Aristina Halawa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perbandingan Kompres Air Hangat Dengan Kompres Air Jahe Terhadap Low Back Pain Pada Lansia Di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya Aristina Halawa; Timotius Brillian Marcelino Ardianto
Bahasa Indonesia Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.741 KB) | DOI: 10.47560/kep.v7i2.102

Abstract

Lansia banyak mengalami kemunduran baik secara fisik maupun psikologis. Kemunduran fisik yang terjadi salah satunya ialah low back pain. Low back pain bila tidak diatasi dengan baik maka akan mengakibatkan pergerakkan tubuh pada lansia terbatas. Penanganan dalam mengatasi nyeri akibat low back pain salah satunya ialah dengan kompres hangat dan kompres jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kompres hangat dan kompres jahe terhadap low back pain pada lansia di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya. Desain penelitian ini iala komparasi. Populasi penelitian ini ialah 18 responden lansia yang mengeluh low back pain dengan sampel 10 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 5 responden pada kelompok pemberian kompres air hangat dan 5 responden pada kelompok pemberian kompres air jahe, dengan teknik pengambilan sampel probability sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah pemberian kompres air hangat dan kompres air jahe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang diberikan kompres air jahe mengalami penurunan skala nyeri low back pain sebanyak 5 responden dan kelompok yang diberikan kompres air hangat mayoritas mengalami penurunan skala nyeri sebanyak 4 responden. Analisa data menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan nilai p<0.05 didapatkan p=0.05 berarti tidak perbedaan pemberian kompres air hangat dengan kompres air jahe terhadap penurunan skala nyeri pada lansia dengan low back pain di Rumah Usiawan Panti Surya Surabaya. Meskipun hasil uji statistic menunjukkan tidak ada perbedaan tetapi bila dilihat pada hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yangsignifikan pada pemberian kompres jahe dibanding kompres hangat. Hal ini disebabkan karena jahe memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai analgesic, anti inflamasi dan anti oksidan.
Hubungan Bermain Game Online Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas 4 Di MI Darussalam Jambangan Surabaya Aristina Halawa
Bahasa Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.186 KB) | DOI: 10.47560/kep.v7i1.113

Abstract

Game online merupakan permainan modern yang sudah menjadi trend untuk masa sekarang dan semakin banyak peminatnya terutama pada anak-anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bermain Game Online dengan hasil Belajar Siswa Pada Kelas 4 MI Darussalam Pagesangan Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah kelas IV a dan b yang semuanya bermain game online berjumlah 33 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan bermain game online pada siswa kelas 4 di MI Darussalam Jambangan Surabaya sebagian besar adalah dalam tingkat sedang (3-4,5 jam). Pestasi belajar siswa kelas IV di MI Darussalam Jambangan Surabaya sebagian besar yaitu dengan prestasi belajar cukup sebanyak 16 (48,5%). Ada hubungan antara bermain game online dengan prestasi belajar siswa kelas IV di MI Darussalam Jambangan Surabaya. Kesimpulan penelitian hipotesis dalam penelitian ini diterima karena cenderung anak yang mendapatkan prestasi belajar dalam kategori baik dan sangat baik bila intensitas bermain game online dalam tingkat rendah, sedangkan pada intensitas bermain game online di tingkat tinggi tidak ada anak yang mendapatkan prestasi belajar baik ataupun sangat baik.
PENGARUH COOPERATIVE PLAY TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK KELAS V Aristina Halawa
Bahasa Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v6i2.132

Abstract

Kemampuan siswa dalam berinteraksi sosial dapat dikategorikan mejadi dua kelompok, yaitu siswa mampu berinteraksi dengan baik atau pandai bergaul dan siswa yang kesulitan bergaul atau yang tidak bisa berinteraksi dengan baik. Anak yang kesulitan dalam bergaul atau tidak bisa berinteraksi dengan baik memerlukan adanya kegiatan (sarana) agar dapat berinterkasi dengan orang lain yaitu salah satunya dengan bermain. Interaksi sosial dapat ditingkatkan melalui cooperative play karena kegiatan ini dilakukan secara bersama sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cooperative paly terhadap interaksi sosial pada anak usia sekolah kelas V di SDN Sawunggaling 1 Surabaya. Desain penelitian yang digunakan metode penelitian one-group pra-post the desaign. Populasi penelitian adalah 25 responden anak usia sekolah, menggunakan total sampling 25 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner interaksi sosial. Sebagian besar responden memiliki interaksi sosial cukup sebelum dilakukan cooperative play sebanyak 15 orang (60%) dan setelahdilakukan cooperative play terdapat sebagian besar responden mengalami peningkatan interaksi sosial baik sebanyak 17 orang (68%). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon didapatkan p=0.035 dimana p<0,05 yang artinya ada pengaruh cooperative play terhadap interaksi sosial anak usia sekolah kelas V di SDN Sawunggaling 1 Surabaya. Cooperative play dapat direkomendasikan sebagai salah satu terapi bermain pada anak dalam meningkatkan interaksi sosial.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN REMAJA DI SMPK SANTO VINCENTIUS SURABAYA Aristina Halawa; Jonathan Christopher
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v6i1.152

Abstract

Pendahuluan: Pola asuh dalam keluarga merupakan sebuah hal yang penting yang harus dilakukan oleh orang tua dalam mengajarkan kedisiplinan pada anak, terutama pada masa remaja yang merupakan masa rentan bagi anak untuk terpengaruh hal-hal buruk yang ada di lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan remaja di SMPK Santo Vincentius Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 130 orang siswa kelas 8 dengan jumlah sampel yang digunakan sebagai responden penelitian adalah sebanyak 98 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner mengenai pola asuh orang tua dan kedisiplinan remaja. Hasil: Dari 98 responden didapatkan sebanyak 72 responden (73,47%) mendapatkan pola asuh demokratis dan sebanyak 52 responden (53,06%) memiliki kedisiplinan cukup. Hasil uji statistik dengan Korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikasi (p) sebesar 0,036 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kedisiplinan remaja. Diskusi: Pendekatan yang dilakukan oleh orang tua lewat pola asuh yang tepat merupakan kunci dalam mengajarkan disiplin kepada remaja. Oleh karena itu, diharapkan agar orang tua dapat menyediakan waktu untuk berdiskusi bersama dalam mengajarkankan kedisiplinan kepada remaja serta perhatian dalam melihat perubahan yang terjadi pada remaja sebagai proses dalam pembentukan kedisiplinan.
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK (GADGET) DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA SEKOLAH Aristina Halawa; Maria Yustina Kristanti Ina Palan
Bahasa Indonesia Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v5i2.164

Abstract

Penggunaan media elektronik (gadget) pada anak usia sekolah dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya sehingga anak menjadi individualisme. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Pagesangan Surabaya, dengan jumlah responden 73 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penggunaan gadget dan perkembangan sosial anak usia sekolah. Dari 73 responden didapatkan sebanyak 63 responden (86,3%) menggunakan gadget pada tingkat sedang dan sebanyak 64 responden (87,7%) memiliki perkembangan sosial yang baik. Hasil uji statistik dengan Spearman = p : 0,000 dengan nilai kemaknaan p < 0,005 yang yang berarti ada hubungan antara penggunaan media elektronik gadget dengan perkembangan sosial anak usia sekolah. Penggunaan gadget yang sesuai dan terkontrol oleh pihak sekolah dan orangtua dapat mempengaruhi perkembangan social anak menjadi baik. Untuk itu bagi orangtua diharapkan agar dapat meluangkan waktunya untuk mengontrol anak mereka saat menggunakan gadget dan bagi pihak sekolah diharapkan dapat memberikan stimulasi pada siswa dan siswi dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial di sekolah yang dapat mengembangkan sikap sosial anak.
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: STIMULASI PERSEPSI SESI 1-2 TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIENSKIZOFRENIA DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWAMENUR SURABAYA Aristina Halawa
Bahasa Indonesia Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v4i1.185

Abstract

Pasien halusinasi biasanya lama dalam hal mengontrol halusinasi bahkan setelah pasien pulang pun masih mengalami halusinasi. TAK sudah dilakukan tetapi masih belum spesifik sesuai masalah pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra-Eksperimen dengan menggunakan one group pre-post test design, populasi pada penelitian ini sebanyak 10 respondenya itu seluruh pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran dan jumlah sampel yang diambil adalah 9 responden dengan menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan setelah dilakukan TAK, kemudian di uji dengan menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mampu mengontrol halusinasi sebelum TAK sebanyak 6 orang (66.7%), sebagian besar responden mampu mengontrol halusinasi setelah TAK sebanyak 8 orang (88.9%) dan ada pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 terhadap kemampuan mengontrol halusinasi dengan nilai p=0.025. Diharapkan agar perawat mengevaluasi kemampuan pasien setelah memberikan TAK dan dapat memberikan TAK ulang bagi pasien yang belum mampu untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi.
SELF – EFFICACY REMAJA PECANDU NARKOBA DI RUMAH SEHAT ORBIT MARGOREJO INDAH UTARA SURABAYA Aristina Halawa
Bahasa Indonesia Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v8i2.211

Abstract

Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja yang menimbulkan dampak terhadap psikologis remaja yang berakibat menurunnya self-efficacy atau rendahnya keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Self-Efficacy Pada Remaja Pecandu Narkoba Di Rumah Sehat Orbit Margorejo Indah Utara Surabaya. Desain penelitian yaitu menggunakan desain deskriptif, dengan jumlah populasi 12 responden, dan jumlah sampel 12 responden remaja pecandu narkoba. Tehnik sampling yang digunakan yaitu Total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dalam pengambilan data. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Diharapkan self efficacy Remaja Pecandu Narkoba ini dapat menjadi gambaran agar menjadi perhatian bagi bagian yang terkait untuk terus memperhatikan remaja pecandu Narkoba sehingga mereka dapat ditingkatkan self efficacynya.
SELF-ESTEEM REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI OVERWEIGHT DI SMP DHARMA WANITA SURABAYA Aristina Halawa
Bahasa Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v9i1.214

Abstract

Remaja yang mengalami overweight seringkali mengalami masalah harga diri rendah karena merasa bahwa fisik merupakan hal yang sangat peting untuk memiliki teman atau masuk dalam suatu grup. Self-Esteem atau harga diri yang rendah akan membuat individu merasa malu, memiliki persepsi yang negatif terhadap dirinya dan hal ini akan mempengaruhi remaja tersebut dalam bergaul dan bahkan akan mempengaruhi prestasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Self-Esteem pada remaja yang mengalami overweight. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan populasi seluruh siswa di SMP Dharma Wanita Surabaya yaitu ssebanyak 44 responden dengan sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, data yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian dari 44 responden yang mengalami overweight diperoleh hasil 35 siswa (79,55%) memiliki self-esteem rendah dan 9 siswa (20,45%) self-esteem tinggi. Peran orang tua dan sekolah sangat penting untuk membentuk cara pandang remaja kearah yang positif sehingga dapat menerima dirinya apa adanya dan memiliki self esteem yang tinggi.
SELF – EFFICACY MAHASISWA DALAM BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STIKES WILLIAM BOOTH Aristina Halawa
Bahasa Indonesia Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v9i2.262

Abstract

Pandemi Covid-19 memberi dampak bukan hanya pada bidang Kesehatan tetapi juga pada bidang pendidikan dimana proses pembelajaran berubah menjadi pembelajaran daring. Hal ini mempengaruhi Self-Efficacy mahasiswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi Self-Efficacy mahasiswa dalam belajar pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan jumlah populasi 103 responden, dan jumlah sampel 103 responden mahasiwa yang mengisi kuisioner. Tehnik sampling yang digunakan yaitu Total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dalam pengambilan data. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahawa sebagian besar mahasiswa memiliki Self-efficacy yang tinggi dalam belajar. Dengan demikian diharapkan institusi tetap meningkatkan proses pembelajaran yang kreatif dan interaktif agar dapat meningkatkan Self-Efficacy mahasiswa dalam belajar.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI PENANGANAN KECEMASAN PADA PERAWAT YANG MERAWAT PASIEN PENDERITA COVID-19 Aristina Halawa
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v10i1.267

Abstract

Covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020 dan menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Hal ini menimbulkan kecemasan bukan hanya pada masyarakat namun juga kepada perawat. Kecemasan ini dialami oleh perawat karena perawat merupakan garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19. Perawat perlu melakukan strategi penanganan kecemasannya seperti menerapkan pola hidup sehat, menjaga pola makan dan menghindari perilaku yang beresiko agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam hal ini dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh perawat karena dukungan keluarga merupakan motivasi bagi perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dan strategi penanganan kecemasan pada perawat yang merawat pasien penderita covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode cross-sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 35 dengan jumlah sampel 35 orang perawat yang bekerja merawat pasien penderita Covid-19. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Total Sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 15 (42,8 %) responden memiliki dukungan keluarga baik, 18 (51,4%) responden memiliki dukungan keluarga cukup dan 2 (5,8%) memiliki dukungan kurang. Strategi penanganan kecemasan perawat sebagian besar yaitu 23 (65,7%) responden berada pada tingkat baik dan 12 (34,3%) responden berada pada tingkat cukup. Analisa data menggunakan uji spearman dan diperoleh nilai signifikasi (p) sebesar 0,007 yang berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dan strategi penanganan kecemasan pada perawat yang merawat pasien penderita covid-19. Dengan demikian diharapkan keluarga terus mempertahankan dan meningkatkan dukungannya kepada perawat dan perawat tetap mempertahankan strategi penanganan kecemasanya selama merawat pasien Covi-19 sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.