Setyo Purwanto
Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERUBAHAN SIFAT MAGNETIK BAHAN KOMPOSIT Fe-C OLEH RADIASI SINAR GAMMA Yunasfi, Yunasfi,; Salim Mustofa; Setyo Purwanto; Mashadi Mashadi; Tria Madesa
Jurnal Sains Materi Indonesia EDISI KHUSUS: OKTOBER 2007
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.298 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5137

Abstract

PERUBAHAN SIFAT MAGNETIK BAHAN KOMPOSIT Fe-C OLEH RADIASI SINAR GAMMA. Telah dilakukan penelitian terhadap perubahan sifat magnetik bahan komposit Fe-C oleh radiasi sinar gamma. Fe-C dibuat dari campuran serbuk Fe dan serbuk karbon, dengan rasio komposisi berat kandungan Fe dan karbon 50 % dan 50 %. Dalam penelitian ini, diamati perubahan sifat magnetik bahan komposit Fe-C setelah diiradiasi dengan sinar gamma pada dosis 250 kGy. Identifikasi struktur bahan komposit Fe-C yang telah diiradiasi dilakukan dengan metode XRD (X-Ray Diffractometer ) dan karakterisasi sifat magnetik dilakukan dengan menggunakan VSM (Vibrating Sample Magnetometer). Hasil identifikasi dengan metode XRD menunjukkan adanya penurunan intensitas difraksi setelah iradiasi sinar gamma. Hasil pengukuran kurva histeresis M-H dengan VSM, menunjukkan bahwa bahan komposit Fe-C setelah diiradiasi memiliki Hc (medan koersiv), Ms (magnetisasi saturasi) serta Mr (magnetisasi remanen) lebih rendah dibanding dengan kondisi sebelum diiradiasi dengan sinar gamma pada dosis 250 kGy. Penurunan ini terjadi karena adanya cacat struktur di dalam bahan komposit Fe-C akibat interaksi radiasi sinar gamma dengan bahan komposit Fe-C.
PENGARUH SINTERING TERHADAP SIFAT MAGNETIK BAHAN KOMPOSIT Co-AlxOy Sri Mulyaningsih; Setyo Purwanto; Wisnu Ari Adi; Azwar Manaf
Jurnal Sains Materi Indonesia EDISI KHUSUS: OKTOBER 2007
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.555 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5118

Abstract

PENGARUH SINTERING TERHADAP SIFAT MAGNETIK BAHAN KOMPOSIT Co-AlxOy. Penelitian dilakukan dengan menghaluskan campuran serbuk kobal (Co) dan aluminium (Al)menggunakan High Energy Milling (HEM) dengan perbandingan Co73Al27 wt%, kemudian dipres dan dilanjutkan dengan proses sintering.Waktu milling divariasikan antara 4,5 jam, 12 jam dan 20 jam sedangkan proses sintering pada suhu 384 ºC dan 484 ºC. Setelah proses sinter ditemukan beberapa puncak-puncak baru yang diidentifikasi sebagai Co-Al2O4. Hasil pengukuran VSM menunjukkan proses milling dan sinter mengakibatkan nilai saturasi Ms menurun pada semua sampel. Sedang nilai koersivitas Hc untuk sampel hasil milling nilai tertinggi 367 Oe dicapai pada sampel 4,5 jammilling, sedang untuk 12 jam dan 20 jam adalah 275 Oe dan 317 Oe. Untuk sampel yang disinter nilai koersivitas cenderung naik yaitu pada sampel 12 jam milling dan sinter 384 ºC dan 484 ºC adalah 275 Oe, 285 Oe dan 305 Oe, dan untuk 20 jam milling 317 Oe, 345 Oe dan 345 Oe.
ANALISIS STRUKTUR SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANO KOMPOSIT DENGAN DIFRAKSI SINAR-X Siti Nikmatin; Setyo Purwanto; Akhirudin Maddu
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 13, No 2: FEBRUARI 2012
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.778 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2012.13.2.4712

Abstract

ANALISIS STRUKTUR SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANO KOMPOSIT DENGAN DIFRAKSI SINAR-X. Kulit rotan merupakan salah satu limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat untuk bionano komposit. Untuk menghasilkan bionanokomposit berbasis nanopartikel selulosa kulit rotan yang ringan, kuat, ulet, ramah lingkungan dan eksplorasi sumber daya alam dalam negeri diperlukan pengembangan metode baru sebagai solusi teknik yang mengedepankan kemampuan sistem yaitu nanoteknologi. Tujuan penelitian ini adalah analisis struktur kristal menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan ukuran partikel dengan Particle Size Analyzer (PSA) nanopartikel selulosa kulit rotan (SKR) hasil ultrasonikasi yang akan digunakan sebagai filler pada bionanokomposit menggunakan injection moulding. SKR dibuat dengan sistem mekanik (pen disk milling dan elektromagnetik shaker) dalam ukuran 75 μm, dipanaskan 100 oC dan stirer 200 rpm selama 2 jam, dilanjutkan ultrasonikasi pada 20 kHz, dengan variasi waktu 1 jam, 2 jamdan 3 jam. Hasil pengujian PSA menunjukkan ukuran partikel diameter 146,3 nm(number distribution 32%) untuk waktu ultrasonikasi 3 jam. Sementara itu analisis struktur kristal menunjukkan bahwa SKR berstruktur kristal monoklinik berfasa -selulosa. Apparent Crystal Size (ACS) dan micro strain (η) nanopartikel SKR adalah ACS = 151,95 dan η = 0,0001. Pemberian nanopartikel SKR pada matriks polipropilen (PP) menggunakan injection mouding menghasilkan sifat mekanik (impact dan hardness) bionanokomposit lebih baik dari pembandingnya yaitu komposit sintetik berfiber glass.