Stroke merupakan manifestasi klinis gangguan sirkulasi darah di otak yang menyebabkan defisit neurologis. Delapan puluh persen stroke merupakan stroke non-hemoragik akibat oklusi pembuluh darah otak sehingga terjadi kerusakan sel saraf yang diinduksi oleh hipoksia. Kerusakan tersebut dapat dicegah oleh tanaman akar kucing (Acalypha indica) yang mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek neuroprotektif ekstrak akar A. indica terhadap hipokampus sprague dawley pascahipoksia. Terdapat tiga kelompok yaitu (1) kontrol negatif dengan akuades, (2) kontrol positif dengan vitamin B1 dosis 30 mg/kgBB, dan (3) kelompok perlakuan dengan ekstrak akar A. indica dosis 500 mg/kgBB. Setelah tujuh hari perlakuan,dilakukan ligasi arteri karotis komunis sprague dawley selama satu jam untuk menciptakan kondisi hipoksia. Selanjutnya, dibuat sediaan hipokampus untuk menghitung jumlah sel normal. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan uji One Way Anova. Hasil uji One Way Anova menunjukkan rerata persentase jumlah sel normal tidak berbeda bermakna terhadap CA1 (p=0,343), CA3 (p=0,174), lapisan dalam girus dentatus (p=0,270), dan lapisan luar girus dentatus (p=0,422) pada ketiga kelompok. Namun secara kuantitatif, rerata persentase jumlah sel normal paling banyak ditemukan pada kelompok yang mendapatkan ekstrak akar A indica.Kata kunci: Acalypha indica, efek neuroprotektif, hipokampus, hipoksia