Hayat M1, Vina Salviana2 & Rachmad KDS3Staf Pengajar. 1,2 & 3Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 MalangEmail: vina_salviana@yahoo.co.idABSTRACTKegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Togogan, KecamatanSrengat, Kabupaten Blitar adalah salah satu bentuk kepedulian Jurusan Sosiologi FISIP UMM terhadapmasyarakat. Dipilihnya pemuda sebagai sasaran kegiatan, tidak bisa dipisahkan dari sedikitnya ruangapresiasi yang diperuntukkan bagi penerus bangsa. Pemuda di Kelurahan Togogan mengalamikemandegan dan terbatasnya ruang berkreasi. Hal tersebut tidak bisa dipisahkan dari tidak berfungsinyaKarang Taruna. Oleh karena itu, mengaktifkan dan memberdayakan karang taruna pada dasarnyaadalah memberi wadah bagi tersalurkannya kreativitas.Permasalahan yang muncul berkaitan dengan pemberdayaan karang taruna adalah minimnyaketerlibatan kader dalam aktivitas kelurahan. Selain itu ketidakefektifan anggota karang taruna dilembaga desa, berimplikasi pada lemahnya posisi tawar dengan pengambil kebijakan.Untuk mendukung terciptanya pemuda yang berdaya, anggota dan pengurus karang tarunaharus mempunyai kemampuan konsolidasi. Hal tersebut penting bagi terciptanya karang taruna yangtangguh dan diperhitungkan. Konsolidasi akan bisa dijalankan secara baik dan berkelanjutan manakaladalam diri anggota dan pengurus mempunyai kesadaran bahwa sence of belonging terhadap karangtaruna adalah sebuah keniscayaan.Kondisi tersebut dapat menciptakan atmosfer kepedulian terhadap karang taruna. Implikasilogisnya adalah aneka rupa kegiatan akan bisa dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab.Menumbuhkan kesadaran, merupakan hal penting bagi pengokohan pondasi karang taruna.Olehkarena itu kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian mencoba untuk memberi ruang bagipengembangan kreativitas dan komitmen terhadap organisasi. Model ceramah dan simulasi permainanserta menempatkan pemuda sebagai bagian dari pemecah masalah adalah cara terbaik untukmendewasakan pemuda bahwa dengan berlatih dan terlibat langsung dalam organisasi (karang taruna)bisa menumbuhkan kepedulian bagi diri maupun lingkungannya.Kegiatan pelatihan selama pengabdian (pembentukan karang taruna Kelurahan Togogan, PelatihanKeorganisasian, Pelatihan Kepemimpinan, dan Pelatihan Administrasi dan Kesekretariatan mendapatrespon yang baik dari peserta dan merupakan ruang kesadaran yang berakhir pada manifestasi?partisipatif? yang menjadi bagian dari kepedulian berorganisasi.Kata Kunci : Revitalisasi, Karang Taruna