This Author published in this journals
All Journal OPSI
Intan Berlianty
Industrial Engineering UPNYK

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN SISTEM SOSIOTEKNIK Puryani Puryani; Intan Berlianty; Purwanto Purwanto
OPSI Vol 11, No 1 (2018): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.086 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v11i1.2336

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah telah bertumbuh dan berkembang pesat di Indonesia. Di Kabupaten Bantul terdapat pusat kerajinan kipas yang berada di Dusun Jipangan, Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan. Proses produksi yang terdapat pada UKM ini masih sangat sederhana sehingga tingkat produktivitasnya pun juga rendah. Oleh sebab itu, pemilik ingin menaikkan kemampuan produksinya dengan mengganti proses pengiratan dengan teknologi yang baru yang memiliki kemampuan produksi yang lebih tinggi. Dengan demikian, perlu dilakukan pemilihan alternatif teknologi yang baru sesuai keinginan pemilik UKM. Selanjutnya dilakukan penerapan ergonomi makro berdasarkan pendekatan sistem sosioteknik untuk merancangan sistem kerja yang baru dengan mempertimbangkan keinginan teknologi dari pemilik UKM. Pada penelitian ini, pemilihan alternatif teknologi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pemilihan alternatif yang tepat nantinya akan berdampak pada desain sistem kerja yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain ulang sistem kerja yang diinginkan untuk meningkatkan produktivitas dengan penerapan ergonomi makro yang menggunakan pendekatan sistem sosioteknik dari pemilihan alternatif yang terpilih.  Berdasarkan hasil penelitian ini, telah diperoleh 6 kriteria dengan 15 sub kriteria yang dapat digunakan untuk pemilihan alternatif teknologi. Kriteria-kriteria tersebut diantaranya keahlian operator, upah operator, biaya, peningkatan fungsi, mudah digunakan, dan kenyamanan. Dari hasil perhitungan, didapatkan alternatif teknologi terbaik yaitu teknologi otomatis dengan bobot sebesar 0,658. Kemudian didapatkan desain sistem kerja yang baru yaitu dengan spesifikasi tenaga kerja dengan pendidikan minimal Diploma, melakukan pengadaan mesin irat bambu, serta lingkungan yang dekat dengan bahan baku, supplier, dan area pemasaran dan juga dengan tingkat produktivitas untuk penggunaan alternatif teknologi otomatis sebesar 0,019%.