan integrasi kurikulum bisa dilakukan beberapa langkah atau tahapan: melihat tujuan integrasi pembelajaran, klasifikasi pengintegrasian tema materi, pemaduan konsep dalam pembelajaran terintegrasi
Praxis Education Perspective of Integration of Science and Islam Khozin Khozin
Halaqa: Islamic Education Journal Vol 4 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v4i1.542

Abstract

Commonly, practice of islamic education implementation is dichotomic. Muhammadiyah as a pioneer of modern islamic education in Indonesia in its implementation has tried to pair up science and Islam, both institutionally and scienctifically. Scientifically proven that school system in past was only taught science, whereas islamic boarding taught only Islam.Muhammadiyah through its education system offers the integration of science and Islam through religious education which is now popularly called al-Islam and Kemuhammadiyahan education. At PTMA there are also Islamic Studies which are carried out by FAI in almost every Muhammadiyah university. While institutionally generally Muhammadiyah universities provide mushalla or mosques to complement their school infrastructure, even in the organizational structure there are officials who are directly in charge of al-Islam and Kemuhammadiyahan. It all is still not integrated as a whole that benefits both science and institutions. Science has not been integrated in the subject of the study of al-Islam and Kemuhammadiyahan, and viceversa.
TEOLOGI DAN FILSAFAT SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Eka Firmansyah; Khozin Khozin
Research and Development Journal of Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i2.13172

Abstract

Dari masa kemasa kita sering menemukan berbagai perkembangan dalam pendidikan Islam. Oleh karena itu, untuk menghadapi situasi yang terus berubah-ubah dibutuhkan pengembangan-pengembangan yang jelas yang berlandaskan atas berbagai pertimbangan yang matang sehingga apa yang diupayakan bisa tepat pada sasaran yang dituju.   Artikel ini bertujuan untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip pengembangan kurikulum diterapkan dalam pengembangan pendidikan agama Islampenelitian ini menggunakan studi kepustakaan yang dimana penelitian dilakukan dengan mengumpulkan literature-literatur yang berkaitan dengan poin yang akan dibahas. Dengan demikian hasil kajian yang kami lakukan ditemukan bahwasanya, ada beberapa asas dalam pengembangan kurikulum PAI diantaranya adalah asas teologi dan filsafat. Asas teologi adalah asas yang merujuk pada Al-Qur’an dan Hadits, sedangkan asas filsafat adalah asas yang berdasarkan filosofi. Dengan menggunakan landasan-landaran ini diharapkan mampu menghasilkan kurikulum yang mudah untuk dipahami, mudah pula untuk dijalankan, serta sesuai dengan kondisi para siswa diberbagai penjuru di Indonesia, tidak hanya berpegang atau berpatokan pada kondisi siswa di daerah-daerah tertentu
IMPLEMENTASI PIAUD TERHADAP ANAK–ANAK SUKU KAILI PEDALAMAN DI DESA KALORA KABUPATEN SIGI Eka Firmansyah; Khozin Khozin; Muhammad Rizal Masdul
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i1.13758

Abstract

Pendidikan secara umum tentunya merupakan kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia, khususnya tentang Islam itu sendiri. Sebagai seorang hamba yang diciptakan oleh Allah, kita harus menaati apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang telah dilarang. Manusia meyediakan pendidikan PAUD, TK, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi, sebagai tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh manusia, yang nantinya akan menjadi wadah untuk manusia itu agar terdidik mental dan akhlaknya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji secara mendalam tentang implementasi PIAUD terhadap anak-anak suku Kaili pedalaman di Desa Kalora Kabupaten Sigi. Yang nantinya menjadi acuan bagi penelitian-penelitian setelahnya dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian ini kami menemukan bahwasanya implementasi PIAUD terhadap anak-anak suku kaili pedalaman ialah berfokus pada beberapa poin yaitu pendidikan aqidah, penddikan akhlak, dan pendidikan baca tulis Al-Qur’an. Selanjutnya implementasi PIAUD tersebut menggunakan dua jenis metode yaitu metode ceramah, dan metode peneladanan
ARTICULATE STORYLINE MEDIA DEVELOPMENT OF TARIKH ISLAM LESSON IN MODERN ISLAMIC BOARDING SCHOOL DARUSSALAM GONTOR FOR GIRL Dian Silvia Rozza; Khozin Khozin; M Nurul Humaidi
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3408

Abstract

The problem that usually occurs in the learning process is the appearance of boredom dan laziness because the learning model used by the teacher seems monotonous. Teachers can overcome problems related to learning conditions through the use of learning media. This study aims to describe the development procedure and determine the feasibility of Articulate Storyline media in learning Tarikh Islam in Modern Islamic Boarding School Darussalam Gontor 2 Campus For Girls. This study uses a research and development approach with the Borg & Gall model. Data collection techniques with observation, interviews, documentation, and validation. Interviews were conducted with the responsible teacher of Class 1 Intensive. Observations were made in the learning process of the Class 1 Intensive. Documentation in photographs taken as concrete evidence of the learning process. Validation activities are carried out in three steps: preliminary field testing, main field testing, and operational field testing. Preliminary field testing involved a materials expert and a media expert. Main field testing involved ten students of Class 1 Intensive. Operational field testing involved 21 students of Class 1 Intensive. The data analysis techniques used are qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The result of this study indicates that the media development procedure has been carried out in a detailed and systematic way regarding the ten steps of the Borg & Gall model. The result also shows that the product of Articulate Storyline media development is very feasible when used in the learning process.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PAI BERBASIS BLENDED LEARNING DAN IMPLIKASINYA DI ERA NEW NORMAL Khairil Anwar; Khozin Khozin; Abdul Haris
TA'LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2023): January
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/talim.v6i1.3836

Abstract

Blended learning merupakan metode pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan diselingi dengan pembelajaran daring secara terpadu, tujuan dari penelitian ini ingin mengatahui bagaimana MAN Kotawarngin Timur (Kotim) mengoptimalisasi pembelajaran PAI berbasis Blended learning di saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan bagaiman implikasinya di era new normal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan library research dan hasilnya menunjukan bahwa MAN Kotim dalam proses pembelajaran menggunakan blended learning dengan pendekatan sinkron dan asinkron. Adapun implikasinya guru dan murid mendapatkan kemudahan dalam mengakses materi pembelajaran; lebih interaktif dan tidak gagap teknologi; dalam proses pembelajaran berjalan lebih menyenangkan karena tidak terpaku pada pelajaran di kelas; dan murid bisa mandiri dalam penyelesaikan tugas-tugasnya di rumah.
E-LEARNING DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN Muchamad Suradji; Abdul Haris; Khozin Khozin
EDU-KATA Vol 9 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/kata.v9i1.4021

Abstract

The purpose of this study is to find out to know e-learning and its implementation in learning. The type of research used by research is literature study or library research. The data sources in this study were obtained from books and scientific articles from the Garuda Portal, Google Scholar and Mendeley, according to the theory discussed, especially e-learning and its implementation in learning. The analysis technique used is descriptive analysis, which is to describe the sub-topic of research, then analyzed to get research conclusions. The results of research obtained from the study of e-learning and its implementation in learning that the development of the times and the needs of society are inevitable, including technological developments. Covid-19 has changed the paradigm of the world of education that e-learning can be an alternative choice of learning media. Some of the platforms used include Google Classroom, Google Form, Google Meet, Zoom Meet, and Whats App. E-learning can help the learning and teaching process of teachers and students. In addition, with this application students can learn independently and can study anywhere and anytime. Teachers can also provide materials and assignments to students without having to face-to-face with students and students can see their learning results directly through this e-learning application.