Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perancangan Perangkat Keras MPPT Metode Perturb and Observation Safarudin, Yanuar Mahfudz; Mariani, Dina; Hendrawati, Dwiana; Suwarti, Suwarti; Ali, Machrus; Nurrohmah, Hidayatul
Jurnal Sustainable: Jurnal Hasil Penelitian dan Industri Terapan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Sustainable: Jurnal Hasil Penelitian dan Industri Terapan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.38 KB) | DOI: 10.31629/sustainable.v7i2.437

Abstract

This study discusses the use of perturb and observation algorithm in the application of maximum power point tracking. The algorithm is simulated and tested hardware in two shading conditions. The results show the similarity result of hardware testing and simulation.
High Performance Maximum Power Point Tracking on Wind Energy Conversion System Dwiana Hendrawati; Adi Soeprijanto; Mochamad Ashari
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 8, No 3: September 2017
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijpeds.v8.i3.pp1359-1367

Abstract

This paper presents the maximum power point tracking (MPPT) to extract the power of wind energy conversion system (WECS) using the Firefly Algorithm (FA) algorithm. This paper aims to present the FA as one of the accurate algorithms in MPPT techniques. Recently, researchers tend to apply the MPPT digital technique with the P n O algorithm to track MPP. On the other hand, this Paper implements the FA included in the digital classification to improve the performance of the MPPT technique. Therefore, the FA tracking results are verified with P n O to show the accuracy of the MPPT algorithm. The results obtained show that performance is higher when using the FA algorithm
DESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAIC-BATERAI MENGGUNAKAN BI-DIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ Soedibyo Soedibyo; Dwiana Hendrawati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.874 KB)

Abstract

Penyebaran penduduk di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan rasio elektrifikasi baru mencapai 87 % pada tahun 2015 (data Kementrian ESDM, 2015). Daerah terpencil  yang tidak dapat diakses oleh saluran  transmisi atau distribusi membutuhkan sistem kelistrikan yang berdiri sendiri (stand alone). Energi terbarukan seperti; matahari, air, angin  dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi ini. Energi matahari dapat diubah menjadi nergi listrik menggunakan media photovoltaic (PV). Sistem PV yang dirancang dimulai dari panel PV yang menghasilkan  listrik arus searah, kemudian dinaikkan menggunakan dc boost converter. Tegangan dari boost converter disesuaikan dengan tegangan input inverter, sehingga tegangan pada beban adalah 220 volt. PV hanya dapat bekerja pada saat ada radiasi matahari. Untuk memenuhi kebutuhan energi saat malam hari dipasang storage energy berupa baterai yang pengaturan charge-discharge nya menggunakan bi-directional switch. Baterai juga dapat menyuplai energi di siang hari saat daya yang dihasilkan PV berada di bawah daya yang dibutuhkan oleh beban. Sistem hibrida PV-Baterai ini di desain untuk sistem kelistrikan rumah tangga 900 VA, 220 V, 50 Hz. yang tidak mendapat suplai dari daya listrik lain. Sehingga masyarakat di daerah terpencil ini, akan lebih mandiri dalam hal pemenuhan energi listrik dengan kualitas daya listrik yang tinggi. Kata Kunci : baterai, dc-converter, energi terbarukan, photovoltaic, switching
SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN Dwiana Hendrawati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peralatan sistem kontrol untuk pengendalian system dapat diterapkan apabila respon sistemnya memenuhi kriteria (stabil dan error steady state terbatas). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tiap variasi nilai konstanta PID yang diterapkan pada kontroler PID, menunjukkan respon transien dan respon steady state yang spesifik, Dengan memanfaatkan  simulator yang animatif dan interaktif, variasi nilai konstanta dapat dengan mudah diubah dan divariasi, untuk mendapatkan respon sistem yang paling baik. Berdasarkan kemudahan yang menjanjikan tersebut, Model Plant pengendalian tekanan (Model Boiler) dapat diperbaiki karakteristiknya dengan pengujian beberapa variasi konstanta PID, untuk mendapatkan respon sistem (stabil dan error steady state < 5 %) . Kata kunci: simulator, respon, kontroler PID, tekanan
ANALISIS EFEKTIFITAS REMINDING UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS PT. TELKOM SEMARANG) . Suwarti; Dwiana Hendrawati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu sektor bisnis pada jasa telekomunikasi di Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat adalah industri telekomunikasi.hal tersebut menjadikan persaingandi bidang telekomunikasi semakin kuat.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa efektifitas reminding untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.Semua perusahaan mempunyai pelanggan sebagai sumber penghasilan. Reminding adalah mengingatkan ataupun memberitahukan kepada  pelanggan akan produk atau  jasa yang digunakan agar pelanggan  tetap  loyal, dengan adanya  reminding  pelanggan akan tahu hak dan kewajiban yang harus dilakukan.Kepuasan pelanggan dapat menjadi dasar menuju terwujudnya   konsumen  yang  loyal. Tujuan perusahaan perlu diukur. apakah efektif atau tidak. Efektifitas bertujuan untuk menentukan tingkat pencapaian hasil atau manfaat yang diinginkan.  Untuk menilai kualitas jasa pelayanan PT. Telkom Semarang digunakan lima dimensi kualitas jasa yaitu  reliability, responsiveness,assurance, emphaty, tangibles. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu dengan penelitian studi kasus.Yaitu didasarkan data deskripsi dari suatu status,keadaan, sikap,hubungan,atau suatu sistem pemikiran masalah yang menjadi obyek penelitian. Dengan langkah-langkah mulai dari pengumpulan data,penyusunan dan analisis data serta interpretasi dari data analisis. Rata-rata efektifitas kepuasan pelanggan dari kelima dimensi pada PT. Telkom Semarang  sebesar 71.115 berada pada rentang nilai skor 68 – 84 dengan kriteria efektif. Dengan demikian  efektifitas reminding  dalam kategori efektif   untuk meningkatkan kepuasan pelanggan studi.kasus PT. Telkom Semarang. Kata kunci: reminding, Telkom, kepuasan .
RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC Dwiana Hendrawati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Aspek penting dalam  penerapan  kontroler PID ialah penentuan parameter kontroler PID supaya sistem closed loop mempunyai respon sistem yang baik (memenuhi kriteria performansi yang diinginkan). Untuk  mendapatkan respon tersebut,  dapat dilakukan dengan mengkaji secara eksperimental terhadap beberapa nilai parameter kontroler PID. Pada prinsipnya, penambahan kontroler PID akan menaikkan tipe sistem. Semakin tinggi tipe sistem, ESS (Error Steady State)  sistem makin mendekati nol. Untuk itulah perlu dikaji penambahan kontroler PID dengan parameter yang tepat untuk mendapatkan sistem dengan ESS mendekati nol, dengan tidak mengesampingkan kestabilan sistem. Untuk mengetahui dampak perubahan parameter terhadap respon sistem inilah, diujikan pada kontrol posisi motor DC yang digunakan pada boiler mini (skala laboratorium). Respon sistem yang terbaik pada model plant tersebut ditentukan dengan Metode  Ziegler-Nichols pada penerapan kontroler PID dengan Kp =6,84; Ti =0,06; dan Kd = 0,015 Kata kunci: respon, kontroler PID, kontrol posisi, motor DC
PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER Dwiana Hendrawati; . Suwarti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisa variasi parameter Proportional dan Integral (PI) pada alat kontrol Temperatur untuk meningkatkan unjuk kerja kontroler. Dengan pengaturan nilai PI yang tepat, akan dihasilkan kontroler dengan kesalahan keadaan mantap error yang paling kecil. Otomatisasi pada pengaturan temperatur ini dilakukan pada Plant (model Boiler) menggunakan kontroller PID yang berbasis op-amp IC LM 356. Pengaturan temperatur dapat beroperasi antara suhu 30º sampai 150º C ini dapat mengatur bukaan katup sesuai temperatur yang telah disetting sebelumnya, jadi temperatur akan selalu terjaga secara otomatis. Untuk membuka katup digunakan motor sebagai media penerjemah sinyal elektrik dari kontroller menjadi suatu gerakan mekanis. Pengujian menggunakan software EWB untuk rangkaian elektroniknya, dan dari pengujian pada plant diperoleh kenaikan tegangan 0,2 Volt untuk kenaikan temperatur 30º, selanjutnya pengujian secara total dilakukan dengan mensinkronkan kinerja kontroler dan plant. Hasil pengujian terbaik ditunjukkan dengan nilai parameter P = 1 dan I = 1/s dapat mengontrol mekanisme pengendalian aktuator dengan berbagai nilai setting temperatur antara 30º sampai 150º C,dengan kesalahankeadaan mantap antara 10-20 %Kata kunci: kontroller, temperatur, Boiler
Turbin Angin Vertikal Sudu Aerofoil NACA 0018 Series Berbasis Konstruksi Helical/Twist Terhadap Variasi Sudut Sudu Yusuf Dewantoro Herlambang; Dwiana Hendrawati; Sudjito Sudjito
Eksergi Vol 13, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.835 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v13i3.1028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan turbin Gorlov dengan geometri sudu aerofoil NACA 0018 terhadap variasi sudut bukaan sudu untuk mendapatkan karakteristik unjukkerja turbin yang optimal. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk : (1) merancang model-model sudu helical/twist turbin Gorlov menggunakan sudu aerofoil NACA 0018; (2) membuat model-model turbin Gorlov terhadap variasi sudut bukaan sudu 50, 100, 150, dan 200; (3) menguji dan mengambil data turbin Gorlov terhadap variasi sudut sudu 50, 100, 150, dan 200; (4) mengkaji optimasi sudut bukaan sudu turbin Gorlov dan analisis optimasi model turbin Gorlov tersebut yang difungsikan sebagai penggerak mula untuk mendapatkan karakteristik yang optimum; (5) mengkaji analisis pemodelan numerik/analisis modeling (analisis struktur menggunakan software ANSYS dan analisis aerodinamis menggunakan software Fluent, Computational Fluid Dynamics/CFD). Metode penelitian ini meliputi beberapa tahap mulai perancangan/desain, pembuatan, assembling dan installing, pengujian alat, dan analisis. Secara ringkas sebagai berikut, Tahap awal adalah menyiapkan cetakan sudu aerofoil NACA 0018 series dan mulai dibuat sudu aerofoil dengan ketebalan sudu/thickness maksimum 18% dari lebar sudu/chord. Material sudu dibuat dari campuran serat kayu, ram, resin epoksi dengan perbandingan tertentu. Kemudian diameter turbin 550 mm dan tinggi/panjang turbin adalah 800 mm. Turbin Gorlov dibuat 4 model rotor masing-masing dengan sudut sudu tertentu. Rotor Gorlov dihubungkan dengan poros dan prony break. Pada tahap dihasilkan 4 model penggerak turbin angin Gorlov. Tahap selanjutnya adalah uji karakteristik model dengan variabel penelitian sudut bukaan sudu 50, 100, 150, 200. Kinerja turbin yang paling baik adalah yang menghasilkan koefisien daya paling tinggi. Hasil pengujian diperoleh nilai Coefficient of Power tertinggi 0,0727 dengan tsr 0,263 daya turbin 7,059 watt pada putaran 195,5 rpm pada sudut bukaan sudu 15°. Nilai Tip Speed Ratio (TSR) tertinggi sebesar 0,3321 yang terdapat pada sudut bukaan sudu 20°. Coefficient of Toque (Ct) turbin tertinggi pada sudut sudu 15° sebesar 0,0830 dengan nilai Tip Speed Ratio (TSR) 0,263 pada putaran 239,3 rpm dengan torsi 0,075 Nm. Kata kunci : NACA 0018, Sudut Bukaan Sudu, Sudu Heliks, Turbin Gorlov
ANALISA HEAT RATE DENGAN VARIASI BEBAN PADA PLTU PAITON BARU (UNIT 9) Agus Hendroyono; - Sahid; Dwiana Hendrawati
Eksergi Vol 10, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.176 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i1.240

Abstract

Heat rate adalah ukuran keandalan dari suatu unit pembangkit. Heat rate didefinisikan sebagai jumlah energi bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik sebesar 1 kwh. Tujuan penelitian ini adalah menentukan heat rate suatu unit pembangkit dengan variasi beban terhadap konsumsi batubara spesifik dan biaya produksi listrik pada PLTU Paiton Baru (Unit 9). Heat rate dapat ditentukan dengan mengetahui efisiensi boiler metode kerugian panas dan heat rate turbin.Parameter data untuk menentukan nilai heat rate didapatkan dari analisa laboratorium dan ruang kontrol PLTU Paiton Baru (Unit 9). Dari data tersebut dilakukan pengolahan data untuk menentukan nilai heat rate dengan variasi beban sehingga didapatkan konsumsi batubara spesifik dan biaya produksi listrik. Dari hasil pengolahan data maka didapatkan grafik hubuganheat  rate  terhadap  beban yang bervariasi, konsumsi batubara spesifik, dan biaya produksi listrik. Dari  hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil heat rate terendah yaitu 2416,22 kcal/kWh pada beban 659 MW dengan nilai konsumsi batubara spesifik adalah 0,572 kg/kWh dan biaya produksi listrik 400,32 Rp/kWh. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin kecil nilai heat rate maka semakin rendah konsumsi batubara spesifik dan semakin kecil biaya produksi listrik.  Kata kunci : Heat rate, Konsumsi batubara spesifik, Biaya produksi listrik
EVALUASI KINERJA AIR-COOLED WATER CHILLER DENGAN KAPASITAS 594 kW Kurnia Adam Laksana; Nur Fatowil Aulia; Dwiana Hendrawati
Eksergi Vol 17, No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.066 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v17i03.2982

Abstract

Kinerja mesin Air-Cooled Water Chiller (ACWC) harus memenuhi standar SNI 03-6390-2020, yaitu minimal COP 3 dan konsumsi energy minimal 1,172 kW/TR. Untuk pemenuhan standar tersebut, dilakukan evaluasi kinerja terhadap ACWC kapasitas 594 kW. Tahap awal evaluasi adalah pengukuran temperatur (input dan output) air di evaporator dan daya listrik pada kompresor pada mesin chiller. Pengambilan data dilakukan untuk sekali siklus dan temperatur output air antara 11oC -15oC. Dengan perhitungan diperoleh beban pendinginan (Net Refrigeration Capacity) sebesar 97,003 TRatau 341,158 kW, daya kompresor sebesr 212,483 kW, konsumsi energi 2,203 (kW/TR) dan COP sebesar 1,605. Tahapan selanjutnya adalah membandingkan COP aktual dan konsumsi energi sesuai standar. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata COP dari 7 siklus sebesar 2,203, sedangkan konsumsi energi adalah 2,203 kW/TR. Nilai COP tidak memenuhi standar diakibatkan mesin chiller bekerja dengan beban 57,43% dari kapasitas pabrikan.