Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN PENGANGGURAN DI KABUPATEN NUNUKAN hermawan, andi; Wijayanti, Asih Kusuma
Jurnal Ekonomika Volume 10, Nomor 02 Juni 2019
Publisher : Jurnal Ekonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.728 KB) | DOI: 10.35334/jek.v10i2.771

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis hubungan antara pendidikan, pertumbuhan penduduk, dan Upah Minimum Kota (UMK) dengan pengangguran di Kabupaten Nunukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder, berupa data angka pengangguran, pendidikan, pertumbuhan penduduk, dan upah minimum kota yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan. Data yang diperoleh diolah menggunakan aplikasi EViews versi 8.0. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi maka diperoleh hasil hubungan antara pendidikan pada tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan dengan tingkat pengangguran tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan adalah -0.473394 dengan tingkat keeratan hubungan kategori cukup dan bentuk hubungannya adalah linier negatif. Hubungan antara pertumbuhan penduduk pada tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan dengan tingkat pengangguran tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan adalah -0.280480 dengan tingkat keeratan hubungan kategori lemah dan bentuk hubungannya adalah linier negatif. Hubungan antara Upah Minimum Kota pada tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan dengan tingkat pengangguran tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan adalah -0.685944 dengan tingkat keeratan hubungan kategori kuat dan bentuk hubungannya adalah linier negatif.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT BEROBAT DI PUSKESMAS KECAMATAN BUAYAN hermawan, andi; aminoto, cokro; septiwi, cahyu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 7, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A lot of the factors that decide the grade of medical community, it seems the access to health services is hold an important action. Indonesian health development is aiming to reach the realization, willingness, and ability to living well for every people. This research is to find out of factors that related to patients who come to Buayan community health center for having medications. The method in this research is used descriptive cross sectional approximation, with 94 responder’s. Independent variable : medical service, cost, recovery experience, motivation, and distance. Dependent variable: patients who come to Buayan community health center for having medications. To analyze the data used Kendall’s Tau. The research result show, there are relation between health service factor  (p = 0,030), cost service factor (p = 0,002), recovery experience factor (p = 0,027), motivation factor (p =0,000), distance factor(p = 0,022) with Patients Who Come to Buayan Community Health Center for Having Medications. . Keywords: Factors, Having
ANALISIS YURIDIS TERHADAP KELEBIHAN DAYA TAMPUNG HUNIAN DILEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA PALU Hermawan, Andi; Purnawati, Andi; Bram, Abd Malik
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.722

Abstract

             Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan pendekatan Penelitian secara yuridis Empiris. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui faktor  yang menyebabkan over kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Palu  (2) Untuk mengetahui Upaya  yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Palu untuk mengurangi over kapasitas. Hasil Penelitian ini adalah (1).Over kapasitas tentu saja menjadi masalah yang sangat mendasar yang menjadi alasan utama dari berbagai persoalan di Lapas. Berdasarkan hasil penelitian penulis di Lapas Klas IIA Palu bahwa faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah narapidana yang mengakibatkan over kapasitas di Lapas Klas IIA Palu yaitu masih tinggi angka pemidanaan dan adanya aturan pengetatan remisi bagi narapidana kasus korupsi dan kasus penyalahgunaan narkotika. (2) Kondisi Over kapasitas hunian di Lapas Klas IIA Palu merupakan kendala krisis bagi terwujudnya pembinaan narapidana yang terjadi di Lapas Klas IIA Palu selama ini. Maka dari itu untuk mengatasi over kapasitas hunian di Lapas Klas IIA Palu, ada beberapa upaya yang dilakukan yaitu memberikan kemudahan pengurusan pembebasan bersyarat bagi narapidana dan memindahkan beberapa penghuni lapas ke beberapa rumah tahanan (rutan) maupun lapas yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Saran dalam Penelitian ini adalah (1).Sebaiknya pemerintah melakukan judicial review terhadap Peraturan Pemerintah yang memberlakukan pengetatan terhadap remisi bagi kasus Korupsi dan Narkotika, karna kita ketahui bersama bahwa narapidana yang paling banyak di Lapas adalah narapidana kasus penyalahgunaan narkotika tentunya ini yang memperparah terjadinya over kapasitas hunian di Lapas (2) Sebaiknya pemerintah dalam hal ini Lapas terus mendorong pembebasan bersyarat bagi narapidana yang sudah memenuhi syarat sehingga tidak terjadi penumpukan narapidana yang berujung pada over kapasitas hunian di Lapas. Kata  Kunci : Over Kapasitas. Lembaga Pemasyarakatan
Pemodelan Penguatan Kepemimpinan Melayani Kepala Sekolah Hermawan, Andi; Setyaningsih, Sri; Hardhienata, Soewarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.385 KB)

Abstract

Kepala Sekolah sebagai pimpinan sekolah merupakan faktor penyumbang keberhasilan dalam upaya penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuan dalam tugas, peran, dan fungsinya. Pemberian pelayanan yang prima kepada seluruh warga sekolah, mengoptimalkan pemberdayaan dan pengembangan warga sekolah, fokus pada kinerja dan pertumbuhan serta dampak untuk kemajuan sekolah dan bagi masyarakat, kepemimpinan ini disebut kepemimpinan melayani. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model penguatan kepemimpinan melayani yang berupa model konstelasi pengaruh antar variabel beserta model matematikanya. Dari model tersebut kemudian diturunkan hipotesis penelitian yang selanjutnya akan diuji menggunakan analisa jalur (path analisis) pada tahap penelitian kuantitatif. Penelitian diawali dengan mewawancarai informan yang dianggap kompeten dalam memberikan jawaban yang diharapkan. Selanjutnya dilakukan reduksi data, kodifikasi data, display data, analisis data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta kabupaten Bogor pada periode Oktober sampai dengan Desember 2020. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan beberapa veriabel yang diduga berpengaruh positif dan dominan terhadap kepemimpinan melayani, yakni kecerdasan adversitas, kepribadian proaktif, teamwork sebagai variabel eksogen, komitmen terhadap organisasi, dan motivasi kerja sebagai variabel intervening.