Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Pembinaan Kesehatan Reproduksi Anak Usia Pendidikan Dasar Rachma Hasibuan, ; Sardjana Atmadja,
Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan angka harapan hidup dengan diiringi meningkatnya taraf kesehatan masyarakat sangat diperlukan untuk kelangsungan kehidupan masyarakat khususnya di negara-negara yang sedang berkembang. WHO telah menjembatani kesenjangan masalah kesehatan dimasa mendatang dengan mengusahakan dan menyelamatkan umat manusia dari penyakit, yang hal ini sudah dimulai sejak anak dalam kandungan, bayi dengan berbagai imunisasi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan anak. Berbagai pengembangan program-program pembinaan melalui KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) baik untuk bayi, anak, remaja dan orang dewasa perlu dilakukan agar generasi penerus bangsa ini memiliki kesehatan yang prima, cerdas dan kreatif untuk membangun bangsa.The increase of life expectancy rate and people’s health level are greatly necessary for the continuation of people’s life, especially in developing countries. WHO has made great efforts to save people from various diseases starting from prenatal period by means of providing the immunizations needed. Therefore, it is necessary that health programs for babies, children, teenagers and adults be implemented through communication of information and education (CIE) so as to provide the Nation with healthy, intelligent and creative future generation.
FREKWENSI PEMUNCULAN PERILAKU YANG TIDAK DIINGINKAN PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH Rachma Hasibuan, ; Ika Wahyuningsih,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menemukan variable-varibel yang menjadi korelat pemunculan perilaku yang tidak diinginkan pada anak autis di sekolah, yang dapat menjadi bahan pertimbangan di dalam merumuskan formula treatment/ intervensi yang tepat dalam menekan/ meredusir frekwensi pemunculan perilaku yang tidak diinginkan pada anak autis. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan ‘survey’ dan ‘expost pacto’ dengan design korelasional. Hasil penelitian menunjukan: (1) Ada variasi perilaku yang tidak diinginkan yang muncul pada anak autis di sekolah, antara lain mengoceh, stimulasi gerakan, termenung/menyendiri, agresifitas (memukul, menendang dan mencubit payu dara terapis); jalan jinjit, perhatiannya cepat beralih. (2) Frekwensi perilaku tidak diinginkan yang paling sering muncul di sekolah adalah mengoceh, melambai-lambaikan tangan tanpa tujuan,  jalan jinjit dan agresifitas. (3) Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin anak dengan pemunculan perilaku yang tidak diinginkan di sekolah  (r = 0,25, a = 0,05). (4) Tidak terdapat hubungan antara  makanan yang dikonsumsi dengan pemunculan perilaku tidak diinginkan di sekolah (a = 0,05   r =  0, 25  tidak signifikan ). (5) Tidak terdapat hubungan antara usia anak dengan pemunculan perilaku tidak diinginkan di sekolah (a = 0,05 r = 0,12 tidak signifikan). (6) Tidak terdapat hubungan antara pembelajaran yang dilaksanakan dengan pemunculan perilaku tidak diinginkan di sekolah (a = 0,05  r = 0,21 tidak signifikan). (7) Tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan pemunculan perilaku yang tidak diinginkan di sekolah (r = 0,16). (8) Ada hubungan antara suasana rumah dengan pemunculan perilaku yang tidak diinginkan di sekolah  (r  = - 0,26).  (9) Tidak ada hubungan antara status ekonomi keluarga dengan pola asuh orang tua. Secara faktual hasil penelitian menunjukkan  r   =  0,12 . (10) Hubungan antara jumlah anak dalam keluarga dengan pola asuh orang tua. Hasil analisis menunjukkan korelasi sebesar  r  =  0,05 pada a = 0,05. (11)  Tidak ada hubungan antara urutan anak dalam keluarga dengan pola asuh sekolah (r  =  0,09).   (12)  Tidak ada hubungan antara ruang terapi/belajar dengan pemunculan perilaku yang tidak diinginkan di sekolah. r = - 0,04.  (13) Tidak ada hubungan antara jenis kelamin guru/terapis dengan pemberian terapi  r = - 0,04.  (14)  Tidak ada hubungan antara media dengan pembelajaran/ terapi ( r = - 0,20).  (15) Ada hubungan antara waktu belajar dengan pemberian terapi (r  =  0,41).  (15) Tidak ada hubungan antara suhu ruang dengan pemberian terapi  (r  =  0,15).  (16) Tidak ada hubungan antara jenis kelamin anak dengan suasana rumah  (r  = - 0,16).  (17) Ada hubungan antara status ekonomi dengan suasana rumah (r  =  0,28 pada  a = 0,05).  (18)  Tidak ada hubungan antara jumlah anak dengan suasana rumah (r  =  0,17).  (19)  Tidak ada hubungan antara urutan anak dengan suasana rumah (r  = - 0,26).  (20)  Pola asuh orang tua ternyata tidak ada yang signifikan dengan tingkat pendidikan orang tua  sesuai analisis (r  =  0,07).   (21) Ada hubungan antara pendidikan orang tua dengan sosial ekonomi  (r = 0,73).  (22)  Faktor-faktor yang berkontribusi secara berarti bagi pemunculan perilaku yang tidak diinginkan di sekolah. Berdasarkan hasil analisis faktor yang berkontribusi secara berarti terhadap pemunculan perilaku yang tidak diinginkan di sekolah adalah  suasana rumah (r  =  - 0,26.)
Pengaruh Bermain Outdoor Dan Kegiatan Finger Painting Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini Hasibuan, Rachma; Ningrum, Mallevi Agustin
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1, Nomor 1, April 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v1n1.p73-81

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh bermain outdoor dan kegiatan finger painting terhadap kreativitas anak usia dini khususnya anak di TK. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen desain Pretest–Posttest Control Group Design dimana kelompok eksperimen diberikan perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisis data pengujian hipotesis penelitian menggunakan program SPSS 20.0 for Windows Evaluation Version dengan teknik Anova 2 jalur (Uji F). Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data yang dilakukan dengan menggunakan Anova 2 jalur (Uji F), maka diperoleh sebagai berikut: (1) nilai df = 1 dan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai koefisien F = 2,134 dan sig. = 0,107, menunjukkan taraf signifikansi di atas α = 0,05 untuk pelaksanaan pembelajaran dengan bermain outdoor, (2) nilai df = 1 dan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai koefisien F = 1,733 dan sig. = 0,171, menunjukkan taraf signifikansi di atas α = 0,05 untuk pelaksanaan pembelajaran dengan kegiatan finger painting, dan (3) nilai df = 1 dan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai koefisien F = 2,778 dan sig. = 0,101, menunjukkan taraf signifikansi di atas α = 0,05 untuk pelaksanaan pembelajaran dengan bermain outdoor dan kegiatan finger painting. AbstractThis study aimed to assess the effect of outdoor play and activities finger painting to the creativity of children in Kindergarten. This study uses a quantitative research approach with a model of experimental research methods pretest-posttest control group design. Observation techniques used in data collection and documentation. While analyzing the data for the research hypothesis testing using SPSS 20.0 for Windows Evaluation Version with Anova technique lane 2 (Test F). Based on the results of the study and data analysis performed using ANOVA 2 lines (Test F), it is obtained as follows: (1) the value of df = 1 and α = 0.05 significance level obtained coefficient F = 2.134 and sig. = 0.107, suggesting above the significance level α = 0.05 for the implementation of learning with outdoor play, (2) the value of df = 1 and α = 0.05 significance level obtained coefficient F = 1.733 and sig. = 0.171, suggesting above the significance level α = 0.05 for the implementation of learning with finger painting activities, and (3) the value of df = 1 and α = 0.05 significance level obtained coefficient F = 2.778 and sig. = 0.101, suggesting above the significance level α = 0.05 for the implementation of learning with outdoor play and activities finger painting. 
Using Multisensory on The Ability To Recognize Letter Sounds and Forms of Children Rakhmawati, Nur Ika Sari; Hasibuan, Rachma; Reza, Muhammad
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 7 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v7i2.28554

Abstract

This study is aimed to know (1) The effect of multisensory on the ability to recognize the letter sounds of children aged 4-5 years?, (2) The effect of multisensory on the ability to recognize letter forms of children aged 4-5 years?, (3) The relationship of ability to recognize letter sounds and forms of children aged 4-5 years?, (4) simultaneous interaction between the use of multisensory on the ability to recognize letter sounds and forms of children aged 4-5 years? This study uses Quasi Experimental Design, with Nonequivalent Control Group Design. This design is similar to the pretest - posttest control group design where, the experimental group or the control group is not randomly selected. The error sampling was 5% with 78 children. The results can be concluded as follows; the students' ability to recognize letter sounds in the control group and experimental group is significantly different, where the obtained T test after treatment is -3.204 with sig value (probability) of 0.003 referring to average score of control group of 35.18 and group experiment of 41.58. The children's ability to recognize  letter forms in the control group and experimental group show that the obtained T test  after treatment was of -0.042 with  sig value (probability) of 0,000 referring to the average score of the control group of 45.891 and experimental group of 50.63 . The correlation between the ability to recognize letter sounds and forms in the control group is 0.905 and 0.826 in the experimental group, meaning that it has the strong correlation, where if children's ability to recognize letter sounds is good so ability to recognize letter forms is good as well. Therefore, it can be concluded that the direct use of multisensory makes children easier to learn. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA MULTIMEDIA PADA KELOMPOK B DI TK RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO ZUARIDA, DWI; HASIBUAN, RACHMA
PAUD Teratai Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk memotret dan mendeskripsikan bagaimana penerapan model pembelajaran sentra multimedia pada kelompok B di TK Raudlatul Jannah Waru Sidoarjo, dari mulai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta cara guru dalam menstimulus aspek perkembangan anak di sentra multimedia. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sentra multimedia dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, hingga pada verifikasi data/kesimpulan dengan data yang berbentuk deskripstif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penerapan model pembelajaran sentra multimedia pada kelompok B di TK Raudlatul Jannah Waru Sidoarjo, memiliki tahapan perencanaan dan pelaksanaannya yang sama seperti tahapan sentra pada umumnya, hanya saja yang menjadi perbedaan adalah kegiatan atau ragam main beserta media bermainnya harus tentang teknologi dan komputer. Pembelajaran sentra bukan hanya mengenalkan nama-nama teknologi, melainkan mengajak anak-anak untuk mempraktekkan penggunaannya sesuai aturan yang telah disampaikan. Penyesuaian kegiatan sentra multimedia dengan tema pembelajaran menjadi tantangan bagi guru sentra untuk lebih kreatif dalam merancang densitas dan medianya. Penerapan model pembelajaran sentra multimedia terbukti dapat mengembangkan enam aspek perkembangan anak melalui kegiatan atau densitas main serta media dan alat atau bahan pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru sentra. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran sentra multimedia di TK Raudlatul Jannah dapat menjadi solusi bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan komputer untuk anak usia dini. Kata kunci : sentra multimedia, TK Raudlatul Jannah Abstract Qualitative research with descriptive qualitative type aims to photograph and describe how the implementation of multimedia center learning models in group B at Raudlatul Jannah Waru Kindergarten Sidoarjo, from planning, implementing, and evaluating, as well as the teacher?s way of stimulating aspects of child development in multimedia centers. The subjects of this study are 1 multimedia center teacher and the principal. The data collection techniques of this study are observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model that starts from data reduction, data presentation, verification / conclusion and descriptive data. The presentation of data is described in the form of conclusions. Based on the results of research and discussion, the implementation of multimedia center learning models in group B at Raudlatul Jannah Kindergarten Waru Sidoarjo, has the same planning and implementation stages as the center stage in general, the only difference is the activities or the variety of playing and the playing media must be about technology and computer. Learning centers do not only introduce the names of technology, but also invite children to practice their use in accordance with the rules that have been explained. Aligning multimedia center activities with learning themes is a challenge for center teachers to be more creative in designing their density and media. The implementation of multimedia center learning models is proven to be able to develop six aspects of child development through activities or density of playing as well as media and learning tools or materials that have been planned by the center teacher. It was concluded that the implementation of multimedia center learning models in Raudlatul Jannah Kindergarten can became a solution for Early Childhood Education Institutions in developing technological and computer science for early childhood. Keywords: multimedia center, Raudlatul Jannah Kindergarten
PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN BICARA ANAK KELOMPOK B Ningsih, Tsalaatsa Qomariyah; Hasibuan, Rachma
PAUD Teratai Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Edisi Yudisium Maret 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan terhadap pengembangan bicara anak kelompok B di TK Tunas Islam Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah metode observasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik parametris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data sesudah mendapatkan treatment lebih besar dari pada sebelum mendapatkan treatment yakni (70.1613 > 59.0825) pada taraf signifikan 90%. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan  bahwa bercerita dengan menggunakan boneka tangan  berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B TK Tunas Islam Sidoarjo. Kata kunci: Metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan, Perkembangan bicara anak   Abstrak This research uses Quasi Experimental research Degsain model One Group Pre and Post Test Design Test. Where this research uses only one group with no group perbanding. The population in this study is protégé group B TK Tunas Islam Sidoarjo in the school year 2014 - 2015 the number of 25 students. TK Islam Tunas is located in the town of Sidoarjo, precisely located at Jalan Pondok Buana Sidoarjo. These results indicate that learning with storytelling using puppets to talk to child development. It was shown from the post test data analysis is greater than the Pre Test (70.1613> 59.0825) at the significant level of 90% of learning storytelling using hand puppets for children's language development. Therefore, the method is feasible ditaman childhood. Keywords: Story telling using hand puppets, Speech development of children.
PENGARUH KEGIATAN KOLASE DENGAN BAHAN KAPAS WARNA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL WARNA PADA ANAK KELOMPOK A Nuriya Putri, Devita Nuriya; Hasibuan, Rachma
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan kolase dengan bahan kapas warna terhadap kemampuan kognitif dalam mengenal warna pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Bangkalan. Sampel dalam penelitian ini adalah semua anak kelompok A dengan jumlah sebanyak 20 anak, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Selain itu, pada teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes serta alat penilaian berupa lembar observasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik nonparametrik dengan menggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon (Wilcoxon match pairs test), hasil yang diperoleh adalah Thitung < Ttabel = 0 < 52 dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan kolase dengan bahan kapas warna terhadap kemampuan kognitif dalam mengenal warna pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Bangkalan. Kata kunci: Kolase, Kognitif.   Abstract This quantitative research was to determine the effect of the Influence Of Collage Activity Through Colorful Cotton Material Concerning Cognitive Activity By Know The Colors For Group A At Dharma Wanita Bangkalan Kindergaten. the sample in this research is all children group A of 20 childrens, which consisted of 10 boys and 10 girls. Data was collected by using observation and performance test technique and observation sheet as an instrument of scoring. the results of using data analysis techniques such as levels marked Wilcoxon test (Wilcoxon match pairs test). Based on results of the research, Tcalculated < Ttable = 0 < 25 with significance level 5%, then it can be concluded is the Influence Of Collage Activity Through Colorful Cotton Material Concerning Cognitive Activity By Know The Colors For Group A At Dharma Wanita Bangkalan Kindergaten. Keywords: Collage, Cognitive.
PENGARUH KEGIATAN BERNYANYI LAGU WARNA-WARNI DUNIAKU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK KELOMPOK A ANGGRAINI PRIYONO, PUTRI Anggraini; Hasibuan, Rachma
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bernyanyi lagu warna-warni duniaku terhadap kemampuan mengenal warna pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Bluru Kidul Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Experimental Design dan jenis penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Subyek penelitian berjumlah 20 anak kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Bluru Kidul Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes lisan dengan alat penilaian berupa lembar observasi, dokumen foto dan tes. Teknik analisis data menggunakan rumus Wilcoxon Match Pairs Test dengan rumus Thitung < Ttabel. Hasil perhitungan diperoleh Thitung 0 dan Ttabel 52 dengan taraf signifikansi 5%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha tidak ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan bernyanyi yang diberikan pada anak TK Dharma Wanita Persatuan Bluru Kidul Sidoarjo berpengaruh secara signifikan untuk mengenalkan warna pada anak.. Kata Kunci: Bernyanyi, Kemampuan mengenal warna.   Abstract The goal of this research is to prove the influence of singing warna warni duniaku song trough the ability knowing the colours to A level in TK Dharma Wanita Persatuan Bluru Kidul Sidoarjo. This research uses the Quantitative with design of research; pre experimental design and tyoe of One Group Pre Test Post test Design. Subject of the reasearch consist of 20 children in TK Dharma Wanita Persatuan Bluru Kidul Sidoarjo. The technic of data collection uses observation participant and lisan test with the instruments of scoring that contains of observation sheet, picture documen methode and test. Analysis of the data uses this pattern Wilcoxon Match Pairs Test with the pattern T hitung<Ttabel. The result of counting show T­hitung it is 0 and Ttable show 52 with siginificant level 5% so the conclution is Thitung ≤  Ttabel ( 0 ≤ 52). By this way, hypothesis alternative (Ha) accepted and hypothesis zero (Ho) refused. That case shows the singing activity that given to the children in TK Dharma Wanita Persatuan Bluru Kidul Sidoarjo influences significantly for children to know the colours. Key words: Singing, The ability to know the colours
PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN MEDIA POP UP TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK KELOMPOK B BUDIARTI, SULISTYO; Hasibuan, Rachma
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan Bakung Temenggungan Balongbendo Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian  kuantitatif dengan desain  penelitian Pre Experimental Design dan  jenis penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Subyek penelitian berjumlah 20 anak kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Bakung Temenggungan Balongbendo Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasidan tes lisan dengan alat penilaian berupa lembar observasi, dokumen foto dan tes. Teknik analisis data menggunakan rumus  Wilcoxon Match Pairs Test dengan rumus Thitung < Ttabel. Hasil perhitungan diperoleh Thitung 0 dan Ttabel 52 dengan taraf signifikansi 5%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha tidak ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dengan media pop up yang diberikan pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan Bakung Temenggungan Balongbendo Sidoarjo  berpengaruh secara signifikan untuk mengenalkan kosakata bahasa Inggris pada anak. Kata Kunci: Bercerita,  Media pop up, Mengenal kosakata bahasa Inggris.   Abstract The goal of this research is to prove the influence of storytelling on the ability of thei ntroduce English vocabulary of children to B level in TK Dharma Wanita Persatuan Bakung Temenggungan Balongbendo Sidoarjo. This research uses the Quantitative with design of research; pre experimental design and tyoe of One Group Pre Test Post test Design. Subject of the reasearch consist of 20 chhildrent in TK Dharma Wanita Persatuan Bakung Temenggungan Balongbendo Sidoarjo The technic of data collection uses observation participant and lisan test with the instruments of scoring that contains of observation sheet, picture documen methode and test.. Analysis of the data uses this pattern Wilcoxon Match Pairs Test with the pattern T hitung<Ttabel. The result of counting show Thitung it is 0 and Ttable show 52 with siginificant level 5% so the conclution is Thitung ≤ Ttabel ( 0 ≤ 52). It can be concluded that the media storytelling with pop-up given to children in group B in TK Dharma Wanita Persatuan Bakung Temenggungan Balongbendo Sidoarjo  significant influence to introduce english vocabulary children. Keywords: Storytelling,Media pop up, Introduce English vocabulary.
PENGARUH KEGIATAN MENGGUNTING POLA GARIS LURUS TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Fitri, Imilia; Hasibuan, Rachma
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengkaji ada atau tidaknya pengaruh kegiatan menggunting pola garis lurus terhadap keterampilan motorik halus pada anak usia 3-4 tahun. Populasi penelitian adalah anak usia 3-4 tahun yang berjumlah 25 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Data yang telah diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan  tabel penolong wilcoxon match pairs test dan hasilnya Thitung= 0, sedangkan Ttabel=89, yang berarti Thitung < Ttabel (0 < 89). Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan menggunting pola garis lurus terhadap keterampilan motorik halus pada anak usia 3-4 tahun. Kata kunci : Kegiatan menggunting, Motorik Halus   Abstract This quantitative research aims to study the existence of the effect of the influence of cutting straight line pattern toward the soft motoric skill of the children in the age of 3-4 years. Population of the research was students of age of 3-4 years with the amount of 25 children. Data was collected by using observation and test techniques. Data obtained in this research then was analyzed using wilcoxon match pairs test and the result is Tcalculated=0 and Ttable=89. It means T calculated < T table (0<89). Based on the result of the research it can be concluded that the influence of cutting straight line pattern toward the soft motoric skill of the children in the age of 3-4 years. Keywords: Cutting Activity, Soft Motoric Skill
Co-Authors , SURIYAWATI Ajeng Putri Pratiwi Ajeng Putri Pratiwi Ajeng Putri Pratiwi Andy Ledy Permata Putri ANGGRAINI PRIYONO, PUTRI Anggraini Asri Nur Firmawati Asri Prasetyaningsih Aulia Nurul Azizah Avriani, Indira Olan AZIZAH, ROHMATUL Azunna Alitha Bachri, Bachtiar S. Bachtiar S Bachri Bachtiar S. Bachri BARQI ACHMAD, ILAFI BUDIARTI, SULISTYO Cahya Sekar Melati Calfina Auliya Izumi Dewi Komalasari DIA PURNAMASARI SUBAGIO, AYU Diah Wulandari Dian Anggraini DWI SETIAWAN, RIO Dwi Wahyu Ro'is Saputri Efa Milyanti, Adelina Efa Erni Lutfiyah Eva Putri Maulidia EVRITASARI, AMELLIA Fadhila Dewi Nur Aini Fitri, Imilia HENDRATNO Ika Wahyuningsih Indira Olan Avriani Indira Olan Avriani Irena Y Maureen Linda Winarni Mallevi Agustin Ningrum Mallevi Agustin Ningrum Mallevi Agustin Ningrum, Mallevi Agustin Martheda Maarang Mas'udah Mas'udah Maulidia, Eva Putri Mawaddah Mawaddah Melia Dwi Widayanti Melia Dwi Widayanti Miftakhul Jannah Miftakhul Jannah Muhammad Reza Muhammad Reza Muhammad Reza Nabilla Khanifa Salma Neny Nur Kumalasari Nur Ika Sari Rakhmawati Nur Ika Sari Rakhmawati Nuriya Putri, Devita Nuriya nurul khotimah PIDRIYAH, RIYATOIPATUL Purwatiningsih, Siti Dyah Putri Alisa Qotrun Nada Rahma Hidayati Rakhmawati, Nur Ika Sari Rakhmawati, Nur Ika Sari Retno Trihariastuti Retno Trihariastuti Rifka Taufiqur Rofiah Rizka Aisyah ROSYIDAH, NOVIATUR Ruqoyyah Fitri Salamun Salamun Sardjana Atmadja Sefina Meidhavani Sekar Melati, Cahya Setya Andini, Nofika Setya Siti Dyah Purwatiningsih Sri Setyowati TEGARINFISA, ULIN Tri Aprilia, Widya TRI NOVIYANTI, SARI Trihariastuti, Retno Tsalaatsa Qomariyah Ningsih, Tsalaatsa Qomariyah ULHI ARTHA, RAHMA Umi Anugerah Izzati Utari Dewi Widorini, Lia Indah Septiwin Widya Tri Aprilia Windi Sinansari Wulan Patria Soroinsong ZUARIDA, DWI