Claim Missing Document
Check
Articles

PERJALANAN SINGKAT PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU Hermawan, Hermawan
TEOLOGIA Vol 26, No 1 (2015): ISLAM DAN SAINS
Publisher : TEOLOGIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Philosophy of science is part of the philosophy that answers some questions about the nature of science. This field learn the basics of philosophy, assumptions and implications of science, which includes, among others, natural sciences and social sciences. Here, the philosophy of science is closely related to epistemology and ontology. The philosophy of science seeks to explain issues such as: what and how a concept and can be called as a scientific statement, how the concept was born, how science can explain, predict and utilize nature through technology; how to determine the validity of an information; formulation and use of the scientific method; kinds of reasoning that can be used to obtain a conclusion; and the implications of scientific methods and models to society and to science itself. In this regard, this article will present a brief history of the development of philosophy of science to how the contribution of Islam to establish the philosophy of science. Thus it would be seen clearly similarities and differences in the aspects of epistemological, ontological, and axiological of various schools of philosophy that has developed: rationalism, empiricism, and Islam.   Abstrak: Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Di sini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi. Filsafat ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri. Berkaitan dengan ini, artikel ini akan memaparkan sejarah singkat perkembangan filsafat ilmu hingga bagaimana kontribusi Islam dalam membangun filsafat ilmu tersebut. Dengan demikian akan terlihat dengan jelas kesamaan dan perbedaan aspek-aspek epistemologis, ontologis, dan aksiologis dari berbagai macam aliran filsafat yang sudah berkembang: rasionalisme, empirisme, dan Islam.     Keywords: filsafat ilmu, rasionalisme, empirisme,  al-Quran.
Experimental and Theoretical Prediction of Ozone Yield by High Frequency Silent Discharge Facta, Mochammad; Hermawan, Hermawan; Salam, Zainal; Buntat, Zolkafle
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 2: EECSI 2015
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.2.579

Abstract

The paper uses dimensional analysis to develop a theoretical prediction of the yield of a high frequency silent discharge ozone generator at atmospheric pressure. The experimental work was carried out in order to verify the viability of the resulting yield equation, a rectangular shaped chamber with a 1.5 mm air gap was constructed. Aluminium mesh electrodes were used with metal tape and a planar mica sheet forming a dielectric barrier. The power supply to the chamber was from a modified class E resonant power inverter. It is established that predictions using the yield equation match closely with data obtained from the experimental findings
ANALISIS EMISI CO2 ANTROPOGENIK RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PATUKANGAN, PEKAUMAN DAN BALOK, KABUPATEN KENDAL Indrawati, Ervina Dwi; Hermawan, Hermawan; Huboyo, Haryono Setyo
Indonesian Journal of Conservation Vol 4, No 1 (2015): IJC
Publisher : Indonesian Journal of Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Household activities such settlements directly or indirectly, has the potential to generate carbon gas emissions , especially carbon dioxide ( CO2 ) . The CO2 emissions resulting from the use of vehicle fuel is gasoline , cooking activities that use LPG and the use of household electrical appliances sourced from electrical energy . This study aims to quantifying the amount of energy consumption of gasoline , LPG and electric home appliances, Quantifying the amount of CO2 emissions resulting from the use of these energy sources, knowing public awareness through the actions / behaviors in an effort to reduce CO2 emissions resulting from anthropogenic household. The results of analysis showed that the Village Patukangan which is village with the highest density produces the largest total CO2 emissions ( 43 % ) compared Pekauman region ( 31 % ) and Balok ( 26 % ) . CO2 emissions are influenced by the amount of energy consumption and the number of households ( head of family ) that exist in the study area . Public awareness of efforts to reduce anthropogenic CO2 emissions are generated in household electricity consumption savings behavior through actions turn out the lights on during the day ( 93 % ) , unplug the socket when finished using electronic equipment ( 60 % ) and open the windows during the day ( 70 % ) . While the act of planting a tree in only 58 % of respondents to take concrete steps need green movement around the environment . Aktifitas rumah tangga permukiman tersebut secara langsung maupun tidak langsung berpotensi menghasilkan emisi gas karbon, khusunya gas karbondioksida (CO2). Emisi CO2 tersebut dihasilkan dari penggunaan bahan bakar kendaraan yaitu bensin, kegiatan memasak yang menggunakan elpiji dan penggunaan peralatan listrik rumah tangga yang bersumber dari energi listrik.               Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkuantifikasi jumlah konsumsi energi dari penggunaan bensin, elpiji dan listrik rumah tangga. (2) Mengkuantifikasi jumlah emisi gas CO2 yang dihasilkan dari penggunaan sumber energi tersebut. (3) Mengetahui kepedulian masyarakat melalui tindakan/perilaku dalam upaya mengurangi emisi gas CO2 yang dihasilkan dari antropogenik rumah tangga. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Patukangan yang merupakan kelurahan dengan kepadatan tertinggi menghasilkan total emisi CO2 terbesar (43%) dibandingkan wilayah Pekauman (31%) dan Balok (26%). Emisi CO2 yang dihasilkan dipengaruhi oleh jumlah konsumsi energi dan jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di wilayah penelitian. Kepedulian masyarakat terhadap upaya mengurangi emisi CO2 antropogenik rumah tangga ditunjukkan dalam perilaku penghematan konsumsi listrik melalui tindakan mematikan lampu pada siang hari (93%), mencabut stop kontak apabila selesai menggunakan peralatan elektronik (60%) dan membuka jendela pada waktu siang hari (70%). Sedangkan tindakan dalam penanaman pohon hanya 58% responden melakukan tindakan nyata perlunya gerakan penghijauan di sekitar lingkungannya. 
SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH SEPAK TAKRAW Munir, Abdul; Aji, Tri; Hermawan, Hermawan
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Unnes Journal of Sport Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh para pelatih sepak takraw dalam memberikan program latihan kepada anak didiknya agar dapat berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya sumbangan  kekuatan otot tungkai dan kelentukan terhadap hasil servis dalam permainan sepak takraw pada ekstrakurikuler siswa SD Negeri 03 Yosorejo Petungkriyono Kabupaten Pekalongan tahun 2014. Jenis penelitian deskriptif komparatif menggunakan metode survei dengan tes. Menggunakan teknik pengambilan sampel dengan sampel jenuh. Populasi berjumlah 12 siswa didik. Variabel bebas penelitian kekuatan otot tungkai dan kelentukan sedangkan variabel terikat kemampuan servis bawah. Instrumen kekuatan otot tungkai menggunakan back and leg dynamometer, tes kelentukan menggunakan sit and reach, dan servis bawah menggunakan tes servis bawah. Teknik analisis data menggunakan regresi dan korelasi sederhana dan ganda dengan program SPSS versi 20 for windows. Hasil Uji Koefisien Determinasi Ganda diperoleh nilai Adjusted R2 = 0.822 ini berarti memberikan sumbangan terhadap kekuatan otot tungkai dan kelentukan secara bersama-sama terhadap servis bawah sebesar 82,2%. . Abstract ___________________________________________________________________ Many aspects need to be considered by coaches sepak takraw in providing training programs to their students in order to play well and excel. The purpose of this research is to find out  how much the contribution leg muscle strength and flexibility, either separately or together to serve results in a game of sepak takraw in elementary school student extracurricular 03 Yosorejo Petungkriyono Pekalongan in 2014. Comparative descriptive research using survey method with the test. Election sampel with total population. Population of 12 students. The independent variables leg muscle strength and flexibility while the dependent variable servicing capabilities under. The instrument uses a back leg muscle strength and leg dynamometer, tests using the sit and reach flexibility, and lower service using a service test below. Data were analyzed using regression and simple and multiple correlation with SPSS version 20 for Windows. Results of the study is the Coefficient of Determination Dual Adjusted R2 values ​​obtained = 0822 means to contribute to the leg muscle strength and flexibility together to lower servicing amounted to 82.2%.
PERJALANAN SINGKAT PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU Hermawan, Hermawan
Jurnal THEOLOGIA Vol 26, No 1 (2015): ISLAM DAN SAINS
Publisher : Fakulta Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/teo.2015.26.1.406

Abstract

Abstract: Philosophy of science is part of the philosophy that answers some questions about the nature of science. This field learn the basics of philosophy, assumptions and implications of science, which includes, among others, natural sciences and social sciences. Here, the philosophy of science is closely related to epistemology and ontology. The philosophy of science seeks to explain issues such as: what and how a concept and can be called as a scientific statement, how the concept was born, how science can explain, predict and utilize nature through technology; how to determine the validity of an information; formulation and use of the scientific method; kinds of reasoning that can be used to obtain a conclusion; and the implications of scientific methods and models to society and to science itself. In this regard, this article will present a brief history of the development of philosophy of science to how the contribution of Islam to establish the philosophy of science. Thus it would be seen clearly similarities and differences in the aspects of epistemological, ontological, and axiological of various schools of philosophy that has developed: rationalism, empiricism, and Islam. Abstrak: Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Di sini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi. Filsafat ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri. Berkaitan dengan ini, artikel ini akan memaparkan sejarah singkat perkembangan filsafat ilmu hingga bagaimana kontribusi Islam dalam membangun filsafat ilmu tersebut. Dengan demikian akan terlihat dengan jelas kesamaan dan perbedaan aspek-aspek epistemologis, ontologis, dan aksiologis dari berbagai macam aliran filsafat yang sudah berkembang: rasionalisme, empirisme, dan Islam. Keywords: filsafat ilmu, rasionalisme, empirisme, al-Quran.
Kebijakan-Kebijakan Pendidikan Agama Islam Dalam Memberantas Korupsi Hermawan, Hermawan
Tarbiyatuna Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.85 KB) | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v9i1.2062

Abstract

Hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan tindak pidana korupsi di Indonesia termasuk yang paling tinggi. Bahkan salah satu aspek yang memalukan adalah mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Peristiwa tersebut kadang memunculkan pertanyaan yang menggelitik, manakah yang salah? nilai-nilai Agama Islam atau pemeluk Agamanya?, tentu jawabannya adalah pemeluk Agama Islam yang belum memahami Islam secara universal, atau hanya memahami nilai-nilai Agama Islam cukup dengan kognitif saja tanpa menghiraukan aspek afektif dan psikomotorik. Salah satu cara yang ditempuh untuk menurunkan angka tindak pidana korupsi adalah lewat pendidikan, entah itu pendidikan karakter dan Agama, pendidikan anti korupsi dan sebagainya. Dari sinilah penulis tertarik untuk menyampaikan hasil pemikirannya berbasis analisis teks terkait dengan kebijakan-kebijakan Pendidikan Agama Islam dalam meminimalisir tindak pidana korupsi yang telah dilakukan di Indonesia. Setelah diteliti secara teks setidaknya ada tiga kebijakan yaitu: 1) Revitalisasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2) Internalisasi Pendidikan Karakter dan Antikorupsi, dan 3) Optimalisasi peran pemerintah dan masyarakat.
Hubungan Citra Merek (Brand Image) Terhadap Minat Beli Konsumen Sepeda Motor Yamaha Matic New Soul GT (Studi Pada UD. Maju Motor Andunohu Kota Kendari) Hermawan, Hermawan
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2016): Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.094 KB)

Abstract

Hermawan (C1A1 12 143), Hubungan Citra Merek (Brand Image) Terhadap Minat Beli Konsumen Sepeda Motor Yamaha Matic New Soul GT (Studi Pada UD. Maju Motor Andunohu Kota  Kendari). Skripsi Jurusan  Administasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi,Universitas Halu Oleo, Dipandu Oleh Drs.H. Akhyar Abdullah, M.Si selaku Pembimbing I dan Hj. Ninik E Purwati, SE,M.Si Selaku Pembimbing II . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan citra merek terhadap Minat Beli konsumen pada UD. Maju Motor Andunohu Kendari. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini dibahas secara deskriftip kualitatip. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen pada UD. Maju Motor Andunohu Kendari yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek memiliki hubungan yang positif dengan minat beli konsumen pada UD. Maju Motor Andunohu Kendari. Semakin baik citra merek yang dimiliki oleh produk, maka semakin tinggi pula minat beli oleh pelanggan pada UD. Maju Motor andunohu Kendari. Hal ini disebabkan karena setiap dimensi yang digunakan untuk mengukur citra merek merupakan faktor yang dapat menentukan minat beli. Sehingga apabila pegawai menunjukkan citra merek yang baik, maka pelanggan akan meningkatkan pembelian. Kata Kunci: Citra Merek, Minat Beli.
A Bahasa Indonesia-English translation analysis of Negeri Lima Menara and The Land of Five Towers Hermawan, Hermawan; Tanjung, Sufriati
LingTera Vol 5, No 1: May 2018
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.723 KB) | DOI: 10.21831/lt.v5i1.8065

Abstract

The objectives of this research were to describe the types of translation methods, to describe the types of translation procedures, to describe the changes in terms of added and reduced information, and to describe the types of cultural features found in The Land of Five Towers, compared to that of the original novel, Negeri Lima Menara. This research was a qualitative research. This qualitative research applied content analysis to analyse the data. The results of the research were as follows. (1) There were two translation methods found in this research, Semantic Method and Communicative Method. Semantic Method was proven to be the more dominant. (2) There were five translation procedures found: transposition, modulation, adaptation, contextual equivalence, and noted equivalence. Yet, the most prominent procedure applied was transposition. (3) Added information was made on: cultural expressions, names of places, and predicate of the sentences. (4) Reduced information was made on: names of Islamic scholars, arabic expressions, Indonesian expressions, etc. (5) There were five kinds of cultural features found, they were: ecology; material culture or artefacts; social culture; organisations, customs, activities, procedures, and concepts; and gestures and habits.
Ritual Word on Tradition of Lukah Gilo Society Bonai Regency Of Rokan Hulu: Antropolinguistik Study Nofrita, Misra; Hermawan, Hermawan; Putri, Delia
Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences 2018: Proceedings of the 2nd UR International Conference on Educational Sciences
Publisher : Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article contains about the speech on the tradition of gilo, Rokan upstream regency studied in terms of anthropolinguistics. Anthropolinguistic studies here are more on texts in oral tradition by using the Van Dijk theory that classifies oral tradition texts into three structures, namely macro, superstructure and micro. There is also a method used is descriptive method. Descriptive method is a method used to examine an object, a thought or an event in the present. The result of the research shows that the speech in gilo tradition viewed by thematic or theme. The text spelled in the tradition of Lukah Gilo contains two themes namely the theme of divinity and the theme of the body. It is also reviewed the superstructure that can be viewed in order of spells read by Bomo. There are three stages of the mantra that Bomo reads: the first stage begins with a prayer (early stage), then the contents of the mantra and the cover of the mantra.
Kebijakan-Kebijakan Pendidikan Agama Islam Dalam Memberantas Korupsi Hermawan, Hermawan
Tarbiyatuna Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.85 KB) | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v9i1.2062

Abstract

Hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan tindak pidana korupsi di Indonesia termasuk yang paling tinggi. Bahkan salah satu aspek yang memalukan adalah mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Peristiwa tersebut kadang memunculkan pertanyaan yang menggelitik, manakah yang salah? nilai-nilai Agama Islam atau pemeluk Agamanya?, tentu jawabannya adalah pemeluk Agama Islam yang belum memahami Islam secara universal, atau hanya memahami nilai-nilai Agama Islam cukup dengan kognitif saja tanpa menghiraukan aspek afektif dan psikomotorik. Salah satu cara yang ditempuh untuk menurunkan angka tindak pidana korupsi adalah lewat pendidikan, entah itu pendidikan karakter dan Agama, pendidikan anti korupsi dan sebagainya. Dari sinilah penulis tertarik untuk menyampaikan hasil pemikirannya berbasis analisis teks terkait dengan kebijakan-kebijakan Pendidikan Agama Islam dalam meminimalisir tindak pidana korupsi yang telah dilakukan di Indonesia. Setelah diteliti secara teks setidaknya ada tiga kebijakan yaitu: 1) Revitalisasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2) Internalisasi Pendidikan Karakter dan Antikorupsi, dan 3) Optimalisasi peran pemerintah dan masyarakat.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Munir Abdul Syakur Abdullah, Akhyar Adista Ayu Widiasanti Adrian Eko Saputra, Adrian Eko Afriana, Elza Agung Warsito Ajie, Erwin Panucci Akde Triyoga Ali, Dzulfikar Andri Wibowo Andro Cahyo Wibowo, Andro Cahyo Anggraeni, Diah Monica Anwar, Agus Saeful Arief Rahman, Zya Jamaluddin Al-Rasyid Arrizqi, Annisa Nabila Asfar, Ali Bambang Winardi Bekti, Rizky Catur Deskiniel Deskiniel Dewi Wijayanti Dwi Aji Sulistyanto Eddy Darmawan Eko Suryanti Enrich Van Bosar Sitorus Ervina Dwi Indrawati, Ervina Dwi Ery Badridduja Fathin Naufal, Haidar Ali Febriansyah Febriansyah Fernaldy, Ivan Fikri, Muhammad Ali Guspan Hidi Susilo Guspul, Ahmad H Hadiyanto Hadi Sutanto Saragi Hadiyanto Hadiyanto Hafiizh, Naufal Handaja, Suka Harri Bensu Saris Haryono Setyo Huboyo Heriawan Kukuh Setyadi Heru Susanto Hidayat, Adhitya Fauzan I Ketut Suada Ilham Muttaqin, Ilham Irwan Iryanto Iwan Setiawan Jadmiko, Billy Pratama Putra Jamil, M. Faid Sobrun Jenggo Dwyana Prasaja, Jenggo Dwyana Jibril Yamlecha Juningtyastuti Juningtyastuti Karnoto . Kautsar, Fauzan Mawardi Kristianto, Michael Alan Kurniawan Galih L.M.F. Purwanto Laksono, Andri Lambang Bagusiam, Thomas Febrian Lie Lambertus Sinaga, Lambertus Legis Tsaniyah, Legis Maman Somantri Masyhur Rosyada Maulana, Danar Reza Maulana, Muhamad Hakim Mochammad Facta Mohamad Irfan Anshari, Mohamad Irfan Mohammad Anwar, Mohammad Muhammad Addin Bratawijaya, Muhammad Addin Muhammad Rizki Kurniawan, Muhammad Rizki Muluk, M. R. Khairul Munawar Agus Riyadi Nofrita, Misra Novriani Tria Pratiwi, Novriani Tria Nugrahaeni, Monita Nugroho, Agung Nur’aeni, Leni Pambudidoyo, Hilman Pangestuningtyas D L Panjaitan, Aries Frananda Pradana Putradewa Jayawardana Prameswari, Nungky Prasetyo, Aries Heru Prasetyo, Gilang Purwati, Ninik Endang Purwono Purwono, Purwono Putri, Delia Ramadhan, Ihsan Retno Hartati Ridwan Sanjaya Risal, Semuel Riza Saadiah, Riza Rizky Budi Mahendra Rizky Pranata Budiono, Rizky Pranata Rumaisha Galuh Anindita Saputra, Eko Wirahadi Sarwono Sarwono Savitri, Fanny Rizka Setiyadi, Budi Setiyo Nugroho Sholihin, Firdaus Siallagan, Tryend Sihombing, Andreas Hasian Sinaga, Frans May Daniel Siti Rochmah Soeharto, Faishal Fuad Rahman Soesilo Zauhar Sufriati Tanjung Sumartono Sumartono Susatyo Handoko Sutaryono, Agus Suyanti, Tri Yuli Syaefuddin, Rizky Maulana Taufiqur Rohman Bukhori Teguh Dwi Saputro, Teguh Dwi Tejo Sukmadi Tri Aji Utami, Agnes Manik Sari Utami, Destri Wahyu Utomo, Raka Budi Satrio Wahyu Ridhani Wibowo, Bayu Setyo Widianingsih Widianingsih Wijaksono, Topan Windarta, Jaka Yoga Yuniadi Yolanda, Vaneza Cindy Yuningtyastuti Yuningtyastuti Zainal Salam Zebua, Christian Charisma Zolkafle Buntat Zulfakar Athur Banartama Zulfitri, Said Muhammad Zulkaromi, Muhammad