p-Index From 2019 - 2024
3.784
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Avatara

PERJUANGAN HARUN BIN SAID DALAM KONFRONTASI MILITER GANYANG MALAYSIA TAHUN 1963-1966 HASANAH, NUR; , ARTONO
Avatara Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konfrontasi Militer Ganyang Malaysia merupakan bentuk penolakan Indonesia terhadap Federasi Malaysia yang dipicu oleh perbedaan perspektif tentang rencana integrasi sebagian wilayah Kalimantan Utara yang meliputi Sabah, Sarawak, dan Brunei kedalam Federasi Malaysia. Konfrontasi Militer Ganyang Malaysia diserukan oleh Presiden Soekarno dengan mengumandangkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora). Untuk mendukung Operasi Dwikora, Pemerintah Indonesia mengerahkan sukarelawan dari kalangan militer dan rakyat sipil. Salah satu sukarelawan yang melaksanakan Operasi Dwikora adalah Harun bin Said dari Korp Komando Angkatan Laut (KKO-AL).Penelitian ini membahas tentang (1) Perjuangan Harun bin Said dalam konfrontasi Militer Ganyang Malaysia tahun 1963-1966; (2) Akhir perjuangan Harun bin Said dalam konfrontasi Militer Ganyang Malaysia tahun 1963-1966. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap heuristik, sumber yang diperoleh berupa sumber primer yaitu Arsip Nasional RI dan Arsip Kota Surabaya, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari buku dan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun bin Said ikut berkontribusi dalam Operasi Dwikora yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia untuk melancarkan aksi Konfrontasi Militer Ganyang Malaysia. Dalam Konfrontasi ini banyak sukarelawan dan ABRI dikirim ke beberapa wilayah di Malaysia dan Singapura untuk melakukan aksi sabotase. Harun bin Said menjadi salah satu sukarelawan yang menerima misi rahasia untuk melakukan sabotase di Singapura. Setelah berhasil melaksanakan sabotase dengan meledakkan Mc Donal House, Harun bin Said ditangkap oleh Pemerintah Singapura dan perjuangannya harus berakhir di tiang gantungan Singapura.Kata Kunci : Harun bin Said, Konfrontasi Militer Ganyang Malaysia, Operasi Dwikora
Co-Authors Achmad Hidir Achmad Husein Aeni, Markhamatul Al Ummah, Muhammad Basirun Al Zahra, Fatimah Ali Djamhuri Alvita, Alda Amin Yusuf Anggun Zuhaida, Anggun Annisa Dwi Juliastuti, Annisa Dwi Armadyah Amborowati ARTONO Asih, Tri Sri Noor Aswad Eka Putra Ati, Amniar Aunurrahman Aunurrahman Barillah, Zaybi Tsabti Bekti Wulandari Bima Pusaka Semedhi, Bima Pusaka Br. Ginting, Simparmin Bugis, Nila Nikmatia Cahyani, Waode Sitti Cakranegara, Pandu Adi Chairunnisa Chairunnisa Dede Suratman Dewanto, Satriyo Agung Eko Marpanaji Eko Nugroho Elni Yakub Ena Noveria Ermawati Arief Evi Sribudiani Faizah Faizah Febriansyah, Daffa Fitria Wulandari Garusu, Ema Hermawati Hadini, La Ode Hasanah, Muflahatul HERMAWAN Herti Utami Hidayati, Luki Ika Wijayanti, Ika Indri Astuti Indriatie Indriatie, Indriatie Iqbal Kharisudin Irsan, Laode Muhamad Junaidin Sirza, La Ode Muhammad Kamal, Muhammad Arif Kasim Mansyur, Kasim La Harudu Luhur Wicaksono Lukito Edi Nugroho Lusy Asa Akhrani, Lusy Asa Mahali, Muh. Izzudin Mamat Ruhimat, Mamat Masyhuri, Ahmad Ari Megawati Simanjuntak Moh. Dede Mufidah, Muinatul Nandike Ayudiah Poeteri Noer Saudah, Noer Nurdin, Muh Saleh Octaviana, Eva Padoli Padoli, Padoli Purnamasari, Wa Ode Dian Puspitasari, Novianti Putriani, Eka Nanda Rahma Musyawarah, Rahma Retno Astuti Rojihah Rojihah, Rojihah Rudianda Sulaeman Salwiah Salwiah, Salwiah Samliok Ndobe Saraswati, Rina Saudi, Fitriyani Sibyan, Hidayatus sigid sudaryanto, sigid Sugeng Maryanto Sukowiyono Sukowiyono Sulaiman Lubis, Sulaiman Sulistiorini Indriaty Sumi Lestari Sunarsi, Denok Tri Joko Raharjo Tri Umari, Tri Yanti, Hellen Febri Yohanna, Wike Sri