Harimat Hendarwan
Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dukung Ibu Memberikan ASI untuk Meningkatkan Kesehatan Bayi kusumastuti, istiana; Hendarwan, Harimat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 02 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 02 Tahun 2020
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.13 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i02.655

Abstract

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI tepat dan memberikan dukungan kepada ibu untuk meng-ASI-hi selama 6 bulan dengan menggunakan metode Focus Discussion Group (FGD) melalui fasilitasi serta pengenalan jingle ASI Eksklusif dan workshop pijat oksitosin (pijat pelancar ASI) di RW 003 Desa Jambuluwuk, wilayah kerja Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus dan 25 Agustus 2019. Sampel dari penelitian ini yakni ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di RW 003 Desa Jambuluwuk sebanyak 20 responden. Peneliti mengolah data menggunakan Microsoft Office. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan, peneliti menemukan bahwa perilaku ibu yang malas memberikan ASI kepada bayi menjadi salah satu diberikannya MP-ASI kepada bayi sebelum usia 6 bulan. Selain itu kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya ASI Eksklusif dan bahaya pemberian MP-ASI dini juga menjadi salah satu pemicu diberikannya MP-ASI kepada bayi sebelum usia 6 bulan. Diharapkan dari hasil penelitian ini, tenaga kesehatan dapat melakukan upaya perbaikan cakupan pemberian ASI Eksklusif kepada bayi dengan membentuk gerakan dukungan untuk ibu menyusui.