Suntoro Suntoro
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi, Cepu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kepuasan Peserta Sertifikasi K3 Terhadap Pelayanan LSP “PPT Migas” di Pusdiklat Migas dengan Integrasi IPA-Kano Binar Ulfadari; Destri Susilaningrum; Suntoro Suntoro
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.419 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.16767

Abstract

Tenaga kerja migas memiliki tingkat resiko kerja tinggi, sehingga wajib memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknis khusus migas, salah satunya adalah bidang K3. Badan yang bertugas memberikan layanan sertifikasi di antaranya adalah LSP “PPT Migas” di Pusdiklat Migas. Sebagai pelayanan SDM di bidang migas, tentunya LSP “PPT Migas” di Pusdiklat Migas perlu menadapatkan perhatian lebih terutama berkaitan dengan kualitas pelayanannya. Sehingga pada penelitian ini akan dibahas mengenai kepuasan peserta sertifikasi K3 terhadap pelayanan LSP “PPT Migas” di Pusdiklat Migas, yang dianalisis menggunakan integrasi IPA-Kano. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu pihak LSP “PPT Migas” di Pusdiklat Migas dalam mengevaluasi kepuasan peserta sertifikasi K3, yaitu dnegan mengidentifikasi atribut layanan apa yang perlu mendapat prioritas untuk diting-katkan. Selanjutnya dari model ini, dapat diidentifikasi rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan LSP “PPT Migas” di Pusdiklat Migas. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh melalui survei kepu-asan terhadap peserta sertifikasi terhadap pelayanan LSP “PPT Migas” yang dilaksanakan pada 22-24 Maret dan 05-07 April 2016. Tingkat kepuasan peserta sertifikasi K3 secara menyeluruh terhadap kinerja LSP “PPT Migas” di Pusdiklat Migas sebesar 76,21%. Dari 24 atribut kualitas pelayanan yang diukur, atribut yang mendapatkan prioritas pertama untuk diperbaiki adalah kebersihan ruang ujian dan toilet.