Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Changes of Nutrient Composition and In Vitro Evaluation on Gamma Irradiated Sweet Sorghum Bagasse Teguh Wahyono; Firsoni Firsoni
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 12, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.882 KB) | DOI: 10.17146/jair.2016.12.1.2855

Abstract

In vitro rumen fermentation study was done to evaluate the effects of gamma irradiation on nutrient compound changes and rumen fermentation product of sweet sorghum bagasse (SSB). The level doses 0, 50, 100 and 150 kGy from cobalt-60 gamma rays irradiator was used to treate sweet sorghum bagasse (SSB). Variables measured were nutrient values, gas production, methane (CH4) production, total volatile fatty acid (TVFA), ammonia (NH3), in vitro dry matter digestibility (IVDMD) and in vitro organic matter digestibility (IVOMD) after 72 h in-vitro incubation times. Complete randomized design (CRD) (four treatments and four replications) was used to analyze data. The results showed that gamma irradiation doses of 50, 100 and 150 kGy were able to reduce neutral detergent fibre (NDF) (2.15; 3.29 and 5.44% respectively) and acid detergent fibre (ADF) (3.29; 4.58 and 4.58% respectively) and significantly different (P<0.05). Gamma irradiation was capable to increas total volatile fatty acid (TVFA), IVDMD and IVOMD (P<0.05). Irradiation doses of 100 and 150 kGy also increased protozoa population and CH4 production significantly (P<0.05). Gamma irradiation improved in vitro rumen performance represented in rumen fermentation products. Keywords : Gamma irradiation, In vitro fermentation, Nutrient composition, Sweet sorghum bagasse
Uji Degradabilitas Pakan Komplit yang Mengandung Daun Chromolaena odorata secara In-Vitro Firsoni Firsoni; R. Yunita
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.16.2.89-95.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daun Chromolaena odorata di dalam pakan komplit terhadap degradabilitas dan produksi biomassa mikroba. Metode penelitian memakai Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 5 kelompok. Perlakuan yang diuji adalah A = rumput lapang (RL) 40% + jerami padi fermentasi (JPF) 20% + konsentrat pasar (KP) 40%; B = RL 40% + JPF 20% + KP 20 + Chromolaena odorata (CR) 20% dan C= RL 40% + JPF 20% + CR 40%. Sampel ditimbang 500Ā±5 mg, dimasukkan ke dalam syringe glass 100 ml ditambahkan 50 ml media campuran cairan rumen dengan buffer bicarbonat dan diinkubasi pada suhu 390C selama 48 jam. Parameter yang diukur meliputi produksi gas, degradasi bahan kering (DBK) dan organik (DBO), serta biomassa mikroba cairan rumen setelah inkubasi 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan produksi gas, peningkatan degradabilitas bahan kering dan organik, dan peningkatan biomassa mikroba setelah pemakaian Chromolaena odorata. Nilai produksi gas tertinggi terjadi pada perlakuan A (71,49 ml) dan terendah perlakuan C (60,33 ml). Degradabilitas bahan kering dan organik tertinggi dihasilkan perlakuan C (64,13 dan 64,34%), sementara yang terendah perlakuan A (61,38 dan 61,64%). Biomassa mikroba diperoleh dari setiap perlakuan yaitu C (123,34 mg), B (114,21 mg) dan A (104,18 mg). Effisiensi pembentukan biomassa mikroba tertinggi dihasilkan perlakuan C (71,09%) dan terendah pada perlakuan A (64,35%).
Kajian Kelayakan Pengembangan Usaha Ternak Sapi Tebu di Kabupaten Majalengka M. S. Harahap; Firsoni Firsoni; Yunilas Yunilas
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.16.2.104-113.2014

Abstract

Pengembangan usaha peternakan sapi di Indonesia perlu untuk meraih dua hal; (1) upaya memenuhi kebutuhan protein hewani dan (2) mengurangi impor daging. Karena investasi pengembangan cukup besar, perlu kajian kelayakan usaha integrasi ternak sapi di sekitar kebun tebu dan pabrik gula PG Jatitujuh Majalengka Propinsi Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi peternakan sapi, perkebunan tebu dan pabrik gula. Pengambilan data dilakukan dengan metode survey dan wawancara. AnalisisĀ  kelayakan usaha meliputi aspek pasar, teknis, keuangan serta aspek sosial dan ekonomi. Hasil analisis menyimpulkan bahwa investasi usaha pembibitan layak untuk dikerjakan dalam waktu 10 tahun dengan analisa sensitifitas IRR 13,97%. Sedangkan usaha penggemukan layak dilakukan pada waktu 5 tahun dengan IRR 18,92%.