Putu Rio Aditya Pratama
Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DALAM PERENCANAAN PENJUALAN KAMAR UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA THE LEGIAN HOTEL DI BADUNG Putu Rio Aditya Pratama; Ni Made Taman Sari
KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Vol. 9 No. 1 (2017): Krisna: Kumpulan Riset Akuntansi (Available Online Since)
Publisher : Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.11 KB)

Abstract

Abstract This study entitled "analysis of Cost Volume profit in the sales Room Planning to achieve the profit Target At The Legian hotels in Badung". The Legian Hotel is a company engaged in the field of hospitality. As for the consideration in the choice of this location because this company since its establishment have never done planning sales and profit planning. That is a staple of the problems in this study i.e., what is the volume of the sales room in rupiah at The Legian hotels in Badung in the position of breakeven or a BEP (Break Event Point) in 2015, the sales plan of how that should beachieved in order to make a profit target full length on The Legian hotels in Badung intends the year 2016, how secure the sales decline limit if at The Legian hotels in Badung in 2016 sales changes so that the hotel did not suffer losses, how many percentage the rate of change of the volume of sales against the ups and downs of EBIT(Earning Before Interest and Taxes) or income before interest and taxes The Legian Hotels in Badung. As for the goals of this research is to know how the volume of sales in dollars on The Legian hotels in Badung in the position of breakeven or a BEP(Break Event Point) in 2015, to find out product sales to be achieved in order to the planned profit target of profits last year can be met at The Legian hotels in Badung in 2016, to know the limits of safe if The Legian hotels in Badung in 2016 changing sales so that the company does not suffer any loss, to find out the percentage rate of change of the volume of sales against the ups and downs of EBIT (Earning Before Interest and § Taxes) or income before interest and taxes at The Legian hotels in Badung. And data analysis technique used is semi variable cost segregation into fixed costs and variable costs, breakeven, contribution margin or break event point (BEP), plan sales, margin of safety (MOS), the degree of Operating Leverage (DOL). The results showed that the sales room in rupiah i.e. Rp. 3,211,228,500,-, sales plan to be achieved Rp. 3,730,948,215,-, as well as the safe limit the sale for the year 2016 i.e. 14%, a percentage of the sales rate against the ups and downs of earnings before interest taxes (EBIT) amounted to 11.23%. Keywords: Break Event Point BEP), Margin Of Safety (MOS), Degree Of Operating Leverage (DOL), dan Earning Before Interest Taxes (EBIT) Abstrak Pulau Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia yang mampu memberikan peluang pasar yang sangat besar bagi investor. Peranan pariwisata dalam pembangunan negara dan garis besarnya berintikan tiga segi yakni ekonomis, segi social, dan segi kebudayaan. Masing-masing segi memiliki dampak positif dan negative. Dampak positif antara lain memberikan sumbangan devisa bagi negara yang akan dapat dipakai membantu neraca pembayaran luar negeri, penyediaan lapangan kerja, dan kesempatan berusaha, memperkenalkan kebudayaan bangsa Indonesia kepada wisatawan asing. Bagi wisatawan domestik wisata berguna mengasah rasa cinta tanah air dan meningkatkan disiplin nasional. Sedangkan dampak negative yaitu muncul pola hidup konsumtif dan masyarakat cenderung mengadopsi nilai-nilai budaya asing tanpa menghayati esensinya. Skripsi ini mengambil judul “Analisis Biaya Volume Laba Dalam Perencanaan Penjualan Kamar Untuk Mencapai Target Laba Pada The Legian Hotel Di Badung”. The Legian Hotel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perhotelan. Adapun pertimbangan yang menjadi dasar dalam pemilihan lokasi ini karena perusahaan ini sejak berdirinya belum pernah melakukan perencanaan penjualan dan perencanaan laba. Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu berapakah volume penjualan kamar dalam rupiah di The Legian Hotel di Badung pada posisi titik impas atau BEP (Break Event Point) tahun 2015, berapa rencana penjualan yang harus dicapai agar target laba yang direncakan pada The Legian Hotel di Badung dapat terpenuhi tahun 2016, berapa batas aman terjadinya penurunan penjualan jika pada The Legian Hotel di Badung pada tahun 2016 mengalami perubahan penjualan agar hotel tidak mengalami kerugian, berapa prosentase tingkat perubahan volume penjualan terhadap naik turunnya EBIT (Earning before Interest and Taxes) atau pendapatan sebelum bunga dan pajak The Legian Hotel di Badung. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa volume penjualan kamar dalam rupiah pada The Legian Hotel di Badung pada posisi titik impas atau BEP (Break Event Point) tahun 2015, untuk mengetahui penjualan produk yang harus dicapai agar target laba yang direncanakan dari laba tahun lalu dapat terpenuhi pada The Legian Hotel di Badung pada tahun 2016, untuk mengetahui batas aman jika The Legian Hotel di Badung pada tahun 2016 mengalami perubahan penjualan agar perusahaan tidak mengalami kerugian, untuk mengetahui prosentase tingkat perubahan volume penjualan terhadap naik turunnya EBIT (Eaqrning Before Interest and Taxes) atau pendapatan sebelum bunga dan pajak pada The Legian Hotel di Badung. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah pemisahan biaya semi variabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, margin kontribusi, titik impas atau break event point (BEP), rencana penjualan, margin of safety (MOS), degree of Operating Leverage (DOL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan kamar dalam rupiah yaitu sebesar Rp. 3.211.228.500,-, rencana penjualan yang harus dicapai Rp. . 3.730.948.215,-, serta batas aman penjualan untuk tahun 2016 yaitu 14%, prosentase tingkat penjualan terhadap naik turunnya earning before interest taxes (EBIT) sebesar 11,23%. Kata kunci: Break Event Point BEP), Margin Of Safety (MOS), Degree Of Operating Leverage (DOL), dan Earning Before Interest Taxes (EBIT)