Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI DAYA ANTIMIKROBA DAN SIFAT FISIKO-KIMIA PEMBALUT LUKA HIDROGEL STERIL RADIASI YANG MENGANDUNG EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) Darmawan Darwis; Taty Erlinda Basyir; Lely Hardiningsih; Rahayu Chosdu
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 1, No 1 (2005): Juni 2005
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.28 KB) | DOI: 10.17146/jair.2005.1.1.578

Abstract

Telah dilakukan studi terhadap daya antimikroba dan sifat fisiko-kimia pembalut luka hidrogel yang mengandung ekstrak buah mengkudu. Pembalut luka hidrogel dibuat dengan meradiasi campuran polivinil pirolidon (PVP), Agar, polietilen glikol (PEG) dan ekstrak mengkudu dengan komposisi tertentu menggunakan sinar gamma pada dosis 25 kGy. Konsentrasi ekstrak mengkudu yang digunakan adalah 0 sampai 4 % b/b. Sebagai mikroba uji digunakan Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus dan mikroba udara yang diisolasi dari ruang laboratorium P3TIR-BATAN. Parameter sifat fisiko-kimia yang diamati adalah kandungan air, daya penyerapan air, penetrasi mikroba pada hidrogel, penguapanair dan tegangan putus hidrogel. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrogel dengan konsentrasi ekstrak mengkudu minimum 2 % b/b mampu membunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa, Stahylococcus aureus. Hasil uji daya tembus mikroba terhadap membran hidrogel menunjukkan bahwa tidak satupun mikroba uji mampu menembus membran hidrogel yang mengandung ekstrak mengkudu. Hal ini menunjukkan bahwa membran pembalut luka hidrogel mempunyai sifat penghalang yang baik terhadap kontaminasi mikroba. Kadar air hidrogel yangmengandung ekstrak mengkudu 0, 1, 2, dan 4 % b/b masing-masing adalah 87 %, 85 % dan 82 %. Hidrogel yang mengandung ekstrak mengkudu 4 % b/b menunjukkan daya absorsi airtertinggi. Tegangan putus hidrogel bergantung pada konsentrasi ekstrak mengkudu yang terkandung pada hidrogel tersebut.
POTENSI HIDROGEL POLIVINIL PIROLIDON (PVP)-PATI HASIL IRADIASI GAMMA SEBAGAI PLESTER PENURUN DEMAM Darmawan Darwis; Lely Hardiningsih
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 6, No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.141 KB) | DOI: 10.17146/jair.2010.6.1.510

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengembangkan sediaan hidrogel sebagai penurun demam denganteknik iradiasi gamma. Hidrogel dibuat dengan meradiasi campuran polimer PVP dengan konsentrasi 7% (b/v) dan pati singkong dengan berbagai konsentrasi menggunakan sinar gamma pada rentang dosis 20 sampai 40 kGy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi pati yang optimum untuk membentuk konstituen padat PVP-pati sebelum diiradiasi adalah 10-15%. Fraksi gel dari hidrogel PVP-pati bertambah dengan bertambahnya dosis hingga 35 kGy, namun penambahan dosis di atas 35 kGy tidak menyebabkan penambahan fraksi gel. Padadosis iradiasi yang sama, fraksi gel tidak dipengaruhi oleh konsentrasi pati. Fraksi gel maksimum dicapai pada dosis radiasi 35 kGy. Kadar air hidrogel PVP dengan konsentrasi pati 10-15 % berkisar antara 73 — 76 %. Kadar air hidrogel bergantungpada konsentrasi pati. Semakin besar konsentrasi pati, semakin kecil kadar air hidrogel. Dosis iradiasi tidak berpengaruh pada kadar air hidrogel. Kandungan air hidrogel yang cukup besar sangat potensial untuk digunakan sebagai penurun demam. Hidrogel PVP-pati hasil iradiasi gamma pada dosis 35 kGy mempunyai kemampuan menurunkan suhu air dari 40°C menjadi 36°C dalam waktu 21 menit untuk hidrogel dengan konsentrasi pati 10%, 24 menit untuk hidrogel dengan konsentrasi pati 12,5% dan hidrogel dengan konsentrasi pati 15%. Hidrogel komersial dapat menurunkan suhu air dari 40°C menjadi 36°C dalam waktu 24 menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrogel PVP dengan konsentrasi pati 10 % mampu menurunkan suhu dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan hidrogel dengan konsentrasi pati 12,5 dan 15 % maupun hidrogel komersial. Selain keunggulan tersebut, hidrogel PVP-pati ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu tidak melekat dengan baik pada kulit sehingga absorpsi panas menjadi tidak optimal dan berwarna putih tidak transparan serta agak rapuh.
KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA - KIMIA HIDROGEL PVP-MADU-GLISERIN HASIL IRADIASI GAMMA Darmawan Darwis; Lely Hardiningsih; Farah Nurlidar
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.706 KB) | DOI: 10.17146/jair.2010.6.2.516

Abstract

yang mengandung madu dengan konsentrasi 6% dan gliserindengan konsentrasi 0 sampai dengan 5%. Telah dibuat sebanyak 9 macam formula hidrogel PVP dengan berbagai komposisi yang kemudian diiradiasi dengan sinar gamma pada dosis 25 kGy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan madu dengan konsentrasi 6% dan gliserin hingga konsentrasi 5% menghasilkan hidrogel yang bersifat steril, transparan, berwarna agak kuning, dapat meningkatkan kelenturan/fleksibilitas, kenyamanan pemakaianpada kulit, dan daya tahan terhadap jamur. Hidrogel PVP-madu gliserin juga mempunyai kemampuan penguapan air pada suhu 37 oC yang lebih rendah serta dapat mengabsorbsi air lebih banyak dibandingkan dengan formula basic (tanpa penambahan madu dan gliserin).